Lompat ke isi

Kepulauan Banyak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(18 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Islands
{{rapikan}}
|name = Pulau Banyak
{{kecamatan
|image_name = Banyak_Islands.jpg
|nama = Pulau Banyak
|image_caption =
|luas = - 27,196 Ha
|penduduk = 4638
|native_name =
|native_name_link =
|kelurahan = 3
|location = [[Asia Tenggara]]
|nama camat = Mukhlis, S.STP
|coordinates = {{coor title dm|2|10|N|97|15|E}}
|kepadatan = - jiwa/km²
|provinsi = Aceh
|archipelago =
|total_islands = 63 buah
|major_islands = [[Pulau Tuangku|Tuangku]], [[Pulau Bangkaru|Bangkaru]]
|area = 135
|highest_mount = [[Gunung Tiusa]]
|elevation =
|country = Indonesia
|country_admin_divisions_title = Provinsi
|country_admin_divisions = [[Aceh]]
|country_admin_divisions_title_1 = Kabupaten
|country_admin_divisions_1 = [[Aceh Singkil]]
|country_admin_divisions_title_2 = Kecamatan
|country_admin_divisions_2 = [[Pulau Banyak, Aceh Singkil|Pulau Banyak]] dan [[Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil|Pulau Banyak Barat]]
|country_largest_city = [[Pulau Balai, Pulau Banyak, Aceh Singkil|Pulau Balai]]
|country_largest_city_population = 1.432
|population = 5.926 jiwa
|population_as_of = 2006
|density = 46,4 jiwa/km²
|ethnic_groups = [[Suku Haloban|Haloban]], [[Suku Aneuk Jamee|Aneuk Jamee]] dan [[Suku Nias|Nias]]
}}
}}

[[Berkas:Banyak Islands.jpg|jmpl|Letak Pulau Banyak]]
[[Berkas:Palambak Island - panoramio.jpg|jmpl|Pantai di Pulau Palambak]]
[[Berkas:Palambak Island - panoramio.jpg|jmpl|Pantai di Pulau Palambak]]


'''Pulau Banyak, Aceh, Indonesia''' adalah gugusan pulau-pulau kecil di Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh. Luas wilayah secara keseluruhan adalah 27,196 ha. Pulau Banyak berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, tepatnya di ujung sebelah barat Pulau Sumatra. Sebagai daerah kepulauan, Pulau Banyak selain memiliki laut yang cukup luas juga pantai yang panjang dan indah.
'''Kepulauan Banyak''' adalah gugusan pulau-pulau kecil di Kabupaten Aceh Singkil,<ref>{{Cite web |url=http://www.acehsingkilkab.go.id/pemerintahan-daerah/daftar-desa |title=Daftar desa di Kabupaten Aceh Singkil |access-date=2012-05-19 |archive-date=2012-05-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120513231057/http://www.acehsingkilkab.go.id/pemerintahan-daerah/daftar-desa |dead-url=yes }}</ref> Provinsi Aceh. Luas wilayah secara keseluruhan adalah 27,196 ha. Pulau Banyak berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, tepatnya di ujung sebelah barat Pulau Sumatra. Sebagai daerah kepulauan, Pulau Banyak selain memiliki laut yang cukup luas juga pantai yang panjang dan indah.


== Perhubungan ==
== Wilayah ==
Kepulauan initerdiri dari 63 pulau besar dan kecil yang terletak di sebelah barat pulau [[Sumatra]] berjarak 26 mil laut lepas pantai [[Singkil]].<ref>[http://atdr.tdmrc.org:8084/jspui/bitstream/123456789/979/1/LAPORAN%20AKHIR%20PULAU%20BANYAK.pdf Penyusunan Rencana Aksi Budidaya Laut di Pulau Banyak dan Simeulue]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} hal. 44</ref> Kepulauan ini terletak pada koordinat 97°3'40" BT - 97°27'58" BT dan 1°58'25" LU - 2°22'25" LU.<ref>[http://www.conservationgis.org/scgis/2011contestSocietyWeb.html Pulau Banyak conservation]</ref> Pulau Banyak memiliki luas daratan sebesar 135&nbsp;km<sup>2</sup> dan laut seluas 200.000 ha.<ref>[http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/5648/1/002109001.pdf Struktur Sintaksis Bahasa Haloban]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} hal. 10</ref>
Kepulauan Banyak dapat dicapai melalui Desa Pulo Saruk Aceh singkil dengan ferry selama 4 jam. Dari Kota Medan, anda bisa menumpang mobil travel dengan harga Rp. 110.000 yang akan membawa anda ke Desa Pulo Saruk menggunakan perjalanan darat selama 8 jam. Atau jika anda mau, ada penerbangan Medan-Singkil menggunakan pesawat berukuran kecil setiap hari Rabu dengan harga Rp. 140.000.


