Lompat ke isi

Shahih Bukhari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
#1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(21 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox book|name=Shahih Bukhari|author=[[Muhammad bin Ismail al-Bukhari]]|language=[[bahasa Arab|Arab]]|genre=[[Kumpulan hadis]]|published=|publisher=|exclude_cover=|italic title=<!--(see above)-->|image=SaheehAlBukhari.png|alt=|caption=|audio_read_by=|illustrator=|cover_artist=|set_in=|publisher2=|pub_date=|english_pub_date=|media_type=|pages=|awards=|isbn=978-1-56744-519-0|oclc=47899632|dewey=|congress=|preceded_by=|followed_by=|orig_lang_code=ar|native_wikisource=صحيح البخاري|wikisource=|notes=|website=|series=|subject=[[Hadis]]}}{{Hadis}}
[[Berkas:ArabicSahihBukhari.jpg|jmpl|Sampul buku ''Shahih Bukhari'']]
'''''Shahih Bukhari''''' merupakan kitab (buku) koleksi [[hadis]] yang disusun oleh [[Imam Bukhari]] yang hidup antara 194 hingga 256 hijriah. [[Buku|Kitab]] ini juga dikenal dengan ''al-Jami al-Musnad as-Sahih al-Mukhtasar min Umur Rasulilah'' {{Saw}} ''wa Sunanihi wa Ayyamihi''.<ref>{{Cite book|title=Agama, Keyakinan, dan Etika|last=Miswanto, MA|first=Agus|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang|year=2012|isbn=978-602-18110-0-9|location=Magelang|pages=36}}</ref>
[[Berkas:Fathul Bari bisyarhi Shahih al-Bukhari Imam Khairul Annas.JPG|jmpl|''Fathul Bari bisyarhi Shahih al-Bukhari'']]
'''Kitab Shahih Bukhari''' merupakan kitab (buku) koleksi [[hadis]] yang disusun oleh [[Imam Bukhari]]yang hidup antara 194 hingga 256 hijriah. [[Buku|Kitab]] ini juga dikenal dengan ''al-Jami al-Musnad as-Sahih al-Mukhtasar min Umur Rasulilah SAW wa Sunanihi wa Ayyamihi''.<ref>{{Cite book|title=Agama, Keyakinan, dan Etika|last=Miswanto, MA|first=Agus|publisher=Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang|year=2012|isbn=978-602-18110-0-9|location=Magelang|pages=36}}</ref>


Koleksi hadis ini di kalangan muslim Sunni adalah salah satu dari yang terbaik karena Bukhari menggunakan kriteria yang sangat ketat dalam menyeleksi hadis. Ia menghabiskan waktu 16 tahun untuk menyusun koleksi ini dan menghasilkan 2.602 hadis dalam kitabnya (9.802 dengan perulangan).
Koleksi hadis ini di kalangan muslim Sunni adalah merupakan salah satu dari yang terbaik karena Bukhari menggunakan kriteria yang sangat ketat dalam menyeleksi hadis. Ia menghabiskan waktu 16 tahun untuk menyusun koleksi ini dan menghasilkan 2.602 hadis dalam kitabnya (9.802 dengan perulangan).<ref>{{Cite web|title=About - Sahih al-Bukhari - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)|url=https://sunnah.com/bukhari/about|website=sunnah.com|access-date=2023-05-17}}</ref>


== Syarat Bukhari ==
== Syarat Bukhari ==
Imam Bukhari tidak menjelaskan secara gamblang metode seleksi hadis yang dipakai dalam menyusun kitabnya. Namun dilihat dari hadis-hadis yang dicantumkan dalam Shahih Bukhari dan dari pernyataan beliau dalam kitabnya yang lain, at-Tarikh al-Kabir, maka para ahli hadis menyimpulkan sebenarnya ada dua syarat:
Imam Bukhari tidak menjelaskan secara gamblang metode seleksi hadis yang dipakai dalam menyusun kitabnya. Namun dilihat dari hadis-hadis yang dicantumkan dalam Shahih Bukhari dan dari pernyataannya dalam kitabnya yang lain, at-Tarikh al-Kabir, maka para ahli hadis menyimpulkan sebenarnya ada dua syarat:


