Lompat ke isi

Duit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
k fix
 
(24 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:VOC duit.jpg|thumb|185px|Duit [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC)]].]]
[[Berkas:VOC duit.jpg|jmpl|185px|Duit [[Vereenigde Oostindische Compagnie|Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC)]].]]
'''Duit''' ({{lang-nl|duit}}, {{lang-de|deut}}) adalah [[mata uang]] jaman kolonial [[Hindia Belanda]], 4 keping duit sama dengan satu [[stuiver]]. Untuk mencegah penyelundupan, [[Perusahaan Hindia Timur Belanda]] (VOC) memesan koin khusus dengan monogram yang timbul di atasnya. Hanya jenis koin tersebut yang valid digunakan di Indonesia. Duit juga pernah digunakan di beberapa bagian Amerika saat berada di bawah pemerintahan Belanda seperti [[New Amsterdam]] (sekarang New York) dan [[Suriname]].
'''Duit''' ({{lang-nl|duit}}, {{lang-de|deut}}) adalah sebutan informal untuk [[uang]] dalam [[bahasa Indonesia]] dan [[bahasa Melayu]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Istilah ini berasal dari nama salah satu uang koin logam yang digunakan dalam perdagangan di [[Belanda]] serta wilayah di barat Jerman yang berbatasan dengannya ([[Kleve (distrik)|Kleve]] dan [[Geldern]]) pada abad ke-17 dan ke-18. [[Indonesia]], [[Malaysia]] dan beberapa wilayah di Amerika dan Afrika yang pernah berada di bawah pemerintahan [[VOC]] dan [[kolonial Belanda]] kemudian juga turut menggunakannya. Koin duit digunakan di Belanda sampai dengan tahun 1854.
Istilah ini berasal dari nama salah satu uang koin logam yang digunakan dalam perdagangan di [[Belanda]] serta wilayah di barat Jerman yang berbatasan dengannya ([[Kleve (distrik)|Kleve]] dan [[Geldern]]) pada abad ke-17 dan ke-18. [[Indonesia]], [[Malaysia]] dan beberapa wilayah di Amerika dan Afrika yang pernah berada di bawah pemerintahan [[VOC]] dan [[kolonial Belanda]] kemudian juga turut menggunakannya. Koin duit digunakan di Belanda sampai dengan tahun 1854.


Secara etimologis, kata ini berasal dari kata bahasa Norse Kuno ''thveit'' yang artinya sejenis koin kecil, namun arti harfiahnya ialah "potongan-potongan".
Secara etimologis, kata ''duit/deut'' berasal dari kata [[bahasa Norse Kuno]] ''thveit'' yang artinya sejenis koin kecil, namun arti harfiahnya ialah "kepingan-kepingan".


== Nilai ==
== Nilai ==
Menurut penggunaannya di Belanda, satu 8 duit setara dengan satu [[stuiver]] dan 160 duit setara dengan satu [[gulden]]. Umumnya koin duit dibuat dari tembaga, namun adapula yang dari perak dan emas.<ref>[http://members.chello.nl/c.vanderley/ Catalogus van de gouden en zilveren duiten geslagen in de voormalige provincies der Nederlanden 1578-1794].</ref>
Menurut penggunaannya di Belanda, 8 duit setara dengan satu [[stuiver]] dan 160 duit setara dengan satu [[gulden]]. Umumnya koin duit dibuat dari tembaga, tetapi adapula yang dari perak dan emas.<ref>[http://members.chello.nl/c.vanderley/ Catalogus van de gouden en zilveren duiten geslagen in de voormalige provincies der Nederlanden 1578-1794] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110607014109/http://members.chello.nl/c.vanderley/ |date=2011-06-07 }}.</ref>


== Ungkapan Belanda ==
== Ungkapan Belanda ==
Dalam [[bahasa Belanda]], terdapat banyak ungkapan, peribahasa atau ucapan yang mengandung kata duit, antara lain:
Dalam [[bahasa Belanda]], terdapat banyak ungkapan, peribahasa atau ucapan yang mengandung kata duit, antara lain:


*''Een duit in het zakje doen'' (memasukan duit ke dalam saku), artinya "menyumbangkan sesuatu"
* ''Een duit in het zakje doen'' (memasukan duit ke dalam saku), artinya "menyumbangkan sesuatu"
*''Hij is een duitendief'' (ia adalah pencuri duit), artinya "ia sangat serakah"
* ''Hij is een duitendief'' (ia adalah pencuri duit), artinya "ia sangat serakah"
*''Hij heeft veel kak, maar weinig duiten'' (ia punya banyak sampah, tetapi sedikit duit), artinya "ia seorang pembual"
* ''Hij heeft veel kak, maar weinig duiten'' (ia punya banyak sampah, tetapi sedikit duit), artinya "ia seorang pembual"
*''Moed hebben als een schelvis van drie duiten'' (berani bagaikan ikan haddock tiga duit), artinya "menjadi takut/pengecut"
* ''Moed hebben als een schelvis van drie duiten'' (berani bagaikan ikan haddock/ikan asap tiga duit), artinya "menjadi takut/pengecut"
*''Iemand van vier duiten weerom geven'' (mengembalikan empat duit kepada seseorang), artinya "menceritakan hal yang sebenarnya kepada seseorang"
* ''Iemand van vier duiten weerom geven'' (mengembalikan empat duit kepada seseorang), artinya "menceritakan hal yang sebenarnya kepada seseorang"

== Pengaruh ==
Peredaran terbesar koin duit Belanda adalah di [[Jawa]], tetapi [[Ceylon Belanda|Ceylon]] dan [[Malabar Belanda|Malabar]] juga mengedarkan koin tersebut. Karena satuan moneter tersebut tersebar luas di seluruh [[Kepulauan Melayu]], kata ''duit'' akhirnya diserap ke dalam kosakata [[bahasa Melayu]] dan menjadi kata gaul untuk 'uang' selain ''wang'' (ejaan bahasa Melayu) dan 'uang' (ejaan bahasa Indonesia).

