JKT:SKRG: Perbedaan antara revisi
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3: | Baris 3: | ||
| type = compilation |
| type = compilation |
||
| artist = |
| artist = |
||
| cover = |
| cover = JKT-SKRG.jpg |
||
| alt = |
| alt = |
||
| released = 11 Juni 2004 |
| released = 11 Juni 2004 |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
| venue = |
| venue = |
||
| studio = Pendulum Studio, Jakarta |
| studio = Pendulum Studio, Jakarta |
||
| genre = |
| genre = [[Indie rock]], [[Rock alternatif]], [[Indie pop]] |
||
| length = |
| length = |
||
| label = [[Aksara Records]] |
| label = [[Aksara Records]] |
||
| producer = David Tarigan<br>[[Leonardo Ringo]] <small>(co-producer)</small> |
| producer = David Tarigan<br>[[Leonardo Ringo]] <small>(''co-producer'')</small> |
||
| prev_title = |
| prev_title = |
||
| prev_year = |
| prev_year = |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
}} |
}} |
||
'''''JKT:SKRG''''' (dibaca Jakarta Sekarang) adalah album kompilasi yang dirilis oleh [[Aksara Records]] pada 11 Juni 2004. Di dalam album tersebut ada 13 lagu oleh 11 artis yang sedang naik daun di kancah musik independen Jakarta pada saat itu, termasuk Seringai, [[The Adams]], [[The Upstairs]] dan [[Sore (grup musik)|Sore]]. |
'''''JKT:SKRG''''' (dibaca Jakarta Sekarang) adalah album kompilasi yang dirilis oleh [[Aksara Records]] pada 11 Juni 2004. Di dalam album tersebut ada 13 lagu oleh 11 artis yang sedang naik daun di kancah musik independen Jakarta pada saat itu, termasuk [[Seringai]], [[The Adams]], [[The Upstairs]] dan [[Sore (grup musik)|Sore]]. |
||
==Latar Belakang== |
==Latar Belakang== |
||
Ketika masih kuliah Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung sekitar tahun 1999-2000, David Tarigan turut mendirikan majalah ''Ripple'', yang menjadi sarana baginya untuk memperkenalkan band-band baru yang berada di luar industri arus utama dengan memuat wawancara dan kaset berisi lagunya. Pada tahun 2002, setelah lulus kuliah dan kembali ke kota asalnya, Jakarta, David juga aktif bergaul di kancah musik setempat berkat pertemanan dengan band-band yang sempat diliputnya di ''Ripple''.<ref name=Jenie>{{cite web|url=https://www.whiteboardjournal.com/interview/ideas/rhythm-of-the-archipelago-with-david-tarigan/|title=Rhythm of the Archipelago with David Tarigan|first=Ken|last=Jenie|publisher=Whiteboard Journal|date=17 Juli 2013|accessdate=7 Juli 2020}}</ref> |
Ketika masih kuliah Seni Rupa di [[Institut Teknologi Bandung]] sekitar tahun 1999-2000, David Tarigan turut mendirikan majalah ''Ripple'', yang menjadi sarana baginya untuk memperkenalkan band-band baru yang berada di luar industri arus utama dengan memuat wawancara dan kaset berisi lagunya. Pada tahun 2002, setelah lulus kuliah dan kembali ke kota asalnya, Jakarta, David juga aktif bergaul di kancah musik setempat berkat pertemanan dengan band-band yang sempat diliputnya di ''Ripple''.<ref name=Jenie>{{cite web|url=https://www.whiteboardjournal.com/interview/ideas/rhythm-of-the-archipelago-with-david-tarigan/|title=Rhythm of the Archipelago with David Tarigan|first=Ken|last=Jenie|publisher=Whiteboard Journal|date=17 Juli 2013|accessdate=7 Juli 2020}}</ref> |
||
Banyak band baru dengan berbagai ragam musik di Jakarta itu tampil di acara-acara yang diadakan di BB’s, sebuah bar di daerah Menteng, Jakarta Pusat. David, yang pada saat itu mengelola divisi musik di toko buku Aksara, meyakinkan Hanindito Sidharta, salah satu pemilik Aksara, bahwa karya band-band ini harus didokumentasikan. Sebelumnya, David sudah mengajak Hanindito untuk menyusun kompilasi berisi lagu-lagu Indonesia lama, namun rencana ini batal karena rumitnya mengurus perizinan dan hilangnya master rekaman asli.<ref>{{cite web|url= |
