Lompat ke isi

Vikariat Apostolik Brunei Darussalam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox keuskupan
{{Infobox Keuskupan
| jurisdiction = Vikariat Apostolik
| jurisdiction = Vikariat Apostolik
| name = Brunei
| name = Brunei
| latin = Vicariatus Apostolicus Bruneiensis
| latin = Vicariatus Apostolicus Bruneiensis
| local = {{native name|ms|Kerasulan Vikariat Brunei}}
| local =''Kerasulan Vikariat Brunei'' <small>(Melayu)</small>
| image = Vicariate-Crest.png
| image = Vicariate-Crest.png
| image_size = 250px
| image_size = 250px
Baris 9: Baris 9:
<!---- Lokasi ---->
<!---- Lokasi ---->
| country = {{flag|Brunei Darussalam}}
| country = {{flag|Brunei Darussalam}}
| metropolitan = Tunduk langsung pada [[Tahta Suci]]
| metropolitan = Tunduk langsung pada [[Takhta Suci]]
| headquarters = 49 Jalan Lorong 1 Barat, [[Seria, Belait]] KB3533
| headquarters = 49 Jalan Lorong 1 Barat, [[Seria, Belait]] KB3533
<!---- Statistik ---->
<!---- Statistik ---->
| area_km2 = 5.765
| area_km2 = 5765
| population = 459,000
| population = 459,000
| population_as_of = 2017
| population_as_of = 2017
Baris 25: Baris 25:
| established = 21 November 1997 ({{age in years|1997|11|21}} tahun yang lalu)
| established = 21 November 1997 ({{age in years|1997|11|21}} tahun yang lalu)
| before = memisahkan diri dari [[Keuskupan Miri]]
| before = memisahkan diri dari [[Keuskupan Miri]]
| cathedral = [[Katedral]] [[Maria Diangkat ke Surga|Santa Maria diangkat ke Surga]], [[Bandar Seri Begawan]]
| cathedral = [[Pro-Katedral Santa Maria diangkat ke Surga, Bandar Seri Begawan|Katedral Santa Maria diangkat ke Surga]], [[Bandar Seri Begawan]]
| priests = 3
| priests = 3
| language = [[Bahasa Melayu Brunei]]<br>[[Bahasa Inggris]]<br>[[Bahasa Latin Gerejawi]]
| language = [[Bahasa Melayu Brunei]]<br>[[Bahasa Inggris]]<br>[[Bahasa Latin Gerejawi]]
Baris 31: Baris 31:
<!---- Kepemimpinan saat ini ---->
<!---- Kepemimpinan saat ini ---->
| pope = {{Incumbent pope}}
| pope = {{Incumbent pope}}
| bishop = [[Cornelius Sim]]
| bishop =''[[sede vacante]]''
| bishop_title = Vikaris Apostolik
| bishop_title = Vikaris Apostolik
| vicar_general =
| emeritus_bishops =
| ekonom = R.D. [[Paul Shie]]<br>R.D. [[Robert Leong]]<ref>http://directory.heraldmalaysia.com/dioceses/diocese-of-brunei/11</ref>
| ekonom = R.D. [[Paul Shie]]<ref>http://directory.heraldmalaysia.com/dioceses/diocese-of-brunei/11</ref>
| apostolic_admin = Mgr [[Robert Leong]]<ref>{{cite web |last1 = Leong |first1 = Robert |title = Diocesan Administrator for Brunei |url = https://www.heraldmalaysia.com/news/diocesan-administrator-for-brunei/60265/5 |website = [[Herald Malaysia]] |date = 26 Juni 2021 |access-date = 30 Desember 2021}}</ref>
<!---- Wilayah ---->
<!---- Wilayah ---->
| map ={{Location map many | Brunei
| map ={{Location map many | Brunei
Baris 45: Baris 46:
| pos2 = top
| pos2 = top
| coordinates2 = {{coord|4|36|47.5|N|114|20|06.5|E}}
| coordinates2 = {{coord|4|36|47.5|N|114|20|06.5|E}}
| label3 = [[Bandar Seri Begawan|Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga]]
| label3 = [[Pro-Katedral Santa Maria diangkat ke Surga, Bandar Seri Begawan|Paroki Santa Perawan Maria Diangkat ke Surga]]
| pos3 = top
| pos3 = top
| coordinates3 = {{coord|4|53|43|N|114|56|20|E}}}}
| coordinates3 = {{coord|4|53|43|N|114|56|20|E}}
| label4 = [[Bangar, Brunei|Stasi Temburong]]
| pos4 = right
| coordinates4 = {{coord|4|42|31.8|N|115|04|26.4|E}}}}
| map_size =
| map_size =
| map_caption =
| map_caption =
<!---- Situs web ---->
<!---- Situs web ---->
| website = {{Situs web resmi|rcvbd.com}}
| website = {{Situs web resmi|rcvbd.com}}
| footnotes =}}
| footnotes =
}}
'''Vikariat Apostolik Brunei Darussalam''' ({{lang-la|Apostolicus Vicariatus Bruneiensis}}, {{lang-ms|Kerasulan Vikariat Brunei}}) adalah sebuah yuridiksi gerejawi [[Katolik Roma]] yang meliputi kawasan [[Brunei]] dan dikepalai oleh ''vikaris apostolik'', yang pernah dijabat oleh Uskup [[Cornelius Sim]] hingga Mei 2021.

