Lompat ke isi

Pringgokusuman, Gedongtengen, Yogyakarta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8
Pembagian administratif: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kelurahan
{{Kelurahan
|peta = [[Berkas:Pringgokusuman.jpg|jmpl|pus|230px]]
|peta =
|nama =Pringgokusuman
|nama =Pringgokusuman
|provinsi =Daerah Istimewa Yogyakarta
|provinsi =Daerah Istimewa Yogyakarta
Baris 12: Baris 12:
|kepadatan =
|kepadatan =
}}
}}
'''Pringgokusuman''' ({{lang-jv|ꦥꦿꦶꦁꦒꦏꦸꦱꦸꦩꦤ꧀|Pringgakusuman}}) adalah sebuah [[kelurahan]] yang terletak di kecamatan [[Gedongtengen, Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Memiliki luas wilayah 0,46&nbsp;km<sup>2</sup>. [[Kode Pos]] Kelurahan [[Pringgokusuman]] adalah 55272. Lokasi Kantor Kelurahan [[Pringgokusuman]] berada di Jl. Letjend Soeprapto No. 84 Yogyakarta
'''Pringgokusuman''' ({{lang-jv|ꦥꦿꦶꦁꦒꦏꦸꦱꦸꦩꦤ꧀|Pringgakusuman}}) adalah sebuah [[kelurahan]] yang terletak di kemantren [[Gedongtengen, Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Memiliki luas wilayah 0,46&nbsp;km<sup>2</sup>. [[Kode Pos]] Kelurahan [[Pringgokusuman]] adalah 55272. Lokasi Kantor Kelurahan [[Pringgokusuman]] berada di Jl. Letjend Soeprapto No. 84 Yogyakarta


== Batas-batas wilayah ==
== Batas-batas wilayah ==
Baris 24: Baris 24:


== Pembagian administratif ==
== Pembagian administratif ==
Kelurahan Pringgokusuman terdiri dari 22 [[Rukun Warga]] (RW) dan 85 [[Rukun Tetangga]] (RT) serta meliputi 7 [[kampung]], yaitu:
Kelurahan Pringgokusuman terdiri dari 22 [[Rukun Warga]] (RW) dan 85 [[Rukun Tetangga]] (RT).{{Butuh rujukan}} Wilayahnya juga meliputi 7 [[kampung]], yaitu:<ref>{{Cite book|last=Sulistyowati, N. A., dan Priyatmoko, H.|date=2019|url=http://repository.usd.ac.id/37889/1/Ebook_Toponim%20Jogja-.pdf|title=Toponim Kota Yogyakarta|location=Jakarta|publisher=Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-623-7092-08-7|pages=71|url-status=live}}</ref>
# Gandekan Lor
# Gandekan Lor
# Jlagran
# Jlagran
Baris 42: Baris 42:
* Barat: Sungai Winongo dan Kampung Sudagaran ([[Tegalrejo, Tegalrejo, Yogyakarta|Tegalrejo]])
* Barat: Sungai Winongo dan Kampung Sudagaran ([[Tegalrejo, Tegalrejo, Yogyakarta|Tegalrejo]])