Banyak band baru dengan berbagai ragam musik di Jakarta itu tampil di acara-acara yang diadakan di BB’s, sebuah bar di daerah Menteng, Jakarta Pusat. David, yang pada saat itu mengelola divisi musik di toko buku Aksara, meyakinkan Hanindito Sidharta, salah satu pemilik Aksara, bahwa karya band-band ini harus didokumentasikan. Sebelumnya, David sudah mengajak Hanindito untuk menyusun kompilasi berisi lagu-lagu Indonesia lama, namun rencana ini batal karena rumitnya mengurus perizinan dan hilangnya master rekaman asli.<ref>{{cite web|url=https://lokadata.id/artikel/david-tarigan-jihad-pengarsipan-dan-mental-berbagi|title=David Tarigan, jihad pengarsipan, dan mental berbagi|first=Bonardo Maulana|last=Wahono|publisher=Lokadata|date=6 September 2019|accessdate=7 Juli 2020|archive-date=2020-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20200709050211/https://lokadata.id/artikel/david-tarigan-jihad-pengarsipan-dan-mental-berbagi|dead-url=yes}}</ref> |
||
==Produksi== |
==Produksi== |
||
Baris 34: | Baris 34: | ||
==Rilis== |
==Rilis== |
||
''JKT:SKRG'' dirilis oleh Aksara Records pada 11 Juni 2004, dengan acara peluncuran yang diadakan di Score!, Cilandak Townsquare, Jakarta dan menampilkan sejumlah band yang terlibat di kompilasinya. |
''JKT:SKRG'' dirilis oleh Aksara Records pada 11 Juni 2004, dengan acara peluncuran yang diadakan di Score!, Cilandak Townsquare, Jakarta dan menampilkan sejumlah band yang terlibat di kompilasinya. |
||
[[File:JKT SKRG launch poster.jpg|thumb|Poster acara peluncuran ''JKT:SKRG'' di Score!, Cilandak Townsquare, Jakarta pada 24 Juni 2004.]] |
|||
Lagu “Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A.” milik C’mon Lennon menjadi ''single'' dari ''JKT:SKRG'', dengan video musik arahan The Jadugar yang turut menghadirkan beberapa musisi yang terlibat di albumnya.<ref>{{cite web|url=https://www.whiteboardjournal.com/focus/ideas/seleksi-karya-the-jadugar/|title=Seleksi Karya: The Jadugar|first=Febrina|last=Anindita|publisher=Whiteboard Journal|date=12 Juni 2017|accessdate=8 Juli 2020}}</ref> |
Lagu “Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A.” milik C’mon Lennon menjadi ''single'' dari ''JKT:SKRG'', dengan video musik arahan The Jadugar yang turut menghadirkan beberapa musisi yang terlibat di albumnya.<ref>{{cite web|url=https://www.whiteboardjournal.com/focus/ideas/seleksi-karya-the-jadugar/|title=Seleksi Karya: The Jadugar|first=Febrina|last=Anindita|publisher=Whiteboard Journal|date=12 Juni 2017|accessdate=8 Juli 2020}}</ref> |
||
Baris 44: | Baris 42: | ||
Nama Aksara Records juga semakin terkenal ketika [[Nia Dinata]] mendengar beberapa lagu di ''JKT:SKRG'' dan merasa itu cocok untuk digunakan di ''[[Janji Joni]]'', film arahan [[Joko Anwar]] yang sedang digarapnya. Beberapa band yang terlibat di ''JKT:SKRG'' ikut menyumbang lagu ke ''soundtrack'' film tersebut, yang diedarkan bersama filmnya pada tahun 2005.<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/skena-jaksel-di-antara-cinta-dan-benci-cXMg|title=Skena Jaksel di antara Cinta dan Benci|first=Faisal|last=Irfani|publisher=Tirto.id|date=10 September 2018|accessdate=8 Juli 2020}}</ref> |
