Lompat ke isi

Banjarparakan, Rawalo, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Batas sebelah timur desa adalah Sungai Serayu dan anak Sungai Serayu yaitu Kali Sungkalan.Nama Kepala Desa Budi Widiantoro SE
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Jumlah Dusun
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 12: Baris 12:
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
'''<span lang="id-ID">Banjarparakan</span>''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Rawalo, Banyumas|Rawalo]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''<span lang="id-ID">Banjarparakan</span>''' adalah [[Desa]] di [[kecamatan]] [[Rawalo, Banyumas|Rawalo]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].


Banjarparakan berasal dari dua suku kata; BANJAR yang artinya BENDUNGAN dan PARAKAN yang artinya DESA. Mungkin nama tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis di mana Desa Banjarparakan memang dikelilingi oleh beberapa sungai. Di bagian barat berbatasan dengan sungai DARE, sebelah selatan berbatasan dengan sungai TAJUM dan di sebelah timur berbatasan dengan sungai SERAYU.
Banjarparakan berasal dari dua suku kata; BANJAR yang artinya BENDUNGAN dan PARAKAN yang artinya DESA. Mungkin nama tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis dimana Desa Banjarparakan memang dikelilingi oleh beberapa sungai. Di bagian barat berbatasan dengan Sungai DARE, sebelah selatan berbatasan dengan Sungai TAJUM dan di sebelah timur berbatasan dengan Sungai SERAYU.


Di desa Banjarparakan terdapat lima grumbul yaitu Kedungwangkal, Jongkeng, Glinggang, Bayeman dan Banjar Waru.
Di Desa Banjarparakan terdapat 4 Grumbul/Dusun yaitu Dusun I Jongkeng, Dusun II Banjarwaru, Dusun III Bayeman, dan Dusun IV Glinggang.


Desa Banjarparakan merupakan salah satu lumbung padi langka yakni PADI GAGA karena hanya setahun sekali ditanam di awal musim penghujan. Selain itu, desa Banjarparakan juga terdapat banyak home industry keripik tempe dan seriping pisang, ketela maupun singkong.
Desa Banjarparakan merupakan salah satu lumbung padi langka yakni PADI GAGA karena hanya setahun sekali ditanam di awal musim penghujan. Selain itu, Desa Banjarparakan juga terdapat banyak home industri seperti keripik tempe, seriping pisang, ketela, dan singkong.


Kehidupan religius juga mewarnai desa ini. Di masing-masing gerumbul terdapat 1 masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, bahkan hampir di setiap RT terdapat mushola.
Kehidupan religius juga mewarnai desa ini. Di masing-masing Grumbul terdapat 1 masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, bahkan hampir di setiap RT terdapat musholla.


{{Rawalo, Banyumas}}
{{Rawalo, Banyumas}}


{{Authority control}}
{{Authority control}}



{{Kelurahan-stub}}
{{Kelurahan-stub}}

Revisi terkini sejak 9 Juli 2023 04.58

Banjarparakan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBanyumas
KecamatanRawalo
Kode pos
53173
Kode Kemendagri33.02.04.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk5635
Kepadatan-

Banjarparakan adalah Desa di kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia.

Banjarparakan berasal dari dua suku kata; BANJAR yang artinya BENDUNGAN dan PARAKAN yang artinya DESA. Mungkin nama tersebut disesuaikan dengan kondisi geografis dimana Desa Banjarparakan memang dikelilingi oleh beberapa sungai. Di bagian barat berbatasan dengan Sungai DARE, sebelah selatan berbatasan dengan Sungai TAJUM dan di sebelah timur berbatasan dengan Sungai SERAYU.

Di Desa Banjarparakan terdapat 4 Grumbul/Dusun yaitu Dusun I Jongkeng, Dusun II Banjarwaru, Dusun III Bayeman, dan Dusun IV Glinggang.

Desa Banjarparakan merupakan salah satu lumbung padi langka yakni PADI GAGA karena hanya setahun sekali ditanam di awal musim penghujan. Selain itu, Desa Banjarparakan juga terdapat banyak home industri seperti keripik tempe, seriping pisang, ketela, dan singkong.

Kehidupan religius juga mewarnai desa ini. Di masing-masing Grumbul terdapat 1 masjid yang menjadi pusat kegiatan keagamaan, bahkan hampir di setiap RT terdapat musholla.