Pulau terbesarnya adalah [[Pulau Tuangku]] disusul [[Pulau Bangkaru]], [[Pulau Ujung Batu]] dan [[Pulau Palambak Besar]]. Selain itu juga terdapat [[Pulau Balai, Pulau Banyak, Aceh Singkil|Pulau Balai]], [[Pulau Baguk, Pulau Banyak, Aceh Singkil|Pulau Baguk]], [[Pulau Palambak Kecil]], [[Pulau Sikandang]] dan lain-lain.<ref name="Buletin Pulau Banyak">[http://www.sumatraecotourism.com/bulletin/pbbulletin02.pdf Buletin Pulau Banyak] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100524205148/http://www.sumatraecotourism.com/bulletin/pbbulletin02.pdf |date=2010-05-24 }} edisi 2</ref>
{| class="wikitable"
|-
! Rute !! Hari !! Harga
|-
| Medan – Singkil || 10.00|| Rp. 160.000
|-
| Singkil – Banda Aceh|| 11.00 || Rp. 260.000
|-
| Banda Aceh – Singkil || 13.00 || Rp. 260.000
|-
| Singkil – Medan || 15.00 || Rp. 160.000
|}


Pulau Banyak dibagi dalam dua kecamatan yaitu:<ref name="Idem">{{Cite web |url=http://www.sumatraecotourism.com/bulletin/pbbulletin02.pdf |title=Idem |access-date=2020-12-20 |archive-date=2010-05-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100524205148/http://www.sumatraecotourism.com/bulletin/pbbulletin02.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Check in 1 Jam Sebelum Keberangkatan. Maximum Bawaan yang Di Perbolehkan: 10 kg. Kelebihan Barang Akan Di Hitung app. Rp. 3.000/kg. Transportasi di Singkil dari dan Menuju airport Menggunakan minibuses: Rp. 20.000,-.
* Kecamatan [[Pulau Banyak, Aceh Singkil|Pulau Banyak]], terdiri dari 3 desa yaitu desa Pulau Balai, Pulau Baguk dan [[Teluk Nibung, Pulau Banyak, Aceh Singkil|Teluk Nibung]]. Sebagai Ibu Kota Kecamatan adalah Desa Pulau Balai
* Kecamatan [[Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil|Pulau Banyak Barat]], terdiri dari 4 desa yaitu desa [[Haloban, Pulau Banyak, Aceh Singkil|Haloban]], [[Asantola, Pulau Banyak, Aceh Singkil|Asantola]], [[Ujung Sialit, Pulau Banyak, Aceh Singkil|Ujung Sialit]] dan [[Suka Makmur, Pulau Banyak, Aceh Singkil|Suka Makmur]]. Sebagai Ibu Kota Kecamatan adalah Desa Haloban


== Fasilitas wisata ==
== Penduduk ==
[[Berkas:Tari_pulau_pinang.jpg|jmpl|ki|Tari Pulau Pinang]]
=== Berselancar ===
Terdapat 12 titik ombak untuk selancar yang cukup panjang dan mencapai ketinggian 6 meter yang tersebar di pulau Bangkaru, ujung Silingar dan bagian selatan Pulau Tuangku. Titik selancar yang paling banyak dikunjungi oleh peselancar adalah pantai Amandangan dan pantai Pelanggaran di pulau Bangkaru.


Berdasarkan data statistik tahun 2006, jumlah penduduk Pulau Banyak berjumlah 5.926 jiwa dengan kepadatan 46,4 jiwa/km<sup>2</sup>. Penduduk paling banyak terdapat di desa Pulau Balai (1.432 jiwa) dan paling sedikit di desa Suka Makmur (146 jiwa).<ref>[http://atdr.tdmrc.org:8084/jspui/bitstream/123456789/979/1/LAPORAN%20AKHIR%20PULAU%20BANYAK.pdf Penyusunan Rencana Aksi Budidaya Laut di Pulau Banyak dan Simeulue]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} hal. 56-57</ref>
Ombak Pulau Banyak yang menggoda peselancar pertama sekali ditemukan oleh Marcus Keeshan pada tahun 2001. Yang kemudian dia mempublikasikan kehebatan ombak Bangkaru sebagai tempat surfing terbaik di dunia. Menurutnya ombak di kawasan ini sangat ideal bagi peselancar kelas dunia karena tingginya mencapai 6 meter. Begitu pula lokasinya. Airnya dingin, ikan hiu jarang terdapat, tempat berselancar berada satu sampai dua meter di atas karang dan musim selancar relatif panjang.


