CJR the Movie: Lawan Rasa Takutmu: Perbedaan antara revisi
IreneLouie (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(25 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox film |
{{Infobox film |
||
|name = CJR |
| name = CJR the Movie: Lawan Rasa Takutmu |
||
|image = |
| image = Poster film CJR The Movie 2015.jpg |
||
|image size = |
| image size = |
||
|alt = |
| alt = |
||
|caption = Poster film |
| caption = Poster film |
||
|director = [[Patrick Effendy]] |
| director = [[Patrick Effendy]] |
||
|producer = [[HB Naveen]]<br>[[Frederica]] |
| producer = [[HB Naveen]]<br>[[Frederica]] |
||
|writer = |
| writer = {{plainlist| |
||
* [[Hilman Mutasi]] |
|||
⚫ | |||
* [[Yanto Prawoto]] |
|||
⚫ | |starring = [[ |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|released year = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | | starring = [[Teuku Ryzki]]<br>[[Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan|Iqbaal Dhiafakhri]]<br>[[Alvaro Maldini Siregar|Alvaro Maldini]]<br>[[Abimana Aryasatya]]<br>[[Ernest Prakasa]]<br>[[Arie Kriting]]<br>[[Rio Dewanto]]<br>[[Joe Project P|Joe P Project]]<br>[[Surya Saputra]]<br>[[Emmanuel Kelly]]<br>[[Astri Nurdin]]<br>[[Irgi Ahmad Fahrezi|Irgi Fahrezi]]<br>[[Ersa Mayori]]<br>[[Brittany Rose Scrivner]]<br>[[Fico Fachriza]]<br>[[Jono Bule]]<br>[[Hera Helmy]]<br>[[Adiba Khanza]]<br>[[Salshabilla Adriani]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| released = 18 Februari 2015 |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
}} |
|||
⚫ | |||
== Sinopsis == |
== Sinopsis == |
||
Keputusan salah satu sahabat mereka, Bastian mengundurkan diri dari Coboy Junior membuat Iqbal, Aldi, dan Kiki merasa kehilangan. Disaat-saat itulah ketiga personil Coboy Junior yang tersisa merasa gelisah. Beruntung mereka memiliki Produser seperti Patrick ([[Abimana Aryasatya]]), yang selalu hadir untuk memberikan semangat. ”Semua Perjalanan Hebat Harus Diakhiri dengan Hebat, Untuk Memulai Sesuatu yang Hebat” begitulah spirit yang diucapkan Patrick pada CJR. |
Keputusan salah satu sahabat mereka, Bastian mengundurkan diri dari [[Coboy Junior]] membuat Iqbal, Aldi, dan Kiki merasa kehilangan. Disaat-saat itulah ketiga personil Coboy Junior yang tersisa merasa gelisah. Beruntung mereka memiliki Produser seperti Patrick ([[Abimana Aryasatya]]), yang selalu hadir untuk memberikan semangat. ”Semua Perjalanan Hebat Harus Diakhiri dengan Hebat, Untuk Memulai Sesuatu yang Hebat” begitulah spirit yang diucapkan Patrick pada CJR. |
||
Patrick pun mengajak mereka untuk melakukan perjalanan keliling Australia di temani Jimmy ([[Arie Kriting]]) yang berhasil memenangkan suit dengan Joshua ([[Ernest Prakasa]]). Selama berada di Australia, banyak pengalaman dan pelajaran yang Iqbal, Aldi, dan Kiki dapatkan. Mulai bertemu dengan sosok Emmanuel Kelly (Kontestan X Factor Australia) yang memiliki keterbatasan fisik, namun tetap semangat berkarya dengan jujur dan sepenuh hati, sampai melakukan Sky Diving, agar Iqbal, Aldy dan Kiky dapat melawan rasa takut. |
Patrick pun mengajak mereka untuk melakukan perjalanan keliling Australia di temani Jimmy ([[Arie Kriting]]) yang berhasil memenangkan suit dengan Joshua ([[Ernest Prakasa]]). Selama berada di Australia, banyak pengalaman dan pelajaran yang Iqbal, Aldi, dan Kiki dapatkan. Mulai bertemu dengan sosok Emmanuel Kelly (Kontestan X Factor Australia) yang memiliki keterbatasan fisik, namun tetap semangat berkarya dengan jujur dan sepenuh hati, sampai melakukan Sky Diving, agar Iqbal, Aldy dan Kiky dapat melawan rasa takut. |
||
