Lompat ke isi

Mimpi Anak Pulau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
-tag-
Edigi (bicara | kontrib)
k List Crew
 
(20 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{tanpa_referensi}}
{{tanpa_referensi}}
{{Infobox film
{{Infobox film
|name = Mimpi Anak Pulau
| name = Mimpi Anak Pulau
|image = mimpi anak pulau.jpg
| image = mimpi anak pulau.jpg
|image size = 230px
| image size = 230px
|alt =
| alt =
|caption = Poster film
| caption = Poster film
|director = Kiki Nuriswan
| director = Kiki Nuriswan
|producer = Indra Sudirman, Moch Djuanda
| producer = Indra Sudirman, Moch Djuanda
|writer = Boni Faisal, M. Ichsan Zulkarnaen
| writer = Boni Faisal, M. Ichsan Zulkarnaen
|narrator =
| narrator =
|starring = [[Ray Sahetapy]]<br/>[[Ananda Faturrahman]]<br/>Daffa Permana<br/>[[Herdin Hidayat]]
| starring = [[Ray Sahetapy]]<br/>[[Ananda Faturrahman]]<br/>[[Daffa Permana]]<br/>[[Herdin Hidayat]]
|music =
| music =
|maintheme =
| maintheme =
|opentheme =
| opentheme =
|endtheme =
| endtheme =
|cinematography =
| cinematography =
|editing =
| editing = Oliver Sitompul{{Plain list}}[[Zurie Odhe]]
|studio = Nadinne Batam Production, Studiopro 1226
| studio = Nadinne Batam Production, Studiopro 1226
|distributor =
| distributor =
|released = [[18 Agustus]] [[2016]]
| released = [[18 Agustus]] [[2016]]
|released year = {{start year|2016}}
| released year = {{start year|2016}}
|film of location =
| film of location =
|runtime =
| runtime =
|country = {{flag|Indonesia}}
| country = {{flag|Indonesia}}
|language = [[Bahasa Indonesia]]
| language = [[Bahasa Indonesia]]
|budget =
| budget =
|gross =
| gross =
|network =
| network =
|preceded by =
| preceded by =
|followed by =
| followed by =
|awards =
| awards =
}}
}}


'''Mimpi Anak Pulau''' adalah sebuah film drama hasil adaptasi novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy. Mimpi Anak Pulau menjadi film kedua yang mengadaptasi novel karya Abidah setelah [[Perempuan Berkalung Sorban]] (2009). Film yang dibintangi oleh [[Ray Sahetapy]], [[Ananda Faturrahman]], Daffa Permana, Herdin Hidayat sebagai pemeran utama.
'''''Mimpi Anak Pulau''''' adalah sebuah film drama Indonesia yang dirilis pada 18 Agustus 2016. Film ini merupakan hasil adaptasi novel ''Mimpi Anak Pulau'' karya Abidah El Khalieqy. Mimpi Anak Pulau menjadi film kedua yang mengadaptasi novel karya Abidah setelah ''[[Perempuan Berkalung Sorban]]'' (2009). Film yang dibintangi oleh [[Ray Sahetapy]], [[Ananda Faturrahman]], Daffa Permana, Herdin Hidayat sebagai pemeran utama.


==Sinopsis==
== Sinopsis ==
Cerita film yang diangkat dari judul Novel yang sama MIMPI ANAK PULAU dengan setting tahun akhir 50an ini berasal dari kisah nyata seorang anak bernama Jani (Daffa Permana) anak dari seorang nelayan miskin bernama Lasa (Ray Sahetapi) dari desa batu Besar, batam, mempunyai cita-cita yang tinggi untuk melanjutkan sekolah PGA di pulau seberang Tanjung Pinang. Ibu atau ndok diperankan oleh Ananda Faturrahman kesehariannya hanya penjaja ikan dan kue di pasar dekat kampung.
Cerita film yang diangkat dari judul Novel yang sama MIMPI ANAK PULAU dengan setting tahun akhir 50an ini berasal dari kisah nyata seorang anak bernama Jani (Daffa Permana) anak dari seorang nelayan miskin bernama Lasa (Ray Sahetapi) dari desa batu Besar, batam, mempunyai cita-cita yang tinggi untuk melanjutkan sekolah PGA di pulau seberang Tanjung Pinang. Ibu atau ndok diperankan oleh Ananda Faturrahman kesehariannya hanya penjaja ikan dan kue di pasar dekat kampung.


Kehidupan Jani kecil pun bertambah sulit ketika ayahanda tercinta meninggal dunia tanpa belum bisa membelikan ia sepatu untuk sekolah. Jani kecil yang masih kelas 6 SD itu harus menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Ia harus mengambil alih peran ayahnya untuk membantu menghidupi ndok dan kedua adiknya yang masih kecil Dolly di perankan oleh Catrina Syachviendra Al Zigmah dan Sani di perankan oleh Akmal Nurfail.
Kehidupan Jani kecil pun bertambah sulit ketika ayahanda tercinta meninggal dunia tanpa belum bisa membelikan ia sepatu untuk sekolah. Jani kecil yang masih kelas 6 SD itu harus menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Ia harus mengambil alih peran ayahnya untuk membantu menghidupi ndok dan kedua adiknya yang masih kecil Dolly di perankan oleh Catrina Syachviendra Al Zigmah dan Sani di perankan oleh Akmal Nurfail.


