Lompat ke isi

Tuntang Tungkek Narmada: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Faiz Sunting (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k fix
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Unreferenced|date=Maret 2022}}
{{Infobox dam|name=Tuntang Tungkek Narmada|began=1935|maint=|owner=|cost=|closed=|status=Digunakan|purpose=Irigasi|open=Sampe Sekarang|width=|image=[[File:Tuntang tungkek 2.jpg|thumb|Tuntang tungkek 2]]|hydraulic_head=|height=200 meter|length=1 meter|type=Landfill dan Komposit Beton Belanda|locale=[[Narmada, Narmada, Lombok Barat|Dusun Peresak Narmada]], [[Kabupaten Lombok Barat]], [[Nusa Tenggara Barat]]|crosses=|official_name=|caption=|website=}}'''Tuntang Tungkek begitu''' masyarakat sekitar menyebutnya, ini adalah saluran air peninggalan bangsa Belanda yg terdapat disebelah timur Taman Narmada Desa Narmada Lombok Barat. Bentuknya seperti ular dan mempunyai banyak tangga sehingga sering juga disebut saluran seribu tangga.
{{Infobox dam
|name = Tuntang Tungkek Narmada
|began = 1935
|maint =
|owner =
|cost =
|closed =
|status = Digunakan
|purpose = Irigasi
|open = 1935-Sekarang
|width =
|image = Tuntang tungkek 2.jpg
|caption = Tuntang tungkek 2
|hydraulic_head =
|height = 200 meter
|length = 1 meter
|type = Landfill dan Komposit Beton Belanda
|locale = [[Narmada, Narmada, Lombok Barat|Dusun Peresak Narmada]], [[Kabupaten Lombok Barat]], [[Nusa Tenggara Barat]]
|crosses =
|official_name =
|website =
}}
'''Tuntang Tungkek begitu''' (sebutan masyarakat lokal) adalah saluran air peninggalan bangsa Belanda yg terdapat di sebelah timur Taman Narmada Desa Narmada Lombok Barat. Bentuknya seperti ular dan mempunyai banyak tangga sehingga sering juga disebut saluran seribu tangga.


Membentang dari ujung utara Taman Narmada yang termasuk wilayah desa Narmada sampai ujung selatan yang masuk wilayah desa Peresak. Saluran pipa yang terbuat dari beton dan berjumlah sepasang dengan panjang tidak kurang dari 200 Meter membentang dari bukit sebelah Utara, kemudian menurun lalu  mendaki hingga bukit sebelah Selatan.
Membentang dari ujung utara Taman Narmada yang termasuk wilayah desa Narmada sampai ujung selatan yang masuk wilayah desa Peresak. Saluran pipa yang terbuat dari beton dan berjumlah sepasang dengan panjang tidak kurang dari 200 Meter membentang dari bukit sebelah Utara, kemudian menurun lalu mendaki hingga bukit sebelah Selatan.


Berfungsi mengàlirkan air dari sungai sebelah utara menuju bagian Selatan yang terdapat sungai kecil dan perkampungan. Konon, saluran air ini dibangun Belanda untuk mensuplai air ke sungai kecil di perkampungan sebelah Selatan yang kekurangan air.
Berfungsi mengàlirkan air dari sungai sebelah utara menuju bagian Selatan yang terdapat sungai kecil dan perkampungan. Konon, saluran air ini dibangun Belanda untuk mensuplai air ke sungai kecil di perkampungan sebelah Selatan yang kekurangan air.
Baris 8: Baris 31:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Bendungan-stub}}{{Tempat Wisata Nusa Tenggara Barat Barat}}{{Tempat Wisata Nusa Tenggara Barat Barat}}
{{Bendungan-stub}}{{Tempat Wisata Nusa Tenggara Barat Barat}}
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Bangunan Belanda di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
[[Kategori:Narmada, Lombok Barat]]

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 06.56

Tuntang Tungkek Narmada
Tuntang tungkek 2
LokasiDusun Peresak Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
KegunaanIrigasi
StatusDigunakan
Mulai dibangun1935
Mulai dioperasikan1935-Sekarang
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganLandfill dan Komposit Beton Belanda
Tinggi200 meter
Panjang1 meter

Tuntang Tungkek begitu (sebutan masyarakat lokal) adalah saluran air peninggalan bangsa Belanda yg terdapat di sebelah timur Taman Narmada Desa Narmada Lombok Barat. Bentuknya seperti ular dan mempunyai banyak tangga sehingga sering juga disebut saluran seribu tangga.

Membentang dari ujung utara Taman Narmada yang termasuk wilayah desa Narmada sampai ujung selatan yang masuk wilayah desa Peresak. Saluran pipa yang terbuat dari beton dan berjumlah sepasang dengan panjang tidak kurang dari 200 Meter membentang dari bukit sebelah Utara, kemudian menurun lalu mendaki hingga bukit sebelah Selatan.

Berfungsi mengàlirkan air dari sungai sebelah utara menuju bagian Selatan yang terdapat sungai kecil dan perkampungan. Konon, saluran air ini dibangun Belanda untuk mensuplai air ke sungai kecil di perkampungan sebelah Selatan yang kekurangan air.

Menurut Hakim seorang warga asal Peresak mengungkapkan bahwa dari cerita yang didapatkan dari kakeknya memang benar saluran beton berbentuk ular tangga ini dulu dibuat pada masa penjajahan belanda,

Referensi

[sunting | sunting sumber]