Politeknik Perkeretaapian Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(43 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{More citations needed|date=Desember 2021}}{{Infobox universitas |
|||
{{Infobox universitas|name=Politeknik Perkeretaapian Indonesia|established=[[14 Agustus]] [[2014]]|city=Jl. Tirta Raya, Nambangan Lor, Manguharjo, [[Madiun]], [[Jawa Timur]]|motto=''Balawan Birawa Wiratara'' </br> {{small|(Prima, Profesional, Beretika)}}|director=Jamaludin, S.SiT, M.T.|country=[[Indonesia]]|native_name='''''Indonesian Railway Polytechnic'''''|province=[[Jawa Timur]]|type=Perguruan Tinggi Kedinasan|website={{URL|www.api.ac.id}}|former_names=''Akademi Perkeretaapian Indonesia''}} |
|||
| name = Politeknik Perkeretaapian Indonesia |
|||
| native_name = '''''Indonesian Railway Polytechnic''''' |
|||
| image_name = Berkas:PPI Madiun (2020).png |
|||
| image_size = 200px |
|||
| image_alt = |
|||
| motto = ''Balawan Birawa Wiratara'' <br /> {{small|(Prima, Profesional, Beretika)}} |
|||
| established = [[15 Agustus]] [[2014]] |
|||
| type = Perguruan Tinggi Kedinasan |
|||
| director = Dr. Yuwono Wiarco, S.SiT., M.T. |
|||
| city = Jl. Tirta Raya, Nambangan Lor, Manguharjo, [[Madiun]] |
|||
| country = [[Indonesia]] |
|||
| province = [[Jawa Timur]] |
|||
| website = {{URL|https://ppi.ac.id/}} |
|||
| former_names = ''Akademi Perkeretaapian Indonesia'' |
|||
}} |
|||
'''Politeknik Perkeretaapian Indonesia''' (disingkat '''PPI''') adalah [[perguruan tinggi]] kedinasan yang berdiri pada tahun [[2014]] di [[Kota Madiun]], [[Jawa Timur]] |
'''Politeknik Perkeretaapian Indonesia''' (disingkat '''PPI''') (Nama Sebelumnya: '''Akademi Perkeretaapian Indonesia''') adalah [[perguruan tinggi]] kedinasan yang berdiri pada tahun [[2014]] di [[Kota Madiun]], [[Jawa Timur]] di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian seperti yang dituangkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
=== Sejarah Pendidikan Dan Pelatihan Perkeretaapian di Indonesia === |
=== Sejarah Pendidikan Dan Pelatihan Perkeretaapian di Indonesia === |
||
Pada awal berdirinya [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI)]] |
Pada awal berdirinya [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI)]], Indonesia mempunyai sekolah khusus ahli kereta api, yaitu Sekolah Ahli Teknik Kereta Api (SATKA) dengan berubahnya bentuk perusahaan sampai terakhir menjadi PT Kereta Api (Persero) tahun 1999, maka SATKA ditutup dan hanya ada pelatihan teknis bidang perkeretaapian, yang dilaksanakan di: |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pada Tahun 2003, Direktorat Kereta Api berubah menjadi [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan membutuhkan SDM regulator perkeretaapian. Sehingga pada tahun 2004, [[Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan|Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan]] membentuk Diploma III Perkeretaapian di [[Sekolah Tinggi Transportasi Darat]], Bekasi. Dengan berkembangnya pembangunan perkeretaapian di Indonesia, yang dituangkan dalam RIPNAS (Rencana Induk Perkeretaapian Nasional) tahun 2030 dan membutuhkan SDM Perkeretaapian yang banyak jumlahnya, dibentuklah Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang dalam perjalanannya akan dijadikan menjadi Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Pada Tahun 2003, Direktorat Kereta Api berubah menjadi [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dan membutuhkan SDM |
||
=== Sejarah Politeknik Perkeretaapian Indonesia === |
=== Sejarah Politeknik Perkeretaapian Indonesia === |
||
Berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030 dalam lampiran Peraturan [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] nomor PM 43 tahun 2011, Indonesia membutuhkan sebanyak 1.720 orang untuk memenuhi kebutuhan SDM regulator perkeretaapian. Pada saat itu Indonesia hanya mempunyai satu tempat yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM regulator perkeretaapian di [[Sekolah Tinggi Transportasi Darat]] program studi D-III Perkeretaapian. Pada tahun 2011, [[pemerintah]] [[Kota Madiun]] menghibahkan tanah dengan |
Berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030 dalam lampiran Peraturan [[Daftar Menteri Perhubungan Indonesia|Menteri Perhubungan]] nomor PM 43 tahun 2011, Indonesia membutuhkan sebanyak 1.720 orang untuk memenuhi kebutuhan SDM regulator perkeretaapian<ref>{{Cite web|date=2018-01-20|title=About Us|url=https://ppi.ac.id/about-us/|website=Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun|language=en|access-date=2023-01-31}}</ref>. Pada saat itu Indonesia hanya mempunyai satu tempat yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM regulator perkeretaapian di [[Sekolah Tinggi Transportasi Darat]] program studi D-III Perkeretaapian. Pada tahun 2011, [[pemerintah]] [[Kota Madiun]] menghibahkan tanah dengan luas sekitar 18 hektar untuk dibangun Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api. Akhirnya, sekolah tersebut resmi berdiri dengan nama Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun pada tanggal [[15 Agustus]] [[2014]]. |
||
== Atribut == |
== Atribut == |
||
=== Lambang === |
=== Lambang === |
||
Lambang PPI berupa api yang berasal dari singkatan nama bentuk lembaga Politeknik Perkeretaapian Indonesia sebelumnya, Akademi Perkeretaapian Indonesia, yaitu |
Lambang PPI berupa api yang berasal dari singkatan nama bentuk lembaga Politeknik Perkeretaapian Indonesia sebelumnya, Akademi Perkeretaapian Indonesia, yaitu “API” dan secara keseluruhan bermakna tekad Politeknik Perkeretaapian Indonesia dalam mencetak SDM Perkeretaapian di Indonesia ini dengan sungguh-sungguh agar mampu memajukan perkeretaapian di Indonesia dan mampu bersaing di dunia. |
||
Lambang PPI memiliki makna warna logo mencolok keoptimisan untuk tujuan Politeknik Perkeretaapian Indonesia untuk membangun SDM Perkeretaapian menjadi lebih baik dan memajukan perkeretaapian Indonesia menjadi lebih baik. Warna merah mencerminkan ketegasan dan keberanian untuk produktivitas. Warna |
Lambang PPI memiliki makna warna logo mencolok keoptimisan untuk tujuan Politeknik Perkeretaapian Indonesia untuk membangun SDM Perkeretaapian menjadi lebih baik dan memajukan perkeretaapian Indonesia menjadi lebih baik. Warna merah mencerminkan ketegasan dan keberanian untuk produktivitas. Warna hijau mencerminkan teguh dan handal untuk Perkeretaapian Indonesia. Warna kuning mencerminkan tegas dan penuh konsentrasi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian. |
||
=== Visi, Misi dan Tujuan === |
|||
==== Visi ==== |
|||
Terciptanya Sumber Daya Manusia yang berkompeten, handal dan berkualitas serta profesional di bidang transportasi perkeretaapian. |
|||
==== Misi ==== |
|||
* Mengembangkan pendidikan dan pelatihan yang berbasis kompetensi di bidang perkeretaapian |
|||
* Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalalui penelitian terapan bidang perkeretaapian |
|||
* Melaksanakan pengabdian masyarakat |
|||
* Menjalin kerjasama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun di luar sub sektor perkeretaapian dalam rangka pembangunan Sumber Daya Manusia unggul di bidang perkeretaapian |
|||
* Meningkatkan sarana dan prasarana penunjang pendidikan |
|||
* melaksanakan pembinaan terhadap peserta pendidikan dan |
|||
* mewujudkan pengelolaan keuangan BLU yang efektif dan efisien dalam rangka mendukung peningkatan pelayanan kepada masyarakat. |
|||
==== Tujuan ==== |
|||
Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dan pengetahuan di bidang perkeretaapian yang prima, profesional dan beretika serta mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang perkeretaapian. |
|||
== Pendidikan dan Pelatihan == |
== Pendidikan dan Pelatihan == |
||
Baris 50: | Baris 43: | ||
