Lompat ke isi

Displasia fibromuskular: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PutraHP (bicara | kontrib)
Membuat halaman baru
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
WanaraLima (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox medical condition (new)|name=Displasia fibromuskular|types=|frequency=|prognosis=|medication=|treatment=|prevention=|differential=|diagnosis=|risks=|causes=|duration=|synonyms=|onset=|complications=|symptoms=||field=|pronounce=|caption=Gambaran "string-of-beads" pada displasia fibromuskular multifokal. Tanda ini disebabkan karena adanya daerah stenosis dengan aneurisma kecil.|alt=|image=Fibr.jpg|deaths=}}
{{Infobox medical condition (new)|name=Displasia fibromuskular|types=|frequency=|prognosis=|medication=|treatment=|prevention=|differential=|diagnosis=|risks=|causes=|duration=|synonyms=|onset=|complications=|symptoms=||field=|pronounce=|caption=Gambaran "string-of-beads" pada displasia fibromuskular multifokal. Tanda ini disebabkan karena adanya daerah stenosis dengan aneurisma kecil.|alt=|image=Fibr.jpg|deaths=}}
'''Displasia''' '''fibromuskular''' adalah kondisi langka yang menyebabkan penyempitan (stenosis) dan pelebaran (aneurisma) arteri yang berukuran sedang. Kondisi ini paling sering terjadi pada pembuluh darah ginjal dan otak. Namun, dapat juga terjadi pada pembuluh darah yang menuju ke daerah kaki, jantung, abdomen, dan tangan (jarang terjadi).<ref name=":0">{{Cite web|title=Fibromuscular dysplasia - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fibromuscular-dysplasia/symptoms-causes/syc-20352144|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2022-03-16}}</ref><ref>{{Cite web|title=Fibromuscular Dysplasia (FMD): Types, Symptoms & Treatment|url=https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17001-fibromuscular-dysplasia-fmd|website=Cleveland Clinic|access-date=2022-03-16}}</ref>
'''Displasia''' '''fibromuskular''' adalah kondisi langka yang menyebabkan penyempitan (stenosis) dan pelebaran (aneurisma) arteri yang berukuran sedang. Kondisi ini paling sering terjadi pada [[pembuluh darah]] ginjal dan otak. Namun, dapat juga terjadi pada pembuluh darah yang menuju ke daerah kaki, jantung, abdomen, dan tangan (jarang terjadi).<ref name=":0">{{Cite web|title=Fibromuscular dysplasia - Symptoms and causes|url=https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fibromuscular-dysplasia/symptoms-causes/syc-20352144|website=Mayo Clinic|language=en|access-date=2022-03-16}}</ref><ref>{{Cite web|title=Fibromuscular Dysplasia (FMD): Types, Symptoms & Treatment|url=https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17001-fibromuscular-dysplasia-fmd|website=Cleveland Clinic|access-date=2022-03-16}}</ref>


== Tanda dan gejala ==
== Tanda dan gejala ==
Pada beberapa penderita, kondisi ini tidak memberikan keluhan apa pun. Jika terdapat keluhan, keluhannya tergantung kepada lokasi displasia fibromuskularnya. Displasia fibromuskular yang terjadi pada pembuluh darah ginjal keluhannya adalah peningkatan tekanan darah dan penurunan fungsi ginjal. Jika terjadi pada pembuluh darah otak, keluhannya adalah nyeri kepala, tinitus (sensasi berdenging di dalam telinga), pusing, nyeri leher yang bersifat tiba-tiba, dan [[Transient Ischemic Attack|serangan iskemik transien]].<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|title=Fibromuscular Dysplasia - Cardiovascular Disorders|url=https://www.msdmanuals.com/professional/cardiovascular-disorders/peripheral-arterial-disorders/fibromuscular-dysplasia|website=MSD Manual Professional Edition|language=en|access-date=2022-03-16}}</ref>
Pada beberapa penderita, kondisi ini tidak memberikan keluhan apa pun. Jika terdapat keluhan, keluhannya tergantung kepada lokasi displasia fibromuskularnya. Displasia fibromuskular yang terjadi pada pembuluh darah ginjal keluhannya adalah peningkatan [[tekanan darah]] dan penurunan fungsi ginjal. Jika terjadi pada pembuluh darah otak, keluhannya adalah nyeri kepala, tinitus (sensasi berdenging di dalam telinga), pusing, nyeri leher yang bersifat tiba-tiba, dan [[Transient Ischemic Attack|serangan iskemik transien]].<ref name=":0" /><ref name=":1">{{Cite web|title=Fibromuscular Dysplasia - Cardiovascular Disorders|url=https://www.msdmanuals.com/professional/cardiovascular-disorders/peripheral-arterial-disorders/fibromuscular-dysplasia|website=MSD Manual Professional Edition|language=en|access-date=2022-03-16}}</ref>


