Lompat ke isi

KRI Pandrong (801): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
隐世高人 (bicara | kontrib)
 
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Kri padrong.jpg|al=|jmpl|KRI Pandrong]]
'''KRI Pandrong (801)''' adalah kapal patroli milik [[TNI AL]]. KRI Pandrong adalah kapal [[FPB-57]] generasi pertama bikinan [[PT.PAL]] yang disebut [[FPB57 Nav I]], generasi terbaru dinamakan [[FPB57 Nav V]] yang diperkenalkan pada tahun 2000 ([[KRI Todak]]). KRI Pandrong sendiri diresmikan pada tahun 1992 bersama saudaranya [[KRI Sura (802)]] setahun kemudian.
'''KRI Pandrong (801)''' adalah kapal patroli milik [[TNI AL]]. KRI Pandrong adalah kapal [[FPB-57]] generasi pertama bikinan [[PT.PAL]] yang disebut [[FPB57 Nav I]], generasi terbaru dinamakan [[FPB57 Nav V]] yang diperkenalkan pada tahun 2000 ([[KRI Todak]]). KRI Pandrong sendiri diresmikan pada tahun 1992 bersama saudaranya [[KRI Sura (802)]] setahun kemudian.


Kapal yang mempunyai 49 awak kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki).Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton.
Kapal yang mempunyai 49 awak kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki).Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton.


===Senjata===
== Senjata ==
Meriam utama kapal perang KRI Pandrong ini adalah meriam Bofors SAK 57 mm/70 berpemandu tembakan [[Signaal LIROD Mk.2]], Meriam SAK 40mm/70 serta dua Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) [[Rheinmetall 20 mm]].


== Tenaga Penggerak ==
Meriam utama kapal perang KRI Pandrong ini adalah meriam Bofors SAK 57 mm/70 berpemandu tembakan [[Signaal LIROD Mk.2]], Meriam SAK 40mm/70 serta dua Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) [[Rheinmetall 20 mm]].
Kapal KRI Pandrong mempunyai dua mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dan dengan dibantu dua buah "shaft", kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil nautikal.


== Rencana pengembangan ==
===Tenaga Penggerak===
Beberapa rencana pengembangan atas kelas Pandrong dan kelas Todak adalah akan dilengkapinya dengan rudal anti kapal [[C 802]] buatan [[Tiongkok]] yang berjangkauan maksimal 130 km. Ada pula rencana untuk tahun 2008 dimana akan dilakukan penggantian mesin dengan menggunakan mesin pendorong bertenaga lebih tinggi dan pemakaian bahan bakar lebih irit.


{{KRI FPB-57}}
Kapal KRI Pandrong mempunyai dua mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dan dengan dibantu dua buah "shaft", kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil nautikal.

===Rencana pengembangan===
Beberapa rencana pengembangan atas kelas Pandrong dan kelas Todak adalah akan dilengkapinya dengan rudal anti kapal [[C 802]] buatan [[RRC]] yang berjangkauan maksimal 130 km. Ada pula rencana untuk tahun 2008 dimana akan dilakukan penggantian mesin dengan menggunakan mesin pendorong bertenaga lebih tinggi dan pemakaian bahan bakar lebih irit.


[[Kategori:KRI|Pandrong]]
[[Kategori:KRI|Pandrong]]
[[Kategori:FPB-57|Pandrong]]
[[Kategori:Kapal patroli kelas Pandrong|Pandrong]]
[[Kategori:Kapal patroli|Pandrong]]
[[Kategori:Kapal patroli|Pandrong]]
[[Kategori:Kapal yang dibangun oleh PAL Indonesia]]

Revisi terkini sejak 5 Juni 2023 22.02

KRI Pandrong

KRI Pandrong (801) adalah kapal patroli milik TNI AL. KRI Pandrong adalah kapal FPB-57 generasi pertama bikinan PT.PAL yang disebut FPB57 Nav I, generasi terbaru dinamakan FPB57 Nav V yang diperkenalkan pada tahun 2000 (KRI Todak). KRI Pandrong sendiri diresmikan pada tahun 1992 bersama saudaranya KRI Sura (802) setahun kemudian.

Kapal yang mempunyai 49 awak kapal ini mempunyai ukuran 58.1 m x 7.62 m x 2.73 m ( 190.6 kaki x 25 kaki x 9 kaki).Kecepatan maksimum 28.1 knot dan berbobot penuh 425 ton.

Meriam utama kapal perang KRI Pandrong ini adalah meriam Bofors SAK 57 mm/70 berpemandu tembakan Signaal LIROD Mk.2, Meriam SAK 40mm/70 serta dua Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20 mm.

Tenaga Penggerak

[sunting | sunting sumber]

Kapal KRI Pandrong mempunyai dua mesin disel yang menghasilkan 8,260 bhp secara bersamaan dan dengan dibantu dua buah "shaft", kapal ini mampu melaju sampai kecepatan 28.1 mil nautikal.

Rencana pengembangan

[sunting | sunting sumber]

Beberapa rencana pengembangan atas kelas Pandrong dan kelas Todak adalah akan dilengkapinya dengan rudal anti kapal C 802 buatan Tiongkok yang berjangkauan maksimal 130 km. Ada pula rencana untuk tahun 2008 dimana akan dilakukan penggantian mesin dengan menggunakan mesin pendorong bertenaga lebih tinggi dan pemakaian bahan bakar lebih irit.