Lompat ke isi

Sime Darby: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(7 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Konglomerat perdagangan asal Malaysia}}
{{Infobox company
{{Infobox company
| name = Sime Darby Berhad
| name = Sime Darby Berhad
| logo = Logo simedarby.png
| logo = Logo simedarby.png
| type = Perusahaan terbuka
| type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = {{MYX|4197}}
| traded_as = {{MYX|4197}}
| ISIN = MYL4197OO009
| predecessor = Sime Darby<br>Guthrie<br>Golden Hope
| predecessor = Sime, Darby and Co.<br>Guthrie<br>Golden Hope
| key_people = YB Tan Sri Dato’ [[Abdul Ghani Othman]] (Ketua)<br /> Tan Sri Dato' Seri Mohd Bakke Saleh (Presiden & CEO)<br /> Tan Sri Dato' Seri Abdul Wahab Maskan (COO)
| key_people = Samsudin Osman, ''Chairman (Plt)'' <br />
| industry = [[Konglomerat (perusahaan)|Konglomerat]]
Jeffri Salim Davidson, CEO)
| products = [[Perkebunan]], [[industri otomotif|otomotif]], industri, [[pengembang properti|properti]], energi, dan [[sarana publik|sarana]]
| industry = [[Konglomerat (perusahaan)|Konglomerat]]
| revenue = RM43,7 miliar (2015)<ref name=results>{{cite web|url=http://www.simedarby.com/clients/simedarby_group/assets/contentMS/img/template/editor/Audited_Financial_FY2015.pdf|title=Annual Report 2015|publisher=Sime Derby|accessdate=4 March 2016}}</ref>
| products = Industri, [[mesin]], [[logistik]]
| operating_income=RM3,4 miliar (2015)<ref name=results/>
| revenue = {{Increase}} MYR 36,9 milyar (2020)<ref name="simedarby.com">{{cite web|url=https://www.simedarby.com/sites/default/files/annualreport-pdf/sime_darby_ar2020_full_book_website.02112020.pdf
| net_income = RM2,4 miliar (2015)<ref name=results/>
|title=Annual Report 2020|publisher=Sime Darby Berhad|access-date=4 December 2020}}</ref>
| num_employees = +125.000
| net_income = {{Increase}} MYR 820 juta (2020)<ref name="simedarby.com"/>
| slogan = "''Developing Sustainable Futures''"
| num_employees = Lebih dari 20.000
| homepage = {{URL|http://www.simedarby.com}}
| homepage = {{URL|https://www.simedarby.com
| foundation = 2007
}}
| location_city = [[Kuala Lumpur]]
| foundation = 2007
| location_city = [[Kuala Lumpur]]
| location_country = Malaysia
| location_country = Malaysia
| parent = [[Permodalan Nasional Berhad]]
| area_served = [[Asia Pasifik]]
}}
}}
'''Sime Darby Berhad''' ({{myx|4197}}) adalah sebuah [[Konglomerat (perusahaan)|konglomerat]] [[perdagangan]] asal [[Malaysia]]. Perusahaan ini terutama berbisnis di bidang [[sektor industri|industri]], [[mesin]], [[logistik]], [[pelayanan kesehatan]], dan [[asuransi]].


== Latar belakang ==
'''Sime Darby Berhad''' ({{myx|4197}}) adalah konglomerat multinasional [[Malaysia]] yang bergerak di sektor perkebunan, properti, industri, otomotif, dan energi & infrastruktur. Sime Darby terdaftar di [[Bursa Malaysia]] Securities Berhad. Perusahaan ini memiliki hubungan erat dengan pemerintah Malaysia.<ref name="auto">Helena Varkkey, ''The Haze Problem in Southeast Asia'' (Abingdon: Routledge, 2015), p. 81</ref> Perusahaan ini membantu pemerintah mengambil alih manajemen [[Sarawak Land Development Board]] (SLDB) dan menjualnya ke Sarawak Plantation Services.<ref name="auto"/>
Sime Darby yang eksis hingga saat ini dibentuk pada tahun 2007 melalui penggabungan dari tiga perusahaan.

=== Sime, Darby & Co. Ltd ===
Pada bulan Oktober 1910, pebisnis asal Britania Raya, [[William Sime]] dan [[Henry Darby]] mendirikan [[Sime, Darby & Co.]] untuk berbisnis di bidang budidaya karet. Perusahaan ini lalu berekspansi ke budidaya kelapa sawit dan kakao. Pada saat mendirikan perusahaan ini, William Sime baru berusia 37 tahun. Setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai asisten pedagang di Singapura, ia pernah berbisnis di bidang impor-ekspor dan budidaya kopi, tetapi dua bisnis tersebut kemudian gagal. Sedangkan Henry Darby saat itu adalah seorang bankir kaya berusia 50 tahun asal Inggris yang memiliki properti di [[Federasi Malaya|Malaya]] bagian utara.<ref>{{cite web|url=https://www.telegraph.co.uk/finance/2952784/Malaysia-targets-alternative-fuels-market.html
|title=Malaysia targets alternative fuels market|publisher=The Telegraph|date=22 December 2006|access-date=19 December 2016}}</ref>

