Lompat ke isi

James Stratton Holmes: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dessyil (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 1 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(27 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
{{Infobox academic
{{Infobox academic
|name=James S. Holmes
|name=James S. Holmes
Baris 4: Baris 5:
|image=James_Holmes.jpg|image_name=James S. Holmes
|image=James_Holmes.jpg|image_name=James S. Holmes
|caption=James S. Holmes pada tahun 1981
|caption=James S. Holmes pada tahun 1981
|birth_date=2 May 1924
|birth_date=2 Mei 1924
|death_date=6 November 1986
|death_date=6 November 1986
|death_place=[[Amsterdam]], Belanda
|death_place=[[Amsterdam]], Belanda
Baris 17: Baris 18:
}}
}}


'''James Stratton Holmes''' (2 May 1924 – 6 November 1986) adalah seorang [[sastrawan]] berkebangsaan [[Amerika Serikat|Amerika]]-[[Belanda]] yang bekerja sebagai seorang [[penyair]], [[Terjemahan|penerjemah]], dan seorang [[sarjana]] penerjemahan. Terkadang ia [[Publikasi|mempublikasikan]] hasil karyanya menggunakan nama aslinya, yakni James S. Holmes, dan di lain waktu ia juga menggunakan [[nama pena]]<nowiki/>nya, Jim Holmes dan Jacob Lowland. Pada tahun [[1956]], ia adalah seorang penerjemah non-Belanda pertama yang berhasil menerima [[penghargaan]] bergengsi [https://www.researchgate.net/publication/356980698_Pride_and_Prejudice_The_Martinus_Nijhoff_Prize_for_Translations_1955-2020 Martinus Nijhoff Award], yakni sebuah penghargaan penting yang diberikan kepada para penerjemah teks-teks kreatif dari atau ke dalam [[bahasa Belanda]].
'''James Stratton Holmes''' (2 Mei 1924 – 6 November 1986) adalah seorang [[sastrawan]] berkebangsaan [[Amerika Serikat|Amerika]]-[[Belanda]] yang berprofesi sebagai seorang [[penyair]], [[Terjemahan|penerjemah]], dan seorang [[sarjana]] penerjemahan.<ref>{{Cite web|last=Lambert|first=José|date=23 Februari 2007|title=Translation, Systems and Research: The Contribution of Polysystem Studies to Translation Studies|url=https://www.erudit.org/fr/revues/ttr/1995-v8-n1-ttr1482/037199ar/|website=Erudit}}</ref> Ia terkenal tidak hanya sebagai penemu Studi Terjemahan, tapi juga sebagai salah satu dari generasinya yang mampu memimpin para penerjemah puisi Belanda-Inggris.<ref>{{Cite web|last=Jones|first=Francis|date=3 September 2015|title=The Poetry Translator as Dedicated Expert|url=https://www.erudit.org/en/journals/meta/2015-v60-n2-meta02055/1032895ar/|website=Erudit}}</ref> Terkadang ia [[Publikasi|mempublikasikan]] hasil karyanya dengan menggunakan nama aslinya, yakni James S. Holmes, atau dengan menggunakan [[nama pena]] Jim Holmes dan Jacob Lowland. Pada tahun [[1956]], ia adalah seorang penerjemah non-Belanda pertama yang berhasil menerima [[penghargaan]] bergengsi [https://www.researchgate.net/publication/356980698_Pride_and_Prejudice_The_Martinus_Nijhoff_Prize_for_Translations_1955-2020 Martinus Nijhoff Award], yakni sebuah penghargaan penting yang diberikan kepada para penerjemah teks-teks kreatif dari dan/atau ke dalam [[bahasa Belanda]].


== Masa Kecil dan Latar Belakang Pendidikan ==
== Masa Kecil dan Latar Belakang Pendidikan ==
Sebagai [[bungsu]] dari 4 orang bersaudara, Homes lahir dan dibesarkan di sebuah [[peternakan]] kecil Amerika yang terletak di [[wilayah]] [[Collinsville, Alabama|Collins]], [[Iowa]]. Pada tahun [[1941]] setelah menyelesaikan masa [[Sekolah menengah atas|SMAnya]], ia melanjutkan pendidikan ke [https://wmpenn.libguides.com/c.php?g=395514&p=2691275 Quaker College] of [[:en:Oskaloosa,_Iowa|Oskaloosa]], Iowa. Setelah menempuh pendidikan selama dua tahun, ia kemudian melakukan [[Pelatihan|magang]] dengan mengajar di sebuah [[Sekolah menengah pertama|SMP]] di wilayah [[:en:Barnesville,_Ohio|Barnesville]], [[Ohio]]. Beberapa tahun kemudian, setelah ia menolak untuk melakukan [[dinas militer]] di [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] atau menjadi seorang [[pegawai negeri sipil]], Holmes dijatuhi hukuman [[penjara]] selama 6 bulan. Setelah dibebaskan, ia kembali melanjutkan pendidikannya, yang pertama di [[:en:William_Penn_University|Sekolah Tinggi William Penn]], kemudian di [[:en:Haverford_College|Sekolah Tinggi Haverford]] di [[Pennsylvania]].
Sebagai anak [[bungsu]] dari 4 orang bersaudara, Holmes lahir dan dibesarkan di sebuah [[peternakan]] kecil Amerika yang terletak di [[wilayah]] [[Collinsville, Alabama|Collins]], [[Iowa]]. Pada tahun [[1941]] setelah menyelesaikan masa [[Sekolah menengah atas|SMAnya]], ia melanjutkan pendidikan ke [https://wmpenn.libguides.com/c.php?g=395514&p=2691275 Quaker College] of [[:en:Oskaloosa,_Iowa|Oskaloosa]], Iowa. Setelah menempuh pendidikan selama dua tahun, ia kemudian melakukan [[Pelatihan|magang]] dengan mengajar di sebuah [[Sekolah menengah pertama|SMP]] di wilayah [[:en:Barnesville,_Ohio|Barnesville]], [[Ohio]].<ref name=":0">{{Cite book|last=Weissbort|first=Daniel|date=2016|title=Translating Poetry: The Double Labyrinth|location=New York|publisher=Springer|isbn=9781349100897|pages=58|url-status=live}}</ref> Beberapa tahun kemudian, setelah ia menolak untuk melakukan [[dinas militer]] di [[Angkatan darat|Angkatan Darat]] atau menjadi seorang [[pegawai negeri sipil]], Holmes dijatuhi hukuman [[penjara]] selama 6 bulan. Setelah dibebaskan, ia kembali melanjutkan pendidikannya, yang pertama di [[:en:William_Penn_University|Sekolah Tinggi William Penn]], kemudian di [[:en:Haverford_College|Sekolah Tinggi Haverford]] di [[Pennsylvania]].