Di kampung Notoyudan ini terdapat sebuah ''ndalem'' atau kediaman bangsawan [[Kraton Yogyakarta]] yaitu Gusti Natayudha. Pada era tahun 1970an di pendopo ndalem Notoyudan sering dipakai untuk kegiatan kesenian, di antaranya [[langen mandra wanara]], yang dilakukan oleh warga kampung Notoyudan. Kesenian langen mandra wanara merupakan salah satu kesenian khas Yogyakarta yang menggabungkan konsep seni tari, seni drama, seni musik, dan seni suara yang tergolong sebagai seni klasik Jawa ''gagrak'' Yogyakarta. Kesenian tradisional yang sudah sangat jarang ditampilkan ini mengambil kisah [[ramayana]]<ref name="Herjaka">{{cite news|title = Kesetiaan Juwaraya kepada Langen Mandra Wanara|website = http://tembi.net|url = http://tembi.net/peristiwa-budaya/kesetiaan-juwaraya-kepada-langen-mandra-wanara|author = Herjaka HS|date = 29 Oktober 2012|accessdate = 3 Februari 2016}}</ref><ref name="Halimah">{{cite | title = Tari Langen Mandra Wanara (Daerah Istimewa Yogyakarta) | website = http://uun-halimah.blogspot.co.id | url = http://uun-halimah.blogspot.co.id/2008/02/tari-langen-mandra-wanara-daerah.html | author = Uun Halimah | accessdate = 3 Februari 2016}}</ref><ref name="Discogs">{{cite | title = Various ‎– Java: "Langen Mandra Wanara" Opéra De Danuredjo VII | website = http://www.discogs.com | url = http://www.discogs.com/Various-Java-Langen-Mandra-Wanara-Op%C3%A9ra-De-Danuredjo-VII/release/3761757 | accessdate = 3 Februari 2016}}</ref>.
Di kampung Notoyudan ini terdapat sebuah ''ndalem'' atau kediaman bangsawan [[Kraton Yogyakarta]] yaitu Gusti Natayudha. Pada era tahun 1970an di pendopo ndalem Notoyudan sering dipakai untuk kegiatan kesenian, di antaranya [[langen mandra wanara]], yang dilakukan oleh warga kampung Notoyudan. Kesenian langen mandra wanara merupakan salah satu kesenian khas Yogyakarta yang menggabungkan konsep seni tari, seni drama, seni musik, dan seni suara yang tergolong sebagai seni klasik Jawa ''gagrak'' Yogyakarta. Kesenian tradisional yang sudah sangat jarang ditampilkan ini mengambil kisah [[ramayana]].<ref name="Herjaka">{{cite news|title = Kesetiaan Juwaraya kepada Langen Mandra Wanara|website = http://tembi.net|url = http://tembi.net/peristiwa-budaya/kesetiaan-juwaraya-kepada-langen-mandra-wanara|author = Herjaka HS|date = 29 Oktober 2012|accessdate = 3 Februari 2016}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref name="Halimah">{{cite | title = Tari Langen Mandra Wanara (Daerah Istimewa Yogyakarta) | website = http://uun-halimah.blogspot.co.id | url = http://uun-halimah.blogspot.co.id/2008/02/tari-langen-mandra-wanara-daerah.html | author = Uun Halimah | accessdate = 3 Februari 2016}}</ref><ref name="Discogs">{{cite | title = Various Java: "Langen Mandra Wanara" Opéra De Danuredjo VII | website = http://www.discogs.com | url = http://www.discogs.com/Various-Java-Langen-Mandra-Wanara-Op%C3%A9ra-De-Danuredjo-VII/release/3761757 | accessdate = 3 Februari 2016}}</ref>


== Kependudukan (2007) ==
== Kependudukan (2007) ==
Baris 50: Baris 50:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} http://www.jogja.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090316184034/http://www.jogja.go.id/ |date=2009-03-16 }}
* {{id}} http://www.jogja.go.id {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090316184034/http://www.jogja.go.id/ |date=2009-03-16 }}
* {{id}} http://www.jogja.go.id/app/modules/banner/images/1203354000_basis_data_2007.pdf
* {{id}} http://www.jogja.go.id/app/modules/banner/images/1203354000_basis_data_2007.pdf{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} http://www.nussp.com/database/files/siklus/2006/yogyakarta_2006.pdf
* {{id}} http://www.nussp.com/database/files/siklus/2006/yogyakarta_2006.pdf{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 58: Baris 58:
{{Gedongtengen, Yogyakarta}}
{{Gedongtengen, Yogyakarta}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}

{{Kelurahan-stub}}


[[Kategori:Kelurahan di Daerah Istimewa Yogyakarta]]
[[Kategori:Kelurahan di Daerah Istimewa Yogyakarta]]
[[Kategori:Gedongtengen, Yogyakarta]]
[[Kategori:Gedongtengen, Yogyakarta]]