Pada bulan September 1973, mitra senior dari firma yang mengaudit Sime Darby ditemukan meninggal.<ref name=Chronicle/><ref name=Waterhouse/> Dalam dua surat yang ia tulis sebelum bunuh diri, ia menduga bahwa dia dibius dan ditipu oleh [[Dennis Pinder]], chairman dan direktur utama dari Sime Darby, terkait audit yang sedang ia lakukan terhadap Sime Darby.<ref name=Waterhouse/> Kemudian, Dennis Pinder dituduh menyalahgunakan uang senilai lebih dari S$3 juta.<ref name=Waterhouse>{{cite book|last1=Waterhouse|first1=Ronald|title=Child of Another Century|date=27 March 2013|publisher=The Radcliffe Press|isbn=9780857733146|url=https://books.google.com/books?id=Hgj4AgAAQBAJ&dq=sime+darby+pinder+affair&pg=PT154
|access-date=1 August 2016}}</ref> Pada saat itu, Sime Darby adalah salah satu perusahaan terbesar di Singapura dan Malaysia. Pinder lalu dipenjara setelah mengaku bersalah pada bulan Oktober 1975.<ref name=Chronicle>{{cite book|last1=Lim|first1=Peter H L|title=1959-2009 Chronicle of Singapore Fifty years of Headline news|date=2009|publisher=Editions Didier Millet|isbn=9789814217750|url=https://books.google.com/books?id=CbY062uN1MoC&dq=sime+darby+pinder+affair&pg=PA137
|access-date=1 August 2016}}</ref>

Pada tahun 1977, Sime Darby diakuisisi oleh investor asal Malaysia, terutama melalui Tradewinds (Malaysia) Sdn. Bhd. Pada bulan Desember 1979, dengan telah didirikannya Sime Darby Bhd (SDB) dan Consolidated Plantations Bhd (CPB), Sime Darby memindahkan kantor pusatnya ke [[Kuala Lumpur]] dan menjadi perusahaan yang didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Malaysia.<ref>{{cite web|url=https://www.researchgate.net/publication/26493754
|title=Transnational corporations from Asian developing countries: The internationalisation characteristics and business strategies of Sime Darby Berhad|publisher=International Journal of Business Science and Applied Management|date=January 2008|access-date=19 December 2016}}</ref>

=== Guthrie ===
{{main|Guthrie (perusahaan)}}
Perusahaan ini didirikan di Singapura pada tahun 1821 oleh [[Alexander Guthrie]]. Perusahaan ini adalah perusahaan perdagangan asal Britania Raya pertama di [[Asia Tenggara]]. Guthrie memperkenalkan karet dan kelapa sawit di Malaysia masing-masing pada tahun 1896 dan 1924. Guthrie Group mengadakan [[penawaran umum perdana]] pada tahun 1987, dan kemudian resmi melantai di [[Kuala Lumpur Stock Exchange]] (KLSE) pada tahun 1989.<ref>{{cite web|url=https://hifzanshafiee.wordpress.com/2013/02/26/sept-1981-the-dawn-raid/|title=September 1981 – The Dawn Raid|publisher=Hifzan Shafiee|access-date=18 June 2018|archive-date=2019-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190727161232/https://hifzanshafiee.wordpress.com/2013/02/26/sept-1981-the-dawn-raid/|dead-url=yes}}</ref>

=== Golden Hope ===
{{main|Golden Hope}}
Pada tahun 1905, [[Elementis|Harrisons & Crosfield]], sebuah perusahaan perdagangan teh dan kopi asal Britania Raya, membeli sejumlah kebun kecil di [[Malaysia]] dengan harga £50.000, dan kemudian menggabungkan kebun-kebun tersebut untuk membentuk ''Golden Hope Rubber Estate''.<ref name="h&c">{{cite web|url=http://www.answers.com/topic/elementis-plc?cat=biz-fin
|title=Answers - The Most Trusted Place for Answering Life's Questions|work=Answers.com|access-date=21 January 2016}}</ref> Pada tahun 1982, ''Harrisons & Crosfield'' menjual Golden Hope, Pataling, dan London Asiatic<ref name="LAsiatic">{{cite web|url=http://www.aim25.ac.uk/cgi-bin/vcdf/detail?coll_id=16719&inst_id=118&nv1=search&nv2|title=AIM25 collection description|access-date=21 January 2016|archive-date=2014-07-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20140714220926/http://www.aim25.ac.uk/cgi-bin/vcdf/detail?coll_id=16719&inst_id=118&nv1=search&nv2|dead-url=yes}}</ref> – ke sebuah perusahaan asal Malaysia dengan harga £146 juta.<ref name="h&c"/> Pada tahun 1990, nama perusahaan ini diubah menjadi ''Golden Hope Plantations Bhd'' setelah [[Permodalan Nasional Berhad]] menguasai mayoritas saham dari perusahaan ini. Bisnis utama dari perusahaan ini adalah awalnya di bidang perkebunan tropis, tetapi perusahaan ini kemudian juga berekspansi ke bidang lain, seperti produksi [[gliserin]], jus buah, dan [[lahan yasan]]. Perusahaan ini memiliki 83 anak usaha di 7 negara. Kebun utama dari perusahaan ini terletak di [[Carey Island]] dan [[Banting]] di [[Selangor]].<ref>{{cite web|url=http://agris.fao.org/agris-search/search.do?recordID=MY2011050119
|title=Geostatistical analysis of N, P and K in Dusun Durian Estate Golden Hope Plantations Bhd. Banting, Selangor|year=2002|publisher=United Nations|access-date=18 June 2018}}</ref>