Akankah Jani kecil dapat melanjutkan sekolahnya ke PGA di Tanjung Pinang? Mampukah Jani yang baru kelas 6 SD mendayung membelah laut lepas menuju Tanjung Pinang?
Akankah Jani kecil dapat melanjutkan sekolahnya ke PGA di Tanjung Pinang? Mampukah Jani yang baru kelas 6 SD mendayung membelah laut lepas menuju Tanjung Pinang?


==Pemeran==
== Pemeran ==
* [[Ray Sahetapy]] sebagai Lasa
* [[Ray Sahetapy]] sebagai Lasa
* [[Ananda Faturrahman]]
* [[Ananda Faturrahman]]
* Daffa Permana sebagai Jani
* [[Daffa Permana]] sebagai Jani
* Herdin Hidayat
* [[Herdin Hidayat]]
* Dato Tamimi
* [[Ahmad Tarmimi Siregar|Dato Tamimi]]
* Mardiana Alwi
* [[Mardiana Alwi]]
* [[Galang Luthfi]] sebagai Kadir
* [[M. Tommy Ramadan]] sebagai Abdul Qodir


==Produksi==
== Produksi ==
Mimpi Anak Pulau melakukan proses syuting seluruhnya di [[Batam]]. Selain itu untuk memperkuat hubungan [[Indonesia]] dan [[Malaysia]] sebagai negeri serumpun maka hadir dua aktor Malaysia Dato Tamimi dan Mardiana Alwi. Film ini memilih mengangkat cerita tentang Jani Lasa karena dia merupakan tiga orang sarjana pertama dari [[Kepulauan Riau]]
''Mimpi Anak Pulau'' melakukan proses syuting seluruhnya di [[Batam]]. Selain itu, dalam film ini hadir dua aktor Malaysia [[Ahmad Tarmimi Siregar|Dato Tamimi]] dan Mardiana Alwi. Film ini mengangkat cerita tentang Jani Lasa karena ia merupakan tiga orang sarjana pertama dari [[Kepulauan Riau]].


==Lihat Juga==
== Lihat pula ==
[[Film Indonesia tahun 2016]]


* [[Film Indonesia tahun 2016]]
{{indo-film-stub}}


[[Kategori: Film Indonesia tahun 2016]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2016]]
[[Kategori: Film Indonesia]]
[[Kategori:Film drama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film yang berdasarkan pada novel Indonesia]]
[[Kategori:Film berbahasa Indonesia]]


{{indo-film-stub}}

Revisi terkini sejak 16 Juni 2023 11.22

Mimpi Anak Pulau
Poster film
SutradaraKiki Nuriswan
ProduserIndra Sudirman, Moch Djuanda
Ditulis olehBoni Faisal, M. Ichsan Zulkarnaen
PemeranRay Sahetapy
Ananda Faturrahman
Daffa Permana
Herdin Hidayat
PenyuntingOliver Sitompul
Perusahaan
produksi
Nadinne Batam Production, Studiopro 1226
Tanggal rilis
18 Agustus 2016
Negara Indonesia
BahasaBahasa Indonesia

Mimpi Anak Pulau adalah sebuah film drama Indonesia yang dirilis pada 18 Agustus 2016. Film ini merupakan hasil adaptasi novel Mimpi Anak Pulau karya Abidah El Khalieqy. Mimpi Anak Pulau menjadi film kedua yang mengadaptasi novel karya Abidah setelah Perempuan Berkalung Sorban (2009). Film yang dibintangi oleh Ray Sahetapy, Ananda Faturrahman, Daffa Permana, Herdin Hidayat sebagai pemeran utama.

Cerita film yang diangkat dari judul Novel yang sama MIMPI ANAK PULAU dengan setting tahun akhir 50an ini berasal dari kisah nyata seorang anak bernama Jani (Daffa Permana) anak dari seorang nelayan miskin bernama Lasa (Ray Sahetapi) dari desa batu Besar, batam, mempunyai cita-cita yang tinggi untuk melanjutkan sekolah PGA di pulau seberang Tanjung Pinang. Ibu atau ndok diperankan oleh Ananda Faturrahman kesehariannya hanya penjaja ikan dan kue di pasar dekat kampung.

Kehidupan Jani kecil pun bertambah sulit ketika ayahanda tercinta meninggal dunia tanpa belum bisa membelikan ia sepatu untuk sekolah. Jani kecil yang masih kelas 6 SD itu harus menjadi tulang punggung bagi keluarganya. Ia harus mengambil alih peran ayahnya untuk membantu menghidupi ndok dan kedua adiknya yang masih kecil Dolly di perankan oleh Catrina Syachviendra Al Zigmah dan Sani di perankan oleh Akmal Nurfail.

Akankah Jani kecil dapat melanjutkan sekolahnya ke PGA di Tanjung Pinang? Mampukah Jani yang baru kelas 6 SD mendayung membelah laut lepas menuju Tanjung Pinang?

Mimpi Anak Pulau melakukan proses syuting seluruhnya di Batam. Selain itu, dalam film ini hadir dua aktor Malaysia Dato Tamimi dan Mardiana Alwi. Film ini mengangkat cerita tentang Jani Lasa karena ia merupakan tiga orang sarjana pertama dari Kepulauan Riau.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]