Lompat ke isi

Stasiun Prambon: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°27′42″S 112°33′52″E / 7.461555°S 112.564321°E / -7.461555; 112.564321
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dwiartha Lestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(31 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
|image=Halte_Prambon.jpg
| image = Stasiun Prambon 2020 1.jpg
|caption=Stasiun Prambon
| caption = Tampak luar bangunan Stasiun Prambon, 2020
|name=Prambon
| name = Prambon
|prov=Jawa Timur
| prov = Jawa Timur
|kabupaten=Sidoarjo
| kabupaten = Sidoarjo
|kecamatan kabupaten=Prambon
| kecamatan kabupaten = Prambon
|desa=Kedungwonokerto
| desa = Kedungwonokerto
| kodepos = 61264
|close=1972
| open = 16 Oktober 1880
|kode=PBN
| close = 23 November 2007
|tinggi=
| kode = PBN
|line=
| tinggi =
|operator=[[Daerah Operasi VIII Surabaya|Daop VIII Surabaya]]
| close_type = PTKA
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| nomor=4612
| class=III/kecil
| letak = km 42+650 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]–[[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]]–[[Stasiun Tulangan|Tulangan]]–[[Stasiun Tarik|Tarik]]–[[Stasiun Madiun|Madiun]]–[[Stasiun Solobalapan|Solo Balapan]]
|line=-
| map_type = Kabupaten Sidoarjo#Jawa Timur
}}
}}
'''Stasiun Prambon (PBN)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] yang terletak di [[Kedungwonokerto, Prambon, Sidoarjo]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Lokasi stasiun ini cukup strategis karena terletak sekitar 200 meter di sebelah barat [[perlintasan sebidang]] Jalan Raya Prambon yang menghubungkan [[Krian, Sidoarjo|Krian]] dan [[Mojosari, Mojokerto|Mojosari]]. Di sebelah timur bangunan stasiun ini, terdapat gudang yang kini sudah tidak digunakan.


Stasiun ini diresmikan bersamaan dengan pembukaan [[jalur kereta api Tarik–Sidoarjo]] pada 16 Oktober 1880,<ref name="verslag">{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref> dan ditutup ditutup mulai 1972. Pada masa-masa [[Agresi Militer Belanda I]], stasiun ini menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hubungan kereta api di lintas Mojokerto[[jalur kereta api Tarik–Sidoarjo|–]]Sidoarjo sempat terputus dan banyak kereta api yang berhenti di stasiun ini ditembaki dari udara. Warga yang tinggal di lokasi kejadian harus diungsikan di Jombang, Kediri, Malang, dan daerah-daerah sekitarnya.<ref>{{Cite book|title=Sekitar perang kemerdekaan Indonesia: Periode Linggajati|last=Nasution|first=A.H.|date=1978|publisher=Angkasa|isbn=|location=Bandung|pages=351-354|url-status=live}}</ref>
'''Stasiun Prambon''' (kode:'''PBN''') adalah stasiun kereta api non-aktif yang berada di [[Kedungwonokerto, Prambon, Sidoarjo]]. Stasiun ini ditutup pada tahun [[1972]] kemungkinan karena sepi penumpang atau prasarna yang tua. Pada tahun [[2009]], [[PT KAI]] memutuskan untuk mengaktifkan kembali [[Jalur kereta api Tarik-Sidoarjo]] untuk jalur shortcut karena jalur utama tergenang [[Lumpur Lapindo]]. Sayangnya hanya [[Stasiun Tulangan]] yang diaktifkan, sedangkan stasiun ini dibiarkan mati. Dalam komplek stasiun terdapat bangunan utama stasiun, bekas parkiran, bekar sepur badug, bekas gudang dan rumah dinas.