Di Pulau Banyak terdapat 3 suku yaitu [[Suku Aneuk Jamee]], [[Suku Haloban]] dan [[Suku Nias]]. Suku Aneuk Jamee mendiami 3 desa di Kecamatan [[Pulau Banyak, Aceh Singkil|Pulau Banyak]], yaitu desa Pulau Balai, Pulau Baguk dan Teluk Nibung. Suku Haloban mendiami 2 desa di kecamatan Pulau Banyak Barat yaitu desa Haloban dan Asantola. Sedangkan Suku Nias mendiami 2 desa di Pulau Banyak Barat yaitu desa Ujung Sialit dan Suka Makmur.<ref name="Buletin Pulau Banyak"/>
=== [[Snorkeling|Selam permukaan (snorkeling)]] ===
Menikmati keindahan keanekaragaman hayati terumbu karang dilakukan dengan dua cara. Pertama, pada bagian perairan dangkal dengan menggunakan perahu yang lantainya atau bagian dinding bawah perahu itu terdiri atas gelas kaca tembus pandang. Dengan demikian penumpang perahu dapat melihat apa- apa yang ada dibawah perahu.


== Bahasa ==
Kedua, dengan menggunakan perlengkapan menyelam khususnya untuk tempat- tempat yang dalam yang tidak mungkin dapat dilihat dengan perahu yang lantainya tembus pandang yaitu peralatan Scuba Diving.
Terdapat 3 bahasa yang dituturkan di kepulauan ini yaitu [[Bahasa Aneuk Jamee]], [[Bahasa Haloban]] dan [[Bahasa Nias]]. Bahasa Aneuk Jamee dituturkan oleh suku Aneuk Jamee. Selain itu bahasa ini adalah ''lingua franca'' bagi ketiga etnis di kepulauan ini selain [[Bahasa Indonesia]]. Bahasa Haloban dituturkan oleh suku Haloban sedangkan bahasa Nias dituturkan oleh suku Nias.<ref name="Idem"/>


== Agama ==
Laut Pulau Banyak menyajikan pemandangan alam. Keunikan laut berupa terumbu karang dengan flora dan fauna laut yang khas yaitu tumbuhan laut dan ikan- ikan karang yang beraneka ragam warna dan berbagai ukuran. Beberapa areal pariwisata di daerah ini adalah Pantai Pulau Tailana, Rago- rago, Matahari, Pabisi dan Sikandang. Kebanyakan di daerah ini merupakan tempat yang indah dengan pantai yang berkarang dan airnya yang jernih, sehingga karang- karang yang berada pada kedalaman lebih dari 3 meter terlihat jelas dari atas perahu.
Mayoritas agama yang dianut oleh penduduk Pulau Banyak adalah agama [[Islam]]. Agama Islam dianut oleh suku Aneuk Jamee, suku Haloban dan Suku Nias di desa Suka Makmur. Selain agama Islam juga terdapat agama [[Kristen]] yang dianut oleh suku Nias yang terdapat di desa Ujung Sialit.<ref name="Idem"/>


== Referensi ==
=== Wisata Penjelajahan ===
{{reflist|2}}
Penjelajahan dapat dilakukan di pulau Tuangku. Penjelajahan ini berupa treking yaitu berjalan kaki menyelusuri hamparan hutan sambil menikmati keindahannya. Perjalanan dapat dimulai dari Kampong Haloban dan disepanjang perjalanan wisatawan dapat melihat Kancil, Beo Nias, Tupai, Babi Hutan dan Kupu- kupu beraneka warna. Juga terdapat Goa Kelelawar dan Goa Sarang Burung Walet.

Hutan Pulau Tuangku sangat menarik dan masih tergolong utuh. Buaya Muara (Crocodylus Porosus) terkadang muncul di perairan sungai di pedalaman hutan Pulau Tuangku, ukurannya yang sangat besar jarang dijumpai di tempat lain.

