Kasti: Perbedaan antara revisi
k clean up |
k fix |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
Cara melakukannya: |
Cara melakukannya: |
||
* Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh |
* Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu jari mengontrol bola agar tidak jatuh |
||
* |
* Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke atas |
||
* Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran |
* Bola dilempar mendatar setinggi dada ke arah sasaran |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
Cara melakukan: |
Cara melakukan: |
||
- |
|||
- |
|||
Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara |
Bola dipegang pada pangkal ruas jari tangan, di antara |
||
jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu |
jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Sedangkan jari kelingking dan ibu |
||
jari mengontrol bola agar tidak jatuh |
jari mengontrol bola agar tidak jatuh |
||
- |
|||
- |
|||
Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke |
Badan condong ke belakang, ayunan lengan dari bawah ke |
||
atas |
atas |
||
- |
- Melempar dengan |
||
tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka kaki kiri berada di |
tangan terkuat. Apabila melempar dengan tangan kanan, maka kaki kiri berada di |
||
depan, begitu sebaliknya. |
depan, begitu sebaliknya. |
||
- |
|||
- |
|||
Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan |
Bola dilempar melambung diikuti gerakan lanjutan dengan |
||
melangkahkan kaki k;belakang ke depan. |
melangkahkan kaki k;belakang ke depan. |
||
- |
|||
- |
|||
Pandangan mata ke arah sasaran lemparan |
Pandangan mata ke arah sasaran lemparan |
||
Baris 64: | Baris 64: | ||
Cara melakukan: |
Cara melakukan: |
||
- |
|||
- |
|||
Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan |
Posisi kaki ditekuk dan badan condong ke depan |
||
- |
|||
- |
|||
Ayunan lengan ke arah depan bawah |
Ayunan lengan ke arah depan bawah |
||
- |
|||
- |
|||
Bola dilempar memantul tanah ke sasaran |
Bola dilempar memantul tanah ke sasaran |
||
Baris 78: | Baris 78: | ||
Cara melakukan: |
Cara melakukan: |
||
- |
|||
- |
|||
Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola |
Pandangan mata tertuju pada arah datangnya bola |
||
- |
|||
- |
|||
Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan |
Menangkap dengan kedua tangan dengan kedua telapak tangan |
||
dibuka membentuk setengah bola |
dibuka membentuk setengah bola |
||
- |
|||
- |
|||
Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, |
Saat perkenaan bola pertama dengan telapak tangan, |
||
diikuti sedikit tarikan tangan ke belakang.--> |
diikuti sedikit tarikan tangan ke belakang.--> |
Revisi per 12 Juni 2023 05.10
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Induk organisasi | e |
---|---|
Pertama dimainkan | penduk |
Karakteristik | |
Anggota tim | 12 orang per tim |
Kasti, bola kasti, atau bola gebok merupakan sejenis olahraga memukul bola yang mirip dengan olahraga bisbol. Permainan ini menggunakan gerak dasar berlari, memukul bola dengan sebuah tongkat, menangkap dan melempar.
Pemain dibagi dua regu, salah satu mendapat giliran jaga dan satu regu lagi mendapat giliran untuk memukul. Disediakan beberapa pos yang ditandai dengan tiang di mana pemain serang (yang mendapat giliran pukul) tak boleh di-"gebok" atau dilempar dengan bola. Pemain serang bergiliran memukul bola yang diumpan oleh salah seorang pemain jaga. Pemain jaga berjaga di lapangan untuk mencoba menangkap pukulan pemain serang. Ketika bola terpukul pemain serang berlari ke pos berikut atau "pulang" ke "rumah" yang dibatasi dengan sebuah garis. Kalau pemain yang sedang lari menuju pos atau pulang dapat di-"gebok" dia dinyatakan mati dan kedua regu berganti - regu serang jadi regu jaga dan sebaliknya. Pemain serang yang berhasil pulang mendapat satu angka. Regu yang mendapat angka terbanyak ketika pertandingan berakhir dinyatakan menang.
Di Indonesia, olahraga ini kerap dimainkan oleh anak-anak sekolah dasar. Diperkirakan sejak tahun 2018 olahraga ini juga mulai populer di masyarakat Pulau Madura, Jawa Timur terutama di sekitar Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep,[1] dan melebar ke kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
Lapangan
Lapangan kasti pada umumnya memiliki ukuran panjang 60 meter dan lebar 30 meter. Terdapat 2 pangkal/marka (base) dengan jarak 10 meter.[2]
Sejarah
Tidak diketahui secara pasti asal mula kasti, namun olahraga ini diperkirakan masuk ke Hindia Belanda pada awal abad ke-20 sebagai adaptasi dari bisbol dan sofbol.[1][3] Kata "bola kasti" berasal dari Bahasa Belanda kastiebal atau kastie saja.
Referensi
- ^ a b Hastanto, Ikhwan. "Adu Gengsi, Pamer Atraksi: Merekam Gokilnya Kancah Olahraga Kasti di Madura". Vice. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ Sport, Info (24 Agustus 2021). "Lapangan Bola Kasti: Ukuran dan Peraturannya". Kumparan. Diakses tanggal 23 Februari 2022.
- ^ Wirayudha, Randy (22 Februari 2022). "Membangkitkan Kasti yang "Mati Suri"". Historia. Diakses tanggal 23 Februari 2022.