'''Vikariat Apostolik Brunei Darussalam''' ({{lang-la|Apostolicus Vicariatus Bruneiensis}}, {{lang-ms|Kerasulan Vikariat Brunei}}) adalah sebuah yuridiksi gerejawi [[Katolik Roma]] yang meliputi kawasan [[Brunei]] dan dikepalai oleh ''vikaris apostolik'', yang sekarang ini dijabat oleh Uskup [[Cornelius Sim]].

== Sejarah ==
== Sejarah ==
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Brunei Darussalam''' pada 21 November 1997, memisahkan diri dari [[Keuskupan Miri|Keuskupan Miri-Brunei]]
* Didirikan sebagai '''Prefektur Apostolik Brunei Darussalam''' pada 21 November 1997, memisahkan diri dari [[Keuskupan Miri|Keuskupan Miri-Brunei]]
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Brunei Darussalam''' pada 20 Oktober 2004<br>
* Ditingkatkan menjadi '''Vikariat Apostolik Brunei Darussalam''' pada 20 Oktober 2004
Lembaran sejarah Vikariat Apostolik Brunei Darussalam dibuka pada tahun 1325.<ref name="sejarah-6">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=6|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=23 November 2020}}</ref> Pada saat itu, [[Odorico da Pordenone]], yang sempat menjelajahi India, mengunjungi [[Keuskupan Banjarmasin|Banjarmasin]] dan Brunei Darussalam sebelum ia bertolak ke Cina. Tahun 1587, dua misionaris [[Filipina]] berkebangsaan [[Spanyol]] dari ordo [[Fransiskan]], Francesco de Santa Maria dan Miguel [[:en:Juan de Plasencia|Juan de Plasencia]], sempat singgah di Brunei Darussalam sebelum mereka membaptis [[Suku Dayak Kadazan|Orang Dayak Kadazan]] di [[Sabah]]. Kehadiran umat Katolik di Brunei lalu dilanjutkan oleh para misionaris di Kongregasi [[Misionaris Santo Yosef dari Mill Hill|Misionaris Santo Yosef]].
Pada mulanya, kehadiran umat Katolik di Brunei bermula dari misi-misi yang dilaksanakan oleh Kongregasi [[Misionaris Santo Yosef dari Mill Hill|Misionaris Santo Yosef]]. Generasi paling awal umat Katolik di Brunei bermula dari misionaris [[Filipina]] berkebangsaan [[Spanyol]], yang membaptis [[Suku Dayak Kadazan|Orang Dayak]] di [[Sabah]]. Selama beberapa waktu, administrasi gereja di Brunei diurus sejumlah imam paroki yang [[Labuan, Malaysia|Labuan]], [[Kota Kinabalu]], [[Kuching]] and [[Miri]].

