R.F.C. Seraing (1922): Perbedaan antara revisi
Asepbatagor (bicara | kontrib) |
k Klub |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2: | Baris 2: | ||
<references /> |
<references /> |
||
= Sejarah = |
== Sejarah == |
||
Klub ini didirikan pada awal abad ke-20 sebagai RFC Bressoux, terdaftar di FA Belgia di bawah matricule 23, tetapi berganti nama pada tahun 1992 menjadi Royale Union Liégeoise atau RUL setelah merger. Setelah default R.F.C. Seraing pada tahun 1996, klub kembali berganti nama menjadi Seraing RUL dan mulai bermain di Stade du Pairay di mana mantan RFC Seraing bermain hingga default. Namun itu adalah klub yang sama sekali berbeda dan benar-benar berbeda dari mantan RFC Seraing. Seraing RUL berada di level itu bermain di level keempat sepak bola Belgia. Klub akan tetap berada di level bawah sepakbola Belgia, tidak pernah lebih tinggi dari level ketiga. Pada tahun 2006, klub ini berganti nama menjadi RFC Seraing untuk merebut kembali masa lalu klub yang ditempatinya, namun semakin terpuruk, bahkan tenggelam ke tingkat kelima pada tahun 2014, di mana pada saat itu ia membeli hak (dan tempat) klub lain. (Boussu Dour Borinage) untuk bertukar tempat. Alhasil, klub yang kini mengusung matrikul 167 (23 sekarang milik Boussu Dour Borinage) dan mampu langsung melompat tiga level dan memulai musim 2014–15 di Divisi II Belgia. Itu dimulai di Divisi Kedua dengan nama baru Seraing United, tetapi dikembalikan ke RFC Seraing satu musim kemudian. Dengan reformasi liga Belgia tahun 2016, klub turun kembali ke tingkat ketiga, tetapi berhasil mempromosikan dua kali berturut-turut pada 2019–20 dan 2020–21 untuk mencapai Divisi Pertama Belgia 2021–22 A, membawa kembali sepak bola divisi teratas ke kota Seraing setelah 25 tahun. |
Klub ini didirikan pada awal abad ke-20 sebagai RFC Bressoux, terdaftar di FA Belgia di bawah matricule 23, tetapi berganti nama pada tahun 1992 menjadi Royale Union Liégeoise atau RUL setelah merger. Setelah default R.F.C. Seraing pada tahun 1996, klub kembali berganti nama menjadi Seraing RUL dan mulai bermain di Stade du Pairay di mana mantan RFC Seraing bermain hingga default. Namun itu adalah klub yang sama sekali berbeda dan benar-benar berbeda dari mantan RFC Seraing. Seraing RUL berada di level itu bermain di level keempat sepak bola Belgia. Klub akan tetap berada di level bawah sepakbola Belgia, tidak pernah lebih tinggi dari level ketiga. Pada tahun 2006, klub ini berganti nama menjadi RFC Seraing untuk merebut kembali masa lalu klub yang ditempatinya, namun semakin terpuruk, bahkan tenggelam ke tingkat kelima pada tahun 2014, di mana pada saat itu ia membeli hak (dan tempat) klub lain. (Boussu Dour Borinage) untuk bertukar tempat. Alhasil, klub yang kini mengusung matrikul 167 (23 sekarang milik Boussu Dour Borinage) dan mampu langsung melompat tiga level dan memulai musim 2014–15 di Divisi II Belgia. Itu dimulai di Divisi Kedua dengan nama baru Seraing United, tetapi dikembalikan ke RFC Seraing satu musim kemudian. Dengan reformasi liga Belgia tahun 2016, klub turun kembali ke tingkat ketiga, tetapi berhasil mempromosikan dua kali berturut-turut pada 2019–20 dan 2020–21 untuk mencapai Divisi Pertama Belgia 2021–22 A, membawa kembali sepak bola divisi teratas ke kota Seraing setelah 25 tahun. |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
1981–82, 1992–93 |
1981–82, 1992–93 |
||
== Pemain == |
|||
=== Skuad saat ini === |
|||
{{Updated|31 January 2022}}<ref>{{Cite web |url=https://www.rfc-seraing.be/noyau-a/ |title=Noyau A |access-date=13 January 2022 |publisher=R.F.C. Seraing |lang=fr}}</ref> {{fs start}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=GK|name=[[Timothy Galjé]]|no=1}} |
|||
{{fs player|nat=SEN|pos=DF|name=[[Wagane Faye]]|no=4}} |
|||
{{fs player|nat=CIV|pos=MF|name=[[Rayan Djedje]]|other=<small>on loan from [[FC Metz|Metz]]</small>|no=5}} |
|||
{{fs player|nat=FRA|pos=DF|name=[[Gerald Kilota]]|no=8}} |
|||
{{fs player|nat=GEO|pos=FW|name=[[Georges Mikautadze]]|other=<small>on loan from [[FC Metz|Metz]]</small>|no=9}} |
|||
{{fs player|nat=CHA|pos=FW|name=[[Marius Mouandilmadji]]|no=10}} |
|||
{{fs player|nat=CIV|pos=FW|name=[[Ali Sanogo]]|no=11}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=MF|name=[[Antoine Bernier]]|no=12}} |
|||
{{fs player|nat=CIV|pos=DF|name=[[Kouadio-Yves Dabila]]|other=<small>on loan from [[Lille OSC|Lille]]</small>|no=13}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=MF|name=[[Sami Lahssaini]]|other=<small>on loan from [[FC Metz|Metz]]</small>|no=15}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=MF|name=[[Mathieu Cachbach]]|other=<small>on loan from [[FC Metz|Metz]]</small>|no=17}} |
|||
{{fs player|nat=CGO|pos=DF|name=[[Morgan Poaty]]|no=18}} |
|||
{{fs player|nat=FRA|pos=DF|name=[[Yahya Nadrani]]|no=20}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=DF|name=[[Fabrice Sambu]]|no=21}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=GK|name=[[Maxime Mignon]]|no=22}} |
|||
{{fs mid}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=GK|name=[[Álex Craninx]]|other=<small>on loan from [[Molde FK|Molde]]</small>|no=23}} |
|||
{{fs player|nat=FRA|pos=DF|name=[[Benjamin Boulenger]]|no=24}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=DF|name=[[Elias Spago]]|no=28}} |
|||
{{fs player|nat=MAR|pos=MF|name=Bassim Boukteb|no=29}} |
|||
{{fs player|nat=FRA|pos=GK|name=[[Guillaume Dietsch]]|other=<small>on loan from [[FC Metz|Metz]]</small>|no=30}} |
|||
{{fs player|nat=GAM|pos=MF|name=[[Ablie Jallow]]|other=<small>on loan from [[FC Metz|Metz]]</small>|no=36}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=DF|name=[[François D'Onofrio]]|no=37}} |
|||
{{fs player|nat=GHA|pos=DF|name=[[Daniel Opare]]|no=40}} |
|||
{{fs player|nat=GUI|pos=MF|name=[[Ibrahima Cissé]]|no=44}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=DF|name=[[Robin Denuit]]|no=51}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=FW|name=Noah Serwy|no=52}} |
|||
{{fs player|nat=FRA|pos=MF|name=[[Maïdine Douane]]|other=<small>on loan from [[FC Metz|Metz]]</small>|no=57}} |
|||
{{fs player|nat=ALG|pos=FW|name=[[Zakaria Silini]]|no=61}} |
|||
{{fs player|nat=BEL|pos=FW|name=Giacomo D'Asaro|no=65}} |
|||
{{fs player|nat=FRA|pos=MF|name=[[Youssef Maziz]]|other=<small>on loan from [[FC Metz|Metz]]</small>|no=88}} |
|||
{{fs end}} |
|||
[[Kategori:Klub sepak bola Belgia]] |
Revisi terkini sejak 9 Juni 2023 06.38
RFC Seraing adalah klub sepak bola Belgia yang berbasis di Seraing di provinsi Liège. Mereka memainkan pertandingan kandang mereka di Stade du Pairay.
Berkas:RFC Seraing logo.png | |||
Nama lengkap | Royal Football Club Seraing | ||
---|---|---|---|
Berdiri | 1922 | ||
Stadion | Stade du Pairay, Seraing (Kapasitas: 8,207[1]) | ||
Ketua | Mario Franchi | ||
Manajer | Jean-Louis Garcia | ||
Liga | Belgian First Division A | ||
2020–21 | First Division B, 2nd of 8 (promoted) | ||
Situs web | Situs web resmi klub | ||
|
- ^ Le stade du Pairay, rfc-seraing.be (last check 30 March 2018)
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Klub ini didirikan pada awal abad ke-20 sebagai RFC Bressoux, terdaftar di FA Belgia di bawah matricule 23, tetapi berganti nama pada tahun 1992 menjadi Royale Union Liégeoise atau RUL setelah merger. Setelah default R.F.C. Seraing pada tahun 1996, klub kembali berganti nama menjadi Seraing RUL dan mulai bermain di Stade du Pairay di mana mantan RFC Seraing bermain hingga default. Namun itu adalah klub yang sama sekali berbeda dan benar-benar berbeda dari mantan RFC Seraing. Seraing RUL berada di level itu bermain di level keempat sepak bola Belgia. Klub akan tetap berada di level bawah sepakbola Belgia, tidak pernah lebih tinggi dari level ketiga. Pada tahun 2006, klub ini berganti nama menjadi RFC Seraing untuk merebut kembali masa lalu klub yang ditempatinya, namun semakin terpuruk, bahkan tenggelam ke tingkat kelima pada tahun 2014, di mana pada saat itu ia membeli hak (dan tempat) klub lain. (Boussu Dour Borinage) untuk bertukar tempat. Alhasil, klub yang kini mengusung matrikul 167 (23 sekarang milik Boussu Dour Borinage) dan mampu langsung melompat tiga level dan memulai musim 2014–15 di Divisi II Belgia. Itu dimulai di Divisi Kedua dengan nama baru Seraing United, tetapi dikembalikan ke RFC Seraing satu musim kemudian. Dengan reformasi liga Belgia tahun 2016, klub turun kembali ke tingkat ketiga, tetapi berhasil mempromosikan dua kali berturut-turut pada 2019–20 dan 2020–21 untuk mencapai Divisi Pertama Belgia 2021–22 A, membawa kembali sepak bola divisi teratas ke kota Seraing setelah 25 tahun.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Divisi Kedua Belgia: 2
1981–82, 1992–93
Pemain
[sunting | sunting sumber]Skuad saat ini
[sunting | sunting sumber]- Per 31 January 2022.[1]
Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.
|
|