== Penyu ==
# Penyu Hijau
# Penyu Belimbing
# Penyu Sisik

== Daftar Desa/Kelurahan ==
# Pulau Baguk
# Pulau Balai
# Teluk Nibung

== Akses transportasi ==
Kota terdekat menuju Singkil adalah Medan. Dari Medan menuju Singkil perjalanan bisa menggunakan angkutan umum kijang ongkos Rp 110.000. Berangkatlah dari Medan menuju Singkil di malam hari dan tiba di Singkil pagi hari sehingga bisa menghemat biaya penginapan.

Dari Singkil menuju Pulau Banyak tersedia kapal traditional di Pelabuhan Jembatan Tinggi berangkat setiap hari pukul 10.00 WIB dengan biaya Rp 25.000. Feri juga melayani rute Singkil - Pulau Banyak setiap hari Senin 09.00 WIB tiket feri Rp 16.000. Untuk berkeliling di Pulau Banyak seharian, bisa menyewa perahu nelayan Rp 300.000
Pulau Banyak hanya dapat dicapai melalui perjalanan laut dengan sarana angkutan berupa boat (Kapal Motor). Pulau Banyak dapat dicapai dari:

Singkil (3 – 4 jam)
Sibolga (9 – 12 jam)
Nias (6 – 8 jam)
Teluk Jamin (6 – 8 jam)

Akses paling mudah menuju Pulau Banyak adalah dari Kota Singkil ibu kota Aceh Singkil. Transportasi menuju Pulau Banyak dilayari oleh boat reguler setiap hari Senin, Kamis dan Jum’at. Selain itu calon penumpang juga dapat menyewa/rental kapal atau speed boat.

Untuk Menuju Dan Menikmati Keindahan Gugusan Pulau Banyak,Sebaiknya Anda Berangkat Maret hingga Agustus adalah saat terbaik untuk mengunjungi Pulau Banyak. Pada bulan ini cuaca cerah dan laut tenang dan waktu terbaik untuk island hoping, kayaking dan snorkling.


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{wikivoyage|banyak Islands}}
* {{id}} [http://sirusa.bps.go.id/doc/MFD.pdf Master Wilayah Skema 456 Kabupaten/Kota (Keadaan Desember 2007)]
{{Div col|2}}
* [http://www.acehsingkilkab.go.id/pemerintahan-daerah/daftar-desa Daftar desa di Kabupaten Aceh Singkil]
* [http://sirusa.bps.go.id/doc/MFD.pdf Master Wilayah Skema 456 Kabupaten/Kota (Keadaan Desember 2007)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101010234806/http://sirusa.bps.go.id/doc/MFD.pdf |date=2010-10-10 }}

* [http://cais.gsi.go.jp/Research/topics/topic041226/niase.html Coastal change to islands] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060720170523/http://cais.gsi.go.jp/Research/topics/topic041226/niase.html |date=2006-07-20 }}
{{Pulau Banyak, Aceh Singkil}}
* [http://www.usaid.gov/locations/asia_near_east/tsunami/quake_032805.html US Aid] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090519025222/http://www.usaid.gov/locations/asia_near_east/tsunami/quake_032805.html |date=2009-05-19 }}
{{Kabupaten Aceh Singkil}}
* [http://www.who.int/hac/crises/idn/sitreps/2005/earthquake_07/en/index.html World Health Organization]

* [http://www.wavescape.co.za/top_bar/tidings/Oneoffs/Tsunami04/tsunami04_nias_simuelue.htm Wavescape] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071216202703/http://www.wavescape.co.za/top_bar/tidings/Oneoffs/Tsunami04/tsunami04_nias_simuelue.htm |date=2007-12-16 }}
* ''[http://www.asianews.it/view.php?l=en&art=2897 Hundreds of quake victims on Banyak Islands] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929083516/http://www.asianews.it/view.php?l=en&art=2897 |date=2007-09-29 }}'' - Asia News.it (30 March 2005)
* [http://www.reliefweb.int/rw/rwb.nsf/db900SID/SODA-6AY5LB?OpenDocument&rc=3&cc=idn Relief Web]
{{Div col end}}
{{Navbox with collapsible groups
|name = Kepulauan Banyak
|state = uncollapsed
|title = Kepulauan Banyak
|titlestyle = background:#00008B;color:#FFD700;
|listclass = hlist
|groupstyle = background:#FFD700;color:#00008B;
|image =
|selected = {{{1|}}}
|list1 ={{Pulau Banyak, Aceh Singkil}}
|list2 ={{Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil}}
}}
{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Pulau di Aceh]]
{{kecamatan-stub}}
[[Kategori:Kepulauan di Indonesia]]