* Kualitas ''Rijal al-Hadis'' (para perawi hadis). Dalam masalah ini, Imam Bukhari hanya memilih hadis yang status perawinya tidak dikomentari jelek oleh para pakar hadis. Utamanya dalam hadis yang berkaitan dengan akidah atau dasar Islam. Kalau pun ada, tetapi komentar itu tidak berpengaruh. Sedangkan Imam Muslim juga mencantumkan hadis yang status perawinya diperselisihkan. Inilah alasan Shahih Bukhari lebih utama dari Shahih Muslim.
* Kualitas ''Rijal al-Hadis'' (para perawi hadis). Dalam masalah ini, Imam Bukhari hanya memilih hadis yang status perawinya tidak dikomentari jelek oleh para pakar hadis. Utamanya dalam hadis yang berkaitan dengan akidah atau dasar Islam. Kalaupun ada, tetapi komentar itu tidak berpengaruh. Sedangkan Imam Muslim juga mencantumkan hadis yang status perawinya diperselisihkan. Inilah alasan Shahih Bukhari lebih utama dari Shahih Muslim.
* ''Ittishal as-Sanad'' (ketersambungan sanad [perawi hadis]). Sedangkan dalam masalah ini, Imam Bukhari menekankan murid mendengar langsung dari gurunya atau paling tidak bertemu walaupun hanya sekali. Beliu tidak mencantumkan hadis ''mu'an'an'' (hadis yang di dalamnya ada perawi tidak dikenal). Kecuali jika berasal dari seorang perawi yang terbukti secara kuat telah mendengar dari gurunya. Sedangkan Imam Muslim tidak menetapkan syarat seketat ini.<ref name="Shahih Bukhari Indonesia">{{Cite web|url=http://maktabah.istinbat.com/shahih-bukhari|title=Shahih Bukhari Indonesia|website=maktabah.istinbat.com|language=id|access-date=2017-03-02}}</ref>
* ''Ittishal as-Sanad'' (ketersambungan sanad [perawi hadis]). Sedangkan dalam masalah ini, Imam Bukhari menekankan murid mendengar langsung dari gurunya atau paling tidak bertemu walaupun hanya sekali. Ia tidak mencantumkan hadis ''mu'an'an'' (hadis yang di dalamnya ada perawi tidak dikenal). Kecuali jika berasal dari seorang perawi yang terbukti secara kuat telah mendengar dari gurunya. Sedangkan Imam Muslim tidak menetapkan syarat seketat ini.<ref name="Shahih Bukhari Indonesia">{{Cite web|url=http://maktabah.istinbat.com/shahih-bukhari|title=Shahih Bukhari Indonesia|website=maktabah.istinbat.com|language=id|access-date=2017-03-02|archive-date=2017-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20170303042941/http://maktabah.istinbat.com/shahih-bukhari|dead-url=yes}}</ref>


== Penomoran hadis ==
== Penomoran hadis ==
[[Berkas:Fathul Bari bisyarhi Shahih al-Bukhari Imam Khairul Annas.JPG|jmpl|Punggung buku ''Fathul Bari bisyarhi Shahih al-Bukhari'']]
Ada beberapa perbedaan dalam metode penomoran hadis-hadis dalam kitab Shahih Bukhari. Hal ini disebabkan pada awalnya Imam Bukhari memang tidak memberikan nomor dalam menyusun shahihnya. Penomoran diperkenalkan oleh peneliti hadis kontemporer untuk memudahkan pencarian.
Ada beberapa perbedaan dalam metode penomoran hadis-hadis dalam kitab Shahih Bukhari. Hal ini disebabkan pada awalnya Imam Bukhari memang tidak memberikan nomor dalam menyusun shahihnya. Penomoran diperkenalkan oleh peneliti hadis kontemporer untuk memudahkan pencarian.


Yang populer digunakan adalah metode penomoran Fuad Abdul Baqi (7563 hadis) yang dipakai dalam kitabnya Fath al-Bari, penomoran Dr. al-Bigha (7124 hadis) dan penomoran al-Alamiyah (7003 hadis).<ref name="Shahih Bukhari Indonesia"/>
Yang populer digunakan adalah metode penomoran Fuad Abdul Baqi (7563 hadis) yang dipakai dalam kitabnya Fath al-Bari, penomoran Dr. al-Bigha (7124 hadis) dan penomoran al-Alamiyah (7003 hadis).<ref name="Shahih Bukhari Indonesia"/>

