Lompat ke isi

Valensi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
NaufalF (bicara | kontrib)
Hapus pranala ke "Kapasitas": Menghapus pranala balik ke halaman yang dihapus Kapasitas. (🔍)
 
(11 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{tanpa referensi|date=Januari 2014}}
{{tanpa referensi|date=Januari 2014}}
{{wikify|date=Januari 2014}}
{{wikify|date=Januari 2014}}
== Pengertian Valensi ==
{{tanpa kategori|date=Januari 2014}}
Kata valensi berasal dari kata latin valentia, yang berarti kekuatan atau kapasitas, dan ini berkaitan dengan gabungan kekuatan dari satu [[unsur]]. Valensi suatu unsur adalah jumlah ikatan yang akan dibuat oleh unsur tersebut.bilangan ini biasanya sesuai dengan jumlah [[elektron]] yang diperlukan untuk megisi kulit valensinya. valensi (valence) suatu unsur pada hakikatnya ialah jumlah ikatan yang dapat dibentuk oleh atom dari unsur itu. Angkanya biasanya sama dengan banyaknya elektron yang diperlukan untuk melengkapi kulit valensinya. Banyaknya elektron valensi dan valensi yang umum untuk beberapa unsur berbeda-beda misalnya oksigen memiliki 6 elektron valensi tetapi valensinya hanya 2. Jumlah kedua bilangan ini sama dengan banyaknya elektron dalam kulit yang terisi penuh. valensi pada H, C, N, O, F, Cl berlaku pada ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga misalnya karbon mempunyai empat ikatan di setiap struktur metana, tetra klorometana, etana, etuna, karbondioksida dan seterusnya. Valensi yang sering dijumpai ini sebaiknya diingat, sebab ini akan membantu anda untuk menulis struktur dengan benar.
==Pengertian Valensi==
kata valensi berasal dari kata latin valentia, yang berarti kekuatan atau kapasitas, dan ini berkaitan dengan gabungan kekuatan dari satu unsur. valensi suatu unsur adalah jumlah ikatan yang akan dibuat oleh unsur tersebut.bilangan ini biasanya sesuai dengan jumlah elektron yang diperlukan untuk megisi kulit valensinya.
valensi (valence) suatu unsur pada hakikatnya ialah jumlah ikatan yang dapat dibentuk oleh atom dari unsur itu. angkanya biasanya sama dengan banyaknya elektron yang diperlukan untuk melengkapi kulit valensinya. banyaknya elektron valensi dan valensi yang umum untuk beberapa unsur berbeda-beda. misalnya oksigen memiliki 6 elektron valensi tetapi valensinya hanya 2. jumlah kedua bilangan ini sama dengan banyaknya elektron dalam kulit yang terisi penuh.
valensi pada H, C, N, O, F, Cl berlaku pada ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga. misalnya karbon mempunyai empat ikatan di setiap struktur metana, tetra klorometana, etana, etuna, karbondioksida dan seterusnya. valensi yang sering dijumpai inisebaiknya diingat, sebab ini akan membantu anda untuk menulis struktur dengan benar.


== Teori Ikatan Valensi ==
== Teori Ikatan Valensi ==
teori ikatan valensi dapat digunakan untuk menerangkan pembentukan ikatan ionik (ikatan elektrovalen).
Teori ikatan valensi dapat digunakan untuk menerangkan pembentukan ikatan ionik (ikatan elektrovalen).
konfigurasi teori ikatan valensi Li dan F :
konfigurasi teori ikatan valensi Li dan F:


konfigurasi elektron unsur Li
konfigurasi elektron unsur Li


:Li<sub>3</sub> : 1s<sup>2</sup>2s<sup>1</sup> → 1e<sup>-</sup> +1s<sup>2</sup> ; Li<sup>+</sup>
:Li<sub>3</sub>: 1s<sup>2</sup>2s<sup>1</sup> → 1e<sup>-</sup> +1s<sup>2</sup> ; Li<sup>+</sup>