=== Penggabungan ===
Pada bulan Januari 2007, Sime Darby, Guthrie, dan Golden Hope bergabung untuk membentuk Synergy Drive. Pada tanggal 27 November 2007, nama Synergy Drive diubah menjadi Sime Darby Berhad.<ref>{{cite web|url=http://www.simedarby.com/newsroom/latest_news.aspx
|title=A new Malaysian global champion is born|publisher=Sime Darby|access-date=21 February 2018|url-status=bot: unknown|archive-url=https://web.archive.org/web/20071201135853/http://www.simedarby.com/newsroom/latest_news.aspx
|archive-date=1 December 2007|df=dmy-all}}</ref> Hingga tahun 2011, Sime Darby menguasai tanah seluas 850.000 hektar.<ref>Helena Varkkey, ''The Haze Problem in Southeast Asia'' (Abingdon: Routledge, 2015), p. 99</ref> Pada tahun 2011, pemegang saham terbesar di perusahaan ini berturut-turut adalah [[Amanah Saham]], [[Employees Provident Fund]], dan [[Permodalan Nasional Berhad]].<ref>Helena Varkkey, ''The Haze Problem in Southeast Asia'' (Abingdon: Routledge, 2015), p. 80/81</ref> Pada tahun 2010, CEO perusahaan ini adalah [[Datuk Mohd Bakke Saleh]], yang juga merupakan CEO dari [[Bank Islam]].<ref name="auto">Helena Varkkey, ''The Haze Problem in Southeast Asia'' (Abingdon: Routledge, 2015), p. 81</ref><ref name="simedarbyproperty.com">{{cite web|url=http://www.simedarbyproperty.com/1103101019»Board_of_Directors.aspx
|title=Board of Directors|publisher=Sime Darby|access-date=21 January 2016|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20160324041452/http://www.simedarbyproperty.com/1103101019%C2%BBBoard_of_Directors.aspx
|archive-date=24 March 2016|df=dmy-all}}</ref>

=== Melantai di bursa saham ===
Pada bulan November 2017, Sime Darby Berhad resmi memperdagangkan saham dari dua anak usahanya, yakni Sime Darby Plantation Berhad dan [[Sime Darby Property|Sime Darby Property Berhad]], di Pasar Utama dari [[Bursa Malaysia]], sehingga menciptakan tiga perusahaan yang berbisnis di bidang masing-masing.<ref>{{cite web|url=http://www.thesundaily.my/news/2017/11/30/sime-darby-prop-and-plantation-see-weak-start-debut|title=Sime Darby Prop and Plantation see weak start on debut|website=www.thesundaily.my|language=en|access-date=2018-05-30|archive-date=2018-06-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20180612113154/http://www.thesundaily.my/news/2017/11/30/sime-darby-prop-and-plantation-see-weak-start-debut|dead-url=yes}}</ref> Pemisahan tersebut bertujuan untuk membuka nilai dari perusahaan-perusahaan tersebut dan menyediakan visibilitas terhadap performa dari tiap perusahaan. [[Jeffri Salim Davidson]] saat ini menjabat sebagai CEO Sime Darby Bhd, sementara [[Mustamir Muhamad]] menjabat sebagai Direktur Keuangan dan [[Datuk Thomas Leong Yew Hong]] menjabat sebagai Direktur Strategi. [[Permodalan Nasional Berhad]] memegang 52% saham Sime Darby Bhd.<ref>{{cite web|url=http://www.simedarby.com/investor/shareholder-dividend-info
|title=Shareholder & Dividend Info - Sime Darby Berhad|website=www.simedarby.com|access-date=18 June 2018}}</ref>


== Bisnis ==
== Bisnis ==
[[File:Sime Darby Business Park.jpg|thumb|Sime Darby Business Park di [[Pasir Gudang]], [[Johor]].]]
=== Perkebunan ===
[[Berkas:Kunak Sabah SimeDarbyPalmoilStorage-01.jpg|thumb|right|250px|Tangki penyimpanan minyak sawit Sime Darby di [[Kunak]], Sabah.]]
Sime Darby mengoperasikan perkebunan [[minyak sawit|sawit]] dan [[karet alami|karet]] di [[Malaysia]], [[Indonesia]], dan [[Liberia]]. Perkebunan merupakan sektor industri paling menguntungkan bagi Sime Darby dan mencakup sebagian besar pendapatan perusahaan ini.<ref>{{cite web|title=Annual Report 2012|url=http://www.simedarby.com/downloads/pdfs/SDB/Annual_Report/Sime_Darby_AR2012.pdf|work=Sime Darby|accessdate=24 February 2013|page=80}}</ref>