Selama beberapa waktu, administrasi gereja di Brunei diurus sejumlah imam paroki yang [[Labuan, Malaysia|Labuan]], [[Kota Kinabalu]], [[Kuching]] and [[Miri]].
Pemisahan wilayah Brunei pada [[Keuskupan Miri|Keuskupan Miri-Brunei]] dimulai pada November 1997 dengan penunjukan [[Monsinyur|Mgr.]] [[Cornelius Sim]] sebagai [[prefek apostolik]], yang sempat menjabat sebagai [[Vikaris Jenderal|Vikar Jenderal]] Keuskupan Miri-Brunei. Pada 22 Februari 1998, Paus [[Yohanes Paulus II]] mengeluarkan [[bulla kepausan]] yang meresmikan Prefek Apostolik Brunei Darussalam dalam suatu upacara sumpah jabatan prefek apostolik. Pada 20 Oktober 2004, kurang dari tujuh tahun setelah pembentukan Prefek Apostolik Brunei Darusalam, status kemudian ditingkatkan menjadi suatu [[vikariat apostolik]].
Pemisahan wilayah Brunei pada [[Keuskupan Miri|Keuskupan Miri-Brunei]] dimulai pada November 1997 dengan penunjukan [[Monsinyur|Mgr.]] [[Cornelius Sim]] sebagai [[prefek apostolik]], yang sempat menjabat sebagai [[Vikaris Jenderal|Vikar Jenderal]] Keuskupan Miri-Brunei. Pada 22 Februari 1998, Paus [[Yohanes Paulus II]] mengeluarkan [[bulla kepausan]] yang meresmikan Prefek Apostolik Brunei Darussalam dalam suatu upacara sumpah jabatan prefek apostolik. Pada 20 Oktober 2004, kurang dari tujuh tahun setelah pembentukan Prefek Apostolik Brunei Darusalam, status kemudian ditingkatkan menjadi suatu [[vikariat apostolik]].

== Ordinaris ==
== Ordinaris ==
=== Prefek Apostolik Brunei Darussalam ===
=== Prefek Apostolik Brunei Darussalam ===
* R.D. [[Cornelius Sim]] (21 November 1997 s.d. 20 Oktober 2004)
* R.D. [[Cornelius Sim]] (21 November 1997 - 20 Oktober 2004)


=== Vikaris Apostolik Brunei Darussalam ===
=== Vikaris Apostolik Brunei Darussalam ===
* Mgr. [[Cornelius Sim]] (20 Oktober 2004 s.d. sekarang)
* Kardinal [[Cornelius Sim]] (20 Oktober 2004 - 29 Mei 2021)


== Struktur ==
== Struktur ==
=== Paroki ===
Diperkirakan, terdapat sekitar 21.000 umat Katolik Roma di Brunei.<ref name="test">''Historic moment for Church in Brunei as first bishop is ordained'' [http://www.asianews.it/news-en/Historic-moment-for-Church-in-Brunei-as-first-bishop-is-ordained-2564.html]</ref> Mayoritas umat Katolik yang mengikuti ibadat di Vikariat Apostolik Brunei Darussalam adalah pendatang yang berasal daripada Filipina; sebagian lainnya adalah Keturunan Tionghoa, Asia Selatan atau orang asli.
Diperkirakan, terdapat sekitar 21.000 umat Katolik Roma di Brunei.<ref name="test">''Historic moment for Church in Brunei as first bishop is ordained'' [http://www.asianews.it/news-en/Historic-moment-for-Church-in-Brunei-as-first-bishop-is-ordained-2564.html]</ref> Mayoritas umat Katolik yang mengikuti ibadat di Vikariat Apostolik Brunei Darussalam adalah pendatang yang berasal daripada Filipina; sebagian lainnya adalah Keturunan Tionghoa, Asia Selatan atau orang asli.

