Sarkofagus: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi 'right|thumb|250px|Sarkofagus [[Merenptah|Firaun Merenptah.]] '''Sarkofagus''' adalah suatu tempat untuk menyimpan jenazah. Sarkofagus umum...' |
k fix |
||
(35 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Sarcofago_col_mito_di_medea,_da_roma,_vicinanze_di_porta_san_lorenzo,_140-150_dc_ca._02.JPG|ka|jmpl|250x250px| Sarkofagus [[Kekaisaran Romawi|Romawi]] menampilkan mitos [[Medeia|Medea]], sekitar tahun 140-150 M, dari Roma, dipamerkan di [[Antikensammlung Berlin]] (Berlin)]] |
|||
[[Berkas:Egypt.KV8.01.jpg|right|thumb|250px|Sarkofagus [[Merenptah|Firaun Merenptah]].]] |
|||
[[Berkas:Sarcofago_con_apollo,_minerva_e_le_muse,_dalla_via_appia,_200_dc_ca._01.JPG|ka|jmpl|250x250px| Sarkofagus Romawi dengan relief[[Apollo (mitologi)|Apollo]], [[Minerva (mitologi)|Minerva]] dan [[Musai|Muses]], sekitar tahun 200 M, dari [[Jalan Appia|Via Appia]], dipamerkan di Antikensammlung Berlin]] |
|||
'''Sarkofagus''' adalah suatu tempat untuk menyimpan [[jenazah]]. Sarkofagus umumnya dibuat dari batu. Kata "sarkofaus" berasal dari [[bahasa Yunani]] ''σάρξ'' (''sarx'', "daging") dan ''φαγεῖνειν'' (''phagein'',"memakan"), dengan demikian sarkofagus bermakna "memakan daging". |
|||
[[Berkas:Double_Tomb_of_Don_Àlvar_Rodrigo_de_Cabrera,_Count_of_Urgell_and_His_Wife_Cecília_of_Foix_MET_cdi48-140-1-3-4.jpg|jmpl|250x250px| Sarkofagus gaya [[Seni Gotik|Gotik]] Don lvar Rodrigo de Cabrera, Pangeran Urgell dan istrinya Cecília dari Foix, sekitar tahun 1300-1350, terbuat dari batu kapur, bekas cat, dipamerkan di [[Museum Seni Metropolitan|Metropolitan Museum of Art]] (New York City)]] |
|||
[[Berkas:Karin_Månsdottir's_grave.jpg|jmpl|333x333px| Makam Catharina Månsdotter, [[Kerajaan Swedia|Ratu Swedia]], di Katedral Turku di [[Turku]], [[Finlandia]]]] |
|||
'''Sarkofagus''' adalah sebuah wadah [[Upacara pemakaman|pemakaman]] yang umumnya terbuat dari batu dan terletak di atas tanah, meskipun mungkin juga dikubur bawah tanah. Kata ''sarkofagus'' berasal dari [[bahasa Yunani]] [https://en.wiktionary.org/wiki/σάρξ][[wiktionary:σάρξ|σάρξ]] ''sarx'' yang berarti "daging" dan [[wiktionary:φαγεῖν|φαγεῖν]] ''fagein'' berarti "makan"; maka ''sarkofagus'' kurang lebih berarti "pemakan daging", dari frasa ''lithos sarkofagos'' [[wiktionary:σαρκοφάγος|( σαρκοφάγος]] [[wiktionary:λίθος|)]], "batu pemakan daging". Kata tersebut juga merujuk pada jenis [[Gamping|batu kapur]] tertentu yang dianggap mempercepat [[Pembusukan|penguraian]] daging mayat yang terkandung di dalamnya karena sifat kimia batu kapur itu sendiri.<ref>[http://www.wordinfo.info/words/index/info/view_unit/520/?letter=C&spage=19 WordInfo etymology.] As a noun, the Greek term was further adopted to mean "[[coffin]]" and was carried over into [[Latin]], where it was used in the phrase ''lapis sarcophagus'', "flesh-eating stone", referring to those same properties of limestone.</ref><ref name="columbia">{{Cite web|title=Columbia University Department of Archaeology|url=http://www.mcah.columbia.edu/medmil/pages/non-mma-pages/text_links/burialpractices.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20121218151819/http://www.mcah.columbia.edu/medmil/pages/non-mma-pages/text_links/burialpractices.html|archive-date=2012-12-18|access-date=2008-01-01|url-status=dead}}</ref> |
|||
== Sejarah == |
|||