Li memiliki elektron valensi satu yang terletak pada orbital 2s. Li bersifat elektropositif dan dapat melepaskan elektron valensinya. setelah Li melepaskan elektron valensinya, maka Li yang semula bermuatan netral akan berubah menjadi ion yang bermuatan positif. sekarang ion Li<sup>+</sup> memiliki konfigurasi elektron gas mulia He, yang disebut memiliki sistem dublet.
Li memiliki elektron valensi satu yang terletak pada orbital 2s. Li bersifat elektropositif dan dapat melepaskan elektron valensinya. setelah Li melepaskan elektron valensinya, maka Li yang semula bermuatan netral akan berubah menjadi ion yang bermuatan positif. sekarang ion Li<sup>+</sup> memiliki konfigurasi elektron gas mulia He, yang disebut memiliki sistem dublet.
Baris 20: Baris 17:
konfigurasi elektron unsur F
konfigurasi elektron unsur F


:F<sub>9</sub> :1s<sup>2</sup>2s<sup>2</sup>2p<sub>x</sub><sup>2</sup> 2p<sub>y</sub><sup>2</sup>2p<sub>z</sub><sup>1</sup> + 1e<sup>-</sup> →1s<sup>2</sup>2s<sup>2</sup>2p<sub>x</sub><sup>2</sup>2p<sub>y</sub><sup>2</sup>2p<sub>z</sub><sup>2</sup>;F
:F<sub>9</sub>:1s<sup>2</sup>2s<sup>2</sup>2p<sub>x</sub><sup>2</sup> 2p<sub>y</sub><sup>2</sup>2p<sub>z</sub><sup>1</sup> + 1e<sup>-</sup> →1s<sup>2</sup>2s<sup>2</sup>2p<sub>x</sub><sup>2</sup>2p<sub>y</sub><sup>2</sup>2p<sub>z</sub><sup>2</sup>;F


F memiliki elektron valensi tujuh yang terdistribusi pada orbital 2s<sup>2</sup>2p<sub>x</sub><sup>2</sup> 2p<sub>y</sub><sup>2</sup>2p<sub>z</sub><sup>1</sup> . F bersifat elektronegatif dan elektron yang dilepas oleh Li akan ditangkap, kemudian masu ke orbital 2p<sub>z</sub><sup>1</sup> yang memuat satu elektron yang belum berpasangan. penangkapan satu elektron akan mengakibatkan F dalam kulit luarnya penuh 8 elektron. florida sekarang menjadi ion yang bermuatan negatif dan memiliki konfigurasi elektron gas mulia Ne. konfigurasi elektron gas mulia Ne disebut memiliki sistem oktet.
F memiliki elektron valensi tujuh yang terdistribusi pada orbital 2s<sup>2</sup>2p<sub>x</sub><sup>2</sup> 2p<sub>y</sub><sup>2</sup>2p<sub>z</sub><sup>1</sup> . F bersifat elektronegatif dan elektron yang dilepas oleh Li akan ditangkap, kemudian masu ke orbital 2p<sub>z</sub><sup>1</sup> yang memuat satu elektron yang belum berpasangan. Penangkapan satu elektron akan mengakibatkan F dalam kulit luarnya penuh 8 elektron. Florida sekarang menjadi ion yang bermuatan negatif dan memiliki konfigurasi elektron gas mulia Ne. Konfigurasi elektron gas mulia Ne disebut memiliki sistem oktet.