Displasia pada pembuluh darah abdome akan memperlihatkan gejala iskemia mesenterikum dan jika terjadi pada pembuluh darah kaki akan memberikan gejala klaudikasi pada daerah paha dan betis serta penurunan denyut pembuluh darah di daerah femoral.<ref name=":1" />
Displasia pada pembuluh darah abdome akan memperlihatkan gejala [[iskemia]] mesenterikum dan jika terjadi pada pembuluh darah kaki akan memberikan gejala klaudikasi pada daerah paha dan betis serta penurunan denyut pembuluh darah di daerah femoral.<ref name=":1" />


== Penyebab ==
== Penyebab ==
Baris 14: Baris 14:
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

[[Kategori:Penyakit langka]]

Revisi terkini sejak 18 Juni 2023 04.40

Displasia fibromuskular
Gambaran "string-of-beads" pada displasia fibromuskular multifokal. Tanda ini disebabkan karena adanya daerah stenosis dengan aneurisma kecil.
Informasi umum
SpesialisasiKardiologi Sunting ini di Wikidata

Displasia fibromuskular adalah kondisi langka yang menyebabkan penyempitan (stenosis) dan pelebaran (aneurisma) arteri yang berukuran sedang. Kondisi ini paling sering terjadi pada pembuluh darah ginjal dan otak. Namun, dapat juga terjadi pada pembuluh darah yang menuju ke daerah kaki, jantung, abdomen, dan tangan (jarang terjadi).[1][2]

Tanda dan gejala

[sunting | sunting sumber]

Pada beberapa penderita, kondisi ini tidak memberikan keluhan apa pun. Jika terdapat keluhan, keluhannya tergantung kepada lokasi displasia fibromuskularnya. Displasia fibromuskular yang terjadi pada pembuluh darah ginjal keluhannya adalah peningkatan tekanan darah dan penurunan fungsi ginjal. Jika terjadi pada pembuluh darah otak, keluhannya adalah nyeri kepala, tinitus (sensasi berdenging di dalam telinga), pusing, nyeri leher yang bersifat tiba-tiba, dan serangan iskemik transien.[1][3]

Displasia pada pembuluh darah abdome akan memperlihatkan gejala iskemia mesenterikum dan jika terjadi pada pembuluh darah kaki akan memberikan gejala klaudikasi pada daerah paha dan betis serta penurunan denyut pembuluh darah di daerah femoral.[3]

Penyebab pasti kondisi ini masih belum diketahui, tetapi diduga akibat faktor genetik dan hormonal. Para peneliti menduga adanya keterlibatan hormon wanita dalam perkembangan penyakit ini meskipun tidak berhubungan dengan penggunaan pil kontrasepsi, banyaknya kehamilan atau usia saat bersalin.[1][4]

Faktor risiko displasia fibromuskular adalah usia (cenderung timbul di usia 50-an), hjenis kelamin (lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria), dan merokok.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d "Fibromuscular dysplasia - Symptoms and causes". Mayo Clinic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-16. 
  2. ^ "Fibromuscular Dysplasia (FMD): Types, Symptoms & Treatment". Cleveland Clinic. Diakses tanggal 2022-03-16. 
  3. ^ a b "Fibromuscular Dysplasia - Cardiovascular Disorders". MSD Manual Professional Edition (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-03-16. 
  4. ^ Poloskey, Stacey L.; Olin, Jeffrey W.; Mace, Pamela; Gornik, Heather L. (2012-05-08). "Fibromuscular Dysplasia". Circulation. 125 (18): e636–e639. doi:10.1161/CIRCULATIONAHA.111.090449.