Kevikaran ini terdiri dari 3 gereja paroki ditambah satu gereja stasi sebagai berikut:
Kevikaran ini terdiri dari 3 gereja paroki ditambah satu gereja stasi sebagai berikut:
* Gereja Santa Perawan Maria diangkat ke Surga, Pusar Ulak, Mukim Kianggeh, [[Bandar Seri Begawan]], [[Daerah Brunei-Muara]]
* [[Pro-Katedral Santa Maria diangkat ke Surga, Bandar Seri Begawan|Gereja Santa Perawan Maria diangkat ke Surga]], Pusar Ulak, Mukim Kianggeh, [[Bandar Seri Begawan]], [[Daerah Brunei-Muara]]
* Gereja Santa Maria Imakulata di [[Seria, Belait]]
* Gereja Santa Maria Imakulata di [[Seria, Belait]]
* Gereja Santo Yohanes, Kampung Melayu Baru, Kuala Belait, [[Daerah Belait]]
* Gereja Santo Yohanes, Kampung Melayu Baru, Kuala Belait, [[Daerah Belait]]
* Gereja stasi di Bangar, [[daerah Temburong]]<ref>{{cite book|last=Sidhu|first=Jatswan S.|date=20 Desember 2016|title=Historical Dictionary of Brunei Darussalam|edition=tiga|publisher=Rowman & Littlefield|location=Lanham, [[Maryland|MD]]|isbn=9781442264595|page=213|accessdate=15 September 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://rcvbd.com/home|title=Parishes|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref> yang tidak berstatus sebagai satu gereja paroki.
* Gereja stasi di Bangar, [[daerah Temburong]]<ref>{{cite book|last=Sidhu|first=Jatswan S.|date=20 Desember 2016|title=Historical Dictionary of Brunei Darussalam|edition=tiga|publisher=Rowman & Littlefield|location=Lanham, [[Maryland|MD]]|isbn=9781442264595|page=213|accessdate=15 September 2019}}</ref><ref>{{cite web|url=https://rcvbd.com/home|title=Parishes|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref> yang tidak berstatus sebagai satu gereja paroki.
=== Imam ===