Sarkofagus sering disimpan di atas tanah oleh karena itu sarkofagus seringkali diukir, dihias dan dibuat dengan teliti. Beberapa dibuat untuk dapat berdiri sendiri, sebagai bagian dari sebuah [[makam]] atau beberapa makam sementara beberapa yang lain dimaksudkan untuk disimpan di [[ruang bawah tanah]]. Di [[Mesir kuno]], sarkofagus merupakan lapisan perlindungan bagi [[mumi]] keluarga kerajaan dan terkadang dipahat dengan [[alabaster]] |
|||
Sarkofagus seringkali didesain agar tetap berada di atas tanah. Sarkofagus batu paling awal digunakan oleh para [[Firaun|Firaun Mesir]] masa [[Dinasti ketiga Mesir]], yang memerintah kurang lebih pada tahun 2686 sampai 2613 SM. |
|||
Sarkofagus Hagia Triada adalah sebuah sarkofagus batu dengan hiasan [[fresko]] yang rumit; sarkofagus Klazomenia di [[Klazomenai]] juga memperlihatkan salah satu contoh gaya sarkofagus Yunani Kuno yang terbuat dari bahan tembikar dan dilukis, dalam kurun waktu antara 550 SM (Akhir Archaic) dan 470 SM. Sarkofagus tersebut terbuat dari tanah liat kasar dalam nuansa berwarna coklat sampai merah muda. Sarkofagus berbentuk seperti cekungan tersebut ditambahkan sebuah bingkai persegi panjang, ditutupi dengan papan batu putih dan kemudian dicat. Makam Payava dari [[Likia]], yang sekarang berada di [[British Museum]], adalah sebuah monumen makam kerajaan sekitar 360 SM yang dirancang untuk tempat terbuka, mewakili gaya Lycian yang umum pada masanya. |
|||
Sarkofagus - terkadang dari logam atau [[batu kapur]] – juga digunakan oleh orang [[Romawi kuno]] sampai datangnya agama [[Kristen]] yang mengharuskan mayat untuk dikubur di dalam tanah.<ref name="columbia">[http://www.mcah.columbia.edu/medmil/pages/non-mma-pages/text_links/burialpractices.html Columbia University Department of Archaeology]</ref> |
|||
Sarkofagus Romawi kuno —kadang-kadang terbuat dari logam, plester atau [[Gamping|batu kapur]] —menjadi populer sejak sekitar masa pemerintahan [[Trajanus]],<ref>Presbrey - Leland, ‘’Commemoration: The Book of Presbrey - Leland Memorials’’, Presbrey-Leland Incorporated, 1952 p. 79</ref> dan sering diukir dengan rumit, sampai berkembangnya [[Gereja perdana|Kekristenan awal]] yang mengharuskan pemakaman di dalam tanah.<ref name="columbia"/> Namun, ada banyak sarkofagus Kristen awal yang penting dari abad ke-3 hingga ke-4. Sebagian besar sarkofagus Romawi dirancang untuk menempel di dinding sehingga didekorasi hanya pada tiga sisi. Sarkofagus terus digunakan dalam kebudayaan Kristen Eropa untuk memakamkan tokoh-tokoh penting, terutama penguasa dan tokoh gereja terkemuka, dan pada [[Puncak Abad Pertengahan|Abad Pertengahan Tinggi]] sering diukir patung tokoh dengan posisi berbaring di atas tutupnya. Sarkofagus bermodel polos lebih banyak ditempatkan di ruang bawah tanah. Contoh yang paling terkenal adalah seperti [[Kaisergruft]] di [[Wina]], Austria. Istilah ini cenderung lebih jarang digunakan untuk menggambarkan Abad Pertengahan, Renaisans, dan contoh-contoh selanjutnya. |
|||
Pada [[periode modern awal]], tempat yang tidak memadai cenderung membuat sarkofagus besar tidak praktis digunakan, sehingga muncullah semacam kuburan peti batu atau sarkofagus semu, dalam bentuk peti kosong dan biasanya tanpa alas ditempatkan di atas pemakaman bawah tanah. Bentuk ini menjadi populer di lokasi luar seperti kuburan dan halaman gereja, terutama di Inggris di abad ke-18 dan ke-19, dengan dekorasi yang tidak terlalu mahal biaya tambahan sarkofagus semu di atas nisan menunjukkan indikasi status sosial. |
|||
== Amerika Serikat == |
|||
[[Berkas:Warner_in_Laurel_Hill.jpg|jmpl| Makam Warner di Laurel Hill Cemetery ([[Philadelphia, Pennsylvania|Philadelphia]], [[Pennsylvania]])]] |
|||