===Divisi industri dan mesin===
Sime Darby adalah salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia dengan pasokan 2,47 juta ton metrik atau 5% pasokan dunia.<ref>{{cite web|title=Annual Report 2012|url=http://www.simedarby.com/downloads/pdfs/SDB/Annual_Report/Sime_Darby_AR2012.pdf|work=Sime Darby|accessdate=24 February 2013|page=96}}</ref> Perusahaan ini memiliki perkebunan seluas 500.000 hektar dan lahan seluas 900.000 hektar. Kurang lebih dua per tiga produksi minyak sawit Sime Darby berasal dari Malaysia, sedangkan sisanya dari Indonesia. Perusahaan ini telah membangun perkebunan di Liberia, namun belum beroperasi per 2012.<ref>{{cite web|title=Annual Report 2012|url=http://www.simedarby.com/downloads/pdfs/SDB/Annual_Report/Sime_Darby_AR2012.pdf|work=Sime Darby|accessdate=24 February 2013|page=90}}</ref>
Divisi ini adalah penyumbang pendapatan terbesar bagi Sime Darby.<ref>{{cite web|url=http://www.theedgemarkets.com/article/industrial-division-continue-driving-fy18-growth-sime-darby
|title=Industrial division to continue driving FY18 growth at Sime Darby|date=23 February 2018|publisher=The Edge Markets|access-date=18 June 2018}}</ref>


===Pelayanan kesehatan===
Sime Darby Biodiesel Sdn Bhd memproduksi biodiesel dari minyak sawit mentah.<ref>{{cite web|title=Sime Darby takes the lead in biofuel|url=http://www.mysinchew.com/node/36806|work=Sin Chew|accessdate=16 September 2013}}</ref>
[[Ramsay Sime Darby Health Care]] Sdn Bhd (RSDH) adalah sebuah [[joint venture]] yang dimiliki bersama-sama oleh Sime Darby dan [[Ramsay Health Care]] asal [[Australia]].<ref name="thestar1">{{cite web|url=https://www.thestar.com.my/business/business-news/2018/10/27/ramsay-sime-darby-eyes-portfolio-expansion/
|title=Ramsay Sime Darby eyes portfolio expansion |date=27 October 2018|work=The Star|access-date=21 November 2018}}</ref>


Di Malaysia, RSDH memiliki dan mengoperasikan tiga rumah sakit, yakni [[Subang Jaya Medical Centre]], [[Ara Damansara Medical Centre]], dan [[ParkCity Medical Centre]].<ref name="thestar1"/>
=== Properti ===
[[Sime Darby Property]] terlibat dalam pengembangan properti di delapan negara, yaitu [[Malaysia]], Singapura, [[Indonesia]], [[Filipina]], [[Vietnam]], Republik Rakyat [[Cina]], [[Australia]], dan [[Britania Raya]].


Di [[Indonesia]], perusahaan ini mengoperasikan dua rumah sakit di [[Jakarta]], yakni [[RS Premier Bintaro]] dan [[RS Premier Jatinegara]], serta satu rumah sakit di [[Surabaya]], yakni [[RS Premier Surabaya]].<ref name="thestar1"/>
== Lihat pula ==

* [[Sime Darby FC]]
=== Bisnis lain ===
'''Sime Darby Global Services Centre''' mempekerjakan 510 orang dan menyediakan layanan [[manajemen sumber daya manusia]], keuangan, pengadaan, dan teknologi informasi untuk perusahaan yang ada di dalam Sime Darby Group. Layanan yang disediakan antara lain pemrosesan hutang dan piutang, pembukuan, administrasi dan penggajian sumber daya manusia, pengadaan dan pendaftaran pemasok, kartu korporat, serta hosting [[peladen]]. Pada bulan Mei 2019, Sime Darby Global Services Centre diakuisisi oleh DXC Technology.<ref>{{cite web |url= https://www.thestar.com.my/business/business-news/2019/05/02/us-listed-dxc-buys-sime-darbys-global-services-centre/
|title=US Listed DXC buys Sime Darby's global services centre|work=The Star|access-date = 31 May 2019 }}</ref>

'''Sime Darby Lockton Insurance Brokers Sdn Bhd''' (26364-U) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kepialangan asuransi. Perusahaan ini menyediakan layanan manajemen resiko, asuransi, dan [[takaful]]. Sime Darby Berhad memegang 60% saham Sime Darby Lockton Insurance Brokers Sdn Bhd, melalui anak usahanya, yakni [[Sime Darby Allied Products]] Bhd. Sementara Lockton Overseas Ltd memegang sisanya.<ref>{{cite web|url=http://www.simedarbylockton.com/about_shareholders.aspx
|title=Our Shareholders|website=www.simedarbylockton.com|access-date=18 June 2018}}</ref>