Dalam vikariat ini, terdapat tiga imam diosesan yang ditahbiskan setelah [[Cornelius Sim]] menjabat sebagai Uskup di Vikariat Apostolik sebagai berikut:
Dalam vikariat ini, terdapat tiga imam diosesan yang ditahbiskan setelah [[Cornelius Sim]] menjabat sebagai Uskup di Vikariat Apostolik sebagai berikut:
# R.D. [[Paul Shie]], Pr., yang ditahbiskan oleh [[Anthony Lee Kok Hin]] di tahun 1999,<ref name="sejarah-46">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=[[Vikariat Apostolik Brunei Darussalam]]|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=46|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=20 November 2020}}</ref>
# R.D. [[Paul Shie]], yang ditahbiskan oleh [[Anthony Lee Kok Hin]] di tahun 1999,<ref name="sejarah-46">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=46|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=20 November 2020}}</ref>
# R.D. [[Robert Leong]], Pr., yang ditahbiskan oleh Anthony Lee Kok Hin di tahun 2003, dan<ref name="sejarah-46"/>
# R.D. [[Robert Leong]], yang ditahbiskan oleh Anthony Lee Kok Hin di tahun 2003, dan<ref name="sejarah-46"/>
# R.D. [[Arin Augustine Sugit]], Pr., yang ditahbiskan oleh Cornelius Sim di tanggal 8 Desember 2008;<ref name="sejarah-56">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=[[Vikariat Apostolik Brunei Darussalam]]|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=56|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref>
# R.D. [[Arin Augustine Sugit]], yang ditahbiskan oleh Cornelius Sim di tanggal 8 Desember 2008;<ref name="sejarah-56">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=56|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref>
Adapun sebagian imam-imam yang sempat bertugas di Vikariat Apostolik ini, sebelum Cornelius Sim ditunjuk sebagai Uskup, tertera sebagai berikut:
Adapun sebagian imam-imam yang sempat bertugas di Vikariat Apostolik ini, sebelum Cornelius Sim ditunjuk sebagai Uskup, tertera sebagai berikut:
# John van de Laar, yang bertugas dari Januari 1957 hingga November 1968<ref name="sejarah-28"/>
# John van de Laar, yang bertugas dari Januari 1957 hingga November 1968<ref name="sejarah-28"/>
# R.P. Michael Gill, M.H.M., yang ditahbiskan di tahun 1966 dan bertugas dari Januari 1967 hingga waktu yang tidak tercatat,<ref name="sejarah-29">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=29|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=23 November 2020}}</ref>
# R.P. Michael Gill, M.H.M., yang ditahbiskan di tahun 1966 dan bertugas dari Januari 1967 hingga waktu yang tidak tercatat,<ref name="sejarah-29">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=29|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=23 November 2020}}</ref>
# R.P. H. Brentjens, M.H.M., yang sempat bertugas dari Februari 1967 hingga waktu yang tidak tercatat,<ref name="sejarah-29"/>
# R.P. H. Brentjens, M.H.M., yang sempat bertugas dari Februari 1967 hingga waktu yang tidak tercatat,<ref name="sejarah-29"/>
# R.D. [[Keuskupan_Agung_Kota_Kinabalu#Vikaris_Apostolik_Kota_Kinabalu|Peter Chung Hoan Ting]], Pr., yang sempat bertugas dari November 1968<ref name="sejarah-28">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=28|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=23 November 2020}}</ref> hingga 1 September 1970<ref>{{en}} [http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/kuch0.htm#2970]</ref>
# R.D. [[Keuskupan_Agung_Kota_Kinabalu#Vikaris_Apostolik_Kota_Kinabalu|Peter Chung Hoan Ting]], yang sempat bertugas dari November 1968<ref name="sejarah-28">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=28|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=23 November 2020}}</ref> hingga 1 September 1970<ref>{{en}} [http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/kuch0.htm#2970]</ref>
# R.D. Paul Tong, Pr., yang sempat bertugas dari Oktober 1970 hingga Maret 1987,<ref name="sejarah-43">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=[[Vikariat Apostolik Brunei Darussalam]]|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=31 & 43|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref>
# R.D. Paul Tong, yang sempat bertugas dari Oktober 1970 hingga Maret 1987,<ref name="sejarah-43">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=31 & 43|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref>
# R.D. Peter Tann, Pr., yang ditahbiskan oleh Mgr [[Anthony D Galvin]] di tanggal 4 Januari 1970,<ref name="sejarah-36">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=36|language={{en}}|quote=[[Keuskupan Miri|The Vicar Apostolic of Miri]], Bishop A.D. Galvin, puts holy oil on the hands of Father Peter Tann during his ordination as a priest at the Church of Our Lady, Seria, on Sunday|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref>
# R.D. Peter Tann, yang ditahbiskan oleh Mgr [[Anthony D Galvin]] di tanggal 4 Januari 1970,<ref name="sejarah-36">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=36|language={{en}}|quote=[[Keuskupan Miri|The Vicar Apostolic of Miri]], Bishop A.D. Galvin, puts holy oil on the hands of Father Peter Tann during his ordination as a priest at the Church of Our Lady, Seria, on Sunday|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref>
# R.P. Ivan Fang, M.H.M., imam kelahiran Brunei yang ditahbiskan oleh Mgr Cornelio de Wit di Kolese Santo Yosef, Mill Hill, London, di tanggal 30 November 1985<ref name="sejarah-41">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=37 & 41|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref>
# R.P. Ivan Fang, M.H.M., imam kelahiran Brunei yang ditahbiskan oleh Mgr Cornelio de Wit di Kolese Santo Yosef, Mill Hill, London, di tanggal 30 November 1985<ref name="sejarah-41">{{cite web|title=The Roman Catholic Church in Brunei|website=Vikariat Apostolik Brunei Darussalam|url=https://rcvbd.files.wordpress.com/2020/10/church-history-2019-edition-2.pdf|pp=37 & 41|language={{en}}|date=26 Oktober 2020|access-date=22 November 2020}}</ref>
# R.D. Peter Chiang, Pr., yang sudah bertugas sebelum Juni 1973 hingga 29 Februari 1992<ref name="sejarah-43"/>
# R.D. Peter Chiang, yang sudah bertugas sebelum Juni 1973 hingga 29 Februari 1992<ref name="sejarah-43"/>
# R.D. John McClorey, Pr., yang bertugas hingga 29 Februari 1992<ref name="sejarah-43"/>
# R.D. John McClorey, yang bertugas hingga 29 Februari 1992<ref name="sejarah-43"/>
== Referensi ==

<references/>
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{official websites|rcvbd.com|Vikariat Apostolik}}
* {{official websites|rcvbd.com|Vikariat Apostolik}}
* [http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/brun0.htm GCatholic.org on Brunei Darussalam]
* [http://www.gcatholic.org/dioceses/diocese/brun0.htm GCatholic.org on Brunei Darussalam]
* [http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dbrun.html Catholic Hierarchy Profile of Apostolic Vicariate of Brunei Darussalam]
* [http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dbrun.html Catholic Hierarchy Profile of Apostolic Vicariate of Brunei Darussalam]
{{Keuskupan di Malaysia, Singapura, dan Brunei}}

