Parikesit: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.2 |
Menghapus Krishna_give_life_to_dead_child_of_Uttara.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Jameslwoodward; alasan: Commons:Deletion requests/Category:Mahabharata Book |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 29: | Baris 29: | ||
== Kelahiran == |
== Kelahiran == |
||
[[File:Krishna_give_life_to_dead_child_of_Uttara.jpg|ki|jmpl|[[Kresna]] menyelamatkan bayi yang dilahirkan [[Utari]]. Ilustrasi dari buku ''Mahabharata'' terbitan Geeta Press.]] |
|||
Catatan dalam ''[[Mahabharata]]'' dan ''[[Bhagawatapurana]]'' menyebutkan bahwa Parikesit adalah putra [[Abimanyu]], keturunan [[Arjuna]], salah satu [[Pandawa]]. Saat Parikesit masih berada dalam kandungan, ayahnya berpartisipasi dalam [[perang Kurukshetra|perang]] antara [[Pandawa]] melawan [[Korawa]] (''[[Bharatayuddha]]'') di [[Kurukshetra]]. Dalam pertempuran tersebut, Abimanyu gugur, meninggalkan ibu Parikesit ([[Utari]]) yang sedang hamil tua. Maka dari itu ia lahir dalam keadaan yatim.{{sfn|Raychaudhuri|2006|pp=11-16}} |
Catatan dalam ''[[Mahabharata]]'' dan ''[[Bhagawatapurana]]'' menyebutkan bahwa Parikesit adalah putra [[Abimanyu]], keturunan [[Arjuna]], salah satu [[Pandawa]]. Saat Parikesit masih berada dalam kandungan, ayahnya berpartisipasi dalam [[perang Kurukshetra|perang]] antara [[Pandawa]] melawan [[Korawa]] (''[[Bharatayuddha]]'') di [[Kurukshetra]]. Dalam pertempuran tersebut, Abimanyu gugur, meninggalkan ibu Parikesit ([[Utari]]) yang sedang hamil tua. Maka dari itu ia lahir dalam keadaan yatim.{{sfn|Raychaudhuri|2006|pp=11-16}} |
||
Baris 67: | Baris 66: | ||
Parikesit naik takhta negara Astina menggantikan kakeknya, Prabu Karimataya (nama gelar Prabu [[Yudistira]] setelah menjadi raja negara Astina). Dikisahkan bahwa Parikesit berwatak bijaksana, jujur dan adil. |
Parikesit naik takhta negara Astina menggantikan kakeknya, Prabu Karimataya (nama gelar Prabu [[Yudistira]] setelah menjadi raja negara Astina). Dikisahkan bahwa Parikesit berwatak bijaksana, jujur dan adil. |
||
Menurut cerita sisipan dalam pewayangan Jawa, Parikesit mempunyai 5 (lima) orang |
Menurut cerita sisipan dalam pewayangan Jawa, Parikesit mempunyai 5 (lima) orang permaisuri dan 8 (delapan) orang anak, yaitu: |
||
# Dewi Puyangan, |
# Dewi Puyangan, memiliki putra Ramayana dan Pramasata. |
||
# Dewi Gentang, |
# Dewi Gentang, memiliki putri Dewi Tamioyi. |
||
# Dewi Satapi alias Dewi Tapen, |
# Dewi Satapi alias Dewi Tapen, memiliki putra Yudayana dan Dewi Pramasti. |
||
# Dewi Impun, |
# Dewi Impun, memiliki putri Dewi Niyedi. |
||
# Dewi Dangan, |
# Dewi Dangan, memiliki putra Ramaprawa dan Basanta. |
||
== Catatan == |
== Catatan == |