KRI Arung Samudera: Perbedaan antara revisi
k idx kat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(22 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Ship |
|||
[[Berkas:KRI Arung Samudera.jpg| |
| Ship image=[[Berkas:KRI Arung Samudera.jpg|300px|KRI Arung Samudera]] |
||
| Ship caption=KRI Arung Samudera |
|||
| Ship country={{{flagcountry|Indonesia}}} |
|||
| Ship flag={{TNI-AL flag}} |
|||
| Ship ordered= |
|||
| Ship laid down=[[1952]] |
|||
| Ship launched=[[24 Januari]] [[1991]] |
|||
| Ship purchased= |
|||
| Ship commissioned=[[1991]] |
|||
| Ship fate=Masih bertugas |
|||
| Ship builder=H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, [[Jerman]] |
|||
| Ship renamed= |
|||
| Ship homeport=[[Komando Armada RI Kawasan Timur|Koarmada II]] |
|||
| Ship complement=75 orang |
|||
| Ship displacement=847 ton |
|||
| Ship length={{convert|58.5|m|ft|2}} |
|||
| Ship beam={{convert|9.50|m|ft|2}} |
|||
| Ship draft={{convert|4.05|m|ft|2}} |
|||
| Ship propulsion=1 unit Diesel 986 HP, dengan satu [[propeler]] berdaun 4 |
|||
| Ship speed=10,5 knot dengan mesin{{br}}9 knot dengan layar |
|||
| Ship range= |
|||
| Ship sensors= |
|||
| Ship EW= |
|||
| Ship armament= |
|||
}} |
|||
'''KRI Arung Samudera''' adalah kapal perang Indonesia berbentuk kapal layar yang mempunyai anak buah kapal sejumlah 16 orang. Kapal ini dipimpin oleh [[Mayor]] [[Darwanto]]. |
'''KRI Arung Samudera''' atau '''(KRI ARSA)''' adalah kapal perang Indonesia berbentuk kapal layar dengan tiga tiang layar, yang mempunyai anak buah kapal sejumlah 16 orang. Kapal ini dipimpin oleh [[Mayor]] [[Darwanto]] sebagai komandan kapal, bersama beberapa perwira sebagai berikut: Kapten Soetarmono sebagai palaksa (XO), Kapten Sugeng sebagai perwira navigasi dan operasi, Letnan satu dr. Soni Priartso sebagai perwira kesehatan, Letnan satu Agus Deby Hartawan sebagai perwira dinas penerangan, Letnan dua Waluyo sebagai kepala mesin dan Letnan dua Putu sebagai perwira logistik. |
||
Sebelumnya kapal ini bernama "Adventure" jenis "3-Mast-Gaffelschoner" buatan tahun 1991 di Auckland, Tauranga, New Zealand. Panjang kapal keseluruhan 39,40 m, lebar 6,45 m, kedalaman (draught) 2,60 m, luas layar 434 m<sup>2</sup>, kekuatan mesin 2 x 148 PS Ford-Diesel. |
|||
⚫ | Kapal ini telah belayar mengelilingi dunia semenjak [[14 April]] [[1996]]. KRI Arung Samudera telah melawat [[ |
||
⚫ | Kapal ini telah belayar mengelilingi dunia semenjak [[14 April]] [[1996]] selama satu tahun satu bulan. KRI Arung Samudera telah melawat ke, [[Kepulauan Chagos]], [[Kepulauan Cocos]], [[Seychelles]], [[Yaman Selatan]], [[Arab Saudi]], [[Mesir]], [[Italia]], [[Spanyol]], [[Prancis]], [[Maroko]], [[Kepulauan Karibia]], [[Panama]], [[Meksiko]], [[Hawaii]], [[Jepang]], [[Hong Kong]] dan [[Singapura]]. |
||
⚫ | |||
==Komandan== |
|||
* Mayor Laut (P) [[Darwanto]] (1996-1997)⭐⭐ |
|||
* Mayor Laut (P) [[Bambang Dharmawan|Bambang Dharmawan, S.E., M.Sc.]] (2006-2007)⭐ |
|||