Selama berada di Australia, Iqbal, Aldi, dan Kiki juga berlatih vokal dan fisik dengan D-Doc ([[Rio Dewanto]]) dan Melisa yang terkenal tegas dan sangat disiplin. Saat mereka merasa tidak kuat dengan materi latihan yang di berikan D-Doc dan Melisa, Patrick memberikan semangat dengan kata-kata “Sukses terbesar datang dari pengorbanan yang besar juga.” Kata-kata tersebut membuat para personil CJR semangat menjalani program latihan.<ref>[http://www.21cineplex.com/cjr-the-movie-movie,3729,05CTME.htm Sinopsis di Cineplex 21]</ref> |
Selama berada di Australia, Iqbal, Aldi, dan Kiki juga berlatih vokal dan fisik dengan D-Doc ([[Rio Dewanto]]) dan Melisa yang terkenal tegas dan sangat disiplin. Saat mereka merasa tidak kuat dengan materi latihan yang di berikan D-Doc dan Melisa, Patrick memberikan semangat dengan kata-kata “Sukses terbesar datang dari pengorbanan yang besar juga.” Kata-kata tersebut membuat para personil CJR semangat menjalani program latihan.<ref>[http://www.21cineplex.com/cjr-the-movie-movie,3729,05CTME.htm Sinopsis di Cineplex 21]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
||
== Pemeran == |
== Pemeran == |
||
* [[ |
* [[Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan]] sebagai Iqbaal |
||
* [[ |
* [[Teuku Ryzki]] sebagai Kiky |
||
* [[Alvaro Maldini Siregar]] sebagai Aldi |
* [[Alvaro Maldini Siregar]] sebagai Aldi |
||
* [[Abimana Aryasatya]] sebagai Patrick Effendy |
* [[Abimana Aryasatya]] sebagai Patrick Effendy |
||
⚫ | |||
* [[Arie Kriting]] sebagai Jimmy |
* [[Arie Kriting]] sebagai Jimmy |
||
* [[Rio Dewanto]] sebagai D-doc |
* [[Rio Dewanto]] sebagai D-doc |
||
* [[Emmanuel Kelly]] sebagai Emmanuel Kelly |
|||
⚫ | |||
* [[Brittany Rose Scrivner]] sebagai Melisa |
|||
* [[Surya Saputra]] |
|||
* [[ |
* [[Surya Saputra]] sebagai Roy |
||
⚫ | |||
* [[Astri Nurdin]] |
|||
* [[Fico Fachriza]] sebagai Fico |
|||
* [[Irgi Ahmad Fahrezi|Irgi Fahrezi]] |
|||
* [[ |
* [[Irgy Fahrezy]] sebagai Herry Dharmawan |
||
* [[Ersa Mayori]] sebagai Rike Dhamayanti |
|||
* [[Fico]] |
|||
* [[ |
* [[Astri Nurdin]] sebagai Aida |
||
* [[Jono Bule]] sebagai John Mc Kenzie |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
* [[ |
* [[Hera Helmi]] sebagai Meliana Alvaro |
||
⚫ | |||
* Dan Lain Lain |
|||
* [[Salshabilla Adriani|Salshabilla Elovii]] sebagai Salsha Elovii |
|||
* [[Anggy Umbara]] sebagai Sutradara pertunjukan |
|||
* [[Endy Arfian|Endy Alfian]] sebagai Endy |
|||
* [[Aldy Rialdy|Aldi Kriting]] sebagai Aldi |
|||
* [[Cassandra Sheryl Lee|Sheryl]] & [[Stefhanie Zamora Husen|Stefani]] sebagai Sheryl & Stefani Elovii |
|||
* [[Deny Indrajaya]] dan [[Ivan Dewanto]] sebagai Gitaris CJR |
|||
* [[Thirda Joshua]] sebagai Gitaris akustik CJR |
|||
* [[Adi Prisada]] sebagai Kibordis CJR |
|||
* [[Enos Martyn]] sebagai Bassis CJR |
|||
* [[Jonas Wang]] sebagai Drumer CJR |
|||
* [[Sunday Krunch]] sebagai Pengunjung Pong Me |
|||
* [[Dimas Gabra]] sebagai Pengunjung Pong Me |
|||
* Mama Aldy ([[Rosmilina Alvaro Simbolon]]) sebagai Ibu Guru |
|||
* Mama Kiky ([[Aida Fitri]]) sebagai Ibu di jalan raya |
|||
* Mama Iqbal ([[Rike Dhamayanti]]) sebagai Ibu di Aussie |
|||
== Lagu == |
== Lagu == |
||
* Lebih Baik ([[CJR]]) |
* Lebih Baik ([[CJR]]) |
||
* Happy to |
* Happy to Be Me ([[CJR]]) |
||
* Cuma Kamu ([[CJR]]) |
* Cuma Kamu ([[CJR]]) |
||
* Terus Berlari ([[CJR]]) |
* Terus Berlari ([[CJR]]) |
||
Baris 70: | Baris 88: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Pranala luar == |
|||
⚫ | |||
* {{IMDb title|tt8250786}} |
|||
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2015]] |
[[Kategori:Film Indonesia tahun 2015]] |
||
[[Kategori:Film drama |
[[Kategori:Film drama]] |
||
[[Kategori:Film Indonesia]] |
|||
[[Kategori:Film tentang musik dan musikus]] |
|||