Pada tahun [[1948]] setelah mendapatkan kedua gelarnya, yakni dalam bidang [[bahasa Inggris]] dan [[sejarah]], ia kembali melanjutkan pendidikannya di [[:en:Brown_University|Universitas Brown]] di [[Providence, Rhode Island|Providence]], [[Rhode Island]], salah satu dari sekolah terkenal [[:en:Ivy_League|Ivy League Schools]] dimana pada tahun berikutnya ia menjadi seorang [[doktor]] [[peneliti]]. Pada saat itu, ia telah menulis dan menerbitkan puisi pertamanya serta sesekali melakukan pengerjaan [[Tajuk rencana|editorial]]. Sejak itu, puisi kemudian menjadi minat terbesarnya.
Pada tahun [[1948]] setelah mendapatkan kedua gelarnya, yakni dalam bidang [[bahasa Inggris]] dan [[sejarah]], ia kembali melanjutkan pendidikannya di [[:en:Brown_University|Universitas Brown]] di [[Providence, Rhode Island|Providence]], [[Rhode Island]], salah satu dari sekolah terkenal [[:en:Ivy_League|Ivy League Schools]] di mana pada tahun berikutnya ia menjadi seorang [[doktor]] [[peneliti]]. Pada saat itu, ia telah menulis dan menerbitkan puisi pertamanya serta sesekali melakukan pengerjaan [[Tajuk rencana|editorial]]. Sejak itu, puisi kemudian menjadi minat terbesarnya.


== Tahun 1949: Belanda ==
== Tahun 1949: Belanda ==


Pada tahun [[1949]], Holmes menghentikan studinya untuk bekerja sebagai seorang guru pertukaran [[Program Fulbright|Fulbright]] si sebuah sekolah Quaker di [[:en:Eerde,_Ommen|Kastil Eerde]] di dekat [[Ommen]], Belanda. Pada akhir tahun masa studinya, ia memutuskan untuk tidak kembali ke Amerika kecuali untuk tinggal dan mengunjungi negara tersebut. Dengan cara inilah pada tahun [[1950]] ia bertemu dengan Hans van Marle. Bagi Holmes, hubungannya dengan van Marle segera berubah menjadi sesuatu yang sangat penting dan akhirnya membuatnya memilih untuk tidak pernah kembali ke Amerika, serta memutuskan untuk pindah secara permanen di [[Amsterdam]]. Dua tahun kemudian, Holmes menghadiri pelatihan bahasa Belanda milik [[:nl:Nico_Donkersloot|Nico Donkersloot]] di [https://www.uva.nl/?cb Universiteit van Amsterdam], dan mempublikasikan terjemahan puisi pertamanya pada tahun 1951.
Pada tahun [[1949]], Holmes menghentikan studinya untuk bekerja sebagai seorang guru pertukaran [[Program Fulbright|Fulbright]] di sebuah sekolah Quaker yang terletak di [[:en:Eerde,_Ommen|Kastil Eerde]] di dekat [[Ommen]], Belanda. Pada akhir tahun masa studinya, ia memutuskan untuk tidak kembali ke Amerika kecuali untuk tinggal dan/atau mengunjungi negara tersebut. Dengan cara inilah pada tahun [[1950]] ia bertemu dengan Hans van Marle. Bagi Holmes, hubungannya dengan van Marle segera berubah menjadi sesuatu yang sangat penting dan akhirnya membuatnya memilih untuk tidak pernah kembali ke Amerika, serta memutuskan untuk pindah secara permanen ke [[Amsterdam]]. Dua tahun kemudian, Holmes menghadiri acara pelatihan bahasa Belanda milik [[:nl:Nico_Donkersloot|Nico Donkersloot]] di [https://www.uva.nl/?cb Universiteit van Amsterdam], dan mempublikasikan terjemahan puisi pertamanya pada tahun 1951.<ref name=":0" />


== 1952: Minat Menjadi Profesi ==
== 1952: Minat Menjadi Profesi ==
Pekerjaan utama Holmes adalah menerjemahkan puisi. Setelah pengangkatannya sebagai profesor di Fakultas Ilmu Sastra Universiteit van Amsterdam, terjemahan menjadi sumber penghasilan utamanya. Bersama dengan rekan kerjanya, Hans van Marle, mereka tidak hanya menerjemahkan puisi, tapi juga dokumen-dokumen tentang [[Indonesia]] dan puisi-puisi Indonesia dalam bahasa Inggris. [[Reputasi|Reputasinya]] sebagai seorang penerjemah meningkat, dan pada tahun [[1956]] ia dianugerahi penghargaan Martinus Nijhoff Award untuk hasil terjemahannya dalam bahasa Inggris yang membuatnya menjadi orang asing pertama yang menerimanya. Pada tahun [[1958]] saat majalah berbahasa Inggris yang legendaris, ''Delta'' ditemukan, yang secara khusus membahas budaya Belanda dan [[Belgia]], James Holmes menjadi [[Redaktur|editor]] puisinya dan sering menangani terjemahan puisi Belanda kontemporer ke dalam bahasa Inggris. Inilah saat-saat di mana Holmes secara khusus mengabdikan dirinya pada puisi "Vijftigers" (sebuah kelompok penting penyair Belanda pada tahun [[1950]]-an. ''Vijftig'' dalam bahasa Belanda berarti '50'), dan "Pasca Vijftigers", sebuah pemahaman puisi yang kompleks dan sulit untuk diterjemahkan.
Pekerjaan utama Holmes adalah menerjemahkan puisi. Setelah pengangkatannya sebagai profesor di [[Fakultas]] [[Ilmu sastra|Ilmu Sastra]] [[:en:University_of_Amsterdam|Universiteit van Amsterdam]], terjemahan menjadi sumber penghasilan utamanya. Bersama dengan rekan kerjanya, Hans van Marle, ia tidak hanya menerjemahkan puisi, tapi juga [[Dokumen|dokumen-dokumen]] tentang [[Indonesia]] dan puisi-puisi Indonesia ke dalam bahasa Inggris. [[Reputasi|Reputasinya]] sebagai seorang penerjemah meningkat, dan pada tahun [[1956]] ia dianugerahi penghargaan Martinus Nijhoff Award<ref>{{Cite journal|last=Linn|first=Stella|date=2021|title=Pride and Prejudice: The Martinus Nijhoff Prize for Translations 1955-2020|url=https://www.researchgate.net/publication/356980698_Pride_and_Prejudice_The_Martinus_Nijhoff_Prize_for_Translations_1955-2020|journal=Literary Prizes and Cultural Transfer|publisher=Barkhuis Publishing|volume=9|issue=1879-7350|pages=187-209|doi=10.2307/j.ctv23wf37q.11|isbn=9789493194380}}</ref> untuk hasil terjemahannya dalam bahasa Inggris yang membuatnya menjadi orang asing pertama yang menerimanya.<ref>{{Cite book|last=Meijer|first=Reinder P.|date=1978|url=https://dbnl.org/tekst/meij019lite01_01/meij019lite01_01.pdf|title=Literature of the Low Countries: A Short History of Dutch Literature in the Netherlands and Belgium|location=The Hague|publisher=Springer, Dordrecht|isbn=978-94-009-9734-9|doi=10.1007/978-94-009-9734-9|url-status=live}}</ref> Pada tahun [[1958]] saat majalah berbahasa Inggris yang legendaris, ''Delta'' ditemukan, yang secara khusus membahas tentang budaya Belanda dan [[Belgia]], James Holmes menjadi [[Redaktur|editor]] puisinya dan sering menangani terjemahan puisi Belanda kontemporer ke dalam bahasa Inggris. Inilah saat-saat di mana Holmes secara khusus mengabdikan dirinya pada puisi ''[[:en:De_Vijftigers|De Vijftigers]]'' (sebuah kelompok penting penyair Belanda pada tahun [[1950]]-an. ''Vijftig'' dalam bahasa Belanda berarti '50'), dan ''Pasca Vijftigers'', sebuah pemahaman puisi yang kompleks dan sulit untuk diterjemahkan.