* Kapten Laut (P) Eko Deni Hartono (2007-2008) |
|||
* Kapten Laut (P) Rizky Prayudi (2008) |
|||
* Mayor Laut (P) Adhi Nugroho (-2020) |
|||
* Mayor Laut (P) Hadi Wahyono (2020-2022) |
|||
* Mayor Laut (P) Agung Rikwan Harjanto (2022-2023) |
|||
* Mayor Laut (P) Hasan Mubarok (2023-Sekarang) |
|||
⚫ | |||
* [[Daftar kapal perang TNI-AL]] |
* [[Daftar kapal perang TNI-AL]] |
||
== Pranala luar == |
|||
* {{id}}[http://www.tnial.mil.id/tabid/61/articleType/ArticleView/articleId/693/Default.aspx Setelah kandas di perairan Australia, KRI Arsa tiba di Tanah Air.]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
|||
<!-- |
|||
Setelah menjalani perbaikan pasca terjadinya gelombang badai yang sempat menghempaskan dan kandas di dekat perairan Brisbane Australia, KRI Arung Samudera (Arsa), Rabu (2/7) tiba kembali di tanah air. Upacara penyambutan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Koarmatim Laksma TNI Suparno di Dermaga Ujung, dihadiri para Kasatker dan Komandan Satuan Koarmatim. |
|||
Seperti diberitakan sebelumnya, KRI Arsa yang di komandani Mayor Laut (P) Eko Deni Hartono pada tanggal 3 Juli 2007 beserta 18 ABK, bertolak untuk melaksanakan pelayaran muhibah ke benua kangguru Australia untuk mengikuti lomba kapal layar tiang tinggi (Tall Ship) untuk ikut tampil pada pelaksanaan The Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) Leader’s Week di Sydney pada tanggal 8 - 9 September 2007. |
|||
Namun sebelum kapal tiba ditempat tujuan, pada 3 Agustus 2007 kapal tersebut mengalami hempasan badai yang cukup besar di dekat perairan Brisbane Australia dan kemudian kandas. Dengan hantaman badai tersebut kapal mengalami beberapa kerusakan, seperti kerusakan pada mesin dan layar robek. Kapal kemudian ditarik oleh kapal tunda AL Australia dibawah ke Dermaga Yacht di kota Brisbane. |
|||
“Pada saat terkena hempasan badai yang waktu itu kecepatan anginnya mencapai 60 knot, layar kapal saya robek cukup parah. Hanya dengan tenaga mesin, saya paksakan kapal tetap berjalan untuk mencari perlindungan di daerah aman. Setelah berlindung ditempat aman, saya mencoba menurunkan jangkar. Tapi karena kecepatan angin masih 60 knot, sangat sulit jangkar bisa menahan di dasar laut dan akhirnya kapal tetap terseret dan kemudian kandas”, kata Komandan KRI Arsa menceritakan pengalamannya saat ditemui di geladak kapal usai acara penyambutan. |
|||
KRI Arung Samudera yang memiliki perlengkapan pembuat air tawar, generator, AC serta saluran telepon internasional ini sebelum dibeli Indonesia dari Selandia Baru bernama “Adventure”. Dalam acara Arung Samudera 1995 yang digelar di Indonesia, kapal ini turut ambil bagian sebagai peserta dari Selandia Baru. Waktu itu kapal ini mampu melaju maksimal 10 knots dan berhasil meraih juara pertama kelas B dalam acara Lomba Kapal Layar Kelas Tiang Tinggi. |
|||
