Lycopodiophyta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k minor cosmetic change
MITGATVM (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox spesies
{{Taxobox
|fossil_range = {{fossil range|428|0}}[[Silurian]]<ref name="Kenrick & Crane">{{cite book |last1=Kenrick |first1=Paul |last2=Crane |first2=Peter R. |year=1997 |title=The Origin and Early Diversification of Land Plants: A Cladistic Study |location=Washington, D. C. |publisher=Smithsonian Institution Press |isbn=1-56098-730-8 |pages =339–340 }}</ref> to recent
|fossil_range = {{fossil range|428|0}}[[Silurian]]<ref name="Kenrick & Crane">{{cite book|last1=Kenrick|first1=Paul|last2=Crane|first2=Peter R.|year=1997|title=The Origin and Early Diversification of Land Plants: A Cladistic Study|url=https://archive.org/details/originearlydiver0000kenr|location=Washington, D. C.|publisher=Smithsonian Institution Press|isbn=1-56098-730-8|pages =[https://archive.org/details/originearlydiver0000kenr/page/339 339]–340 }}</ref> - sekarang
|image = Lycopodiella inundata 001.jpg
|image = Lycopodiella inundata 001.jpg
|image_caption = ''[[Lycopodiella inundata]]''
|image_caption = ''[[Lycopodiella inundata]]''
|regnum = [[Plantae]]
|unranked_subregnum= [[Tracheophyta]]
|divisio = '''Lycopodiophyta'''
|divisio_authority = Cronquist, Takht. & W.Zimm.<ref>{{cite journal |last=Cronquist |first=A. |author2=A. Takhtajan |author3=W. Zimmermann |year=1966 |title=On the higher taxa of Embryobionta |journal=Taxon |issue=15 |pages=129–134 |doi=10.2307/1217531 |volume=15 |publisher=International Association for Plant Taxonomy (IAPT) |jstor=1217531 }}</ref> [P.D. Cantino & M.J. Donoghue]<ref name="Cantino">{{cite journal |last= Cantino |first= Philip D. |author2=James A. Doyle |author3=Sean W. Graham |author4=Walter S. Judd |author5=Richard G. Olmstead |author6=Douglas E. Soltis |author7=Pamela S. Soltis |author8=Michael J. Donoghue |year=2007 |title= Towards a phylogenetic nomenclature of ''Tracheophyta'' |journal=Taxon |volume=56 |issue=3 |pages= E1–E44 |doi=10.2307/25065865}}</ref>
|subdivision_ranks = [[Class (biology)|Classes]]
|subdivision =
|subdivision =
[[Lycopodiopsida]] - kumpai dan paku kawat <br/>
*[[Lycopodiopsida]] - kumpai dan paku kawat
[[Isoetopsida]] - rane, ''Isoetes'', pohon sisik (†&nbsp;) <br/>
*[[Isoetopsida]] - rane, ''Isoetes'', pohon sisik (†)
†&nbsp;[[Zosterophyllopsida]] - (†&nbsp;)
*[[Zosterophyllopsida]] - (†)
*[[Nothia aphylla|Nothia]] - (†)
}}
}}


Divisio '''Lycopodiophyta''' (ada yang menyebut '''Lycophyta''') adalah sekelompok [[tumbuhan berpembuluh]] (Trachaeophyta) yang menjadi bagian dari Kerajaan Tumbuh-tumbuhan ([[Plantae]]). Kelompok ini dianggap sebagai tumbuhan berpembuluh yang termasuk tertua yang masih bertahan hingga masa kini , dengan fosil-fosilnya ditemukan berumur hingga 410 juta tahun lalu<ref name="isbn0-19-850065-3">{{cite book |author = McElwain, Jenny C.; Willis, K. G.; Willis, Kathy; McElwain, J. C. |title = The evolution of plants |publisher = Oxford University Press |location = Oxford [Oxfordshire] |year = 2002 |pages = |isbn = 0-19-850065-3 |oclc = |doi = |accessdate = }}</ref>{{rp|99}}. Penciri utamanya adalah memiliki helai daun kecil-kecil dan dianggap primitif yang disebut mikrofil. Setiap helai mikrofil hanya memiliki satu pembuluh/urat daun, yang berbeda dari daun (megafil) [[tumbuhan paku]] (arti sempit) atau [[tumbuhan berbiji]] yang berpola rumit. Kelompok ini masih sering dianggap sebagai bagian dari tumbuhan paku, karena pola pergiliran keturunannya yang mirip, dengan bentuk sporofit (generasi penghasil spora) yang dominan, meskipun penampang lintang poros utama tubuhnya sederhana, yang dikenal sebagai proto[[stele]].<ref name="Eichhorn">Eichhorn, Evert, and Raven (2005). ''Biology of Plants'', Seventh Edition. 381-388.</ref>.
Divisio '''Lycopodiophyta''' (ada yang menyebut '''Lycophyta''') adalah sekelompok [[tumbuhan berpembuluh]] (Trachaeophyta) yang menjadi bagian dari Kerajaan Tumbuh-tumbuhan ([[Plantae]]). Kelompok ini dianggap sebagai tumbuhan berpembuluh yang termasuk tertua yang masih bertahan hingga masa kini, dengan fosil-fosilnya ditemukan berumur hingga 410 juta tahun lalu<ref name="isbn0-19-850065-3">{{cite book|author = McElwain, Jenny C.; Willis, K. G.; Willis, Kathy; McElwain, J. C.|title = The evolution of plants|publisher = Oxford University Press|location = Oxford [Oxfordshire]|year = 2002|pages =|isbn = 0-19-850065-3|oclc =|doi =|accessdate = }}</ref>{{rp|99}}. Penciri utamanya adalah memiliki helai daun kecil-kecil dan dianggap primitif yang disebut mikrofil. Setiap helai mikrofil hanya memiliki satu pembuluh/urat daun, yang berbeda dari daun (megafil) [[tumbuhan paku]] (arti sempit) atau [[tumbuhan berbiji]] yang berpola rumit. Kelompok ini masih sering dianggap sebagai bagian dari tumbuhan paku, karena pola pergiliran keturunannya yang mirip, dengan bentuk sporofit (generasi penghasil spora) yang dominan, meskipun penampang lintang poros utama tubuhnya sederhana, yang dikenal sebagai proto[[stele]].<ref name="Eichhorn">Eichhorn, Evert, and Raven (2005). ''Biology of Plants'', Seventh Edition. 381-388.</ref>