Nama Aksara Records juga semakin terkenal ketika [[Nia Dinata]] mendengar beberapa lagu di ''JKT:SKRG'' dan merasa itu cocok untuk digunakan di ''[[Janji Joni]]'', film arahan [[Joko Anwar]] yang sedang digarapnya. Beberapa band yang terlibat di ''JKT:SKRG'' ikut menyumbang lagu ke ''soundtrack'' film tersebut, yang diedarkan bersama filmnya pada tahun 2005.<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/skena-jaksel-di-antara-cinta-dan-benci-cXMg|title=Skena Jaksel di antara Cinta dan Benci|first=Faisal|last=Irfani|publisher=Tirto.id|date=10 September 2018|accessdate=8 Juli 2020}}</ref> |
||
==Daftar |
==Daftar lagu== |
||
{{tracklist |extra_column=Artis |
{{tracklist |extra_column=Artis |
||
|title1= Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A. |extra1= C’mon Lennon |writer1= Harlan Boer<br>Prianggadhi Adiyatama |length1= 3:31 |
|title1= Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A. |extra1= C’mon Lennon |writer1= Harlan Boer<br>Prianggadhi Adiyatama |length1= 3:31 |
||
Baris 53: | Baris 51: | ||
|title6= Mosque of Love |extra6= [[The Adams]] |writer6= Jimi Multhazam<br>Kubil Idris |length6= 3:50 |
|title6= Mosque of Love |extra6= [[The Adams]] |writer6= Jimi Multhazam<br>Kubil Idris |length6= 3:50 |
||
|title7= (I Got) Johnny in My Head | extra7= Teenage Death Star |writer7= Sir Dandy |length7= 2:40 |
|title7= (I Got) Johnny in My Head | extra7= Teenage Death Star |writer7= Sir Dandy |length7= 2:40 |
||
|title8= Membakar Jakarta |
|title8= Membakar Jakarta |note8= <small>Demo Version 2003</small> |extra8= Seringai |writer8= [[Arian13]] <br> [[Ricky Siahaan]] <br> [[Edy Khemod]] <br> [[Sammy Bramantyo]] |length8= 3:30 |
||
|title9= Televisi |extra9= The Upstairs |writer9= Jimi Multhazam<br>Kubil Idris<br>Alfi Chaniago<br>Hans Sabarudin<br>Tania Ranidhianti<br>Beni Adhiantoro |length9= 3:49 |
|title9= Televisi |extra9= The Upstairs |writer9= Jimi Multhazam<br>Kubil Idris<br>Alfi Chaniago<br>Hans Sabarudin<br>Tania Ranidhianti<br>Beni Adhiantoro |length9= 3:49 |
||
|title10= Unrescued World |extra10= Zeke and the Popo |writer10= [[Zeke Khaseli]] |length10= 5:01 |
|title10= Unrescued World |extra10= [[:en:Zeke and the Popo|Zeke and the Popo]] |writer10= [[Zeke Khaseli]] |length10= 5:01 |
||
|title11= Kaktus |extra11= The Sastro |writer11= Agung Sastro Wibowo <br> Ritchie Ned Hansel <br> Rege Indrastudianto <br> Ari Buy Shandra |length11= 4:46 |
|title11= Kaktus |extra11= The Sastro |writer11= Agung Sastro Wibowo <br> Ritchie Ned Hansel <br> Rege Indrastudianto <br> Ari Buy Shandra |length11= 4:46 |
||
|title12= I Kiss Yr. Sister (In the Kitchen Everyday) |extra12= Teenage Death Star |writer12= Sir Dandy |length12= 4:04 |
|title12= I Kiss Yr. Sister (In the Kitchen Everyday) |extra12= Teenage Death Star |writer12= Sir Dandy |length12= 4:04 |
||
Baris 92: | Baris 90: | ||
'''[[Sore (grup musik)|Sore]] – "Cermin"''' |
'''[[Sore (grup musik)|Sore]] – "Cermin"''' |
||
* Reza Dwiputranto – vokal, gitar |
* Reza Dwiputranto – vokal, gitar |
||
* Ramondo Gascaro – piano, kibor |
* [[Mondo Gascaro|Ramondo Gascaro]] – piano, kibor |
||
* Awan Garnida – bas |
* Awan Garnida – bas |
||
* Bemby Gusti – drum, gitar |
* Bemby Gusti – drum, gitar |
||
* Ade Paloh – gitar |
* Ade Paloh – gitar |
||
* Kartika Jahja – vokal tambahan |
* [[:en:Tika (singer)|Kartika Jahja]] – vokal tambahan |
||
'''[[The Adams]] – "Mosque of Love"''' |
'''[[The Adams]] – "Mosque of Love"''' |
||
Baris 111: | Baris 109: | ||
* Firman Zaenudin – drum |
* Firman Zaenudin – drum |
||
'''Seringai – "Membakar Jakarta" [Demo Version 2003]''' |
'''[[Seringai]] – "Membakar Jakarta" [Demo Version 2003]''' |
||
* [[Arian13]] – vokal |
* [[Arian13]] – vokal |
||
* [[Ricky Siahaan]] – gitar |
* [[Ricky Siahaan]] – gitar |
||
* Edy Khemod – drum |
* [[Edy Khemod]] – drum |
||
* Sammy Bramantyo – bas |
* [[Sammy Bramantyo]] – bas |
||