KRI Arsa pernah sukses mengemban muhibah “Operasi Sang Saka Jaya” pada 14 April 1996 hingga 4 Mei 1997 dengan menjelajahi tujuh samudera, menyinggahi 28 pelabuhan di 16 negara dan menempuh jarak 31.755 mil laut yang pada saat itu dikomandani Mayor Laut (P) Darwanto lulusan Akabri Laut tahun 1984 beserta 16 anak buah kapal (ABK). Pada waktu itu KRI Arsa berlayar selama 386 hari melintasi berbagai pelabuhan laut di mancanegara antara lain Australia, Republik Seychelles, Yaman Selatan, Arab Saudi, Mesir, Italia, Spanyol, Prancis, Maroko, Karibia, Panama, Meksiko, Hawaii, Jepang, Hongkong, dan Singapura. (Dispenarmatim)--> |
|||
{{DEFAULTSORT:Arung Samudera}} |
{{DEFAULTSORT:Arung Samudera}} |
||
{{Kelas kapal aktif Angkatan Laut Indonesia}} |
|||
⚫ | |||
{{kri-stub}} |
|||
[[ |
[[Kategori:KRI]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 2 Juli 2023 23.38
Karier Indonesia | |
---|---|
Produksi | H.C. Stulchen & Sohn Hamburg, Jerman |
Mulai dibuat | 1952 |
Diluncurkan | 24 Januari 1991 |
Harga Unit | - |
Ditugaskan | 1991 |
Status | Masih bertugas |
Pelabuhan utama | Koarmada II |
Karakteristik umum | |
Berat benaman | 847 ton |
Panjang | 585 meter (1.919,29 ft) |
Lebar | 950 meter (3.116,80 ft) |
Draft | 405 meter (1.328,74 ft) |
Tenaga penggerak | 1 unit Diesel 986 HP, dengan satu propeler berdaun 4 |
Kecepatan | 10,5 knot dengan mesin 9 knot dengan layar |
Awak kapal | 75 orang |
KRI Arung Samudera atau (KRI ARSA) adalah kapal perang Indonesia berbentuk kapal layar dengan tiga tiang layar, yang mempunyai anak buah kapal sejumlah 16 orang. Kapal ini dipimpin oleh Mayor Darwanto sebagai komandan kapal, bersama beberapa perwira sebagai berikut: Kapten Soetarmono sebagai palaksa (XO), Kapten Sugeng sebagai perwira navigasi dan operasi, Letnan satu dr. Soni Priartso sebagai perwira kesehatan, Letnan satu Agus Deby Hartawan sebagai perwira dinas penerangan, Letnan dua Waluyo sebagai kepala mesin dan Letnan dua Putu sebagai perwira logistik.
Sebelumnya kapal ini bernama "Adventure" jenis "3-Mast-Gaffelschoner" buatan tahun 1991 di Auckland, Tauranga, New Zealand. Panjang kapal keseluruhan 39,40 m, lebar 6,45 m, kedalaman (draught) 2,60 m, luas layar 434 m2, kekuatan mesin 2 x 148 PS Ford-Diesel.
Kapal ini telah belayar mengelilingi dunia semenjak 14 April 1996 selama satu tahun satu bulan. KRI Arung Samudera telah melawat ke, Kepulauan Chagos, Kepulauan Cocos, Seychelles, Yaman Selatan, Arab Saudi, Mesir, Italia, Spanyol, Prancis, Maroko, Kepulauan Karibia, Panama, Meksiko, Hawaii, Jepang, Hong Kong dan Singapura.
Komandan
[sunting | sunting sumber]- Mayor Laut (P) Darwanto (1996-1997)⭐⭐
- Mayor Laut (P) Bambang Dharmawan, S.E., M.Sc. (2006-2007)⭐
- Kapten Laut (P) Eko Deni Hartono (2007-2008)
- Kapten Laut (P) Rizky Prayudi (2008)
- Mayor Laut (P) Adhi Nugroho (-2020)
- Mayor Laut (P) Hadi Wahyono (2020-2022)
- Mayor Laut (P) Agung Rikwan Harjanto (2022-2023)
- Mayor Laut (P) Hasan Mubarok (2023-Sekarang)
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia)Setelah kandas di perairan Australia, KRI Arsa tiba di Tanah Air.[pranala nonaktif permanen]