Lompat ke isi

Nilai Keluarga: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Me iwan (bicara | kontrib)
k →‎top: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Nilai keluarga''' (''family’s values'') merupakan prinsip moral dan etika yang dijunjung tinggi dan menjadi dasar berperilaku anggota [[keluarga]]. Nilai-nilai keluarga melibatkan semua gagasan tentang bagaimana [[Ayah]] dan [[Ibu]] ingin menjalani kehidupan keluarga, apa yang penting dan tidak penting, apa yang baik dan buruk, apa yang benar dan salah. Seringkali nilai keluarga diturunkan dari generasi sebelumnya. Masing-masing pasangan [[suami]] [[istri]] memiliki nilai keluarga yang dibawa dari keluarganya masing-masing dan nilai itulah yang mereka ajarkan pada [[anak]].
{{gabungkepada|Keluarga|date=2012 Mei 20}}
{{sosial-stub}}
'''Keluarga''' merupakan koloni kecil dari umat manusia yang merupakan makhluk sosial penghuni bumi. Berawal dari keluarga manusia tumbuh dan berkembang menjadi koloni yang lebih besar, saling berhubungan, berkomunikasi dan berinteraksi membentuk suatu peradaban.

Setiap anak manusia berhak untuk lahir dan tumbuh dalam keluarga secara terhormat. Untuk menjaga kehormatan keluarga, dan pada akhirnya kehormatan anak manusia, manusia sewajarnya menghormati ibu-bapak, menjauhi aborsi dan perbuatan yang memalukan semacam homoseks, seks di luar pernikahan, dan pernikahan dengan keluarga (incest).


[[Kategori:Sosiologi]]
[[Kategori:Sosiologi]]


{{stub}}

Revisi terkini sejak 29 Mei 2023 14.48

Nilai keluarga (family’s values) merupakan prinsip moral dan etika yang dijunjung tinggi dan menjadi dasar berperilaku anggota keluarga. Nilai-nilai keluarga melibatkan semua gagasan tentang bagaimana Ayah dan Ibu ingin menjalani kehidupan keluarga, apa yang penting dan tidak penting, apa yang baik dan buruk, apa yang benar dan salah. Seringkali nilai keluarga diturunkan dari generasi sebelumnya. Masing-masing pasangan suami istri memiliki nilai keluarga yang dibawa dari keluarganya masing-masing dan nilai itulah yang mereka ajarkan pada anak.