== Referensi ==
<references />


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://lidwa.com/app Sunnah 9 Kitab Imam Hadis dalam bahasa Indonesia]
* {{id}} [http://lidwa.com/app Sunnah 9 Kitab Imam Hadis dalam bahasa Indonesia]
* {{id}} [http://haditsbukhari.net/ Referensi Hadis Bukhari Online]. Mobile friendly
* {{id}} [http://haditsbukhari.net/ Referensi Hadis Bukhari Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171021060506/http://haditsbukhari.net/ |date=2017-10-21 }}. Mobile friendly
* {{ar}} [http://hadith.al-islam.com/Display/Hier.asp?Doc=0&n=0 Shahih Bukhari], lengkap dengan sanad, penomoran al-Alamiyah.
* {{ar}} [http://hadith.al-islam.com/Display/Hier.asp?Doc=0&n=0 Shahih Bukhari] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061222023814/http://hadith.al-islam.com/Display/Hier.asp?Doc=0&n=0 |date=2006-12-22 }}, lengkap dengan sanad, penomoran al-Alamiyah.
* {{en}} [http://www.sahihalbukhari.com/sps/sbk/sahihalbukhari.cfm?scn=contents Sahih al-Bukhari], dengan teks Arab.
* {{en}} [http://www.sahihalbukhari.com/sps/sbk/sahihalbukhari.cfm?scn=contents Sahih al-Bukhari], dengan teks Arab.
* {{en}} Translation of Sahih Bukhari ([http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/ pranala 1], [http://www.sacred-texts.com/isl/bukhari/index.htm pranala 2]), tanpa teks Arab.
* {{en}} Translation of Sahih Bukhari ([http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/ pranala 1] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090108213137/http://www.usc.edu/dept/msa/fundamentals/hadithsunnah/bukhari/ |date=2009-01-08 }}, [http://www.sacred-texts.com/isl/bukhari/index.htm pranala 2]), tanpa teks Arab.
* {{en}} [http://bewley.virtualave.net/bukhcont.html The Sahih Collection of al-Bukhari], sebagian terjemah Shahih Bukhari beserta judul babnya dalam bahasa Inggris.
* {{en}} [http://bewley.virtualave.net/bukhcont.html The Sahih Collection of al-Bukhari], sebagian terjemah Shahih Bukhari beserta judul babnya dalam bahasa Inggris.


== Unduhan ==
== Unduhan ==
* {{ar}} Kitab shahih Bukhari Disyarah dan ditahqiq oleh Muhibbuddin Al Khathib, diberi nomor dan dijelaskan athrofnya oleh Muhammad Fu’ad Abdul Baqi dan didistribusikan oleh Qashiy Muhibbudin Al Khathib ([http://imamuna.wordpress.com/2009/05/27/download-kitab-shahih-bukhari-2/ pranala unduhan], [http://www.neo7.net/hotlink/document/fUoQx9tu/shahih_bukhari_1.pdf unduhan Jilid 1], [http://www.neo7.net/hotlink/document/rKInh2CG/shahih_bukhari_2.pdf unduhan Jilid 2], [http://www.neo7.net/hotlink/office/TIkC8FG9/Shahih_Bukhari_3.pdf unduhan Jilid 3], [http://www.neo7.net/hotlink/document/13bjNTBy/Shahih_Bukhari_4.pdf unduhan Jilid 4]).
* {{ar}} Kitab shahih Bukhari Disyarah dan ditahqiq oleh Muhibbuddin Al Khathib, diberi nomor dan dijelaskan athrofnya oleh Muhammad Fu’ad Abdul Baqi dan didistribusikan oleh Qashiy Muhibbudin Al Khathib ([http://imamuna.wordpress.com/2009/05/27/download-kitab-shahih-bukhari-2/ pranala unduhan], [http://www.neo7.net/hotlink/document/fUoQx9tu/shahih_bukhari_1.pdf unduhan Jilid 1]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [http://www.neo7.net/hotlink/document/rKInh2CG/shahih_bukhari_2.pdf unduhan Jilid 2]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [http://www.neo7.net/hotlink/office/TIkC8FG9/Shahih_Bukhari_3.pdf unduhan Jilid 3]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, [http://www.neo7.net/hotlink/document/13bjNTBy/Shahih_Bukhari_4.pdf unduhan Jilid 4]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}).
* {{ar}} Shahih Bukhari berupa ''Shamela e-Book'', penomoran al-Alamiyah ([http://www.shamela.ws/old_site/open.php?cat=7&book=1106 pranala unduhan]).
* {{ar}} Shahih Bukhari berupa ''Shamela e-Book'', penomoran al-Alamiyah ([http://www.shamela.ws/old_site/open.php?cat=7&book=1106 pranala unduhan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090503072953/http://www.shamela.ws/old_site/open.php?cat=7&book=1106 |date=2009-05-03 }}).
* {{ar}} Shahih Bukhari dari Sahab.Org ([http://www.sahab.org/books/count.php?book=496&action=download&goto=files/hadeeth/albqari.zip unduhan lengkap 7124 hadis]).
* {{ar}} Shahih Bukhari dari Sahab.Org ([http://www.sahab.org/books/count.php?book=496&action=download&goto=files/hadeeth/albqari.zip unduhan lengkap 7124 hadis]{{Pranala mati|date=November 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}).
* {{en}} Translation of Sahih Bukhari ([http://www.islamspirit.com/ebooks/ebooks_c_bok_0058.php pranala unduhan], [http://www.islamspirit.com/ebooks/click/go.php?id=61 unduhan 3.99 MB]).
* {{en}} Translation of Sahih Bukhari ([http://www.islamspirit.com/ebooks/ebooks_c_bok_0058.php pranala unduhan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070423023218/http://islamspirit.com/ebooks/ebooks_c_bok_0058.php |date=2007-04-23 }}, [http://www.islamspirit.com/ebooks/click/go.php?id=61 unduhan 3.99 MB] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080211093259/http://www.islamspirit.com/ebooks/click/go.php?id=61 |date=2008-02-11 }}).

