Taman Nasional Karimunjawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elekhh (bicara | kontrib)
+Templat nav
Siswandito (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(39 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Kotak info kawasan lindung
[[Berkas:diving-karimun.png|thumb|200px|diving di Taman Nasional Karimunjawa]]
| name = Taman Nasional Karimunjawa
[[Berkas:karimun.png|thumb|200px|Lokasi penyelaman di pulau Karimun]]
| iucn_category = II
[[Taman Nasional Karimunjawa]] merupakan gugusan kepulauan berjumlah 22 pulau yang terletak di Laut [[Jawa]], mempunyai luas 111.625 Ha. [[Taman Nasional Karimunjawa]] ditetapkan sebagai Cagar Alam Laut melalui SK Menhut No.123/Kpts-II/1986 kemudian pada tahun 1999 melalui Keputusan Menhutbun No.78/Kpts-II/1999 Cagar Alam Karimunjawa dan perairan sekitarnya seluas 111.625 Ha diubah menjadi Taman Nasional dengan nama Taman Nasional Karimunjawa. Tahun 2001 sebagian luas kawasan TN Karimunjawa seluas 110.117,30 Ha ditetapkan sebagai Kawasan Pelestarian Alam Perairan dengan Keputusan Menhut No.74/Kpts-II/2001.
| photo = Pantai tanjung gelam Taman Nasional Karimunjawa.jpg
| photo_caption = Pantai Tanjung Gelam di pulau utama TN Karimunjawa
| width = 220
| location = [[Kepulauan Karimunjawa]], [[Kabupaten Jepara]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]
| nearest_city = [[Jepara]]
| map = Jawa Tengah
| map_caption = Letak Taman Nasional Karimunjawa di [[Jawa Tengah]]
| map_width = 250
| label = Taman Nasional Karimunjawa
| label_position = top
| lat_d = 5
| lat_m = 49
| lat_s =
| lat_NS = S
| long_d = 110
| long_m = 24
| long_s =
| long_EW = E
| established = * [[1988]] (KPA)
* [[1999]] (Taman Nasional)
| visitation_num =
| visitation_year =
| governing_body = [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan]]
|website={{URL|http://tnkarimunjawa.id/}}|owner=Pemerintah Jepara|area_ha=110.117<ref name="dephut">{{cite web|url=http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_karimun.htm|title=Ministry of Forestry: Karimunjawa National Park (Indonesian)|publisher=Kementrian Kehutanan Republik Indonesia|accessdate=2010-01-18|archive-date=2010-02-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20100211161725/http://www.dephut.go.id/INFORMASI/TN%20INDO-ENGLISH/tn_karimun.htm|dead-url=yes}}</ref>}}


'''Taman Nasional Karimunjawa''' adalah sebuah [[taman nasional]] yang terletak di utara [[pulau Jawa]]. Wilayah taman nasional ini berada dalam administrasi [[Kabupaten Jepara]]. Pengelolaanya terdiri dari zona inti, zona perlindungan dan zona pemanfaatan.<ref>[http://tnkarimunjawa.id/assets/dist/img/Zonasi_TNKJ.jpg Peta Zonasi Taman Nasional Karimunjawa]</ref>
Permasalahan yang menonjol dalam mengelola kawasan ini adalah perlindungan ekosistem perairan laut. Hal ini disebabkan karena kawasan [[Karimunjawa]] adalah salah satu dari tiga pusat perikanan yang diandalkan di Jawa Tengah, dan fakta bahwa sebagian besar pendudukannya yang berjumlah lebih dari 8.800 jiwa adalah nelayan yang menggantungkan hidupnya pada sumber daya perikanan. Oleh karena itu sumber daya perikanan menjadi andalan dalam pengembangan perekonomian dikawasan ini. Permasalahan timbul disebabkan karena dalam memanfaatankan sumber daya perikanan yang cenderung berlebihan (over fishing) terutama pada jenis ikan pelagis kecil, asaha penangkapan ikan yang merusak ekosistem terumbu karang yaitu denganpenggunaan apotas/sianida maupun jaring yang merusak terumbu karang


