Suku Besar Dayak Lawangan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
# [[Suku Paser|Suku Pasir]] ( lbx ) |
# [[Suku Paser|Suku Pasir]] ( lbx ) |
||
# [[Suku Benuaq]] ( lbx ) |
# [[Suku Benuaq]] ( lbx ) |
||
# [[Suku Basap]] KalTim |
|||
# [[Suku Bentian]] ( lbx ) |
# [[Suku Bentian]] ( lbx ) |
||
# [[Suku Beyah]] ( tjg ) |
# [[Suku Beyah]] ( tjg ) |
Revisi terkini sejak 11 Mei 2023 19.26
Suku Besar Dayak Lawangan adalah Suku Besar yang menggabungkan beberapa suku Dayak dari Rumpun Ot Danum yang memiliki kedekatan kebudayaan dan adat istiadat, yaitu
- Suku Lawangan ( lbx )
- Suku Taboyan Muara Teweh
- Suku Pasir ( lbx )
- Suku Benuaq ( lbx )
- Suku Bentian ( lbx )
- Suku Beyah ( tjg )
Bahasa rumpun ini termasuk ke dalam bahasa Barito. Gunung Ketam (dekat Gunung Luang) merupakan titik perbatasan tiga kerajaan yaitu Kutai, Paser dan Banjar, dengan demikian suku-suku dalam rumpun ini terpisah di dalam tiga wilayah kerajaan tersebut.
Suku Bentian adalah suku Dayak yang termasuk Suku Besar Dayak Lawangan, termasuk rumpun Ot Danum. Suku Bentian merupakan 2,3% dari penduduk Kutai Barat.[1]
Suku Bentian mendiami kecamatan:
Bahasa Bentian (lbx)
[sunting | sunting sumber]Bahasa Bentian termasuk golongan bahasa Lawangan, jadi kode bahasanya sama yaitu lbx
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ [https://web.archive.org/web/20140518091008/http://books.google.co.id/books?id=fcOQX8cJtxUC&lpg=PA50&dq=dayak%20banjar&pg=PA50#v=onepage&q=dayak%20banjar&f=true Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine. Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine. Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine. Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine. Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine. Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine. Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine. Diarsipkan 2014-05-18 di Wayback Machine. (Inggris) Michaela Haug, Poverty and Decentralisation in East Kalimantan, Centaurus Verlag & Media KG, ISBN 3-8255-0770-X, 9783825507701].