Sarkofagus, sering dalam bentuk "semu", marak menghiasi kuburan Amerika selama perempat terakhir abad ke-19, di mana saat itu, menurut sebuah perusahaan New York yang membuat sarkofagus, "jelas merupakan bentuk paling umum dari semua bentuk monumen kuburan dari kami".<ref>{{Cite book|last=Veit|first=Richard Francis|year=2008|url=https://archive.org/details/newjerseycemeter00veit|title=New Jersey Cemeteries and Tombstones: History in the Landscape|publisher=Rutgers University Press/Rivergate Books|isbn=978-0813542362|page=[https://archive.org/details/newjerseycemeter00veit/page/n187 169]|url-access=limited}}</ref> Sarkofagus terus populer hingga tahun 1950-an, di mana pada saat itu popularitas monumen datar (membuat pemeliharaan lahan lebih mudah) menjadikannya kurang diminati. Meskipun demikian, katalog tahun 1952 dari industri monumen kuburan masih memuat delapan halaman untuk sarkofagus, dipecah menjadi detail Georgia dan Klasik, adaptasi [[Arsitektur Gotik|Gotik]] dan [[Arsitektur Renaisans|Renaisans]], dan varian [[Arsitektur modern|Modern]] .<ref>Presbrey - Leland, ‘’Commemoration: The Book of Presbrey - Leland Memorials’’, Presbrey-Leland Incorporated, 1952 pp. 79–85</ref> Gambar di menunjukkan sarkofagus dari akhir abad ke-19, terletak di [[Pemakaman Bukit Laurel|Laurel Hill Cemetery]] di [[Philadelphia, Pennsylvania|Philadelphia]], [[Pennsylvania]] . Di belakang objek tersebut, Monumen Warner yang dibuat oleh Alexander Milne Calder (1879), menampilkan roh atau jiwa almarhum yang sedang dicabut. |
|||
Di aliran [[Mekong|Sungai Mekong]] barat daya Vietnam, umumnya keluarga memakamkan anggota mereka dalam sarkofagus dekat rumah mereka, sehingga memudahkan akses untuk melakukan [[Penghormatan orang yang telah meninggal|pemujaan leluhur]] |
|||
[[Waruga]] adalah salah satu bentuk sarkofagus yang ditemukan di Sulawesi |
|||
== India == |
|||
Alexander Rea, seorang arkeolog Inggris, menemukan sarkofagus dari galiannya di bukit kecil di Pallavaram, [[Tamil Nadu]]. Setelah 140 tahun, artefak yang mirip dan berusia lebuh dari 2000 tahun juga ditemukan di tempat yang sama.<ref>{{Cite news|last=Kabirdoss|first=Yogesh|date=28 June 2018|title=ASI finds 2,300-year-old sarcophagus in Tamil Nadu|url=https://timesofindia.indiatimes.com/city/chennai/asi-unearths-2300-year-old-terracotta-coffin-at-pallavaram/articleshow/64754538.cms|work=[[Times of India]]|publisher=[[Bennett, Coleman & Co. Ltd.]]|access-date=29 September 2018}}</ref> |
|||
== Spanyol == |
|||
Sarkofagus periode [[Fenisia]] dan Pra-Kristen ditemukan di [[Semenanjung Iberia]] |
|||
⚫ | |||
{{div col|colwidth=23em}} |
|||
* [[Mausoleum]] |
|||
* [[Osuari]] |
|||
{{div col end}} |
|||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{ |
{{Reflist}} |
||
== Daftar Pustaka == |
|||
* Mont Allen, "Sarcophagus", dalam ''The Oxford Encyclopedia of Ancient Greece and Rome'', edited by Michael Gagarin, vol. 6, p. 214–218 (Oxford: [[Oxford University Press]], 2010). |
|||
⚫ | |||
* Robert Manuel Cook, ''Clazomenian Sarcophagi'' (Mainz: Philipp von Zabern, 1981). |
|||
*[[Pemakaman]] |
|||
* R. R. R. Smith, ''Sculptured for Eternity: Treasures of Hellenistic, Roman, and Byzantine Art from Istanbul Archaeological Museum'' (Istanbul: Ertuǧ and Kocabıyık, 2001). |
|||
* Paul Zanker and Björn C. Ewald, ''Living with Myths: The Imagery of Roman Sarcophagi'' (Oxford: Oxford University Press, 2012). |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
{{Commonscat|Sarcophagi}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Pemakaman]] |
|||