== Sejarah penetapan ==
Saat ini [[Taman Nasional Karimunjawa]] dikelola oleh Balai Taman Nasional Karimunjawa dengan tugas utama melaksanakan pengelolaan ekosistem kawasan Taman Nasional Karimunjawa dalam rangka konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku. Dalam pengelolaan terdapat banyak tantangan untuk memadukan konservasi dan pembangunan ekonomi yang memerlukan dukungan seluruh pihak.
[[Kementerian Kehutanan Indonesia|Kementerian Kehutanan]] menetapkan Karimunjawa sebagai [[cagar alam]] laut pada tanggal [[9 April]] [[1986]] dengan dikeluarkannya surat keputusan No. 123/Kpts-II/1986.<ref>{{Cite web|title=Taman Nasional Karimunjawa|url=http://tic.jepara.go.id/component/k2/item/342-taman-nasional-karimunjawa|website=tic.jepara.go.id|language=en-gb|access-date=2020-09-06|archive-date=2020-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20201204200707/http://tic.jepara.go.id/component/k2/item/342-taman-nasional-karimunjawa|dead-url=yes}}</ref> Tahun berikutnya, dilakukan penentuan letak [[Sistem koordinat geografi|koordinat geografi]] Karimunjawa.

Kemudian, Karimunjawa ditetapkan menjadi [[taman nasional]] pada tanggal [[29 Februari]] [[1988]], tetapi waktu itu statusnya lebih dikenal sebagai [[Kawasan perlindungan di Indonesia|Kawasan Pelestarian Alam]]. Penetapan ini didasarkan pada pernyataan Kementerian Kehutanan No. 161/Menhut-II/1988. Status itu akhirnya berganti menjadi taman nasional pada tanggal [[22 Februari]] [[1999]] melalui surat keputusan Kementerian Kehutanan No. 78/Kpts-II/1999.<ref name=":0">{{Cite web|date=2019-07-11|title=Wayback Machine|url=http://tnkarimunjawa.id/assets/filepublikasi/3/dokpublik_1501471215.pdf|website=web.archive.org|access-date=2020-09-06|archive-date=2019-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20190711204610/http://tnkarimunjawa.id/assets/filepublikasi/3/dokpublik_1501471215.pdf|dead-url=unfit}}</ref><ref>{{Cite web|last=MDI-BTNKJ|first=|date=|title=Profil Taman Nasional Karimunjawa|url=http://tnkarimunjawa.id/profil/index|website=tnkarimunjawa.id|access-date=6 September 2020|archive-date=2020-06-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20200626213617/http://tnkarimunjawa.id/profil/index|dead-url=yes}}</ref>

Pada tahun 2005, [[Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem|Direktorat Jenderal Konservasi SDA dan Ekosistem]] (Ditjen KSDAE) menetapkan zonasi Karimunjawa.<ref>{{Cite journal|last=Saputra|first=Rizki Bagus dkk.|date=2016|title=Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Pulau Karimunjawa Sebagai Kawasan Wisata Bahari di Jawa Tengah|url=http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1441787&val=4724&title=TANGGUNG%20JAWAB%20PEMERINTAH%20DAERAH%20DALAM%20PENGELOLAANPULAU%20KARIMUNJAWA%20SEBAGAI%20KAWASAN%20WISATA%20BAHARI%20DI%20JAWA%20TENGAH|journal=Diponegoro Law Journal|volume=5|issue=4|pages=2|doi=|access-date=2020-09-06|archive-date=2020-12-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20201204222423/http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=1441787&val=4724&title=TANGGUNG%20JAWAB%20PEMERINTAH%20DAERAH%20DALAM%20PENGELOLAANPULAU%20KARIMUNJAWA%20SEBAGAI%20KAWASAN%20WISATA%20BAHARI%20DI%20JAWA%20TENGAH|dead-url=yes}}</ref> Penetapan zonasi ini kemudian digantikan pada [[6 Maret]] [[2012]] dengan dikeluarkankannya surat keputusan No. SK.28/IV-SET/2012 yang berlaku hingga kini.