== Pendidikan Terjemahan ==
== Pendidikan Terjemahan ==
Saat Fakultas Ilmu Sastra Universiteit van Amsterdam memutuskan untuk mendirikan Departemen Studi Terjemahan pada tahun [[1964]], Holmes diundang untuk berkontribusi sebagai professor karena ia tidak hanya memiliki latar belakang akademis, tetapi seiring waktu ia juga telah mendapatkan banyak gagasan teoretis, serta pengalaman praktis yang cukup besar sebagai seorang penerjemah. Ia membuat jurusan untuk ''Institute of Interpreters and Translators'' yang kemudian diintegrasikan menjadi ''Institute of Translation Studies'' milik Universiteit van Amsterdam. Makalah Holmes yang berjudul "The Name and Nature of Translation Studies" ([[1972]]) secara luas diakui sebagai pendiri Studi Penerjemahan sebagai program penelitian yang terkoordinasi. Banyaknya artikel penerjemahan Holmes menjadikannya salah satu anggora kunci Studi Penerjemahan Deskriptif, dan hingga kini ia kerap kali dikutip dalam bibliografi di bidang ini.
Saat Fakultas Ilmu Sastra Universiteit van Amsterdam memutuskan untuk mendirikan Departemen Studi Terjemahan pada tahun [[1964]], Holmes diundang untuk berkontribusi sebagai professor karena ia tidak hanya memiliki latar belakang [[Akademi|akademis]], tetapi seiring waktu ia juga telah mendapatkan banyak [[gagasan]] [[Teori|teoretis]], serta pengalaman praktis yang cukup besar sebagai seorang penerjemah. Ia membuat jurusan untuk ''Institute of Interpreters and Translators'' yang kemudian diintegrasikan menjadi ''Institute of Translation Studies'' milik Universiteit van Amsterdam. [https://katadata.co.id/safrezi/berita/61b1b210e063f/contoh-makalah-beserta-struktur-penulisannya Makalah] Holmes yang berjudul "The Name and Nature of Translation Studies"<ref>{{Cite book|last=Holmes|first=James S.|date=1972/1975|url=https://docenti.unimc.it/elena.digiovanni/teaching/2020/22450/files/the-name-and-nature-of-ts-holmes|title=The Name and Nature of Translation Studies|location=Amsterdam|publisher=Translation Studies Section, Department of General Literary Studies, University of Amsterdam|pages=172-185|url-status=live}}</ref> ([[1972]]) secara luas diakui sebagai pendiri [[:en:Translation_Studies|Studi Penerjemahan]] sebagai program [[penelitian]] yang terkoordinasi. Banyaknya [[artikel]] penerjemahan Holmes menjadikannya salah satu anggota kunci [[:en:Translation_studies#Descriptive_translation_studies|Studi Penerjemahan Deskriptif]], dan hingga kini ia kerap kali dikutip dalam [[Daftar pustaka|bibliografi]] di bidang ini.


== Apresiasi untuk "Awater" oleh Nijhoff dan Penghargaan Nobel ==
== Apresiasi untuk "Awater" oleh Nijhoff dan Penghargaan Nobel ==
Salah satu contoh keberanian Holmes yang luar biasa adalah terjemahannya pada puisi yang sangat panjang berjudul "Awater" karya [[:en:Martinus_Nijhoff|Martinus Nijhoff]], sebuah karya yang mendapatkan banyak perhatian, dari Belanda maupun dunia. Terjemahan berbahasa Inggris dari karya ini berkontribusi pada ketenaran penyair dan penerjemahnya. Setelah membaca "Awatar", dua orang peraih [[Penghargaan Nobel Kesusastraan|Nobel Sastra]], [[:en:T._S._Eliot|T.S. Eliot]] dan [[:en:Joseph_Brodsky|Iosif Aleksandrovič Brodskij]] menyampaikan apresiasi mereka. Eliot berkata bahwa jika Nijhoff telah menuliskan karyanya dalam bahasa Inggris dibandingkan bahasa Belanda, ia akan mendapatkan kesuksesan global, sementara Brodskij secara jelas menyatakan bahwa "Awater" adalah salah satu hasil karya puisi terindah yang pernah ia baca.
Salah satu contoh keberanian Holmes yang paling besar adalah terjemahannya pada puisi yang sangat panjang berjudul "Awater"<ref>{{Cite book|last=Nijhoff|first=Martinus|date=2010|url=https://books.google.co.id/books/about/Awater.html?id=hxhpOgAACAAJ&source=kp_book_description&redir_esc=y|title=Awater|publisher=Anvil Press Poetry|isbn=9780856464072|url-status=live}}</ref> karya [[:en:Martinus_Nijhoff|Martinus Nijhoff]], sebuah karya yang mendapatkan banyak perhatian, dari Belanda maupun dunia. Terjemahan berbahasa Inggris dari karya ini berkontribusi pada ketenaran penyair dan penerjemahnya. Setelah membaca "Awater", dua orang peraih [[Penghargaan Nobel Kesusastraan|Nobel Sastra]], [[:en:T._S._Eliot|T.S. Eliot]] dan [[:en:Joseph_Brodsky|Iosif Aleksandrovič Brodskij]] menyampaikan apresiasi mereka. Eliot berkata bahwa jika Nijhoff telah menuliskan karyanya dalam bahasa Inggris dibandingkan bahasa Belanda, ia akan mendapatkan kesuksesan global, sementara Brodskij secara jelas menyatakan bahwa "Awater" adalah salah satu hasil karya puisi terindah yang pernah ia baca.<ref>{{Cite book|last=Holmes|first=James S.|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=f6mTvPXluf4C&pg=PA105&lpg=PA105&dq=Flemish+Community+Translation+Award&source=bl&ots=g8cKrKy1Pu&sig=ACfU3U2dZZT8oYtDVjKxPF9kE1OZw0ZlXw&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiE44vvr5b3AhURRmwGHeJbCmcQ6AF6BAgREAM#v=onepage&q=Flemish%20Community%20Translation%20Award&f=false|title=Translated!: Papers on Literary Translation and Translation Studies|location=Amsterdam|publisher=Rodopi B.V.|isbn=90-6203-739-9|url-status=live}}</ref>


== Penetapan Penghargaan James S. Holmes Universitas Columbia ==
== Penetapan Penghargaan James S. Holmes Universitas Columbia ==
Holmes kemudian menerjemahkan lusinan karya penyair Belanda dan Belgia, hingga pada tahun 1984 ia menerima penghargaan ''Flemish Community Translation Award'' (''Vertaalprijs van de Vlaamse Gemeenschap''), yang sekali lagi menjadi orang asing pertama yang menerimanya.
Holmes kemudian menerjemahkan lusinan karya penyair Belanda dan Belgia, hingga pada tahun 1984 ia menerima penghargaan ''Flemish Community Translation Award'' (''Vertaalprijs van de Vlaamse Gemeenschap''),<ref>{{Cite book|last=Flanders|first=Government of|date=2014|url=https://europa.eu/europass/system/files/2020-06/Flemish%20Community%20of%20Belgium%20Referencing%20Report.pdf|title=Report Referencing of The Flemish Qualifications Framework to The European Qualifications Framework|location=Brussels|publisher=AKOV|url-status=live}}</ref> yang sekali lagi menjadi orang asing pertama yang menerimanya.