=== Saham Eastern & Oriental ===
Pada bulan Agustus 2011, Sime Darby membeli 30% saham pengembang properti asal [[Penang]], [[Eastern & Oriental]] Bhd (E&O) dengan harga RM766 juta atau RM2,30 per lembar saham. Saham tersebut dibeli dari direktur utama E&O, Terry Tham, pebisnis [[Wan Azmi Wan Hamzah]], dan perusahaan kepialangan saham asal Singapura, [[GK Goh Holdings]] Ltd.<ref>{{cite web|url=http://www.kinibiz.com/story/tigertalk/88270/sime-darby%E2%80%99s-strange-purchase-and-sale-of-eo.html|title=Sime Darby's strange purchase and sale of E&O|access-date=18 June 2018|archive-date=2018-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20180618052520/http://www.kinibiz.com/story/tigertalk/88270/sime-darby%E2%80%99s-strange-purchase-and-sale-of-eo.html|dead-url=yes}}</ref>

Pada tahun 2014, Sime Darby menjual 110 juta lembar saham biasa E&O ke [[Morning Crest]] Sdn Bhd dengan harga RM319 juta atau RM2,90 per lembar saham. Setelah penjualan tersebut selesai, Sime Darby masih memegang sekitar 22% saham E&O.<ref>{{cite web|url=http://www.thesundaily.my/news/1062127
|title=Sime Darby reduces stake in E&O|website=www.thesundaily.my|access-date=18 June 2018}}</ref>

Pada tahun 2016, Sime Darby menjual 10% saham E&O dengan harga RM323,3 juta atau RM2,45 per lembar saham ke direktur utama E&O, [[Datuk Seri Terry Tham]].<ref>{{cite web|url=https://www.thestar.com.my/business/business-news/2016/09/27/sime-darby-sells-e-and-o-stake-to-tham-at-lower-price/
|title=Sime Darby sells E&O stake to Tham at lower price - Business News - The Star Online|website=www.thestar.com.my|access-date=18 June 2018}}</ref>

=== Saham Lotus's Stores ===
Sime Darby memegang 30% saham [[Lotus's Stores]] Sdn Bhd.<ref>{{cite web|author=Chester Tay |url=http://www.theedgemarkets.com/article/sime-darby-no-hurry-divest-30-stake-tesco-ceo-says
|title=Sime Darby in no hurry to divest 30% stake in Tesco, CEO says |publisher=The Edge Markets |date=2018-06-30 |access-date=2018-11-21}}</ref> [[Tesco Malaysia]] adalah salah satu peritel makanan terbesar di Malaysia dengan mengoperasikan lebih dari 50 unit [[hipermarket]].<ref>{{cite web|url=http://www.simedarby.com/company/other-businesses
|title=Other Businesses &#124; Sime Darby Berhad |publisher=Simedarby.com |access-date=2018-11-21}}</ref>

== Tanggung jawab sosial ==
Yayasan Sime Darby adalah unit filantropis dari Sime Darby. Sime Darby Bhd setuju untuk menyumbang RM 20 juta per tahun ke Yayasan Sime Darby selama lima tahun berturut-turut mulai tahun 2017.<ref name=internal>{{cite web|url=http://disclosure.bursamalaysia.com/FileAccess/apbursaweb/download?id=81660&name=EA_GA_ATTACHMENTS
|title=Proposed Internal Restructuring|publisher=Bursa Malaysia|access-date=18 June 2018}}</ref>

== Kontroversi ==
=== Tuduhan tenaga kerja paksa ===
Pada bulan Januari 2022, [[Customs & Border Protection]] (CBP) mengumumkan bahwa mereka telah memiliki informasi yang cukup untuk menetapkan bahwa Sime Darby Plantation menggunakan tenaga kerja paksa dan bahwa barang milik Sime Darby Plantation dapat disita.<ref>{{Cite news |last=Reuters |date=2022-01-28 |title=U.S. says sufficient evidence of forced labour at Malaysia's Sime Darby Plantation |language=en |work=Reuters |url=https://www.reuters.com/world/asia-pacific/us-says-sufficient-evidence-forced-labour-malaysias-sime-darby-plantation-2022-01-28/
|access-date=2022-04-24}}</ref> Pada bulan April 2022, [[Cargill]] mengumumkan bahwa mereka telah berhenti membeli minyak sawit dari Sime Darby Plantation Bhd. sejak tanggal 25 Februari 2022, setelah Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka menemukan indikasi adanya tenaga kerja paksa di Sime Darby Plantation.<ref>{{Cite web |last=Raghu |first=Anuradha |title=Cargill Says Sime Didn’t Adequately Address Forced Labor Reports |url=https://www.bloombergquint.com/business/palm-oil-giant-sime-darby-will-submit-labor-report-to-the-u-s
|access-date=2022-04-24 |website=BloombergQuint |language=en}}</ref>

Pada tanggal 26 April 2022, Sime Darby mengumumkan bahwa mereka telah menyerahkan sebuah laporan ke CBP. Laporan tersebut diharapkan dapat membatalkan Withhold Release Order (WRO) yang dikenakan oleh CBP kepada mereka sejak bulan Desember 2020.<ref>{{Cite web |title=Sime Darby Plantation submits report to US CBP in bid to lift WRO |url=https://www.thestar.com.my/business/business-news/2022/04/26/sime-darby-plantation-submits-report-to-us-cbp-in-bid-to-lift-wro
|access-date=2022-04-28 |website=The Star |language=en}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|30em}}


