Perang Goryeo-Khitan Pertama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Di tahun +Pada tahun) |
+peta |
||
| (10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 2: | Baris 2: | ||
|conflict= Perang Pertama Goryeo–Khitan |
|conflict= Perang Pertama Goryeo–Khitan |
||
|partof= [[Perang Goryeo-Khitan]] |
|partof= [[Perang Goryeo-Khitan]] |
||
|image=993 Khitan Goryeo invasion.png |
|||
|image= |
|||
|caption= |
|caption= |
||
|date=993 |
|date=993 |
||
| Baris 20: | Baris 20: | ||
}} |
}} |
||
'''Perang Pertama Goryeo-Khitan''' merupakan konflik |
'''Perang Pertama Goryeo-Khitan''' merupakan konflik pada abad ke-10 antara pasukan Kerajaan [[Goryeo]] dan [[bangsa Khitan|Khitan]] di dekat yang sekarang adalah perbatasan antara [[Republik Tiongkok|Cina]] dan [[Korea Utara]]. Terjadi pada tahun 993 dan merupakan yang perang yang pertama antara [[Goryeo-Khitan]], yang berlanjut dengan [[Perang Goryeo–Khitan Kedua]] (tahun 1010) dan [[Perang Goryeo–Khitan Ketiga]] (tahun 1018). |
||
Pada tahun 993, bangsa Khitan menyerang perbatasan barat laut Goryeo dengan 60,000 pasukan. Bangsa Khitan mundur dan menyerahkan wilayah ke timur Sungai Yalu ketika Goryeo setuju mengakhiri persekutuannya dengan Song Cina. Namun, Goryeo terus berkomunikasi dengan Song, memperkokoh posisinya dengan membangun benteng-benteng di atas wilayah utara yang baru diambil alih. |
Pada tahun 993, bangsa Khitan menyerang perbatasan barat laut Goryeo dengan 60,000 pasukan. Bangsa Khitan mundur dan menyerahkan wilayah ke timur Sungai Yalu ketika Goryeo setuju mengakhiri persekutuannya dengan Song Cina. Namun, Goryeo terus berkomunikasi dengan Song, memperkokoh posisinya dengan membangun benteng-benteng di atas wilayah utara yang baru diambil alih. |
||
== Lihat |
== Lihat pula == |
||
* [[Perang Goryeo-Khitan]] |
* [[Perang Goryeo-Khitan]] |
||
* [[Perang Goryeo–Khitan Kedua]] |
* [[Perang Goryeo–Khitan Kedua]] |
||
* [[Perang Goryeo–Khitan Ketiga]] |
* [[Perang Goryeo–Khitan Ketiga]] |
||
* [[Sejarah Korea]] |
* [[Sejarah Korea]] |
||
* [http://koreanhistoryproject.org/Ket/C04/E0406.htm Koryo and the Khitan] |
* [http://koreanhistoryproject.org/Ket/C04/E0406.htm Koryo and the Khitan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060502070139/http://koreanhistoryproject.org/Ket/C04/E0406.htm |date=2006-05-02 }} |
||
* [http://www.tgedu.net/student/tfokuk/image/Go1019.jpg First Khitanese Invasion] |
* [http://www.tgedu.net/student/tfokuk/image/Go1019.jpg First Khitanese Invasion] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20040822080826/http://www.tgedu.net/student/tfokuk/image/Go1019.jpg |date=2004-08-22 }} |
||
{{-}} |
|||
{{Topik Dinasti Liao}} |
|||
[[Kategori:Perang Goryeo–Khitan]] |
[[Kategori:Perang Goryeo–Khitan]] |
||
[[Kategori:Goryeo]] |
[[Kategori:Goryeo]] |
||
[[Kategori:Perang di Korea]] |
[[Kategori:Perang di Korea]] |
||
[[en:First Goryeo–Khitan War]] |
|||
[[ru:Первая Корё-киданьская война]] |
|||
Revisi terkini sejak 7 Juni 2023 04.26
| Perang Pertama Goryeo–Khitan | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Bagian dari Perang Goryeo-Khitan | |||||||
 | |||||||
| |||||||
| Pihak terlibat | |||||||
| Dinasti Goryeo, Korea | Dinasti Liao, Khitan | ||||||
| Tokoh dan pemimpin | |||||||
| Seo Hui | Xiao Xunning | ||||||
| Kekuatan | |||||||
| tidak diketahui | 60,000 | ||||||
| Korban | |||||||
| tidak diketahui | tidak diketahui | ||||||
Perang Pertama Goryeo-Khitan merupakan konflik pada abad ke-10 antara pasukan Kerajaan Goryeo dan Khitan di dekat yang sekarang adalah perbatasan antara Cina dan Korea Utara. Terjadi pada tahun 993 dan merupakan yang perang yang pertama antara Goryeo-Khitan, yang berlanjut dengan Perang Goryeo–Khitan Kedua (tahun 1010) dan Perang Goryeo–Khitan Ketiga (tahun 1018).
Pada tahun 993, bangsa Khitan menyerang perbatasan barat laut Goryeo dengan 60,000 pasukan. Bangsa Khitan mundur dan menyerahkan wilayah ke timur Sungai Yalu ketika Goryeo setuju mengakhiri persekutuannya dengan Song Cina. Namun, Goryeo terus berkomunikasi dengan Song, memperkokoh posisinya dengan membangun benteng-benteng di atas wilayah utara yang baru diambil alih.