Karya terbesarnya adalah terjemahan dari koleksi Interior Belanda, sebuah [[antologi]] puisi pasca perang yang cukup besar dan dipublikasikan pada tahun 1984 di [[New York]] oleh Columbia University Press. Holmes adalah salah satu editor teks klasik paling penting dan ia juga telah menerjemahkan banyak karya puisi yang ada dalam koleksi tersebut. .
Karya terbesarnya adalah terjemahan dari koleksi Interior Belanda, sebuah [[antologi]] puisi pasca perang yang cukup besar dan dipublikasikan pada tahun 1984 di [[New York]] oleh [[:en:Columbia_University_Press|Columbia University Press]]. Holmes adalah salah satu editor teks klasik paling penting dan ia juga telah menerjemahkan banyak karya puisi yang ada dalam koleksi tersebut. .


Kontribusinya untuk meningkatkan kesadaran puisi Belanda pada dunia [[Anglo-Saxon]] telah diakui oleh Pusat Terjemahan Universitas Columbia saat mereka memutuskan untuk menetapkan penghargaan baru bagi penerjemah Belanda yang kemudian disebut sebagai penghargaan ''James S. Holmes Award''.
Kontribusinya untuk meningkatkan kesadaran puisi Belanda pada dunia [[Anglo-Saxon]] telah diakui oleh Pusat Terjemahan Universitas Columbia saat mereka memutuskan untuk menetapkan penghargaan baru bagi penerjemah Belanda yang kemudian disebut sebagai penghargaan ''James S. Holmes Award''.<ref name=":1">{{Cite web|last=Zeynalzadeh|first=Poorya|date=April 13, 2022|title=Who is James S Holmes in Translation Studies (Biography and Life)?|url=https://studytranslation.com/james-s-holmes/|website=Translation Studies Portal}}{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


== Asosiasi, Komite, Ordo, dan Edisi ==
== Asosiasi, Komite, Ordo, dan Edisi ==
Di Belanda, Holmes selalu merasa diterima, tidak hanya karena banyaknya kenalan yang datang melalui karya-karyanya sebagai seorang penyair dan penerjemah, tapi terutama karena banyaknya pertemanan yang lahir dari lingkungan [[gay]] Amsterdam. Aksen Amerikanya dan fakta bahwa ia terus membuat kesalahan dengan artikel-artikel berbahasa Belanda bukanlah alasan baginya untuk dianggap sebagai orang asing atau untuk diperlakukan seperti itu.
Di Belanda, Holmes selalu merasa diterima, tidak hanya karena banyaknya kenalan yang datang melalui karya-karyanya sebagai seorang penyair dan penerjemah, tapi terutama karena banyaknya pertemanan yang lahir dari lingkungan [[gay]] Amsterdam. [[:en:North_American_English_regional_phonology|Aksen Amerikanya]] dan fakta bahwa ia terus membuat kesalahan dengan artikel-artikel berbahasa Belanda bukanlah alasan baginya untuk dianggap sebagai orang asing atau untuk diperlakukan seperti itu.


Karena itu, ia mulai mengambil bagian dalam berbagai komite dan ordo, ia bergabung dengan kantor editorial majalah remaja Belanda-Belgia, ''Gard Sivi,'' dan berkontribusi dalam majalah sastra seperti ''Literair Paspoort'', ''De Gids'', ''De Nieuwe Stem'', ''Maatstaf'' dan ''De Revisor''.
Karena itu, ia mulai mengambil bagian dalam berbagai komite dan ordo, ia bergabung dengan kantor editorial majalah remaja Belanda-Belgia, ''Gard Sivi,'' dan berkontribusi dalam majalah sastra seperti ''Literair Paspoort'', ''De Gids'', ''De Nieuwe Stem'', ''Maatstaf'' dan ''De Revisor''.


Ia merupakan seorang anggota aktif Klub PEN Internasional Belanda, Asosiasi Penulis, Asosiasi Sastra Belanda, dan Komisi Nasional UNESCO. Ia juga menjadi peserta dalam Komite Yayasan Promosi Penerjemahan Karya Sastra Belanda di luar negeri, Asosiasi Penerjemah Belanda, Organisasi Penulis, Sekolah dan Masyarakat, serta menjadi anggota terhormat Asosiasi Akademisi Flemish.
Ia merupakan seorang anggota aktif [[:en:PEN_International|Klub PEN Internasional Belanda]], Asosiasi Penulis, Asosiasi Sastra Belanda, dan Komisi Nasional [[Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNESCO]]. Ia juga menjadi peserta dalam Komite Yayasan Promosi Penerjemahan Karya Sastra Belanda di luar negeri, Asosiasi Penerjemah Belanda, Organisasi Penulis, Sekolah dan Masyarakat, serta menjadi anggota terhormat Asosiasi Akademisi [[:en:Flemish|Flemish]].<ref name=":1" />


== Lokakarya, Festival, dan Demonstrasi ==
== Lokakarya, Festival, dan Demonstrasi ==
Pada tahun 1967 Holmes mengorganisir demonstrasi "Poetry untuk Masa Kini" di Teater Concertgebouw yang terkenal Amsterdam. Selama acara tersebut, para penyelenggara menutupi kota dengan ribuan poster yang berisi puisi terjemahan. Bertahun-tahun kemudian, ada kemungkinan poster-poster tersebut masih menempel di halte bus, di dekat pintu masuk blok apartemen, di tiang lampu jalan, hingga di gerbang-gerbang atau di perlintasan. Pada tahun 1970-an, Holmes mulai mengelola sebuah lokakarya tentang penerjemahan puisi yang menarik banyak mahasiswa dari berbagai fakultas di universitas. Beberapa di antara mereka akhirnya menjadi penerjemah puisi yang terkenal.
Pada tahun [[1967]] Holmes mengorganisir demonstrasi "Poetry untuk Masa Kini" di [[:en:Concertgebouw|Teater Concertgebouw]] yang terkenal Amsterdam. Selama acara tersebut, para penyelenggara menutupi kota dengan ribuan [[poster]] yang berisi puisi terjemahan. Bertahun-tahun kemudian, ada kemungkinan poster-poster tersebut masih menempel di banyak tempat, seperti di [[halte bus]], di dekat pintu masuk blok [[apartemen]], di tiang [[lampu jalan]], hingga di [[Gerbang|gerbang-gerbang]] atau di [[perlintasan sebidang]]. Pada tahun [[1970]]-an, Holmes mulai mengelola sebuah [[lokakarya]] tentang penerjemahan puisi yang menarik perhatian banyak [[mahasiswa]] dari berbagai [[fakultas]] di [[universitas]]. Beberapa di antara mereka akhirnya menjadi penerjemah puisi yang terkenal.