'''The Upstairs – "Televisi"''' |
'''[[The Upstairs]] – "Televisi"''' |
||
* Jimi Multhazam – vokal |
* Jimi Multhazam – vokal |
||
* Kubil Idris – gitar |
* Kubil Idris – gitar |
||
Baris 124: | Baris 122: | ||
* Beni Adhiantoro – drum |
* Beni Adhiantoro – drum |
||
'''Zeke and the Popo – "Unrescued World"''' |
'''[[:en:Zeke and the Popo|Zeke and the Popo]] – "Unrescued World"''' |
||
* [[Zeke Khaseli]] – vokal, gitar |
* [[Zeke Khaseli]] – vokal, gitar |
||
* Iman Fattah <small>(sebagai Popo 1)</small> – SK-60 |
* Iman Fattah <small>(sebagai Popo 1)</small> – SK-60 |
||
Baris 149: | Baris 147: | ||
'''Produksi''' |
'''Produksi''' |
||
* David Tarigan – produser |
* David Tarigan – produser |
||
* |
* Leonardo Ringo – ''co-producer'' |
||
* Hanindito Sidharta – produser eksekutif |
* Hanindito Sidharta – produser eksekutif |
||
* Fay Ismail – ''mixing'' <small>(kecuali lagu 1 dan 8)</small>, ''mastering'' |
* Fay Ismail – ''mixing'' <small>(kecuali lagu 1 dan 8)</small>, ''mastering'' |
Revisi terkini sejak 16 Juni 2023 07.02
JKT:SKRG | |
---|---|
Album kompilasi | |
Dirilis | 11 Juni 2004 |
Studio | Pendulum Studio, Jakarta |
Genre | Indie rock, Rock alternatif, Indie pop |
Label | Aksara Records |
Produser | David Tarigan Leonardo Ringo (co-producer) |
JKT:SKRG (dibaca Jakarta Sekarang) adalah album kompilasi yang dirilis oleh Aksara Records pada 11 Juni 2004. Di dalam album tersebut ada 13 lagu oleh 11 artis yang sedang naik daun di kancah musik independen Jakarta pada saat itu, termasuk Seringai, The Adams, The Upstairs dan Sore.
Latar Belakang
[sunting | sunting sumber]Ketika masih kuliah Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung sekitar tahun 1999-2000, David Tarigan turut mendirikan majalah Ripple, yang menjadi sarana baginya untuk memperkenalkan band-band baru yang berada di luar industri arus utama dengan memuat wawancara dan kaset berisi lagunya. Pada tahun 2002, setelah lulus kuliah dan kembali ke kota asalnya, Jakarta, David juga aktif bergaul di kancah musik setempat berkat pertemanan dengan band-band yang sempat diliputnya di Ripple.[1]
Banyak band baru dengan berbagai ragam musik di Jakarta itu tampil di acara-acara yang diadakan di BB’s, sebuah bar di daerah Menteng, Jakarta Pusat. David, yang pada saat itu mengelola divisi musik di toko buku Aksara, meyakinkan Hanindito Sidharta, salah satu pemilik Aksara, bahwa karya band-band ini harus didokumentasikan. Sebelumnya, David sudah mengajak Hanindito untuk menyusun kompilasi berisi lagu-lagu Indonesia lama, namun rencana ini batal karena rumitnya mengurus perizinan dan hilangnya master rekaman asli.[2]
Produksi
[sunting | sunting sumber]Setelah mendapat dukungan Hanindito, David mengajak sejumlah band itu untuk rekaman di Pendulum Studio milik Hanindito dalam kurun waktu setahun. Setelah materi rekaman selesai terkumpul dan mereka mengambil keputusan untuk mengedarkannya sebagai kompilasi, timbullah pertanyaan mengenai siapa yang akan mengedarkannya. Akhirnya mereka memutuskan untuk mengedarkannya sendiri dengan mendirikan sebuah perusahaan rekaman bernama Aksara Records.[1]
Di dalam buklet album JKT:SKRG terdapat catatan persembahan untuk almarhum Hendra “Petrof” Saputra, anggota That’s Rockefeller yang bermain keyboard pada “Alexander Graham Bell”, salah satu dari dua lagu yang disumbangkan The Upstairs di kompilasi ini.[3]
Rilis
[sunting | sunting sumber]JKT:SKRG dirilis oleh Aksara Records pada 11 Juni 2004, dengan acara peluncuran yang diadakan di Score!, Cilandak Townsquare, Jakarta dan menampilkan sejumlah band yang terlibat di kompilasinya.