== Klasifikasi ==
== Klasifikasi ==
Di dunia terdapat sekitar 1.200 jenis yang masih hidup yang termasuk dalam divisio ini<ref name="isbn0-7487-4336-7">{{cite book |author=Callow, R. S.; Cook, Laurence Martin |title=Genetic and evolutionary diversity: the sport of nature |publisher=S. Thornes |location=Cheltenham |year=1999 |isbn=0-7487-4336-7 |page=8 }}</ref>. BIasanya kelompok ini dibagi menjadi tiga bangsa (ordo):[[Lycopodiales]], [[Isoetales]], dan [[Selaginellales]]), ditambah dengan beberapa kelompok yang telah punah. Bagaimana ketiga bangsa ini disatukan dalam kelas-kelas, para ahli belum sepenuhnya bersepakat. Ada yang mengelompokkan dalam satu kelas (Lycopodiopsida), tetapi ada pula yang menyatukan Isoetales dan Selaginellales dalam satu kelas tersendiri (Isoetopsida) dan sisanya pada Lycopodiopsida<ref>{{Cite journal |last=Yatsentyuk |first=S.P. |last2=Valiejo-Roman |first2=K.M. |last3=Samigullin |first3=T.H. |last4=Wilkström |first4=N. | coauthors=& Troitsky, A.V. | year=2001 | title=Evolution of Lycopodiaceae Inferred from Spacer Sequencing of Chloroplast rRNA Genes | journal=Russian Journal of Genetics | volume=37 | issue=9 | pages=1068–73 |doi=10.1023/A:1011969716528 }}</ref>. Ada pula yang meningkatkan posisi bangsa menjadi kelas, sehingga ada pula yang menjadikannya tiga kelas<ref name="urlwww.ncbi.nlm.nih.gov">{{cite web |url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/Taxonomy/Browser/wwwtax.cgi?mode=Undef&id=3243 |title=www.ncbi.nlm.nih.gov |format= |work= |accessdate=2009-03-19}}</ref>{{rp|8}}.
Di dunia terdapat sekitar 1.200 jenis yang masih hidup yang termasuk dalam divisio ini.<ref name="isbn0-7487-4336-7">{{cite book|author=Callow, R. S.; Cook, Laurence Martin|title=Genetic and evolutionary diversity: the sport of nature|url=https://archive.org/details/geneticevolution0000cook|publisher=S. Thornes|location=Cheltenham|year=1999|isbn=0-7487-4336-7|page=[https://archive.org/details/geneticevolution0000cook/page/8 8] }}</ref> BIasanya kelompok ini dibagi menjadi tiga bangsa (ordo):[[Lycopodiales]], [[Isoetales]], dan [[Selaginellales]]), ditambah dengan beberapa kelompok yang telah punah. Bagaimana ketiga bangsa ini disatukan dalam kelas-kelas, para ahli belum sepenuhnya bersepakat. Ada yang mengelompokkan dalam satu kelas (Lycopodiopsida), tetapi ada pula yang menyatukan Isoetales dan Selaginellales dalam satu kelas tersendiri (Isoetopsida) dan sisanya pada Lycopodiopsida.<ref>{{Cite journal |last=Yatsentyuk |first=S.P. |last2=Valiejo-Roman |first2=K.M. |last3=Samigullin |first3=T.H. |last4=Wilkström |first4=N. | coauthors=& Troitsky, A.V. | year=2001 | title=Evolution of Lycopodiaceae Inferred from Spacer Sequencing of Chloroplast rRNA Genes | journal=Russian Journal of Genetics | volume=37 | issue=9 | pages=1068–73 |doi=10.1023/A:1011969716528 }}</ref> Ada pula yang meningkatkan posisi bangsa menjadi kelas, sehingga ada pula yang menjadikannya tiga kelas<ref name="urlwww.ncbi.nlm.nih.gov">{{cite web |url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/Taxonomy/Browser/wwwtax.cgi?mode=Undef&id=3243 |title=www.ncbi.nlm.nih.gov |format= |work= |accessdate=2009-03-19}}</ref>{{rp|8}}.