Holmes berpartisipasi dalam setiap demonstrasi puisi, contohnya acara ''Poetry International'' di [[Rotterdam]] dan ''The One World Poetry'' di Amsterdam. Sesekali ia membacakan puisi, di lain waktu ia menjadi koordinator atau memberikan konferensi tentang penerjemahan, tetapi ia selalu memastikan dirinya hadir secara aktif. Saat memiliki kesempatan, ia mengadakan konferensi di luar negeri dengan topik puisi terjemahan Belanda, seperti yang ada di Perpustakaan Kongres Washington.
Holmes berpartisipasi dalam setiap demonstrasi puisi, contohnya acara ''Poetry International'' di [[Rotterdam]] dan ''The One World Poetry'' di Amsterdam. Sesekali ia membacakan puisi, di lain waktu ia menjadi koordinator atau memberikan konferensi tentang penerjemahan, tetapi ia selalu memastikan dirinya hadir secara aktif. Saat memiliki kesempatan, ia mengadakan konferensi di luar negeri dengan topik puisi terjemahan Belanda, seperti yang ada di [[:en:Library_of_Congress|Perpustakaan Kongres Washington]].<ref name=":1" /><ref>{{Cite book|last=Jones|first=Francis R|url=https://eprints.ncl.ac.uk/file_store/production/238355/9DF1F1C0-B84A-4DF4-82B0-CC24ADD5A8A5.pdf|title=Biography as network-building: James S. Holmes and Dutch-English poetry translation|url-status=live}}</ref>


== ''Poetry Gone Gay'' ==
== ''Poetry Gone Gay'' ==
Pada tahun 1984, di tengah demonstrasi ''The One World Poetry'', Holmes mengadakan sebuah acara malam yang disebut ''Poetry Gone Gay'', saat di mana ia membacakan sebagian hasil karyanya yang berkaitan dengan homoseksualitas dan erotisme. Ia merasa sangat bebas saat bisa menunjukkan sebagian kepribadiannya kepada para penonton, terutama untuk mendapatkan pengakuan dan persetujuan dari mereka. Holmes merasa senang saat mampu menampilkan orientasi seksualnya. Bukan hanya melalui puisinya, tapi juga dalam gaya berpakaian dan pilihan aksesorisnya. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, ia menciptakan karakter yang dapat dilihat dalam gambar di halaman ini, yakni seorang pria paruh baya dengan rambut pendek seputih salju, celana jins dengan bagian pinggang yang berkancing, bertaburkan gelang, lipatan jaket berhiaskan segitiga berwarna merah muda, segenggam besar kunci yang menempel pada jinsnya, dan bagian ujung sapu tangan berwarna merah muda yang mencuat dari saku belakang celananya. Kebebasan ekspresi seksual ini kemungkinan yang menjadi alasan kematian dininya yang disebabkan oleh penyakit AIDS. Namun, Holmes menyedari bahaya yang berkaitan dengan gaya hidupnya yang mewah dan secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak pernah mempengaruhi pilihan hidupnya dalam cara apapun.
Pada tahun [[1984]], di tengah demonstrasi ''The One World Poetry'', Holmes mengadakan sebuah acara malam yang disebut ''Poetry Gone Gay'', saat di mana ia membacakan sebagian hasil karyanya yang berkaitan dengan [[homoseksualitas]] dan [[Erotisisme|erotisme]]. Ia merasa sangat bebas saat bisa menunjukkan sebagian kepribadiannya kepada para penonton, terutama untuk mendapatkan pengakuan dan persetujuan dari mereka. Holmes merasa senang saat mampu menampilkan [[:en:Sexual_orientation|orientasi seksualnya]]. Bukan hanya melalui puisinya, tapi juga dalam gaya berpakaian dan pilihan aksesorisnya. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, ia menciptakan karakter yang dapat dilihat dalam gambar di halaman ini, yakni seorang pria paruh baya dengan rambut pendek seputih [[salju]], [[Jin (celana)|celana jins]] dengan bagian pinggang yang [[Kancing|berkancing]], bertaburkan [[gelang]], lipatan jaket berhiaskan [[segitiga]] berwarna [[merah muda]], segenggam besar [[kunci]] yang menempel pada jinsnya, dan bagian ujung [[Saputangan|sapu tangan]] berwarna merah muda yang mencuat dari [[saku]] belakang celananya. Kebebasan ekspresi seksual ini kemungkinan yang menjadi alasan kematian dininya yang disebabkan oleh penyakit [[AIDS]]. Namun, Holmes menyedari bahaya yang berkaitan dengan [[Gaya hidup|gaya hidupnya]] yang mewah dan secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak pernah mempengaruhi pilihan hidupnya dalam cara apapun.


Selama upacara peringatannya yang penuh sesak, pasangan hidup dan cinta terbesarnya, Hans van Marle, mengakhiri pidato perpisahannya dengan kutipan singkat ''Meditasi XVII'' yang terkenal dari ''Devotions Upon Emergent Occasions'', sebuah petikan karya metafisik yang ditulis pada tahun [[1624]] oleh John Donne, saat Ernest Hemingway pada tahun [[1940]], mengutip judul novelnya yang terkenal, ''For Whom The Bell Tolls'':
Selama upacara peringatan kematiannya yang penuh sesak, pasangan hidup dan [[cinta]] terbesarnya, Hans van Marle, mengakhiri [[pidato]] perpisahannya dengan [[kutipan]] singkat ''Meditasi XVII''<ref>{{Cite book|last=Donne|first=John|url=https://www.northernhighlands.org/cms/lib5/NJ01000179/Centricity/Domain/106/honorsbritishliterature/Meditation%20XVII.pdf|title=Meditation XVII from Devotions Upon Emergent Occasions|url-status=live}}</ref> yang terkenal dari ''[[:en:Devotions_upon_Emergent_Occasions|Devotions Upon Emergent Occasions]]'', sebuah petikan karya [[Metafisika|metafisik]] yang ditulis pada tahun [[1624]] oleh [[:en:John_Donne|John Donne]], saat [[Ernest Hemingway]] pada tahun [[1940]], mengutip judul novelnya yang terkenal, ''[[:en:For_Whom_the_Bell_Tolls|For Whom The Bell Tolls]]'':


''"No man is an island entire of itself, every man is a piece of the continent, a part of the main, (...), any man's death diminishes me, because I am involved in mankind. And therefore never send to know for whom the bell tolls; it tolls for thee"''
''"No man is an island entire of itself, every man is a piece of the continent, a part of the main, (...), any man's death diminishes me, because I am involved in mankind. And therefore never send to know for whom the bell tolls; it tolls for thee"''<ref name=":1" />


'''Terjemahan:''' ''<nowiki/>'Tidak ada manusia yang menjadi pulau utuh bagi dirinya sendiri, setiap manusia adalah bagian dari benua, bagian dari yang utama, (...), kematian setiap manusia melemahkanku, karena aku termasuk umat manusia. Dan karenanya aku tidak pernah mengetahui untuk siapa bel itu dibunyikan; bunyi itu (bisa saja) untukmu'.''
'''Terjemahan:''' ''<nowiki/>'Tidak ada manusia yang menjadi pulau utuh bagi dirinya sendiri, setiap manusia adalah bagian dari benua, bagian dari yang utama, (...), kematian setiap manusia melemahkanku, karena aku termasuk umat manusia. Dan karenanya aku tidak pernah mengetahui untuk siapa bel itu dibunyikan; bunyi itu (bisa saja) untukmu'.''
Baris 67: Baris 68:
== Bibliografi Karya Pilihan ==
== Bibliografi Karya Pilihan ==


==== Puisi: ====
=== Puisi ===


* Jim Holmes, ''Nine Hidebound Rimes. Poems 1977'' (Amsterdam, 1978).
* Jim Holmes, ''Nine Hidebound Rimes. Poems 1977'' (Amsterdam, 1978).
Baris 74: Baris 75:
* James S. Holmes, ''Early Verse 1947-1957'' (Amsterdam/New York, 1985).
* James S. Holmes, ''Early Verse 1947-1957'' (Amsterdam/New York, 1985).


==== Puisi Terjemahan: ====
=== Puisi Terjemahan ===


* Martinus Nijhoff, ''Awater. A Long Poem, With a Comment on Poetry in Period of Crisis'' (Amsterdam, 1992).
* Martinus Nijhoff, ''Awater. A Long Poem, With a Comment on Poetry in Period of Crisis'' (Amsterdam, 1992).
Baris 82: Baris 83:
* James S. Holmes and William Jay Smith (editor), ''Dutch Interior. Postwar Poetry from the Netherlands and Flanders'' (New York, 1984).
* James S. Holmes and William Jay Smith (editor), ''Dutch Interior. Postwar Poetry from the Netherlands and Flanders'' (New York, 1984).


==== Terjemahan dalam Majalah: ====
=== Terjemahan dalam Majalah ===


* ''Modern Poetry in Translation'' (Monographical issue on the Netherlands 27/28, 1976)
* ''Modern Poetry in Translation'' (Monographical issue on the Netherlands 27/28, 1976)
Baris 91: Baris 92:
* ''Poetry Quarterly''
* ''Poetry Quarterly''


==== Karya Ilmiah dan Artikel: ====
=== Karya Ilmiah dan Artikel ===


* James S. Holmes et al. (editor), ''The Nature of Translation. Essays on the Theory and Practice of Literary Translation'' (L'Aja/Bratislava, 1970).
* James S. Holmes et al. (editor), ''The Nature of Translation. Essays on the Theory and Practice of Literary Translation'' (L'Aja/Bratislava, 1970).
Baris 97: Baris 98:
* James S. Holmes, ''Translated!. Papers on Literary Translation and Translation Studies'' (Amsterdam, 1988).
* James S. Holmes, ''Translated!. Papers on Literary Translation and Translation Studies'' (Amsterdam, 1988).


== Tautan Luar ==
* {{commons category-inline}}
* [http://www.dbnl.org/ Site of the Digitale Bibliotheek voor de Nederlandse Letteren (DBNL) Digital Library of Dutch Literature]

== Referensi ==
[[Kategori:Penulis abad ke-20]]
[[Kategori:Sastrawan Belanda]]
[[Kategori:Sastrawan Belanda]]
[[Kategori:Penyair Belanda Abad Ke-20]]
[[Kategori:Sastra LGBT]]
[[Kategori:Penerjemah Abad ke-20th]]
[[Kategori:Emigran Amerika]]
[[Kategori:Penulis Pria Belanda Abad Ke-20]]
[[Kategori:Penerjemah Belanda]]
[[Kategori:Penerjemah Belanda-Inggris]]
[[Kategori:Penyair Pria Belanda]]
[[Kategori:Akademisi Penerjemah Belanda]]
[[Kategori:Akademisi Penerjemah America]]
[[Kategori:Imigran America ke Belanda]]
[[Kategori:Penulis Gay America]]
[[Kategori:Penulis LGBT dari Belanda]]
[[Kategori:Akademisi Gay]]
[[Kategori:LGBT Abad Ke-20]]
[[Kategori:LGBT dari Iowa]]

Revisi terkini sejak 16 Juni 2023 15.35

James S. Holmes
James S. Holmes pada tahun 1981
Nama asalJames Stratton Holmes
Lahir2 Mei 1924
Iowa, United States
Meninggal6 November 1986
Amsterdam, Belanda
Nama lainJim Holmes
Jacob Lowland
Warga negaraAmerican
PekerjaanPenyair, Penerjemah, Akademisi Penerjemah
PasanganHans van Marle
PenghargaanMartinus Nijhoff Award
Karya akademis
Disiplin ilmuStudi Terjemahan
Karya terkenalThe Name and Nature of Translation Studies (1975)

James Stratton Holmes (2 Mei 1924 – 6 November 1986) adalah seorang sastrawan berkebangsaan Amerika-Belanda yang berprofesi sebagai seorang penyair, penerjemah, dan seorang sarjana penerjemahan.[1] Ia terkenal tidak hanya sebagai penemu Studi Terjemahan, tapi juga sebagai salah satu dari generasinya yang mampu memimpin para penerjemah puisi Belanda-Inggris.[2] Terkadang ia mempublikasikan hasil karyanya dengan menggunakan nama aslinya, yakni James S. Holmes, atau dengan menggunakan nama pena Jim Holmes dan Jacob Lowland. Pada tahun 1956, ia adalah seorang penerjemah non-Belanda pertama yang berhasil menerima penghargaan bergengsi Martinus Nijhoff Award, yakni sebuah penghargaan penting yang diberikan kepada para penerjemah teks-teks kreatif dari dan/atau ke dalam bahasa Belanda.

Masa Kecil dan Latar Belakang Pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Sebagai anak bungsu dari 4 orang bersaudara, Holmes lahir dan dibesarkan di sebuah peternakan kecil Amerika yang terletak di wilayah Collins, Iowa. Pada tahun 1941 setelah menyelesaikan masa SMAnya, ia melanjutkan pendidikan ke Quaker College of Oskaloosa, Iowa. Setelah menempuh pendidikan selama dua tahun, ia kemudian melakukan magang dengan mengajar di sebuah SMP di wilayah Barnesville, Ohio.[3] Beberapa tahun kemudian, setelah ia menolak untuk melakukan dinas militer di Angkatan Darat atau menjadi seorang pegawai negeri sipil, Holmes dijatuhi hukuman penjara selama 6 bulan. Setelah dibebaskan, ia kembali melanjutkan pendidikannya, yang pertama di Sekolah Tinggi William Penn, kemudian di Sekolah Tinggi Haverford di Pennsylvania.

Pada tahun 1948 setelah mendapatkan kedua gelarnya, yakni dalam bidang bahasa Inggris dan sejarah, ia kembali melanjutkan pendidikannya di Universitas Brown di Providence, Rhode Island, salah satu dari sekolah terkenal Ivy League Schools di mana pada tahun berikutnya ia menjadi seorang doktor peneliti. Pada saat itu, ia telah menulis dan menerbitkan puisi pertamanya serta sesekali melakukan pengerjaan editorial. Sejak itu, puisi kemudian menjadi minat terbesarnya.