== Pranala luar ==
==Pranala luar==
* [http://www.simedarby.com/ Situs resmi]
* [http://www.simedarby.com/ Official site]


{{Kuala Lumpur Composite Index}}
{{Minyak sawit}}
{{Minyak sawit}}

{{authority control}}


[[Kategori:Perusahaan Malaysia]]
[[Kategori:Perusahaan Malaysia]]

Revisi terkini sejak 1 Juli 2023 06.56

Sime Darby Berhad
Publik
Kode emitenMYX: 4197
ISINMYL4197OO009
IndustriKonglomerat
PendahuluSime, Darby and Co.
Guthrie
Golden Hope
Didirikan2007
Kantor pusat,
Malaysia
Wilayah operasi
Asia Pasifik
Tokoh kunci
Samsudin Osman, Chairman (Plt)
Jeffri Salim Davidson, CEO)
ProdukIndustri, mesin, logistik
PendapatanKenaikan MYR 36,9 milyar (2020)[1]
Kenaikan MYR 820 juta (2020)[1]
Karyawan
Lebih dari 20.000
IndukPermodalan Nasional Berhad
Situs webwww.simedarby.com

Sime Darby Berhad (MYX: 4197) adalah sebuah konglomerat perdagangan asal Malaysia. Perusahaan ini terutama berbisnis di bidang industri, mesin, logistik, pelayanan kesehatan, dan asuransi.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Sime Darby yang eksis hingga saat ini dibentuk pada tahun 2007 melalui penggabungan dari tiga perusahaan.

Sime, Darby & Co. Ltd

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Oktober 1910, pebisnis asal Britania Raya, William Sime dan Henry Darby mendirikan Sime, Darby & Co. untuk berbisnis di bidang budidaya karet. Perusahaan ini lalu berekspansi ke budidaya kelapa sawit dan kakao. Pada saat mendirikan perusahaan ini, William Sime baru berusia 37 tahun. Setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai asisten pedagang di Singapura, ia pernah berbisnis di bidang impor-ekspor dan budidaya kopi, tetapi dua bisnis tersebut kemudian gagal. Sedangkan Henry Darby saat itu adalah seorang bankir kaya berusia 50 tahun asal Inggris yang memiliki properti di Malaya bagian utara.[2]

Pada bulan September 1973, mitra senior dari firma yang mengaudit Sime Darby ditemukan meninggal.[3][4] Dalam dua surat yang ia tulis sebelum bunuh diri, ia menduga bahwa dia dibius dan ditipu oleh Dennis Pinder, chairman dan direktur utama dari Sime Darby, terkait audit yang sedang ia lakukan terhadap Sime Darby.[4] Kemudian, Dennis Pinder dituduh menyalahgunakan uang senilai lebih dari S$3 juta.[4] Pada saat itu, Sime Darby adalah salah satu perusahaan terbesar di Singapura dan Malaysia. Pinder lalu dipenjara setelah mengaku bersalah pada bulan Oktober 1975.[3]

Pada tahun 1977, Sime Darby diakuisisi oleh investor asal Malaysia, terutama melalui Tradewinds (Malaysia) Sdn. Bhd. Pada bulan Desember 1979, dengan telah didirikannya Sime Darby Bhd (SDB) dan Consolidated Plantations Bhd (CPB), Sime Darby memindahkan kantor pusatnya ke Kuala Lumpur dan menjadi perusahaan yang didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Malaysia.[5]

Perusahaan ini didirikan di Singapura pada tahun 1821 oleh Alexander Guthrie. Perusahaan ini adalah perusahaan perdagangan asal Britania Raya pertama di Asia Tenggara. Guthrie memperkenalkan karet dan kelapa sawit di Malaysia masing-masing pada tahun 1896 dan 1924. Guthrie Group mengadakan penawaran umum perdana pada tahun 1987, dan kemudian resmi melantai di Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) pada tahun 1989.[6]

Golden Hope

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1905, Harrisons & Crosfield, sebuah perusahaan perdagangan teh dan kopi asal Britania Raya, membeli sejumlah kebun kecil di Malaysia dengan harga £50.000, dan kemudian menggabungkan kebun-kebun tersebut untuk membentuk Golden Hope Rubber Estate.[7] Pada tahun 1982, Harrisons & Crosfield menjual Golden Hope, Pataling, dan London Asiatic[8] – ke sebuah perusahaan asal Malaysia dengan harga £146 juta.[7] Pada tahun 1990, nama perusahaan ini diubah menjadi Golden Hope Plantations Bhd setelah Permodalan Nasional Berhad menguasai mayoritas saham dari perusahaan ini. Bisnis utama dari perusahaan ini adalah awalnya di bidang perkebunan tropis, tetapi perusahaan ini kemudian juga berekspansi ke bidang lain, seperti produksi gliserin, jus buah, dan lahan yasan. Perusahaan ini memiliki 83 anak usaha di 7 negara. Kebun utama dari perusahaan ini terletak di Carey Island dan Banting di Selangor.[9]