[[Kategori:Film Falcon Pictures]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 1 Juli 2023 10.33
CJR the Movie: Lawan Rasa Takutmu | |
---|---|
Sutradara | Patrick Effendy |
Produser | HB Naveen Frederica |
Ditulis oleh | |
Pemeran | Teuku Ryzki Iqbaal Dhiafakhri Alvaro Maldini Abimana Aryasatya Ernest Prakasa Arie Kriting Rio Dewanto Joe P Project Surya Saputra Emmanuel Kelly Astri Nurdin Irgi Fahrezi Ersa Mayori Brittany Rose Scrivner Fico Fachriza Jono Bule Hera Helmy Adiba Khanza Salshabilla Adriani |
Perusahaan produksi | |
Tanggal rilis | 18 Februari 2015 |
Durasi | 102 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa | Indonesia |
CJR the Movie: Lawan Rasa Takutmu adalah film drama keluarga Indonesia yang dirilis pada 18 Februari 2015. Film ini disutradarai oleh Patrick Effendy dan diproduksi oleh Falcon Pictures.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Keputusan salah satu sahabat mereka, Bastian mengundurkan diri dari Coboy Junior membuat Iqbal, Aldi, dan Kiki merasa kehilangan. Disaat-saat itulah ketiga personil Coboy Junior yang tersisa merasa gelisah. Beruntung mereka memiliki Produser seperti Patrick (Abimana Aryasatya), yang selalu hadir untuk memberikan semangat. ”Semua Perjalanan Hebat Harus Diakhiri dengan Hebat, Untuk Memulai Sesuatu yang Hebat” begitulah spirit yang diucapkan Patrick pada CJR.
Patrick pun mengajak mereka untuk melakukan perjalanan keliling Australia di temani Jimmy (Arie Kriting) yang berhasil memenangkan suit dengan Joshua (Ernest Prakasa). Selama berada di Australia, banyak pengalaman dan pelajaran yang Iqbal, Aldi, dan Kiki dapatkan. Mulai bertemu dengan sosok Emmanuel Kelly (Kontestan X Factor Australia) yang memiliki keterbatasan fisik, namun tetap semangat berkarya dengan jujur dan sepenuh hati, sampai melakukan Sky Diving, agar Iqbal, Aldy dan Kiky dapat melawan rasa takut.
Selama berada di Australia, Iqbal, Aldi, dan Kiki juga berlatih vokal dan fisik dengan D-Doc (Rio Dewanto) dan Melisa yang terkenal tegas dan sangat disiplin. Saat mereka merasa tidak kuat dengan materi latihan yang di berikan D-Doc dan Melisa, Patrick memberikan semangat dengan kata-kata “Sukses terbesar datang dari pengorbanan yang besar juga.” Kata-kata tersebut membuat para personil CJR semangat menjalani program latihan.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan sebagai Iqbaal
- Teuku Ryzki sebagai Kiky
- Alvaro Maldini Siregar sebagai Aldi
- Abimana Aryasatya sebagai Patrick Effendy
- Arie Kriting sebagai Jimmy
- Rio Dewanto sebagai D-doc
- Emmanuel Kelly sebagai Emmanuel Kelly
- Brittany Rose Scrivner sebagai Melisa
- Surya Saputra sebagai Roy
- Ernest Prakasa sebagai Joshua
- Fico Fachriza sebagai Fico
- Irgy Fahrezy sebagai Herry Dharmawan
- Ersa Mayori sebagai Rike Dhamayanti
- Astri Nurdin sebagai Aida
- Jono Bule sebagai John Mc Kenzie
- Joe P Project sebagai Maldini Siregar
- Hera Helmi sebagai Meliana Alvaro
- Adiba Khanza sebagai Adiba
- Salshabilla Elovii sebagai Salsha Elovii
- Anggy Umbara sebagai Sutradara pertunjukan
- Endy Alfian sebagai Endy
- Aldi Kriting sebagai Aldi
- Sheryl & Stefani sebagai Sheryl & Stefani Elovii
- Deny Indrajaya dan Ivan Dewanto sebagai Gitaris CJR
- Thirda Joshua sebagai Gitaris akustik CJR
- Adi Prisada sebagai Kibordis CJR
- Enos Martyn sebagai Bassis CJR
- Jonas Wang sebagai Drumer CJR
- Sunday Krunch sebagai Pengunjung Pong Me
- Dimas Gabra sebagai Pengunjung Pong Me
- Mama Aldy (Rosmilina Alvaro Simbolon) sebagai Ibu Guru
- Mama Kiky (Aida Fitri) sebagai Ibu di jalan raya
- Mama Iqbal (Rike Dhamayanti) sebagai Ibu di Aussie
Lagu
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- CJR the Movie: Lawan Rasa Takutmu di IMDb (dalam bahasa Inggris)