Tahun 1949: Belanda

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1949, Holmes menghentikan studinya untuk bekerja sebagai seorang guru pertukaran Fulbright di sebuah sekolah Quaker yang terletak di Kastil Eerde di dekat Ommen, Belanda. Pada akhir tahun masa studinya, ia memutuskan untuk tidak kembali ke Amerika kecuali untuk tinggal dan/atau mengunjungi negara tersebut. Dengan cara inilah pada tahun 1950 ia bertemu dengan Hans van Marle. Bagi Holmes, hubungannya dengan van Marle segera berubah menjadi sesuatu yang sangat penting dan akhirnya membuatnya memilih untuk tidak pernah kembali ke Amerika, serta memutuskan untuk pindah secara permanen ke Amsterdam. Dua tahun kemudian, Holmes menghadiri acara pelatihan bahasa Belanda milik Nico Donkersloot di Universiteit van Amsterdam, dan mempublikasikan terjemahan puisi pertamanya pada tahun 1951.[3]

1952: Minat Menjadi Profesi

[sunting | sunting sumber]

Pekerjaan utama Holmes adalah menerjemahkan puisi. Setelah pengangkatannya sebagai profesor di Fakultas Ilmu Sastra Universiteit van Amsterdam, terjemahan menjadi sumber penghasilan utamanya. Bersama dengan rekan kerjanya, Hans van Marle, ia tidak hanya menerjemahkan puisi, tapi juga dokumen-dokumen tentang Indonesia dan puisi-puisi Indonesia ke dalam bahasa Inggris. Reputasinya sebagai seorang penerjemah meningkat, dan pada tahun 1956 ia dianugerahi penghargaan Martinus Nijhoff Award[4] untuk hasil terjemahannya dalam bahasa Inggris yang membuatnya menjadi orang asing pertama yang menerimanya.[5] Pada tahun 1958 saat majalah berbahasa Inggris yang legendaris, Delta ditemukan, yang secara khusus membahas tentang budaya Belanda dan Belgia, James Holmes menjadi editor puisinya dan sering menangani terjemahan puisi Belanda kontemporer ke dalam bahasa Inggris. Inilah saat-saat di mana Holmes secara khusus mengabdikan dirinya pada puisi De Vijftigers (sebuah kelompok penting penyair Belanda pada tahun 1950-an. Vijftig dalam bahasa Belanda berarti '50'), dan Pasca Vijftigers, sebuah pemahaman puisi yang kompleks dan sulit untuk diterjemahkan.

Pendidikan Terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Saat Fakultas Ilmu Sastra Universiteit van Amsterdam memutuskan untuk mendirikan Departemen Studi Terjemahan pada tahun 1964, Holmes diundang untuk berkontribusi sebagai professor karena ia tidak hanya memiliki latar belakang akademis, tetapi seiring waktu ia juga telah mendapatkan banyak gagasan teoretis, serta pengalaman praktis yang cukup besar sebagai seorang penerjemah. Ia membuat jurusan untuk Institute of Interpreters and Translators yang kemudian diintegrasikan menjadi Institute of Translation Studies milik Universiteit van Amsterdam. Makalah Holmes yang berjudul "The Name and Nature of Translation Studies"[6] (1972) secara luas diakui sebagai pendiri Studi Penerjemahan sebagai program penelitian yang terkoordinasi. Banyaknya artikel penerjemahan Holmes menjadikannya salah satu anggota kunci Studi Penerjemahan Deskriptif, dan hingga kini ia kerap kali dikutip dalam bibliografi di bidang ini.

Apresiasi untuk "Awater" oleh Nijhoff dan Penghargaan Nobel

[sunting | sunting sumber]

Salah satu contoh keberanian Holmes yang paling besar adalah terjemahannya pada puisi yang sangat panjang berjudul "Awater"[7] karya Martinus Nijhoff, sebuah karya yang mendapatkan banyak perhatian, dari Belanda maupun dunia. Terjemahan berbahasa Inggris dari karya ini berkontribusi pada ketenaran penyair dan penerjemahnya. Setelah membaca "Awater", dua orang peraih Nobel Sastra, T.S. Eliot dan Iosif Aleksandrovič Brodskij menyampaikan apresiasi mereka. Eliot berkata bahwa jika Nijhoff telah menuliskan karyanya dalam bahasa Inggris dibandingkan bahasa Belanda, ia akan mendapatkan kesuksesan global, sementara Brodskij secara jelas menyatakan bahwa "Awater" adalah salah satu hasil karya puisi terindah yang pernah ia baca.[8]

Penetapan Penghargaan James S. Holmes Universitas Columbia

[sunting | sunting sumber]

Holmes kemudian menerjemahkan lusinan karya penyair Belanda dan Belgia, hingga pada tahun 1984 ia menerima penghargaan Flemish Community Translation Award (Vertaalprijs van de Vlaamse Gemeenschap),[9] yang sekali lagi menjadi orang asing pertama yang menerimanya.

Karya terbesarnya adalah terjemahan dari koleksi Interior Belanda, sebuah antologi puisi pasca perang yang cukup besar dan dipublikasikan pada tahun 1984 di New York oleh Columbia University Press. Holmes adalah salah satu editor teks klasik paling penting dan ia juga telah menerjemahkan banyak karya puisi yang ada dalam koleksi tersebut. .

Kontribusinya untuk meningkatkan kesadaran puisi Belanda pada dunia Anglo-Saxon telah diakui oleh Pusat Terjemahan Universitas Columbia saat mereka memutuskan untuk menetapkan penghargaan baru bagi penerjemah Belanda yang kemudian disebut sebagai penghargaan James S. Holmes Award.[10]

Asosiasi, Komite, Ordo, dan Edisi

[sunting | sunting sumber]

Di Belanda, Holmes selalu merasa diterima, tidak hanya karena banyaknya kenalan yang datang melalui karya-karyanya sebagai seorang penyair dan penerjemah, tapi terutama karena banyaknya pertemanan yang lahir dari lingkungan gay Amsterdam. Aksen Amerikanya dan fakta bahwa ia terus membuat kesalahan dengan artikel-artikel berbahasa Belanda bukanlah alasan baginya untuk dianggap sebagai orang asing atau untuk diperlakukan seperti itu.

Karena itu, ia mulai mengambil bagian dalam berbagai komite dan ordo, ia bergabung dengan kantor editorial majalah remaja Belanda-Belgia, Gard Sivi, dan berkontribusi dalam majalah sastra seperti Literair Paspoort, De Gids, De Nieuwe Stem, Maatstaf dan De Revisor.

Ia merupakan seorang anggota aktif Klub PEN Internasional Belanda, Asosiasi Penulis, Asosiasi Sastra Belanda, dan Komisi Nasional UNESCO. Ia juga menjadi peserta dalam Komite Yayasan Promosi Penerjemahan Karya Sastra Belanda di luar negeri, Asosiasi Penerjemah Belanda, Organisasi Penulis, Sekolah dan Masyarakat, serta menjadi anggota terhormat Asosiasi Akademisi Flemish.[10]

Lokakarya, Festival, dan Demonstrasi

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1967 Holmes mengorganisir demonstrasi "Poetry untuk Masa Kini" di Teater Concertgebouw yang terkenal Amsterdam. Selama acara tersebut, para penyelenggara menutupi kota dengan ribuan poster yang berisi puisi terjemahan. Bertahun-tahun kemudian, ada kemungkinan poster-poster tersebut masih menempel di banyak tempat, seperti di halte bus, di dekat pintu masuk blok apartemen, di tiang lampu jalan, hingga di gerbang-gerbang atau di perlintasan sebidang. Pada tahun 1970-an, Holmes mulai mengelola sebuah lokakarya tentang penerjemahan puisi yang menarik perhatian banyak mahasiswa dari berbagai fakultas di universitas. Beberapa di antara mereka akhirnya menjadi penerjemah puisi yang terkenal.