Pada tahun 2009, jalur ini bersama dengan [[Stasiun Tulangan]] selesai direaktivasi.<ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2009/08/31/1/253117/rel-ka-alternatif-sidoarjo-baru-selesai-10-km|title=Rel KA Alternatif Sidoarjo, Baru Selesai 10 Km|last=Rouf|work=[[Okezone.com]]|language=id-ID|access-date=2018-03-26|first=Abdul}}</ref> Walaupun peluncuran [[Kereta api Jenggala|KRD Jenggala]] yang melewati jalur ini dilakukan pada 12 November 2014, stasiun ini tidak ikut diaktifkan karena pertimbangan okupansi penumpang yang minim di daerah-daerah sekitarnya.<ref>{{Cite web|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref> Bangunan stasiun ini masih utuh, tetapi terlihat kurang terawat.
= Layanan Kereta Api =

Tidak untuk menaik turunkan penumpang
== Galeri ==
{{stasiun|Stasiun Tulangan|Jalur kereta api Tarik-Gununggangsir|Stasiun Tarik}}
<gallery>
{{stasiun-stub}}
Stasiun Prambon 2020 2.jpg|Tampak depan Stasiun Prambon
{{coord|-6.1855261|106.8106592|display=title}}
Gudang Stasiun Prambon.jpg|Bangunan gudang yang terletak di timur bangunan Stasiun Prambon
Stasiun Prambon 2020 3.jpg|Tampak luar bangunan stasiun beserta gudang
</gallery>

== Referensi ==
{{reflist}}

{{Adjacent stations|system=KAI|line=Tarik–Sidoarjo|left=Tarik|right=Tulangan}}
{{coord|-7.461555|112.564321|display=title}}


[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Timur|Prambon]]
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Jawa Timur|Prambon]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sidoarjo]]
[[Kategori:Prambon, Sidoarjo]]
[[Kategori:Prambon, Sidoarjo]]

Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 10.44

Stasiun Prambon
Prambon
Tampak luar bangunan Stasiun Prambon, 2020
Lokasi
Koordinat7°27′41.2042″S 112°33′51.6114″E / 7.461445611°S 112.564336500°E / -7.461445611; 112.564336500
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka16 Oktober 1880
Ditutup23 November 2007
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Prambon (PBN) adalah stasiun kereta api nonaktif yang terletak di Kedungwonokerto, Prambon, Sidoarjo; termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Lokasi stasiun ini cukup strategis karena terletak sekitar 200 meter di sebelah barat perlintasan sebidang Jalan Raya Prambon yang menghubungkan Krian dan Mojosari. Di sebelah timur bangunan stasiun ini, terdapat gudang yang kini sudah tidak digunakan.

Stasiun ini diresmikan bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Tarik–Sidoarjo pada 16 Oktober 1880,[3] dan ditutup ditutup mulai 1972. Pada masa-masa Agresi Militer Belanda I, stasiun ini menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hubungan kereta api di lintas MojokertoSidoarjo sempat terputus dan banyak kereta api yang berhenti di stasiun ini ditembaki dari udara. Warga yang tinggal di lokasi kejadian harus diungsikan di Jombang, Kediri, Malang, dan daerah-daerah sekitarnya.[4]

Pada tahun 2009, jalur ini bersama dengan Stasiun Tulangan selesai direaktivasi.[5] Walaupun peluncuran KRD Jenggala yang melewati jalur ini dilakukan pada 12 November 2014, stasiun ini tidak ikut diaktifkan karena pertimbangan okupansi penumpang yang minim di daerah-daerah sekitarnya.[6] Bangunan stasiun ini masih utuh, tetapi terlihat kurang terawat.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  4. ^ Nasution, A.H. (1978). Sekitar perang kemerdekaan Indonesia: Periode Linggajati. Bandung: Angkasa. hlm. 351–354. 
  5. ^ Rouf, Abdul. "Rel KA Alternatif Sidoarjo, Baru Selesai 10 Km". Okezone.com. Diakses tanggal 2018-03-26. 
  6. ^ "PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo | Investor Daily". id.beritasatu.com. Diakses tanggal 2018-03-26. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tarik
Terminus
Tarik–Sidoarjo Tulangan
ke arah Sidoarjo

7°27′42″S 112°33′52″E / 7.461555°S 112.564321°E / -7.461555; 112.564321{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman