Lompat ke isi

Abdul Wahid Ash-Shalihi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Palladin911 (bicara | kontrib)
transklusi templat
Al Asyi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Unreferenced|date=Januari 2021}}
{{Noref-bio-tokohmuslim}}
'''Syekh Abdul Wahid Ash-Shalihi''' (1878-1950), disebut pula '''Syekh Abdul Wahid Tabek Gadang''' atau gelarnya '''Baliau Tobek Godang''', adalah salah seorang [[ulama Minangkabau]].
{{Refimprove-bio-tokohmuslim}}
{{Infobox Ulama Muslim
|notability =
|honorific_prefix =
|above_end_special =
<!-- --------- -->
|image =
|caption =
|image_size =
|alt =
<!-- --------- -->
|tgl_lahir_h =
|tgl_lahir_m =
|bln_lahir_h =
|bln_lahir_m =
|thn_lahir_h =
|thn_lahir_m = 1878
|tempat_lahir = Padang Japang
|negara_dilahirkan = Padang Japang, Suliki, [[Payakumbuh]] era {{negara|Hindia Belanda}}
|nama_ayah = [[Syekh Muhammad Shalih Padang Kandis]]
|nama_ibu =
|nama_lahir =
|hari_lahir =
<!-- --------- -->
|glr_islam_dpn =
|gelar_aka_dpn =
|glr_tengah = {{M-Syekh}}
|gelar_aka_akhir =
|gelar_bangsawan =
|gelar_adat =
|judul_gelarlain1 = Gelar lain
|gelar_lainnya1 = Baliau Tobek Godang
|judul_gelarlain2 =
|gelar_lainnya2 =
|judul_gelarlain3 =
|gelar_lainnya3 =
<!-- --------- -->
|kunya =
|name = Abdul Wahid
|nama_arabic =
|nisbah = ash-Shalihi
|nama_lainnya = Syekh Abdul Wahid Tabek Gadang
<!-- --------- -->
|etnis = [[Minangkabau]]
|nationality = [[Indonesia]]
|marga =
|negara1 =
|negara2 =
|negara3 =
<!-- --------- -->
|jalur_ayah =
|jalur_ibu =
<!-- --------- -->
|mazhab_fiqih_sunni_3 = [[Mazhab Syafi'i]]
<!-- --------- -->
|status_hidup_wafat = WAFAT
|sebab_wafat =
|tempat_wafat =
|hari_wafat =
|tgl_wafat_h =
|tgl_wafat_m =
|bln_wafat_h =
|bln_wafat_m =
|thn_wafat_h =
|thn_wafat_m = 1950
|tempat_makam = Tabek Gadang
|hari_dimakamkan =
|negara_makam = {{IDN}}
<!-- --------- -->
}}
'''Syekh Abdul Wahid ash-Shalihi''' (1878-1950), disebut pula '''Syekh Abdul Wahid Tabek Gadang''' atau gelarnya '''Baliau Tobek Godang''', adalah salah seorang [[ulama Minangkabau]].


== Masa muda ==
== Masa muda ==
Syekh Abdul Wahid lahir di Padang Japang, Suliki, [[Payakumbuh]]. Ayahnya adalah seorang ulama pula yang bernama [[Syekh Muhammad Shalih Padang Kandis]].
Syekh Abdul Wahid lahir di Padang Japang, [[VII Koto Talago, Guguk, Lima Puluh Kota]]. Ayahnya adalah seorang ulama pula yang bernama [[Syekh Muhammad Shalih Padang Kandis]].


Ia mula-mula belajar agama pada ayahnya sendiri, kemudian juga pada guru-guru lainnya antara lain Syekh Imran Limbukan Payakumbuh, Syekh Muhammad Thaib Umar Sungayang, dan Syekh [[Muhammad Saad Mungka|Saad Mungka]].
Ia mula-mula belajar agama pada ayahnya sendiri, kemudian juga pada guru-guru lainnya antara lain Syekh Imran Limbukan Payakumbuh, Syekh Muhammad Thaib Umar Sungayang, dan Syekh [[Muhammad Saad Mungka|Saad Mungka]].