==Sosial budaya==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Wajang purwafiguur voorstellend de hemelboom TMnr 2267-179.jpg|jmpl|250px|Wayang Kulit dengan Gunungan khas Karimunjawa]]
Selain alamnya, faktor penduduk dan tradisinya membuat wisata Karimunjawa memiliki daya tarik wisata yang dikagumi para traveler. Jika kita ingin mengunjungi wisata Karimunjawa ada baiknya kita mengetahui lebih dalam apa saja budaya yang terdapat di wisata Karimunjawa. Penduduk wisata Karimunjawa beragam, namun mayoritas dipenuhi oleh Suku jawa, Karenanya berbagai macam kebudayaan dan adat isiadat sering kali mengunakan adat Jawa.

== Letak, luas, dan zonasi ==
Taman Nasional Karimunjawa terletak di [[Kepulauan Karimunjawa]] yang mencakup 27 buah pulau dengan luas Karimunjawa ini ditetapkan seluas 111.625 ha.

Sesuai dengan surat keputusan Ditjen KSDAE No. SK.28/IV-SET/2012, maka zonasi Karimunjawa terdiri dari berikut:<ref name=":0" />
{| class="wikitable"
!No
!Zonasi
!Luas dalam hektare
|-
|1
|'''Zona Inti'''
|444.629
|-
|2
|'''Zona Rimba'''
|1.451,767
|-
|3
|'''Zona Perlindungan Bahari'''
|2.599,770
|-
|4
|'''Zona Pemanfaatan Darat'''
|55,933
|-
|5
|'''Zona Pemanfaatan Wisata Bahari'''
|2.733,735
|-
|6
|'''Zona Budidaya Bahari'''
|1.370,729
|-
|7
|'''Zona Religi, Budaya dan Sejarah'''
|0,859
|-
|8
|'''Zona Rehabilitasi'''
|68,329
|-
|9
|'''Zona Tradisional Perikanan'''
|102.899,249
|}

== Flora ==
* Pohon Dewandaru
* Pohon Kalimasada
* Pohon Stigi

== Fauna ==
=== Daratan ===
Burung elang laut merupakan satwa langka yang dapat dijumpai di kepulauan ini.
* Rusa
* Trenggiling
* Landak
* Ular
* Bangau Tong tong
* Bangau Abu-abu
* [[Elang Laut Dada Putih|Elang Laut Perut Putih]]
* Wedi-wedi.

=== Perairan ===
* Terumbu karang
* Spons
* Karang lunak
* Akar bahar
* Kerang merah
* [[Penyu hijau]]
* [[Penyu sisik]]
* Ikan hias.

== Referensi ==
{{Reflist}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.tn-karimunjawa.net Taman Nasional Karimunjawa, Jepara Indonesia]
* [http://www.tn-karimunjawa.net Taman Nasional Karimunjawa, Jepara Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110107061759/http://tn-karimunjawa.net/ |date=2011-01-07 }}


{{Taman nasional di Indonesia}}
{{Taman nasional di Indonesia}}
{{Topik Karimunjawa}}
[[Kategori:Taman nasional di Indonesia|Karimunjawa]]
[[Kategori:Taman nasional di Indonesia|Karimunjawa]]
[[Kategori:Karimunjawa, Jepara]]

Revisi terkini sejak 13 Juli 2023 23.28

Taman Nasional Karimunjawa
IUCN Kategori II (Taman Nasional)
Pantai Tanjung Gelam di pulau utama TN Karimunjawa
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Karimunjawa
Peta memperlihatkan letak Taman Nasional Karimunjawa
Taman Nasional Karimunjawa
Letak Taman Nasional Karimunjawa di Jawa Tengah
LetakKepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Indonesia
Kota terdekatJepara
Koordinat5°49′S 110°24′E / 5.817°S 110.400°E / -5.817; 110.400Koordinat: 5°49′S 110°24′E / 5.817°S 110.400°E / -5.817; 110.400
Luas110.117[1] ha (272.110 ekar)
Didirikan
Pihak pengelolaKementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Situs webtnkarimunjawa.id

Taman Nasional Karimunjawa adalah sebuah taman nasional yang terletak di utara pulau Jawa. Wilayah taman nasional ini berada dalam administrasi Kabupaten Jepara. Pengelolaanya terdiri dari zona inti, zona perlindungan dan zona pemanfaatan.[2]

Sejarah penetapan[sunting | sunting sumber]

Kementerian Kehutanan menetapkan Karimunjawa sebagai cagar alam laut pada tanggal 9 April 1986 dengan dikeluarkannya surat keputusan No. 123/Kpts-II/1986.[3] Tahun berikutnya, dilakukan penentuan letak koordinat geografi Karimunjawa.

