Lompat ke isi

Tabel M-R-S: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Fhmsyhd014 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 4: Baris 4:
Untuk menggambarkan proses, dapat memperhatikan kasus pelarutan [[asam lemah]], (HA misalnya), dalam air. Perhitungan pH larutan, perlu dicatat dalam contoh ini, diasumsikan bahwa asam tidak terlampau lemah, dan konsentrasi tidak terlalu encer, sehingga konsentrasi ion [OH<sup>−</sup>] dapat diabaikan. Hal ini setara dengan asumsi bahwa pH akhir berada di bawah 6 atau sekitarnya. ''Lihat pula: [[pH|perhitungan pH]]''.
Untuk menggambarkan proses, dapat memperhatikan kasus pelarutan [[asam lemah]], (HA misalnya), dalam air. Perhitungan pH larutan, perlu dicatat dalam contoh ini, diasumsikan bahwa asam tidak terlampau lemah, dan konsentrasi tidak terlalu encer, sehingga konsentrasi ion [OH<sup>−</sup>] dapat diabaikan. Hal ini setara dengan asumsi bahwa pH akhir berada di bawah 6 atau sekitarnya. ''Lihat pula: [[pH|perhitungan pH]]''.


''Pertama'', dituliskan persamaan reaksi setaranya:
''Pertama'', dituliskan [[persamaan reaksi]] setaranya:
: <math>HA \rightleftharpoons A^- + H^+</math>
: <math>HA \rightleftharpoons A^- + H^+</math>
Kolom pada tabel menunjukkan tiga spesies dalam kesetimbangan:
Kolom pada tabel menunjukkan tiga spesies dalam kesetimbangan:
Baris 29: Baris 29:
|''x''
|''x''
|}
|}
Baris pertama, diberi label '''''M''''' (mula-mula), adalah kondisi awal: ''konsentrasi nominal'' asam adalah C<sub>a</sub> dan di tahap awal tidak terdisosiasi, sehingga konsentrasi A<sup>−</sup> dan H<sup>+</sup> adalah nol.
Baris pertama, diberi label '''''M''''' (mula-mula), adalah kondisi awal: ''konsentrasi nominal'' asam adalah C<sub>a</sub> dan di tahap awal tidak [[Disosiasi (kimia)|terdisosiasi]], sehingga konsentrasi A<sup>−</sup> dan H<sup>+</sup> adalah nol.


Baris kedua, diberi label '''''R''''' (reaksi), menjelaskan perubahan yang terjadi selama reaksi. Ketika asam terdisosiasi, konsentrasinya berubah sejumlah −''x'', dan konsentrasi A<sup>−</sup> dan H<sup>+</sup> keduanya berubah sejumlah ''+x''. Hal ini mengikuti kaidah ''neraca massa'' (jumlah total masing-masing atom/molekul harus tetap sama) dan ''neraca muatan'' (jumlah muatan listrik sebelum dan setelah reaksi harus nol).
Baris kedua, diberi label '''''R''''' (reaksi), menjelaskan perubahan yang terjadi selama reaksi. Ketika asam terdisosiasi, konsentrasinya berubah sejumlah −''x'', dan konsentrasi A<sup>−</sup> dan H<sup>+</sup> keduanya berubah sejumlah ''+x''. Hal ini mengikuti kaidah ''neraca massa'' (jumlah total masing-masing atom/molekul harus tetap sama) dan ''neraca muatan'' (jumlah [[muatan listrik]] sebelum dan setelah reaksi harus nol).




Baris 66: Baris 66:


[[Kategori:Kimia fisik]]
[[Kategori:Kimia fisik]]
[[Kategori:Kesetimbangan kimia]]
[[Kategori:kimia kesetimbangan]]

Revisi terkini sejak 17 Juni 2023 18.38

Tabel M-R-S adalah salah satu metode tabulasi mol zat dalam reaksi kesetimbangan. M-R-S adalah singkatan dari "mula-mula, reaksi, dan setimbang". Paling banyak dimanfaatkan dalam memantau perubahan konsentrasi reaktan dan juga mengatur sejumlah kondisi yang hendak diinginkan.

Contoh[sunting | sunting sumber]

Untuk menggambarkan proses, dapat memperhatikan kasus pelarutan asam lemah, (HA misalnya), dalam air. Perhitungan pH larutan, perlu dicatat dalam contoh ini, diasumsikan bahwa asam tidak terlampau lemah, dan konsentrasi tidak terlalu encer, sehingga konsentrasi ion [OH] dapat diabaikan. Hal ini setara dengan asumsi bahwa pH akhir berada di bawah 6 atau sekitarnya. Lihat pula: perhitungan pH.

Pertama, dituliskan persamaan reaksi setaranya:

Kolom pada tabel menunjukkan tiga spesies dalam kesetimbangan:

R [HA] [A] [H+]
M Ca 0 0
R −x +x +x
S Ca − x x x

Baris pertama, diberi label M (mula-mula), adalah kondisi awal: konsentrasi nominal asam adalah Ca dan di tahap awal tidak terdisosiasi, sehingga konsentrasi A dan H+ adalah nol.

Baris kedua, diberi label R (reaksi), menjelaskan perubahan yang terjadi selama reaksi. Ketika asam terdisosiasi, konsentrasinya berubah sejumlah −x, dan konsentrasi A dan H+ keduanya berubah sejumlah +x. Hal ini mengikuti kaidah neraca massa (jumlah total masing-masing atom/molekul harus tetap sama) dan neraca muatan (jumlah muatan listrik sebelum dan setelah reaksi harus nol).


Perlu dicatat bahwa koefisien di depan x berkait dengan perbandingan mol reaktan terhadap produk. Sebagai contoh, jika persamaan reaksi memiliki 2 ion H+ dalam produknya, maka "perubahan" sel tersebut adalah 2x.

Baris ketiga, diberi label S, adalah jumlah dua baris di atasnya dan menunjukkan konsentrasi akhir masing-masing spesies pada kesetimbangan.


Dapat dilihat dari tabel bahwa pada kesetimbangan, [H+] = x.

Untuk menentukan x, tetapan kesetimbangan harus diketahui.

Konsentrasi disubstitusikan dengan nilai yang terdapat dalam baris terakhir tabel M-R-S.

Dengan nilai spesifik Ca dan Ka persamaan kuadrat ini dapat digunakan untuk menentukan nilai x. Diasumsikan[a] bahwa maka pH dapat dihitung sebagai .

Jika derajat disosiasi cukup kecil, Cax maka persamaan dapat disederhanakan menjadi:

dan . Pendekatan ini cocok untuk nilai pKa yang lebih besar daripada 2 dan konsentrasinya cukup tinggi.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Perlu dicatat bahwa pH sama dengan −log [H+] apabila [H+] adalah aktivitas (A) ion hidrogen. Dalam larutan encer konsentrasi hampir sama dengan aktivitas.

Referensi[sunting | sunting sumber]