Amfoterisme: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: kk:Амфотерлік |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| (17 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Dalam [[kimia]], '''amfoter''' merujuk pada zat yang dapat bereaksi sebagai [[asam]] atau [[basa]].
Zat amfoter yang
Sebagai
Dalam asam:
:ZnO + 2H<sup>+</sup> → Zn<sup>2+</sup> + H<sub>2</sub>O
Dalam basa:
:ZnO + H<sub>2</sub>O + 2OH<sup>-</sup> → [Zn(OH)<sub>4</sub>]<sup>2-</sup>
Gejala ini dapat dimanfaatkan untuk memisahkan [[kation]] dalam larutan, misalnya seng dari [[mangan]].
Baris 19 ⟶ 17:
Contoh lain adalah '''air''':
Sebagai
:H<sub>2</sub>O + HCl → H<sub>3</sub>O<sup>+</sup> + Cl<sup>−</sup>
▲Sebagai asam:
:H<sub>2</sub>O + NH<sub>3</sub> → NH<sub>4</sub><sup>+</sup> + OH<sup>−</sup>
Tanah yang tua banyak mengandung aluminium sebagai sisa lempung. '''Aluminium hidroksida''' [Al(OH)<sub>3</sub>] juga merupakan senyawa amfoter:
Baris 35 ⟶ 31:
:Al(OH)<sub>3</sub> + 3HCl → AlCl<sub>3</sub> + 3H<sub>2</sub>O
▲Sebagai asam:
:Al(OH)<sub>3</sub> + NaOH → NaAl(OH)<sub>4</sub>
== Lihat pula ==
* [[Amfiprotik]]
[[Kategori:Senyawa amfoter]]
[[Kategori:Sifat kimia]]
[[Kategori:Kimia umum]]
[[Kategori:Kimia asam-basa]]
| |||
Revisi terkini sejak 26 Mei 2023 17.41
Dalam kimia, amfoter merujuk pada zat yang dapat bereaksi sebagai asam atau basa. Hal ini dapat terjadi karena suatu zat memiliki dua gugus asam dan basa sekaligus atau karena zat tersebut memang mempunyai kemampuan seperti itu.
Zat amfoter yang umum adalah asam amino, protein, dan air. Beberapa logam, seperti seng, timah, aluminium, dan berilium, juga dapat membentuk oksida amfoterik.
Sebagai contoh, seng oksida (ZnO) bereaksi berbeda tergantung kemasaman larutan:
Dalam asam:
- ZnO + 2H+ → Zn2+ + H2O
Dalam basa:
- ZnO + H2O + 2OH- → [Zn(OH)4]2-
Gejala ini dapat dimanfaatkan untuk memisahkan kation dalam larutan, misalnya seng dari mangan.
Contoh lain adalah air:
Sebagai asam:
- H2O + HCl → H3O+ + Cl−
Sebagai basa:
- H2O + NH3 → NH4+ + OH−
Tanah yang tua banyak mengandung aluminium sebagai sisa lempung. Aluminium hidroksida [Al(OH)3] juga merupakan senyawa amfoter:
Sebagai basa:
- Al(OH)3 + 3HCl → AlCl3 + 3H2O
Sebagai asam:
- Al(OH)3 + NaOH → NaAl(OH)4