Revisi terkini sejak 18 Juni 2023 11.08

Pulau Banyak
Geografi
LokasiAsia Tenggara
Koordinat2°10′N 97°15′E / 2.167°N 97.250°E / 2.167; 97.250
Jumlah pulau63 buah
Pulau besarTuangku, Bangkaru
Luas135 km2
Titik tertinggiGunung Tiusa
Pemerintahan
NegaraIndonesia
ProvinsiAceh
KabupatenAceh Singkil
KecamatanPulau Banyak dan Pulau Banyak Barat
Kota terbesarPulau Balai (1.432 jiwa)
Kependudukan
Penduduk5.926 jiwa jiwa (2006)
Kepadatan46,4 jiwa/km² jiwa/km2
Kelompok etnikHaloban, Aneuk Jamee dan Nias
Peta
Pantai di Pulau Palambak

Kepulauan Banyak adalah gugusan pulau-pulau kecil di Kabupaten Aceh Singkil,[1] Provinsi Aceh. Luas wilayah secara keseluruhan adalah 27,196 ha. Pulau Banyak berbatasan langsung dengan Samudra Hindia, tepatnya di ujung sebelah barat Pulau Sumatra. Sebagai daerah kepulauan, Pulau Banyak selain memiliki laut yang cukup luas juga pantai yang panjang dan indah.

Wilayah[sunting | sunting sumber]

Kepulauan initerdiri dari 63 pulau besar dan kecil yang terletak di sebelah barat pulau Sumatra berjarak 26 mil laut lepas pantai Singkil.[2] Kepulauan ini terletak pada koordinat 97°3'40" BT - 97°27'58" BT dan 1°58'25" LU - 2°22'25" LU.[3] Pulau Banyak memiliki luas daratan sebesar 135 km2 dan laut seluas 200.000 ha.[4]

Pulau terbesarnya adalah Pulau Tuangku disusul Pulau Bangkaru, Pulau Ujung Batu dan Pulau Palambak Besar. Selain itu juga terdapat Pulau Balai, Pulau Baguk, Pulau Palambak Kecil, Pulau Sikandang dan lain-lain.[5]

Pulau Banyak dibagi dalam dua kecamatan yaitu:[6]

Penduduk[sunting | sunting sumber]

Tari Pulau Pinang

Berdasarkan data statistik tahun 2006, jumlah penduduk Pulau Banyak berjumlah 5.926 jiwa dengan kepadatan 46,4 jiwa/km2. Penduduk paling banyak terdapat di desa Pulau Balai (1.432 jiwa) dan paling sedikit di desa Suka Makmur (146 jiwa).[7]

Di Pulau Banyak terdapat 3 suku yaitu Suku Aneuk Jamee, Suku Haloban dan Suku Nias. Suku Aneuk Jamee mendiami 3 desa di Kecamatan Pulau Banyak, yaitu desa Pulau Balai, Pulau Baguk dan Teluk Nibung. Suku Haloban mendiami 2 desa di kecamatan Pulau Banyak Barat yaitu desa Haloban dan Asantola. Sedangkan Suku Nias mendiami 2 desa di Pulau Banyak Barat yaitu desa Ujung Sialit dan Suka Makmur.[5]

Bahasa[sunting | sunting sumber]

Terdapat 3 bahasa yang dituturkan di kepulauan ini yaitu Bahasa Aneuk Jamee, Bahasa Haloban dan Bahasa Nias. Bahasa Aneuk Jamee dituturkan oleh suku Aneuk Jamee. Selain itu bahasa ini adalah lingua franca bagi ketiga etnis di kepulauan ini selain Bahasa Indonesia. Bahasa Haloban dituturkan oleh suku Haloban sedangkan bahasa Nias dituturkan oleh suku Nias.[6]

Agama[sunting | sunting sumber]

Mayoritas agama yang dianut oleh penduduk Pulau Banyak adalah agama Islam. Agama Islam dianut oleh suku Aneuk Jamee, suku Haloban dan Suku Nias di desa Suka Makmur. Selain agama Islam juga terdapat agama Kristen yang dianut oleh suku Nias yang terdapat di desa Ujung Sialit.[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]