Penggabungan

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Januari 2007, Sime Darby, Guthrie, dan Golden Hope bergabung untuk membentuk Synergy Drive. Pada tanggal 27 November 2007, nama Synergy Drive diubah menjadi Sime Darby Berhad.[10] Hingga tahun 2011, Sime Darby menguasai tanah seluas 850.000 hektar.[11] Pada tahun 2011, pemegang saham terbesar di perusahaan ini berturut-turut adalah Amanah Saham, Employees Provident Fund, dan Permodalan Nasional Berhad.[12] Pada tahun 2010, CEO perusahaan ini adalah Datuk Mohd Bakke Saleh, yang juga merupakan CEO dari Bank Islam.[13][14]

Melantai di bursa saham

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan November 2017, Sime Darby Berhad resmi memperdagangkan saham dari dua anak usahanya, yakni Sime Darby Plantation Berhad dan Sime Darby Property Berhad, di Pasar Utama dari Bursa Malaysia, sehingga menciptakan tiga perusahaan yang berbisnis di bidang masing-masing.[15] Pemisahan tersebut bertujuan untuk membuka nilai dari perusahaan-perusahaan tersebut dan menyediakan visibilitas terhadap performa dari tiap perusahaan. Jeffri Salim Davidson saat ini menjabat sebagai CEO Sime Darby Bhd, sementara Mustamir Muhamad menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Datuk Thomas Leong Yew Hong menjabat sebagai Direktur Strategi. Permodalan Nasional Berhad memegang 52% saham Sime Darby Bhd.[16]

Sime Darby Business Park di Pasir Gudang, Johor.

Divisi industri dan mesin

[sunting | sunting sumber]

Divisi ini adalah penyumbang pendapatan terbesar bagi Sime Darby.[17]

Pelayanan kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Ramsay Sime Darby Health Care Sdn Bhd (RSDH) adalah sebuah joint venture yang dimiliki bersama-sama oleh Sime Darby dan Ramsay Health Care asal Australia.[18]

Di Malaysia, RSDH memiliki dan mengoperasikan tiga rumah sakit, yakni Subang Jaya Medical Centre, Ara Damansara Medical Centre, dan ParkCity Medical Centre.[18]

Di Indonesia, perusahaan ini mengoperasikan dua rumah sakit di Jakarta, yakni RS Premier Bintaro dan RS Premier Jatinegara, serta satu rumah sakit di Surabaya, yakni RS Premier Surabaya.[18]

Bisnis lain

[sunting | sunting sumber]

Sime Darby Global Services Centre mempekerjakan 510 orang dan menyediakan layanan manajemen sumber daya manusia, keuangan, pengadaan, dan teknologi informasi untuk perusahaan yang ada di dalam Sime Darby Group. Layanan yang disediakan antara lain pemrosesan hutang dan piutang, pembukuan, administrasi dan penggajian sumber daya manusia, pengadaan dan pendaftaran pemasok, kartu korporat, serta hosting peladen. Pada bulan Mei 2019, Sime Darby Global Services Centre diakuisisi oleh DXC Technology.[19]

Sime Darby Lockton Insurance Brokers Sdn Bhd (26364-U) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kepialangan asuransi. Perusahaan ini menyediakan layanan manajemen resiko, asuransi, dan takaful. Sime Darby Berhad memegang 60% saham Sime Darby Lockton Insurance Brokers Sdn Bhd, melalui anak usahanya, yakni Sime Darby Allied Products Bhd. Sementara Lockton Overseas Ltd memegang sisanya.[20]

Saham Eastern & Oriental

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Agustus 2011, Sime Darby membeli 30% saham pengembang properti asal Penang, Eastern & Oriental Bhd (E&O) dengan harga RM766 juta atau RM2,30 per lembar saham. Saham tersebut dibeli dari direktur utama E&O, Terry Tham, pebisnis Wan Azmi Wan Hamzah, dan perusahaan kepialangan saham asal Singapura, GK Goh Holdings Ltd.[21]

Pada tahun 2014, Sime Darby menjual 110 juta lembar saham biasa E&O ke Morning Crest Sdn Bhd dengan harga RM319 juta atau RM2,90 per lembar saham. Setelah penjualan tersebut selesai, Sime Darby masih memegang sekitar 22% saham E&O.[22]

Pada tahun 2016, Sime Darby menjual 10% saham E&O dengan harga RM323,3 juta atau RM2,45 per lembar saham ke direktur utama E&O, Datuk Seri Terry Tham.[23]

Saham Lotus's Stores

[sunting | sunting sumber]

Sime Darby memegang 30% saham Lotus's Stores Sdn Bhd.[24] Tesco Malaysia adalah salah satu peritel makanan terbesar di Malaysia dengan mengoperasikan lebih dari 50 unit hipermarket.[25]

Tanggung jawab sosial

[sunting | sunting sumber]