Lagu “Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A.” milik C’mon Lennon menjadi single dari JKT:SKRG, dengan video musik arahan The Jadugar yang turut menghadirkan beberapa musisi yang terlibat di albumnya.[4]
Respons
[sunting | sunting sumber]Per 2006, JKT:SKRG terjual 2000 kopi CD. The Adams dan Sore, yang sama-sama sedang mempersiapkan album perdananya masing-masing ketika terlibat di JKT:SKRG, akhirnya melepas album-album tersebut melalui Aksara Records juga.[5]
Nama Aksara Records juga semakin terkenal ketika Nia Dinata mendengar beberapa lagu di JKT:SKRG dan merasa itu cocok untuk digunakan di Janji Joni, film arahan Joko Anwar yang sedang digarapnya. Beberapa band yang terlibat di JKT:SKRG ikut menyumbang lagu ke soundtrack film tersebut, yang diedarkan bersama filmnya pada tahun 2005.[6]
Daftar lagu
[sunting | sunting sumber]No. | Judul | Pencipta | Artis | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A." | Harlan Boer Prianggadhi Adiyatama | C’mon Lennon | 3:31 |
2. | "Ain’t Nobody’s Bitch" | Eka Annash Tony Dwi Setiaji Bayu Indrasoewarman Doddy Widyono Rully Annash | The Brandals | 3:40 |
3. | "Alexander Graham Bell" | Jimi Multhazam Kubil Idris | The Upstairs | 4:10 |
4. | "Less Afraid" | Marcel Thee | Sajama Cut | 4:00 |
5. | "Cermin" | Reza Dwiputranto Ade Paloh | Sore | 4:22 |
6. | "Mosque of Love" | Jimi Multhazam Kubil Idris | The Adams | 3:50 |
7. | "(I Got) Johnny in My Head" | Sir Dandy | Teenage Death Star | 2:40 |
8. | "Membakar Jakarta" (Demo Version 2003) | Arian13 Ricky Siahaan Edy Khemod Sammy Bramantyo | Seringai | 3:30 |
9. | "Televisi" | Jimi Multhazam Kubil Idris Alfi Chaniago Hans Sabarudin Tania Ranidhianti Beni Adhiantoro | The Upstairs | 3:49 |
10. | "Unrescued World" | Zeke Khaseli | Zeke and the Popo | 5:01 |
11. | "Kaktus" | Agung Sastro Wibowo Ritchie Ned Hansel Rege Indrastudianto Ari Buy Shandra | The Sastro | 4:46 |
12. | "I Kiss Yr. Sister (In the Kitchen Everyday)" | Sir Dandy | Teenage Death Star | 4:04 |
13. | "Meter" | Mugeni | ruanghampa | 10:40 |
Personel
[sunting | sunting sumber]C'mon Lennon – "Aku Cinta J.A.K.A.R.T.A"
- Harlan Boer – vokal
- Andi Sabarudin – gitar
- Prianggadhi Adiyatama – gitar
- Pugar Restu Julian – drum
- Sulung Putra – bas
- Noor Ikhwan – organ
The Brandals – "Ain't Nobody's Bitch"
- Eka Annash – vokal
- Tony Dwi Setiaji – gitar
- Bayu Indrasoewarman – gitar
- Doddy Widyono – bas
- Rully Annash – drum
The Upstairs – "Alexander Graham Bell"
- Jimi Multhazam – vokal
- Kubil Idris – gitar
- Beni Adhiantoro – drum
- Andi Sabarudin – bas
- Hendra Saputra – kibor, synth
Sajama Cut – "Less Afraid"
- Marcel Thee – vokal, gitar
- Noviar Akbar – bas