== Referensi ==
{{reflist}}
{{Keuskupan di Asia}}
{{Keuskupan di Asia}}

[[Kategori:Keuskupan di Brunei|Brunei Darussalam, Kevikaran Apostolik]]
[[Kategori:Keuskupan di Brunei|Brunei Darussalam, Kevikaran Apostolik]]

Revisi terkini sejak 26 Juni 2023 15.18

Vikariat Apostolik Brunei

Vicariatus Apostolicus Bruneiensis

Kerasulan Vikariat Brunei (Melayu)
Katolik
Logo Vikariat Apostolik Brunei
Lokasi
Negara Brunei Darussalam
Tunduk langsung pada Takhta Suci
Kantor pusat
49 Jalan Lorong 1 Barat, Seria, Belait KB3533
Statistik
Luas5.765 km2 (2.226 sq mi)
Populasi
- Total
- Katolik
(per 2017)
459.000
16,770 (3,7%)
Paroki3
Sekolah3
Imam3
Informasi
DenominasiKatolik Roma
Gereja sui iuris
Gereja Latin
RitusRitus Roma
Pendirian21 November 1997 (26 tahun yang lalu)
KatedralKatedral Santa Maria diangkat ke Surga, Bandar Seri Begawan
BahasaBahasa Melayu Brunei
Bahasa Inggris
Bahasa Latin Gerejawi
PenanggalanKalender Gregorian
Kepemimpinan kini
PausFransiskus
Vikaris Apostolik
sede vacante
Administrator apostolik
Mgr Robert Leong[1]
EkonomR.D. Paul Shie[2]
Peta
Situs web
Situs web resmi

Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (bahasa Latin: Apostolicus Vicariatus Bruneiensis, bahasa Melayu: Kerasulan Vikariat Brunei) adalah sebuah yuridiksi gerejawi Katolik Roma yang meliputi kawasan Brunei dan dikepalai oleh vikaris apostolik, yang pernah dijabat oleh Uskup Cornelius Sim hingga Mei 2021.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

  • Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Brunei Darussalam pada 21 November 1997, memisahkan diri dari Keuskupan Miri-Brunei
  • Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Brunei Darussalam pada 20 Oktober 2004

Lembaran sejarah Vikariat Apostolik Brunei Darussalam dibuka pada tahun 1325.[3] Pada saat itu, Odorico da Pordenone, yang sempat menjelajahi India, mengunjungi Banjarmasin dan Brunei Darussalam sebelum ia bertolak ke Cina. Tahun 1587, dua misionaris Filipina berkebangsaan Spanyol dari ordo Fransiskan, Francesco de Santa Maria dan Miguel Juan de Plasencia, sempat singgah di Brunei Darussalam sebelum mereka membaptis Orang Dayak Kadazan di Sabah. Kehadiran umat Katolik di Brunei lalu dilanjutkan oleh para misionaris di Kongregasi Misionaris Santo Yosef.

Selama beberapa waktu, administrasi gereja di Brunei diurus sejumlah imam paroki yang Labuan, Kota Kinabalu, Kuching and Miri. Pemisahan wilayah Brunei pada Keuskupan Miri-Brunei dimulai pada November 1997 dengan penunjukan Mgr. Cornelius Sim sebagai prefek apostolik, yang sempat menjabat sebagai Vikar Jenderal Keuskupan Miri-Brunei. Pada 22 Februari 1998, Paus Yohanes Paulus II mengeluarkan bulla kepausan yang meresmikan Prefek Apostolik Brunei Darussalam dalam suatu upacara sumpah jabatan prefek apostolik. Pada 20 Oktober 2004, kurang dari tujuh tahun setelah pembentukan Prefek Apostolik Brunei Darusalam, status kemudian ditingkatkan menjadi suatu vikariat apostolik.