==Lihat juga==
* [[Jami at-Tirmidzi]]
* [[Sahih Muslim]]
* [[Sunan Abu Dawud]]
* [[Sunan an-Nasa'i]]
* [[Sunan ibnu Majah]] atau [[Muwatta Malik]]

== Catatan ==


== Catatan ==
{{reflist}}
{{reflist}}


Baris 39: Baris 44:


[[Kategori:Kitab hadis]]
[[Kategori:Kitab hadis]]
[[Kategori:Sunnah]]

Revisi terkini sejak 17 Mei 2023 18.15

Shahih Bukhari
PengarangMuhammad bin Ismail al-Bukhari
BahasaArab
SubjekHadis
GenreKumpulan hadis
ISBNISBN 978-1-56744-519-0
OCLC47899632
Teks asli
Shahih Bukhari at Arab Wikisource

Shahih Bukhari merupakan kitab (buku) koleksi hadis yang disusun oleh Imam Bukhari yang hidup antara 194 hingga 256 hijriah. Kitab ini juga dikenal dengan al-Jami al-Musnad as-Sahih al-Mukhtasar min Umur Rasulilahwa Sunanihi wa Ayyamihi.[1]

Koleksi hadis ini di kalangan muslim Sunni adalah merupakan salah satu dari yang terbaik karena Bukhari menggunakan kriteria yang sangat ketat dalam menyeleksi hadis. Ia menghabiskan waktu 16 tahun untuk menyusun koleksi ini dan menghasilkan 2.602 hadis dalam kitabnya (9.802 dengan perulangan).[2]

Syarat Bukhari[sunting | sunting sumber]

Imam Bukhari tidak menjelaskan secara gamblang metode seleksi hadis yang dipakai dalam menyusun kitabnya. Namun dilihat dari hadis-hadis yang dicantumkan dalam Shahih Bukhari dan dari pernyataannya dalam kitabnya yang lain, at-Tarikh al-Kabir, maka para ahli hadis menyimpulkan sebenarnya ada dua syarat:

  • Kualitas Rijal al-Hadis (para perawi hadis). Dalam masalah ini, Imam Bukhari hanya memilih hadis yang status perawinya tidak dikomentari jelek oleh para pakar hadis. Utamanya dalam hadis yang berkaitan dengan akidah atau dasar Islam. Kalaupun ada, tetapi komentar itu tidak berpengaruh. Sedangkan Imam Muslim juga mencantumkan hadis yang status perawinya diperselisihkan. Inilah alasan Shahih Bukhari lebih utama dari Shahih Muslim.
  • Ittishal as-Sanad (ketersambungan sanad [perawi hadis]). Sedangkan dalam masalah ini, Imam Bukhari menekankan murid mendengar langsung dari gurunya atau paling tidak bertemu walaupun hanya sekali. Ia tidak mencantumkan hadis mu'an'an (hadis yang di dalamnya ada perawi tidak dikenal). Kecuali jika berasal dari seorang perawi yang terbukti secara kuat telah mendengar dari gurunya. Sedangkan Imam Muslim tidak menetapkan syarat seketat ini.[3]

Penomoran hadis[sunting | sunting sumber]

Punggung buku Fathul Bari bisyarhi Shahih al-Bukhari

Ada beberapa perbedaan dalam metode penomoran hadis-hadis dalam kitab Shahih Bukhari. Hal ini disebabkan pada awalnya Imam Bukhari memang tidak memberikan nomor dalam menyusun shahihnya. Penomoran diperkenalkan oleh peneliti hadis kontemporer untuk memudahkan pencarian.

Yang populer digunakan adalah metode penomoran Fuad Abdul Baqi (7563 hadis) yang dipakai dalam kitabnya Fath al-Bari, penomoran Dr. al-Bigha (7124 hadis) dan penomoran al-Alamiyah (7003 hadis).[3]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Unduhan[sunting | sunting sumber]

Lihat juga[sunting | sunting sumber]

Catatan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Miswanto, MA, Agus (2012). Agama, Keyakinan, dan Etika. Magelang: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Studi Islam Universitas Muhammadiyah Magelang. hlm. 36. ISBN 978-602-18110-0-9. 
  2. ^ "About - Sahih al-Bukhari - Sunnah.com - Sayings and Teachings of Prophet Muhammad (صلى الله عليه و سلم)". sunnah.com. Diakses tanggal 2023-05-17. 
  3. ^ a b "Shahih Bukhari Indonesia". maktabah.istinbat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-03. Diakses tanggal 2017-03-02.