- Beta Wicaksono – drum, vokal latar
- Aldy Waani – vokal latar
- David Tarigan – synth
Sore – "Cermin"
- Reza Dwiputranto – vokal, gitar
- Ramondo Gascaro – piano, kibor
- Awan Garnida – bas
- Bemby Gusti – drum, gitar
- Ade Paloh – gitar
- Kartika Jahja – vokal tambahan
The Adams – "Mosque of Love"
- Ario Hendarwan – vokal, gitar
- Saleh Husein – gitar, vokal latar
- Beni Adhiantoro – bas, vokal latar
- Bimo Dwipoalam – drum
Teenage Death Star – "(I Got) Johnny in My Head"
- Sir Dandy – vokal
- Alvin Yunata – gitar
- Helvi Sjarifuddin – gitar
- Satria Nurbambang – bas
- Firman Zaenudin – drum
Seringai – "Membakar Jakarta" [Demo Version 2003]
- Arian13 – vokal
- Ricky Siahaan – gitar
- Edy Khemod – drum
- Sammy Bramantyo – bas
The Upstairs – "Televisi"
- Jimi Multhazam – vokal
- Kubil Idris – gitar
- Andi Sabarudin – bas, synth
- Tania Ranidhanti – kibor
- Beni Adhiantoro – drum
Zeke and the Popo – "Unrescued World"
- Zeke Khaseli – vokal, gitar
- Iman Fattah (sebagai Popo 1) – SK-60
- Leonardo Ringo (sebagai Popo 2) – gitar, bunyi
The Sastro – "Kaktus"
- Agung Sastro Wibowo – vokal, gitar
- Ritchie Ned Hansel – gitar
- Rege Indrastudianto – drum
- Ari Buy Shandra – bas
Teenage Death Star – "I Kiss Yr. Sister (in the Kitchen Everyday)"
- Sir Dandy – vokal
- Alvin Yunata – gitar
- Helvi Sjarifuddin – gitar
- Satria Nurbambang – bas
- Firman Zaenudin – drum
ruanghampa – "Meter"
- Leonardo Ringo (sebagai Mugeni) – vokal, gitar, bas, drum, semua efek dan bunyi
- Kartika Jahja – vokal
- David Tarigan – vokal
Produksi
- David Tarigan – produser
- Leonardo Ringo – co-producer
- Hanindito Sidharta – produser eksekutif
- Fay Ismail – mixing (kecuali lagu 1 dan 8), mastering
- Adhy Permana – mixing (kecuali lagu 1 dan 8), mastering
- Adhiya Fisma – mixing (lagu 1)
- Iman Radito – fotografi
- Angki – fotografi
- Indra Ameng – fotografi
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Jenie, Ken (17 Juli 2013). "Rhythm of the Archipelago with David Tarigan". Whiteboard Journal. Diakses tanggal 7 Juli 2020.
- ^ Wahono, Bonardo Maulana (6 September 2019). "David Tarigan, jihad pengarsipan, dan mental berbagi". Lokadata. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-09. Diakses tanggal 7 Juli 2020.
- ^ Boer, Harlan (11 Juli 2019). "JKT:SKRG, 15 Tahun Debut Rilisan Aksara Records". Pop Hari Ini. Diakses tanggal 7 Juli 2020.
- ^ Anindita, Febrina (12 Juni 2017). "Seleksi Karya: The Jadugar". Whiteboard Journal. Diakses tanggal 8 Juli 2020.
- ^ Budiman, Irfan (23 April 2006). "Pilihan Baru dari Kemang". Koran Tempo. Diakses tanggal 7 Juli 2020.
- ^ Irfani, Faisal (10 September 2018). "Skena Jaksel di antara Cinta dan Benci". Tirto.id. Diakses tanggal 8 Juli 2020.