* [http://www.pbase.com/dosseman/sarcophagi&page=1 sarcophagi in the Istanbul Archaeological Museum] |
|||
[[Kategori:Mesir Kuno]] |
|||
* {{cite EB1911|wstitle=Sarcophagus|volume=24|page=209}} |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[ |
[[Kategori:Seni patung]] |
||
[[bg:Саркофаг]] |
|||
[[ca:Sarcòfag]] |
|||
[[cs:Sarkofág]] |
|||
[[da:Sarkofag]] |
|||
[[de:Sarkophag]] |
|||
[[el:Σαρκοφάγος]] |
|||
[[en:Sarcophagus]] |
|||
[[es:Sarcófago]] |
|||
[[eo:Sarkofago]] |
|||
[[et:Sarkofaag]] |
|||
[[eu:Sarkofago]] |
|||
[[fr:Sarcophage]] |
|||
[[fy:Sarkofaach]] |
|||
[[hr:Sarkofag]] |
|||
[[io:Sarkofago]] |
|||
[[it:Sarcofago]] |
|||
[[he:סרקופג]] |
|||
[[lt:Sarkofagas]] |
|||
[[hu:Szarkofág]] |
|||
[[mk:Саркофаг]] |
|||
[[nl:Sarcofaag]] |
|||
[[ja:サルコファガス]] |
|||
[[no:Sarkofag]] |
|||
[[pl:Sarkofag]] |
|||
[[pt:Sarcófago]] |
|||
[[ru:Саркофаг]] |
|||
[[sk:Sarkofág]] |
|||
[[sl:Sarkofag]] |
|||
[[sr:Sarkofag]] |
|||
[[sh:Sarkofag]] |
|||
[[fi:Sarkofagi]] |
|||
[[sv:Sarkofag]] |
|||
[[th:โลงหิน]] |
|||
[[tr:Lahit]] |
|||
[[uk:Саркофаг]] |
|||
[[zh:石棺]] |
Revisi per 12 Juni 2023 06.25
Sarkofagus adalah sebuah wadah pemakaman yang umumnya terbuat dari batu dan terletak di atas tanah, meskipun mungkin juga dikubur bawah tanah. Kata sarkofagus berasal dari bahasa Yunani [1]σάρξ sarx yang berarti "daging" dan φαγεῖν fagein berarti "makan"; maka sarkofagus kurang lebih berarti "pemakan daging", dari frasa lithos sarkofagos ( σαρκοφάγος ), "batu pemakan daging". Kata tersebut juga merujuk pada jenis batu kapur tertentu yang dianggap mempercepat penguraian daging mayat yang terkandung di dalamnya karena sifat kimia batu kapur itu sendiri.[1][2]
Sejarah
Sarkofagus seringkali didesain agar tetap berada di atas tanah. Sarkofagus batu paling awal digunakan oleh para Firaun Mesir masa Dinasti ketiga Mesir, yang memerintah kurang lebih pada tahun 2686 sampai 2613 SM.
Sarkofagus Hagia Triada adalah sebuah sarkofagus batu dengan hiasan fresko yang rumit; sarkofagus Klazomenia di Klazomenai juga memperlihatkan salah satu contoh gaya sarkofagus Yunani Kuno yang terbuat dari bahan tembikar dan dilukis, dalam kurun waktu antara 550 SM (Akhir Archaic) dan 470 SM. Sarkofagus tersebut terbuat dari tanah liat kasar dalam nuansa berwarna coklat sampai merah muda. Sarkofagus berbentuk seperti cekungan tersebut ditambahkan sebuah bingkai persegi panjang, ditutupi dengan papan batu putih dan kemudian dicat. Makam Payava dari Likia, yang sekarang berada di British Museum, adalah sebuah monumen makam kerajaan sekitar 360 SM yang dirancang untuk tempat terbuka, mewakili gaya Lycian yang umum pada masanya.
Sarkofagus Romawi kuno —kadang-kadang terbuat dari logam, plester atau batu kapur —menjadi populer sejak sekitar masa pemerintahan Trajanus,[3] dan sering diukir dengan rumit, sampai berkembangnya Kekristenan awal yang mengharuskan pemakaman di dalam tanah.[2] Namun, ada banyak sarkofagus Kristen awal yang penting dari abad ke-3 hingga ke-4. Sebagian besar sarkofagus Romawi dirancang untuk menempel di dinding sehingga didekorasi hanya pada tiga sisi. Sarkofagus terus digunakan dalam kebudayaan Kristen Eropa untuk memakamkan tokoh-tokoh penting, terutama penguasa dan tokoh gereja terkemuka, dan pada Abad Pertengahan Tinggi sering diukir patung tokoh dengan posisi berbaring di atas tutupnya. Sarkofagus bermodel polos lebih banyak ditempatkan di ruang bawah tanah. Contoh yang paling terkenal adalah seperti Kaisergruft di Wina, Austria. Istilah ini cenderung lebih jarang digunakan untuk menggambarkan Abad Pertengahan, Renaisans, dan contoh-contoh selanjutnya.