=== Program Pendidikan === |
=== Program Pendidikan === |
||
# Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian |
# Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-bangunan-dan-jalur-perkeretaapian/] |
||
# Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian |
# Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-mekanika-perkeretaapian/] |
||
# Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian |
# Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/teknik-elektro-perkeretaapian/] |
||
# Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian |
# Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian [https://ppi.ac.id/manajemen-transportasi-perkeretaapian/] |
||
=== Program Pelatihan === |
=== Program Pendidikan dan Pelatihan === |
||
# Diklat Orientasi Perkeretaapian |
# Diklat Orientasi Perkeretaapian |
||
Baris 73: | Baris 66: | ||
# Diklat Tenaga pemeriksa Sarana KA |
# Diklat Tenaga pemeriksa Sarana KA |
||
== |
== Galeri Lambang == |
||
{{Galeri |
|||
{{Cite web|url=https://www.api.ac.id|title=Situs Resmi|last=|first=|date=|website=|access-date=}} |
|||
| title = |
|||
| height =150px |
|||
| align =center |
|||
| cellwidth =300px |
|||
| Berkas:API Madiun.png |
|||
|alt1= Logo API Madiun yang terbentuk dari derivasi keempat program studi. |
|||
|2015-2018 |
|||
| Berkas:API Madiun (2018).png |
|||
|alt2= Logo baru API Madiun berbentuk api melambangkan tekad API Madiun. |
|||
|2018-2019 |
|||
| Berkas:PPI Madiun.png |
|||
|alt3= Logo PPI yang berbentuk api bermakna tekad PPI tetap sama seperti sebelumnya. |
|||
|2019-2020 |
|||
| Berkas:PPI Madiun (2020).png |
|||
|alt3= Logo Baru PPI yang berbentuk api bermakna tekad PPI tetap sama seperti sebelumnya. |
|||
|2020-sekarang |
|||
}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
* {{Resmi|https://ppi.ac.id/}} |
|||
{{PTK di Indonesia}} |
|||
[[Kategori:Perguruan tinggi di Jawa Timur]] |
|||
[[Kategori:Perguruan tinggi kedinasan di Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Kota Madiun]] |
Revisi terkini sejak 12 Juni 2023 12.08
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Desember 2021) |
Politeknik Perkeretaapian Indonesia Indonesian Railway Polytechnic | |
---|---|
Informasi | |
Nama sebelumnya | Akademi Perkeretaapian Indonesia |
Moto | Balawan Birawa Wiratara (Prima, Profesional, Beretika) |
Jenis | Perguruan Tinggi Kedinasan |
Didirikan | 15 Agustus 2014 |
Direktur | Dr. Yuwono Wiarco, S.SiT., M.T. |
Lokasi | Jl. Tirta Raya, Nambangan Lor, Manguharjo, Madiun , , |
Situs web | ppi |
Politeknik Perkeretaapian Indonesia (disingkat PPI) (Nama Sebelumnya: Akademi Perkeretaapian Indonesia) adalah perguruan tinggi kedinasan yang berdiri pada tahun 2014 di Kota Madiun, Jawa Timur di bawah naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian seperti yang dituangkan dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Sejarah Pendidikan Dan Pelatihan Perkeretaapian di Indonesia
[sunting | sunting sumber]Pada awal berdirinya Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKARI), Indonesia mempunyai sekolah khusus ahli kereta api, yaitu Sekolah Ahli Teknik Kereta Api (SATKA) dengan berubahnya bentuk perusahaan sampai terakhir menjadi PT Kereta Api (Persero) tahun 1999, maka SATKA ditutup dan hanya ada pelatihan teknis bidang perkeretaapian, yang dilaksanakan di: 1. Balai Pelatihan Teknik Traksi (BPTT) di Yogyakarta. Untuk mendidik para tenaga perawat sarana dan masinis. 2. Balai Pelatihan Teknik Perkeretaapian (BPTP) di Bekasi. Untuk mendidik para operator KA angkutan perkotaan dan tenaga perawat jalan rel. 3. Balai Pelatihan Teknik Sinyal Telekomunikasi (BPTST) di Laswi, Bandung. Untuk mendidik tenaga perawatan peralatan persinyalan dan telekomunikasi. 4. Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran (BP OPSAR) da Dago, Bandung. Untuk mendidik tenaga PPKA dan manajer bidang perkeretaapian.