Holmes berpartisipasi dalam setiap demonstrasi puisi, contohnya acara Poetry International di Rotterdam dan The One World Poetry di Amsterdam. Sesekali ia membacakan puisi, di lain waktu ia menjadi koordinator atau memberikan konferensi tentang penerjemahan, tetapi ia selalu memastikan dirinya hadir secara aktif. Saat memiliki kesempatan, ia mengadakan konferensi di luar negeri dengan topik puisi terjemahan Belanda, seperti yang ada di Perpustakaan Kongres Washington.[10][11]

Poetry Gone Gay

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1984, di tengah demonstrasi The One World Poetry, Holmes mengadakan sebuah acara malam yang disebut Poetry Gone Gay, saat di mana ia membacakan sebagian hasil karyanya yang berkaitan dengan homoseksualitas dan erotisme. Ia merasa sangat bebas saat bisa menunjukkan sebagian kepribadiannya kepada para penonton, terutama untuk mendapatkan pengakuan dan persetujuan dari mereka. Holmes merasa senang saat mampu menampilkan orientasi seksualnya. Bukan hanya melalui puisinya, tapi juga dalam gaya berpakaian dan pilihan aksesorisnya. Pada tahun-tahun terakhir hidupnya, ia menciptakan karakter yang dapat dilihat dalam gambar di halaman ini, yakni seorang pria paruh baya dengan rambut pendek seputih salju, celana jins dengan bagian pinggang yang berkancing, bertaburkan gelang, lipatan jaket berhiaskan segitiga berwarna merah muda, segenggam besar kunci yang menempel pada jinsnya, dan bagian ujung sapu tangan berwarna merah muda yang mencuat dari saku belakang celananya. Kebebasan ekspresi seksual ini kemungkinan yang menjadi alasan kematian dininya yang disebabkan oleh penyakit AIDS. Namun, Holmes menyedari bahaya yang berkaitan dengan gaya hidupnya yang mewah dan secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak pernah mempengaruhi pilihan hidupnya dalam cara apapun.

Selama upacara peringatan kematiannya yang penuh sesak, pasangan hidup dan cinta terbesarnya, Hans van Marle, mengakhiri pidato perpisahannya dengan kutipan singkat Meditasi XVII[12] yang terkenal dari Devotions Upon Emergent Occasions, sebuah petikan karya metafisik yang ditulis pada tahun 1624 oleh John Donne, saat Ernest Hemingway pada tahun 1940, mengutip judul novelnya yang terkenal, For Whom The Bell Tolls:

"No man is an island entire of itself, every man is a piece of the continent, a part of the main, (...), any man's death diminishes me, because I am involved in mankind. And therefore never send to know for whom the bell tolls; it tolls for thee"[10]

Terjemahan: 'Tidak ada manusia yang menjadi pulau utuh bagi dirinya sendiri, setiap manusia adalah bagian dari benua, bagian dari yang utama, (...), kematian setiap manusia melemahkanku, karena aku termasuk umat manusia. Dan karenanya aku tidak pernah mengetahui untuk siapa bel itu dibunyikan; bunyi itu (bisa saja) untukmu'.

Bibliografi Karya Pilihan

[sunting | sunting sumber]
  • Jim Holmes, Nine Hidebound Rimes. Poems 1977 (Amsterdam, 1978).
  • Jacob Lowland, The Gay Stud's Guide to Amsterdam and Other Sonnets (Amsterdam, 1978; second edition 1980).
  • Jacob Lowland, Billy and the Banquet (Amsterdam, 1982).
  • James S. Holmes, Early Verse 1947-1957 (Amsterdam/New York, 1985).

Puisi Terjemahan

[sunting | sunting sumber]
  • Martinus Nijhoff, Awater. A Long Poem, With a Comment on Poetry in Period of Crisis (Amsterdam, 1992).
  • Paul Snoek and Willem M. Roggeman (editor), A Quarter Century of Poetry from Belgium (Flemish Volume) (Bruxelles/L'Aja, 1970).
  • Peter Glasgold (ed.), Living Space (New York, 1979).
  • Lawrence Ferlinghetti and Scott Rollins (editor), Nine Dutch Poets (San Francisco, 1982).
  • James S. Holmes and William Jay Smith (editor), Dutch Interior. Postwar Poetry from the Netherlands and Flanders (New York, 1984).

Terjemahan dalam Majalah

[sunting | sunting sumber]
  • Modern Poetry in Translation (Monographical issue on the Netherlands 27/28, 1976)
  • Delta
  • Atlantic
  • Carcanet
  • Chelsea Review
  • Poetry Quarterly

Karya Ilmiah dan Artikel

[sunting | sunting sumber]
  • James S. Holmes et al. (editor), The Nature of Translation. Essays on the Theory and Practice of Literary Translation (L'Aja/Bratislava, 1970).
  • James S. Holmes et al. (editor), Literature and Translation. New Perspectives in Literary Studies (Leuven, 1978).
  • James S. Holmes, Translated!. Papers on Literary Translation and Translation Studies (Amsterdam, 1988).

Tautan Luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Lambert, José (23 Februari 2007). "Translation, Systems and Research: The Contribution of Polysystem Studies to Translation Studies". Erudit. 
  2. ^ Jones, Francis (3 September 2015). "The Poetry Translator as Dedicated Expert". Erudit. 
  3. ^ a b Weissbort, Daniel (2016). Translating Poetry: The Double Labyrinth. New York: Springer. hlm. 58. ISBN 9781349100897. 
  4. ^ Linn, Stella (2021). "Pride and Prejudice: The Martinus Nijhoff Prize for Translations 1955-2020". Literary Prizes and Cultural Transfer. Barkhuis Publishing. 9 (1879-7350): 187–209. doi:10.2307/j.ctv23wf37q.11. ISBN 9789493194380. 
  5. ^ Meijer, Reinder P. (1978). Literature of the Low Countries: A Short History of Dutch Literature in the Netherlands and Belgium (PDF). The Hague: Springer, Dordrecht. doi:10.1007/978-94-009-9734-9. ISBN 978-94-009-9734-9. 
  6. ^ Holmes, James S. (1972/1975). The Name and Nature of Translation Studies. Amsterdam: Translation Studies Section, Department of General Literary Studies, University of Amsterdam. hlm. 172–185. 
  7. ^ Nijhoff, Martinus (2010). Awater. Anvil Press Poetry. ISBN 9780856464072. 
  8. ^ Holmes, James S. (2005). Translated!: Papers on Literary Translation and Translation Studies. Amsterdam: Rodopi B.V. ISBN 90-6203-739-9. 
  9. ^ Flanders, Government of (2014). Report Referencing of The Flemish Qualifications Framework to The European Qualifications Framework (PDF). Brussels: AKOV. 
  10. ^ a b c d Zeynalzadeh, Poorya (April 13, 2022). "Who is James S Holmes in Translation Studies (Biography and Life)?". Translation Studies Portal. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ Jones, Francis R. Biography as network-building: James S. Holmes and Dutch-English poetry translation (PDF). 
  12. ^ Donne, John. Meditation XVII from Devotions Upon Emergent Occasions (PDF).