Ordinaris[sunting | sunting sumber]

Prefek Apostolik Brunei Darussalam[sunting | sunting sumber]

Vikaris Apostolik Brunei Darussalam[sunting | sunting sumber]

Struktur[sunting | sunting sumber]

Paroki[sunting | sunting sumber]

Diperkirakan, terdapat sekitar 21.000 umat Katolik Roma di Brunei.[4] Mayoritas umat Katolik yang mengikuti ibadat di Vikariat Apostolik Brunei Darussalam adalah pendatang yang berasal daripada Filipina; sebagian lainnya adalah Keturunan Tionghoa, Asia Selatan atau orang asli. Kevikaran ini terdiri dari 3 gereja paroki ditambah satu gereja stasi sebagai berikut:

Imam[sunting | sunting sumber]

Dalam vikariat ini, terdapat tiga imam diosesan yang ditahbiskan setelah Cornelius Sim menjabat sebagai Uskup di Vikariat Apostolik sebagai berikut:

  1. R.D. Paul Shie, yang ditahbiskan oleh Anthony Lee Kok Hin di tahun 1999,[7]
  2. R.D. Robert Leong, yang ditahbiskan oleh Anthony Lee Kok Hin di tahun 2003, dan[7]
  3. R.D. Arin Augustine Sugit, yang ditahbiskan oleh Cornelius Sim di tanggal 8 Desember 2008;[8]

Adapun sebagian imam-imam yang sempat bertugas di Vikariat Apostolik ini, sebelum Cornelius Sim ditunjuk sebagai Uskup, tertera sebagai berikut:

  1. John van de Laar, yang bertugas dari Januari 1957 hingga November 1968[9]
  2. R.P. Michael Gill, M.H.M., yang ditahbiskan di tahun 1966 dan bertugas dari Januari 1967 hingga waktu yang tidak tercatat,[10]
  3. R.P. H. Brentjens, M.H.M., yang sempat bertugas dari Februari 1967 hingga waktu yang tidak tercatat,[10]
  4. R.D. Peter Chung Hoan Ting, yang sempat bertugas dari November 1968[9] hingga 1 September 1970[11]
  5. R.D. Paul Tong, yang sempat bertugas dari Oktober 1970 hingga Maret 1987,[12]
  6. R.D. Peter Tann, yang ditahbiskan oleh Mgr Anthony D Galvin di tanggal 4 Januari 1970,[13]
  7. R.P. Ivan Fang, M.H.M., imam kelahiran Brunei yang ditahbiskan oleh Mgr Cornelio de Wit di Kolese Santo Yosef, Mill Hill, London, di tanggal 30 November 1985[14]
  8. R.D. Peter Chiang, yang sudah bertugas sebelum Juni 1973 hingga 29 Februari 1992[12]
  9. R.D. John McClorey, yang bertugas hingga 29 Februari 1992[12]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Leong, Robert (26 Juni 2021). "Diocesan Administrator for Brunei". Herald Malaysia. Diakses tanggal 30 Desember 2021. 
  2. ^ http://directory.heraldmalaysia.com/dioceses/diocese-of-brunei/11
  3. ^ "The Roman Catholic Church in Brunei" (PDF). Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. hlm. 6. Diakses tanggal 23 November 2020. 
  4. ^ Historic moment for Church in Brunei as first bishop is ordained [1]
  5. ^ Sidhu, Jatswan S. (20 Desember 2016). Historical Dictionary of Brunei Darussalam (edisi ke-tiga). Lanham, MD: Rowman & Littlefield. hlm. 213. ISBN 9781442264595. 
  6. ^ "Parishes". Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  7. ^ a b "The Roman Catholic Church in Brunei" (PDF). Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. hlm. 46. Diakses tanggal 20 November 2020. 
  8. ^ "The Roman Catholic Church in Brunei" (PDF). Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. hlm. 56. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  9. ^ a b "The Roman Catholic Church in Brunei" (PDF). Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. hlm. 28. Diakses tanggal 23 November 2020. 
  10. ^ a b "The Roman Catholic Church in Brunei" (PDF). Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. hlm. 29. Diakses tanggal 23 November 2020. 
  11. ^ (Inggris) [2]
  12. ^ a b c "The Roman Catholic Church in Brunei" (PDF). Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. hlm. 31 & 43. Diakses tanggal 22 November 2020. 
  13. ^ "The Roman Catholic Church in Brunei" (PDF). Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. hlm. 36. Diakses tanggal 22 November 2020. The Vicar Apostolic of Miri, Bishop A.D. Galvin, puts holy oil on the hands of Father Peter Tann during his ordination as a priest at the Church of Our Lady, Seria, on Sunday 
  14. ^ "The Roman Catholic Church in Brunei" (PDF). Vikariat Apostolik Brunei Darussalam (dalam bahasa (Inggris)). 26 Oktober 2020. hlm. 37 & 41. Diakses tanggal 22 November 2020. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]