== Pengajaran ==
== Pengajaran ==
Syekh Abdul Wahid membuka surau pada tahun 1906 di Tabek Gadang, Suliki. Pada tahun 1928, ia mengubah bentuk majlis pendidikannya menjadi madrasah, yang dinamakan Madrasah Tarbiyah Islamiyah.
Syekh Abdul Wahid membuka surau pada tahun 1906 di Tabek Gadang, Padang Japang. Pada tahun 1928, ia mengubah bentuk majlis pendidikannya menjadi madrasah, yang dinamakan [[Madrasah Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang|Madrasah Tarbiyah Islamiyah]].


Bersama-sama dengan Syekh [[Sulaiman Ar-Rasuli]], Syekh [[Muhammad Jamil Jaho]], Syekh [[Abbas Qadhi]], dan lainnya, ia mendirikan [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]], sebagai sarana menghimpun upaya pengembangan pendidikan di kalangan Islam tradisionalis Minangkabau (Kaum Tua).
Bersama-sama dengan Syekh [[Sulaiman Ar-Rasuli]], Syekh [[Muhammad Jamil Jaho]], Syekh [[Abbas Qadhi]], dan lainnya, ia mendirikan [[Persatuan Tarbiyah Islamiyah]], sebagai sarana menghimpun upaya pengembangan pendidikan di kalangan Islam tradisionalis Minangkabau (Kaum Tua).


== Wafat ==
== Wafat ==
Syekh Abdul Wahid wafat tahun 1950 dan dimakamkan di Tabek Gadang, Suliki, Payakumbuh.
Syekh Abdul Wahid wafat tahun 1950 dan dimakamkan di Tabek Gadang, Suliki, Payakumbuh. Kepemimpinan [[MTI Tabek Gadang]] dilanjutkan oleh putranya, [[Syarkawi Abdul Wahid|Buya H. Syarkawi Abdul Wahid]].


{{Ulama-stub}}
{{Navbox Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}
{{Navbox Ulama Ahli Fiqih Mazhab Syafi'i}}


[[Kategori:Ulama Minangkabau|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Ulama Minangkabau|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Tokoh Minangkabau|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Tokoh dari Lima Puluh Kota|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Tokoh dari Payakumbuh|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Ulama Syafi'i Abad ke-14 H|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Ulama Syafi'i Abad ke-14 H|Abdul Wahid Ash-Shalihi]]
[[Kategori:Tokoh Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]
{{DEFAULTSORT:{{PAGENAME}}}}
[[Kategori:Pimpinan pesantren Indonesia]]
[[Kategori:Pendiri Persatuan Tarbiyah Islamiyah]]

Revisi terkini sejak 9 Juli 2023 13.30

Syekh Abdul Wahid Ash-Shalihi (1878-1950), disebut pula Syekh Abdul Wahid Tabek Gadang atau gelarnya Baliau Tobek Godang, adalah salah seorang ulama Minangkabau.

Masa muda

[sunting | sunting sumber]

Syekh Abdul Wahid lahir di Padang Japang, VII Koto Talago, Guguk, Lima Puluh Kota. Ayahnya adalah seorang ulama pula yang bernama Syekh Muhammad Shalih Padang Kandis.

Ia mula-mula belajar agama pada ayahnya sendiri, kemudian juga pada guru-guru lainnya antara lain Syekh Imran Limbukan Payakumbuh, Syekh Muhammad Thaib Umar Sungayang, dan Syekh Saad Mungka.

Pengajaran

[sunting | sunting sumber]

Syekh Abdul Wahid membuka surau pada tahun 1906 di Tabek Gadang, Padang Japang. Pada tahun 1928, ia mengubah bentuk majlis pendidikannya menjadi madrasah, yang dinamakan Madrasah Tarbiyah Islamiyah.

Bersama-sama dengan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli, Syekh Muhammad Jamil Jaho, Syekh Abbas Qadhi, dan lainnya, ia mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah, sebagai sarana menghimpun upaya pengembangan pendidikan di kalangan Islam tradisionalis Minangkabau (Kaum Tua).

Syekh Abdul Wahid wafat tahun 1950 dan dimakamkan di Tabek Gadang, Suliki, Payakumbuh. Kepemimpinan MTI Tabek Gadang dilanjutkan oleh putranya, Buya H. Syarkawi Abdul Wahid.