{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 27 Mei 2023 00.58

Pringgokusuman
Negara Indonesia
ProvinsiDaerah Istimewa Yogyakarta
KotaYogyakarta
KecamatanGedongtengen
Kodepos
55272
Kode Kemendagri34.71.05.1002 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3471120001 Edit nilai pada Wikidata
Luas0,46 km2
Jumlah penduduk15.617 jiwa (Tahun 2007)

Pringgokusuman (bahasa Jawa: ꦥꦿꦶꦁꦒꦏꦸꦱꦸꦩꦤ꧀, translit. Pringgakusuman) adalah sebuah kelurahan yang terletak di kemantren Gedongtengen, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Memiliki luas wilayah 0,46 km2. Kode Pos Kelurahan Pringgokusuman adalah 55272. Lokasi Kantor Kelurahan Pringgokusuman berada di Jl. Letjend Soeprapto No. 84 Yogyakarta

Batas-batas wilayah

[sunting | sunting sumber]
Utara Kelurahan Bumijo dan Kelurahan Sosromenduran
Timur Kelurahan Sosromenduran
Selatan Kelurahan Ngampilan
Barat Sungai Winongo, Kelurahan Tegalrejo, dan Kelurahan Pakuncen

Pembagian administratif

[sunting | sunting sumber]

Kelurahan Pringgokusuman terdiri dari 22 Rukun Warga (RW) dan 85 Rukun Tetangga (RT).[butuh rujukan] Wilayahnya juga meliputi 7 kampung, yaitu:[1]

  1. Gandekan Lor
  2. Jlagran
  3. Kemetiran Kidul
  4. Kemetiran Lor
  5. Notoyudan
  6. Pringgokusuman
  7. Sutodirjan

Notoyudan

[sunting | sunting sumber]

Notoyudan adalah salah satu kampung di kelurahan Pringgokusuman. Berada di wilayah Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kampung Notoyudan terbagi atas 4 Rukun Warga (RW) dan 19 Rukun Tetangga (RT).

Batas-batas wilayah Kampung Notoyudan adalah:

  • Utara: Kampung Pringgokusuman
  • Timur: Kampung Sutodirjan
  • Selatan: Kampung Sanggrahan (Ngampilan)
  • Barat: Sungai Winongo dan Kampung Sudagaran (Tegalrejo)

Di kampung Notoyudan ini terdapat sebuah ndalem atau kediaman bangsawan Kraton Yogyakarta yaitu Gusti Natayudha. Pada era tahun 1970an di pendopo ndalem Notoyudan sering dipakai untuk kegiatan kesenian, di antaranya langen mandra wanara, yang dilakukan oleh warga kampung Notoyudan. Kesenian langen mandra wanara merupakan salah satu kesenian khas Yogyakarta yang menggabungkan konsep seni tari, seni drama, seni musik, dan seni suara yang tergolong sebagai seni klasik Jawa gagrak Yogyakarta. Kesenian tradisional yang sudah sangat jarang ditampilkan ini mengambil kisah ramayana.[2][3][4]

Kependudukan (2007)

[sunting | sunting sumber]
  • Jumlah Penduduk Tercatat: 15.617 jiwa
  • Jumlah Kepala Keluarga: 4.062 KK

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sulistyowati, N. A., dan Priyatmoko, H. (2019). Toponim Kota Yogyakarta (PDF). Jakarta: Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 71. ISBN 978-623-7092-08-7. 
  2. ^ Herjaka HS (29 Oktober 2012). "Kesetiaan Juwaraya kepada Langen Mandra Wanara". http://tembi.net. Diakses tanggal 3 Februari 2016.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)[pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Uun Halimah, "Tari Langen Mandra Wanara (Daerah Istimewa Yogyakarta)", http://uun-halimah.blogspot.co.id, diakses tanggal 3 Februari 2016  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  4. ^ "Various – Java: "Langen Mandra Wanara" Opéra De Danuredjo VII", http://www.discogs.com, diakses tanggal 3 Februari 2016  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)