==Referensi==
== Referensi ==
Sastrohamidjojo,hardjono.2011.Kimia Organik Dasar.Bulaksumur Yogyakarta.Gadjah Mada University Press<br />
Sastrohamidjojo,hardjono.2011.Kimia Organik Dasar.Bulaksumur Yogyakarta.Gadjah Mada University Press


Hart,harold.1983.Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat edisi Keenam.Jakarta.Erlangga<br />
Hart,harold.1983.Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat edisi Keenam.Jakarta.Erlangga


Hart,harold.2003.Kimia OrganikKuliah Singkat edisi Kesebelas.Jakarta.Erlangga
Hart,harold.2003.Kimia OrganikKuliah Singkat edisi Kesebelas.Jakarta.Erlangga



[[Kategori:Ikatan kimia]]
[[Kategori:Ikatan kimia]]
[[Kategori:Sifat kimia]]
[[Kategori:Sifat kimia]]


{{kimia-stub}}

Revisi terkini sejak 7 Mei 2023 07.20

Pengertian Valensi

[sunting | sunting sumber]

Kata valensi berasal dari kata latin valentia, yang berarti kekuatan atau kapasitas, dan ini berkaitan dengan gabungan kekuatan dari satu unsur. Valensi suatu unsur adalah jumlah ikatan yang akan dibuat oleh unsur tersebut.bilangan ini biasanya sesuai dengan jumlah elektron yang diperlukan untuk megisi kulit valensinya. valensi (valence) suatu unsur pada hakikatnya ialah jumlah ikatan yang dapat dibentuk oleh atom dari unsur itu. Angkanya biasanya sama dengan banyaknya elektron yang diperlukan untuk melengkapi kulit valensinya. Banyaknya elektron valensi dan valensi yang umum untuk beberapa unsur berbeda-beda misalnya oksigen memiliki 6 elektron valensi tetapi valensinya hanya 2. Jumlah kedua bilangan ini sama dengan banyaknya elektron dalam kulit yang terisi penuh. valensi pada H, C, N, O, F, Cl berlaku pada ikatan tunggal, rangkap dua, atau rangkap tiga misalnya karbon mempunyai empat ikatan di setiap struktur metana, tetra klorometana, etana, etuna, karbondioksida dan seterusnya. Valensi yang sering dijumpai ini sebaiknya diingat, sebab ini akan membantu anda untuk menulis struktur dengan benar.

Teori Ikatan Valensi

[sunting | sunting sumber]

Teori ikatan valensi dapat digunakan untuk menerangkan pembentukan ikatan ionik (ikatan elektrovalen). konfigurasi teori ikatan valensi Li dan F:

konfigurasi elektron unsur Li

Li3: 1s22s1 → 1e- +1s2 ; Li+

Li memiliki elektron valensi satu yang terletak pada orbital 2s. Li bersifat elektropositif dan dapat melepaskan elektron valensinya. setelah Li melepaskan elektron valensinya, maka Li yang semula bermuatan netral akan berubah menjadi ion yang bermuatan positif. sekarang ion Li+ memiliki konfigurasi elektron gas mulia He, yang disebut memiliki sistem dublet.

konfigurasi elektron unsur F

F9:1s22s22px2 2py22pz1 + 1e- →1s22s22px22py22pz2;F

F memiliki elektron valensi tujuh yang terdistribusi pada orbital 2s22px2 2py22pz1 . F bersifat elektronegatif dan elektron yang dilepas oleh Li akan ditangkap, kemudian masu ke orbital 2pz1 yang memuat satu elektron yang belum berpasangan. Penangkapan satu elektron akan mengakibatkan F dalam kulit luarnya penuh 8 elektron. Florida sekarang menjadi ion yang bermuatan negatif dan memiliki konfigurasi elektron gas mulia Ne. Konfigurasi elektron gas mulia Ne disebut memiliki sistem oktet.

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Sastrohamidjojo,hardjono.2011.Kimia Organik Dasar.Bulaksumur Yogyakarta.Gadjah Mada University Press

Hart,harold.1983.Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat edisi Keenam.Jakarta.Erlangga

Hart,harold.2003.Kimia OrganikKuliah Singkat edisi Kesebelas.Jakarta.Erlangga