Kemudian, Karimunjawa ditetapkan menjadi taman nasional pada tanggal 29 Februari 1988, tetapi waktu itu statusnya lebih dikenal sebagai Kawasan Pelestarian Alam. Penetapan ini didasarkan pada pernyataan Kementerian Kehutanan No. 161/Menhut-II/1988. Status itu akhirnya berganti menjadi taman nasional pada tanggal 22 Februari 1999 melalui surat keputusan Kementerian Kehutanan No. 78/Kpts-II/1999.[4][5]

Pada tahun 2005, Direktorat Jenderal Konservasi SDA dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) menetapkan zonasi Karimunjawa.[6] Penetapan zonasi ini kemudian digantikan pada 6 Maret 2012 dengan dikeluarkankannya surat keputusan No. SK.28/IV-SET/2012 yang berlaku hingga kini.

Sosial budaya[sunting | sunting sumber]

Wayang Kulit dengan Gunungan khas Karimunjawa

Selain alamnya, faktor penduduk dan tradisinya membuat wisata Karimunjawa memiliki daya tarik wisata yang dikagumi para traveler. Jika kita ingin mengunjungi wisata Karimunjawa ada baiknya kita mengetahui lebih dalam apa saja budaya yang terdapat di wisata Karimunjawa. Penduduk wisata Karimunjawa beragam, namun mayoritas dipenuhi oleh Suku jawa, Karenanya berbagai macam kebudayaan dan adat isiadat sering kali mengunakan adat Jawa.

Letak, luas, dan zonasi[sunting | sunting sumber]

Taman Nasional Karimunjawa terletak di Kepulauan Karimunjawa yang mencakup 27 buah pulau dengan luas Karimunjawa ini ditetapkan seluas 111.625 ha.

Sesuai dengan surat keputusan Ditjen KSDAE No. SK.28/IV-SET/2012, maka zonasi Karimunjawa terdiri dari berikut:[4]

No Zonasi Luas dalam hektare
1 Zona Inti 444.629
2 Zona Rimba 1.451,767
3 Zona Perlindungan Bahari 2.599,770
4 Zona Pemanfaatan Darat 55,933
5 Zona Pemanfaatan Wisata Bahari 2.733,735
6 Zona Budidaya Bahari 1.370,729
7 Zona Religi, Budaya dan Sejarah 0,859
8 Zona Rehabilitasi 68,329
9 Zona Tradisional Perikanan 102.899,249

Flora[sunting | sunting sumber]

  • Pohon Dewandaru
  • Pohon Kalimasada
  • Pohon Stigi

Fauna[sunting | sunting sumber]

Daratan[sunting | sunting sumber]

Burung elang laut merupakan satwa langka yang dapat dijumpai di kepulauan ini.

Perairan[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Ministry of Forestry: Karimunjawa National Park (Indonesian)". Kementrian Kehutanan Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-11. Diakses tanggal 2010-01-18. 
  2. ^ Peta Zonasi Taman Nasional Karimunjawa
  3. ^ "Taman Nasional Karimunjawa". tic.jepara.go.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-04. Diakses tanggal 2020-09-06. 
  4. ^ a b "Wayback Machine" (PDF). web.archive.org. 2019-07-11. Archived from the original on 2019-07-11. Diakses tanggal 2020-09-06. 
  5. ^ MDI-BTNKJ. "Profil Taman Nasional Karimunjawa". tnkarimunjawa.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-26. Diakses tanggal 6 September 2020. 
  6. ^ Saputra, Rizki Bagus dkk. (2016). "Tanggung Jawab Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Pulau Karimunjawa Sebagai Kawasan Wisata Bahari di Jawa Tengah". Diponegoro Law Journal. 5 (4): 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-04. Diakses tanggal 2020-09-06. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]