Pada Tahun 2003, Direktorat Kereta Api berubah menjadi Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan membutuhkan SDM regulator perkeretaapian. Sehingga pada tahun 2004, Badan Pendidikan dan Pelatihan Perhubungan membentuk Diploma III Perkeretaapian di Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Bekasi. Dengan berkembangnya pembangunan perkeretaapian di Indonesia, yang dituangkan dalam RIPNAS (Rencana Induk Perkeretaapian Nasional) tahun 2030 dan membutuhkan SDM Perkeretaapian yang banyak jumlahnya, dibentuklah Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) yang dalam perjalanannya akan dijadikan menjadi Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) di Madiun.
Sejarah Politeknik Perkeretaapian Indonesia
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan Rencana Induk Perkeretaapian Nasional (RIPNAS) tahun 2030 dalam lampiran Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 43 tahun 2011, Indonesia membutuhkan sebanyak 1.720 orang untuk memenuhi kebutuhan SDM regulator perkeretaapian[1]. Pada saat itu Indonesia hanya mempunyai satu tempat yang melaksanakan pendidikan dan pelatihan SDM regulator perkeretaapian di Sekolah Tinggi Transportasi Darat program studi D-III Perkeretaapian. Pada tahun 2011, pemerintah Kota Madiun menghibahkan tanah dengan luas sekitar 18 hektar untuk dibangun Sekolah Tinggi Ilmu Kereta Api. Akhirnya, sekolah tersebut resmi berdiri dengan nama Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun pada tanggal 15 Agustus 2014.
Atribut
[sunting | sunting sumber]Lambang
[sunting | sunting sumber]Lambang PPI berupa api yang berasal dari singkatan nama bentuk lembaga Politeknik Perkeretaapian Indonesia sebelumnya, Akademi Perkeretaapian Indonesia, yaitu “API” dan secara keseluruhan bermakna tekad Politeknik Perkeretaapian Indonesia dalam mencetak SDM Perkeretaapian di Indonesia ini dengan sungguh-sungguh agar mampu memajukan perkeretaapian di Indonesia dan mampu bersaing di dunia.
Lambang PPI memiliki makna warna logo mencolok keoptimisan untuk tujuan Politeknik Perkeretaapian Indonesia untuk membangun SDM Perkeretaapian menjadi lebih baik dan memajukan perkeretaapian Indonesia menjadi lebih baik. Warna merah mencerminkan ketegasan dan keberanian untuk produktivitas. Warna hijau mencerminkan teguh dan handal untuk Perkeretaapian Indonesia. Warna kuning mencerminkan tegas dan penuh konsentrasi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia Perkeretaapian.
Pendidikan dan Pelatihan
[sunting | sunting sumber]Program Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Diploma III Teknologi Bangunan dan Jalur Perkeretaapian [1]
- Diploma III Teknologi Mekanika Perkeretaapian [2]
- Diploma III Teknologi Elektro Perkeretaapian [3]
- Diploma III Manajemen Transportasi Perkeretaapian [4]
Program Pendidikan dan Pelatihan
[sunting | sunting sumber]- Diklat Orientasi Perkeretaapian
- Diklat Dasar Kereta Api
- Diklat Penguji Sarana dan Prasarana KA
- Diklat Penjaga Pintu Perlintasan (PJL)
- Diklat Pengatur Perjalanan Kereta Api
- Diklat Awak Sarana KA
- Diklat Perencanaan KA
- Diklat Keselamatan KA
- Diklat OCC (Operation Control Center)
- Diklat Tenaga Perawat Fasilitas Operasi
- Diklat Tenaga pemeriksa Fasilitas Operasi
- Diklat Tenaga Perawat Jalur dan Bangunan KA
- Diklat Tenaga pemeriksa Jalur dan Bangunan KA
- Diklat Tenaga Perawat Sarana KA
- Diklat Tenaga pemeriksa Sarana KA
Galeri Lambang
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "About Us". Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun (dalam bahasa Inggris). 2018-01-20. Diakses tanggal 2023-01-31.