Sistem dengan dua kelas yang masih lestari mengelompokkan sebagai berikut.
Sistem dengan dua kelas yang masih lestari mengelompokkan sebagai berikut.
Baris 50: Baris 46:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}
{{botani-stub}}


{{Plantae sensu lato}}
[[Kategori:Lycopodiophyta]]
[[Kategori:Plantae]]
{{Plantae}}
{{Kehidupan di Bumi}}
{{Taxonbar|from=Q215370}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Lycopodiophyta| ]]
[[Kategori:Tracheophyta]]
[[Kategori:Tracheophyta]]
[[Kategori:Divisi tumbuhan]]


{{botani-stub}}

Revisi terkini sejak 16 Juni 2023 10.10

Lycopodiophyta
Periode 428–0 jtyl
Silurian[1] - sekarang
Taksonomi
SuperdomainBiota
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanPlantae
SubkerajaanViridiplantae
InfrakerajaanStreptophyta
SuperdivisiEmbryophyta
DivisiPteridophyta
DivisiLycopodiophyta
D.H.Scott, 1900

Divisio Lycopodiophyta (ada yang menyebut Lycophyta) adalah sekelompok tumbuhan berpembuluh (Trachaeophyta) yang menjadi bagian dari Kerajaan Tumbuh-tumbuhan (Plantae). Kelompok ini dianggap sebagai tumbuhan berpembuluh yang termasuk tertua yang masih bertahan hingga masa kini, dengan fosil-fosilnya ditemukan berumur hingga 410 juta tahun lalu[2]:99. Penciri utamanya adalah memiliki helai daun kecil-kecil dan dianggap primitif yang disebut mikrofil. Setiap helai mikrofil hanya memiliki satu pembuluh/urat daun, yang berbeda dari daun (megafil) tumbuhan paku (arti sempit) atau tumbuhan berbiji yang berpola rumit. Kelompok ini masih sering dianggap sebagai bagian dari tumbuhan paku, karena pola pergiliran keturunannya yang mirip, dengan bentuk sporofit (generasi penghasil spora) yang dominan, meskipun penampang lintang poros utama tubuhnya sederhana, yang dikenal sebagai protostele.[3]

Klasifikasi[sunting | sunting sumber]

Di dunia terdapat sekitar 1.200 jenis yang masih hidup yang termasuk dalam divisio ini.[4] BIasanya kelompok ini dibagi menjadi tiga bangsa (ordo):Lycopodiales, Isoetales, dan Selaginellales), ditambah dengan beberapa kelompok yang telah punah. Bagaimana ketiga bangsa ini disatukan dalam kelas-kelas, para ahli belum sepenuhnya bersepakat. Ada yang mengelompokkan dalam satu kelas (Lycopodiopsida), tetapi ada pula yang menyatukan Isoetales dan Selaginellales dalam satu kelas tersendiri (Isoetopsida) dan sisanya pada Lycopodiopsida.[5] Ada pula yang meningkatkan posisi bangsa menjadi kelas, sehingga ada pula yang menjadikannya tiga kelas[6]:8.

Sistem dengan dua kelas yang masih lestari mengelompokkan sebagai berikut.

Filogram berikut memperlihatkan hubungan di antara ketiga bangsa tersebut.

Lycopodiophyta
Lycopodiopsida

Lycopodiales

Drepanophycales †

Isoetopsida

Selaginellales

Lepidodendrales †

Pleuromeiales †

Isoetales

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Kenrick, Paul; Crane, Peter R. (1997). The Origin and Early Diversification of Land Plants: A Cladistic Study. Washington, D. C.: Smithsonian Institution Press. hlm. 339–340. ISBN 1-56098-730-8. 
  2. ^ McElwain, Jenny C.; Willis, K. G.; Willis, Kathy; McElwain, J. C. (2002). The evolution of plants. Oxford [Oxfordshire]: Oxford University Press. ISBN 0-19-850065-3. 
  3. ^ Eichhorn, Evert, and Raven (2005). Biology of Plants, Seventh Edition. 381-388.
  4. ^ Callow, R. S.; Cook, Laurence Martin (1999). Genetic and evolutionary diversity: the sport of nature. Cheltenham: S. Thornes. hlm. 8. ISBN 0-7487-4336-7. 
  5. ^ Yatsentyuk, S.P.; Valiejo-Roman, K.M.; Samigullin, T.H.; Wilkström, N. (2001). "Evolution of Lycopodiaceae Inferred from Spacer Sequencing of Chloroplast rRNA Genes". Russian Journal of Genetics. 37 (9): 1068–73. doi:10.1023/A:1011969716528. 
  6. ^ "www.ncbi.nlm.nih.gov". Diakses tanggal 2009-03-19.