Duit juga disebut sebagai "penny New York" karena digunakan sebagai alat pembayaran di [[New Amsterdam]] (kemudian [[Kota New York|New York]]) selama bertahun-tahun hingga kekuasaan Belanda di sana berakhir. Duit juga digunakan untuk membeli pulau [[Manhattan]] dari penduduk setempat.

Duit juga beredar di [[Kadipaten Kleve]] (sekarang bagian dari Jerman) dan [[Geldern]] (sekarang [[Gelderland]], Belanda) yang mungkin menjadi alasan mengapa pada abad ke-18 ungkapan ''kein Deut'' dimasukkan dalam bahasa Jerman yang artinya 'tidak sedikit'.

Duit (''Duttu'') adalah bahasa gaul untuk uang denominasi rendah dalam bahasa Tamil.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 26: Baris 35:
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Uang]]
[[Kategori:Ekonomi Belanda]]
[[Kategori:Belanda]]
[[Kategori:Koin Eropa]]
[[Kategori:VOC]]

[[en:Duit]]
[[de:Deut]]
[[nl:Duit]]

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 04.31

Duit Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC).

Duit (bahasa Belanda: duit, bahasa Jerman: deut) adalah mata uang jaman kolonial Hindia Belanda, 4 keping duit sama dengan satu stuiver. Untuk mencegah penyelundupan, Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) memesan koin khusus dengan monogram yang timbul di atasnya. Hanya jenis koin tersebut yang valid digunakan di Indonesia. Duit juga pernah digunakan di beberapa bagian Amerika saat berada di bawah pemerintahan Belanda seperti New Amsterdam (sekarang New York) dan Suriname.

Istilah ini berasal dari nama salah satu uang koin logam yang digunakan dalam perdagangan di Belanda serta wilayah di barat Jerman yang berbatasan dengannya (Kleve dan Geldern) pada abad ke-17 dan ke-18. Indonesia, Malaysia dan beberapa wilayah di Amerika dan Afrika yang pernah berada di bawah pemerintahan VOC dan kolonial Belanda kemudian juga turut menggunakannya. Koin duit digunakan di Belanda sampai dengan tahun 1854.

Secara etimologis, kata duit/deut berasal dari kata bahasa Norse Kuno thveit yang artinya sejenis koin kecil, namun arti harfiahnya ialah "kepingan-kepingan".

Menurut penggunaannya di Belanda, 8 duit setara dengan satu stuiver dan 160 duit setara dengan satu gulden. Umumnya koin duit dibuat dari tembaga, tetapi adapula yang dari perak dan emas.[1]

Ungkapan Belanda

[sunting | sunting sumber]

Dalam bahasa Belanda, terdapat banyak ungkapan, peribahasa atau ucapan yang mengandung kata duit, antara lain:

  • Een duit in het zakje doen (memasukan duit ke dalam saku), artinya "menyumbangkan sesuatu"
  • Hij is een duitendief (ia adalah pencuri duit), artinya "ia sangat serakah"
  • Hij heeft veel kak, maar weinig duiten (ia punya banyak sampah, tetapi sedikit duit), artinya "ia seorang pembual"
  • Moed hebben als een schelvis van drie duiten (berani bagaikan ikan haddock/ikan asap tiga duit), artinya "menjadi takut/pengecut"
  • Iemand van vier duiten weerom geven (mengembalikan empat duit kepada seseorang), artinya "menceritakan hal yang sebenarnya kepada seseorang"

Peredaran terbesar koin duit Belanda adalah di Jawa, tetapi Ceylon dan Malabar juga mengedarkan koin tersebut. Karena satuan moneter tersebut tersebar luas di seluruh Kepulauan Melayu, kata duit akhirnya diserap ke dalam kosakata bahasa Melayu dan menjadi kata gaul untuk 'uang' selain wang (ejaan bahasa Melayu) dan 'uang' (ejaan bahasa Indonesia).

Duit juga disebut sebagai "penny New York" karena digunakan sebagai alat pembayaran di New Amsterdam (kemudian New York) selama bertahun-tahun hingga kekuasaan Belanda di sana berakhir. Duit juga digunakan untuk membeli pulau Manhattan dari penduduk setempat.

Duit juga beredar di Kadipaten Kleve (sekarang bagian dari Jerman) dan Geldern (sekarang Gelderland, Belanda) yang mungkin menjadi alasan mengapa pada abad ke-18 ungkapan kein Deut dimasukkan dalam bahasa Jerman yang artinya 'tidak sedikit'.

Duit (Duttu) adalah bahasa gaul untuk uang denominasi rendah dalam bahasa Tamil.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]