Yayasan Sime Darby adalah unit filantropis dari Sime Darby. Sime Darby Bhd setuju untuk menyumbang RM 20 juta per tahun ke Yayasan Sime Darby selama lima tahun berturut-turut mulai tahun 2017.[26]

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Tuduhan tenaga kerja paksa

[sunting | sunting sumber]

Pada bulan Januari 2022, Customs & Border Protection (CBP) mengumumkan bahwa mereka telah memiliki informasi yang cukup untuk menetapkan bahwa Sime Darby Plantation menggunakan tenaga kerja paksa dan bahwa barang milik Sime Darby Plantation dapat disita.[27] Pada bulan April 2022, Cargill mengumumkan bahwa mereka telah berhenti membeli minyak sawit dari Sime Darby Plantation Bhd. sejak tanggal 25 Februari 2022, setelah Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka menemukan indikasi adanya tenaga kerja paksa di Sime Darby Plantation.[28]

Pada tanggal 26 April 2022, Sime Darby mengumumkan bahwa mereka telah menyerahkan sebuah laporan ke CBP. Laporan tersebut diharapkan dapat membatalkan Withhold Release Order (WRO) yang dikenakan oleh CBP kepada mereka sejak bulan Desember 2020.[29]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Annual Report 2020" (PDF). Sime Darby Berhad. Diakses tanggal 4 December 2020. 
  2. ^ "Malaysia targets alternative fuels market". The Telegraph. 22 December 2006. Diakses tanggal 19 December 2016. 
  3. ^ a b Lim, Peter H L (2009). 1959-2009 Chronicle of Singapore Fifty years of Headline news. Editions Didier Millet. ISBN 9789814217750. Diakses tanggal 1 August 2016. 
  4. ^ a b c Waterhouse, Ronald (27 March 2013). Child of Another Century. The Radcliffe Press. ISBN 9780857733146. Diakses tanggal 1 August 2016. 
  5. ^ "Transnational corporations from Asian developing countries: The internationalisation characteristics and business strategies of Sime Darby Berhad". International Journal of Business Science and Applied Management. January 2008. Diakses tanggal 19 December 2016. 
  6. ^ "September 1981 – The Dawn Raid". Hifzan Shafiee. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-27. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  7. ^ a b "Answers - The Most Trusted Place for Answering Life's Questions". Answers.com. Diakses tanggal 21 January 2016. 
  8. ^ "AIM25 collection description". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-14. Diakses tanggal 21 January 2016. 
  9. ^ "Geostatistical analysis of N, P and K in Dusun Durian Estate Golden Hope Plantations Bhd. Banting, Selangor". United Nations. 2002. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  10. ^ "A new Malaysian global champion is born". Sime Darby. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 December 2007. Diakses tanggal 21 February 2018. 
  11. ^ Helena Varkkey, The Haze Problem in Southeast Asia (Abingdon: Routledge, 2015), p. 99
  12. ^ Helena Varkkey, The Haze Problem in Southeast Asia (Abingdon: Routledge, 2015), p. 80/81
  13. ^ Helena Varkkey, The Haze Problem in Southeast Asia (Abingdon: Routledge, 2015), p. 81
  14. ^ "Board of Directors". Sime Darby. Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 March 2016. Diakses tanggal 21 January 2016. 
  15. ^ "Sime Darby Prop and Plantation see weak start on debut". www.thesundaily.my (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-05-30. 
  16. ^ "Shareholder & Dividend Info - Sime Darby Berhad". www.simedarby.com. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  17. ^ "Industrial division to continue driving FY18 growth at Sime Darby". The Edge Markets. 23 February 2018. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  18. ^ a b c "Ramsay Sime Darby eyes portfolio expansion". The Star. 27 October 2018. Diakses tanggal 21 November 2018. 
  19. ^ "US Listed DXC buys Sime Darby's global services centre". The Star. Diakses tanggal 31 May 2019. 
  20. ^ "Our Shareholders". www.simedarbylockton.com. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  21. ^ "Sime Darby's strange purchase and sale of E&O". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-18. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  22. ^ "Sime Darby reduces stake in E&O". www.thesundaily.my. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  23. ^ "Sime Darby sells E&O stake to Tham at lower price - Business News - The Star Online". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  24. ^ Chester Tay (2018-06-30). "Sime Darby in no hurry to divest 30% stake in Tesco, CEO says". The Edge Markets. Diakses tanggal 2018-11-21. 
  25. ^ "Other Businesses | Sime Darby Berhad". Simedarby.com. Diakses tanggal 2018-11-21. 
  26. ^ "Proposed Internal Restructuring". Bursa Malaysia. Diakses tanggal 18 June 2018. 
  27. ^ Reuters (2022-01-28). "U.S. says sufficient evidence of forced labour at Malaysia's Sime Darby Plantation". Reuters (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-24. 
  28. ^ Raghu, Anuradha. "Cargill Says Sime Didn't Adequately Address Forced Labor Reports". BloombergQuint (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-24. 
  29. ^ "Sime Darby Plantation submits report to US CBP in bid to lift WRO". The Star (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]