Pada periode modern awal, tempat yang tidak memadai cenderung membuat sarkofagus besar tidak praktis digunakan, sehingga muncullah semacam kuburan peti batu atau sarkofagus semu, dalam bentuk peti kosong dan biasanya tanpa alas ditempatkan di atas pemakaman bawah tanah. Bentuk ini menjadi populer di lokasi luar seperti kuburan dan halaman gereja, terutama di Inggris di abad ke-18 dan ke-19, dengan dekorasi yang tidak terlalu mahal biaya tambahan sarkofagus semu di atas nisan menunjukkan indikasi status sosial.
Amerika Serikat
Sarkofagus, sering dalam bentuk "semu", marak menghiasi kuburan Amerika selama perempat terakhir abad ke-19, di mana saat itu, menurut sebuah perusahaan New York yang membuat sarkofagus, "jelas merupakan bentuk paling umum dari semua bentuk monumen kuburan dari kami".[4] Sarkofagus terus populer hingga tahun 1950-an, di mana pada saat itu popularitas monumen datar (membuat pemeliharaan lahan lebih mudah) menjadikannya kurang diminati. Meskipun demikian, katalog tahun 1952 dari industri monumen kuburan masih memuat delapan halaman untuk sarkofagus, dipecah menjadi detail Georgia dan Klasik, adaptasi Gotik dan Renaisans, dan varian Modern .[5] Gambar di menunjukkan sarkofagus dari akhir abad ke-19, terletak di Laurel Hill Cemetery di Philadelphia, Pennsylvania . Di belakang objek tersebut, Monumen Warner yang dibuat oleh Alexander Milne Calder (1879), menampilkan roh atau jiwa almarhum yang sedang dicabut.
Di aliran Sungai Mekong barat daya Vietnam, umumnya keluarga memakamkan anggota mereka dalam sarkofagus dekat rumah mereka, sehingga memudahkan akses untuk melakukan pemujaan leluhur
Waruga adalah salah satu bentuk sarkofagus yang ditemukan di Sulawesi
India
Alexander Rea, seorang arkeolog Inggris, menemukan sarkofagus dari galiannya di bukit kecil di Pallavaram, Tamil Nadu. Setelah 140 tahun, artefak yang mirip dan berusia lebuh dari 2000 tahun juga ditemukan di tempat yang sama.[6]
Spanyol
Sarkofagus periode Fenisia dan Pra-Kristen ditemukan di Semenanjung Iberia
Lihat juga
Referensi
- ^ WordInfo etymology. As a noun, the Greek term was further adopted to mean "coffin" and was carried over into Latin, where it was used in the phrase lapis sarcophagus, "flesh-eating stone", referring to those same properties of limestone.
- ^ a b "Columbia University Department of Archaeology". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-18. Diakses tanggal 2008-01-01.
- ^ Presbrey - Leland, ‘’Commemoration: The Book of Presbrey - Leland Memorials’’, Presbrey-Leland Incorporated, 1952 p. 79
- ^ Veit, Richard Francis (2008). New Jersey Cemeteries and Tombstones: History in the Landscape. Rutgers University Press/Rivergate Books. hlm. 169. ISBN 978-0813542362.
- ^ Presbrey - Leland, ‘’Commemoration: The Book of Presbrey - Leland Memorials’’, Presbrey-Leland Incorporated, 1952 pp. 79–85
- ^ Kabirdoss, Yogesh (28 June 2018). "ASI finds 2,300-year-old sarcophagus in Tamil Nadu". Times of India. Bennett, Coleman & Co. Ltd. Diakses tanggal 29 September 2018.
Daftar Pustaka
- Mont Allen, "Sarcophagus", dalam The Oxford Encyclopedia of Ancient Greece and Rome, edited by Michael Gagarin, vol. 6, p. 214–218 (Oxford: Oxford University Press, 2010).
- Robert Manuel Cook, Clazomenian Sarcophagi (Mainz: Philipp von Zabern, 1981).
- R. R. R. Smith, Sculptured for Eternity: Treasures of Hellenistic, Roman, and Byzantine Art from Istanbul Archaeological Museum (Istanbul: Ertuǧ and Kocabıyık, 2001).
- Paul Zanker and Björn C. Ewald, Living with Myths: The Imagery of Roman Sarcophagi (Oxford: Oxford University Press, 2012).
Pranala luar
- Egyptian sarcophagi
- sarcophagi in the Istanbul Archaeological Museum
- Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Sarcophagus". Encyclopædia Britannica. 24 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 209.