Flu Asia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Flu Asia''' yang juga dikenal sebagai '''pandemi flu 1957–1958''' adalah peristiwa pandemi virus influenza A subtipe virus influenza A subtipe H2N2|H2N2...' |
Rescuing 6 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
| Baris 2: | Baris 2: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
[[Galur]] virus yang menyebabkan pandemi, [[virus influenza A subtipe H2N2]], adalah rekombinasi virus [[flu burung]] dan [[flu]] manusia.<ref name="britannica" /> Karena virus ini sepenuhnya baru, tidak ada kekebalan yang dimiliki oleh populasi.<ref name="bjp">{{cite journal |last1=Jackson |first1=Claire |title=History lessons: the Asian Flu pandemic |journal=British Journal of General Practice |date=1 August 2009 |volume=59 |issue=565 |pages=622–623 |doi=10.3399/bjgp09X453882}}</ref> Kasus flu bermula di [[Singapura]] pada bulan Februari 1957, [[Hong Kong]] pada April 1957, dan di kota-kota pesisir di Amerika Serikat pada musim panas 1957.<ref>{{cite web|url=https://www.cdc.gov/flu/pandemic-resources/1957-1958-pandemic.html|title=1957-1958 Pandemic (H2N2 virus)|website=CDC|accessdate=8 April 2020}}</ref> Virus influenza H2N2 terus bersirkulasi hingga tahun 1968, ketika ia berubah melalui perpindahan antigenik menjadi [[virus influenza A subtipe H3N2]], penyebab [[pandemi influenza 1968]].<ref name="britannica" /><ref name="accident">{{cite news |title=Pandemic flu virus from 1957 mistakenly sent to labs |url=https://www.cidrap.umn.edu/news-perspective/2005/04/pandemic-flu-virus-1957-mistakenly-sent-labs |accessdate=4 April 2020 |work=CIDRAP |language=en}}</ref> |
[[Galur]] virus yang menyebabkan pandemi, [[virus influenza A subtipe H2N2]], adalah rekombinasi virus [[flu burung]] dan [[flu]] manusia.<ref name="britannica" /> Karena virus ini sepenuhnya baru, tidak ada kekebalan yang dimiliki oleh populasi.<ref name="bjp">{{cite journal |last1=Jackson |first1=Claire |title=History lessons: the Asian Flu pandemic |journal=British Journal of General Practice |date=1 August 2009 |volume=59 |issue=565 |pages=622–623 |doi=10.3399/bjgp09X453882}}</ref> Kasus flu bermula di [[Singapura]] pada bulan Februari 1957, [[Hong Kong]] pada April 1957, dan di kota-kota pesisir di Amerika Serikat pada musim panas 1957.<ref>{{cite web|url=https://www.cdc.gov/flu/pandemic-resources/1957-1958-pandemic.html|title=1957-1958 Pandemic (H2N2 virus)|website=CDC|accessdate=8 April 2020|archive-date=2019-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20190130020626/https://www.cdc.gov/flu/pandemic-resources/1957-1958-pandemic.html|dead-url=no}}</ref> Virus influenza H2N2 terus bersirkulasi hingga tahun 1968, ketika ia berubah melalui perpindahan antigenik menjadi [[virus influenza A subtipe H3N2]], penyebab [[pandemi influenza 1968]].<ref name="britannica" /><ref name="accident">{{cite news |title=Pandemic flu virus from 1957 mistakenly sent to labs |url=https://www.cidrap.umn.edu/news-perspective/2005/04/pandemic-flu-virus-1957-mistakenly-sent-labs |accessdate=4 April 2020 |work=CIDRAP |language=en |archive-date=2021-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210309215508/https://www.cidrap.umn.edu/news-perspective/2005/04/pandemic-flu-virus-1957-mistakenly-sent-labs |dead-url=no }}</ref> |
||
== Perkiraan kematian == |
== Perkiraan kematian == |
||
Penyakit ini diperkirakan memiliki tingkat [[komplikasi (medis)|komplikasi]] 3% dan [[mortalitas]] 0,3% di [[Inggris]].<ref name="bjp" /> Secara keseluruhan, pandemi menyebabkan 1 hingga 2 juta kematian di seluruh dunia;<ref name=britannica>{{cite web |title=1957 flu pandemic |url=https://www.britannica.com/event/Asian-flu-of-1957 |website=Encyclopedia Britannica |accessdate=4 April 2020 |language=en}}</ref> [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat]] memperkirakan 1,1 juta kematian di seluruh dunia.<ref>{{cite web |title=1957-1958 Pandemic (H2N2 virus) |
Penyakit ini diperkirakan memiliki tingkat [[komplikasi (medis)|komplikasi]] 3% dan [[mortalitas]] 0,3% di [[Inggris]].<ref name="bjp" /> Secara keseluruhan, pandemi menyebabkan 1 hingga 2 juta kematian di seluruh dunia;<ref name=britannica>{{cite web |title=1957 flu pandemic |url=https://www.britannica.com/event/Asian-flu-of-1957 |website=Encyclopedia Britannica |accessdate=4 April 2020 |language=en |archive-date=2020-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200404073428/https://www.britannica.com/event/Asian-flu-of-1957 |dead-url=no }}</ref> [[Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat]] memperkirakan 1,1 juta kematian di seluruh dunia.<ref>{{cite web |title=1957-1958 Pandemic (H2N2 virus) |url=https://www.cdc.gov/flu/pandemic-resources/1957-1958-pandemic.html |website=[[Centers for Disease Control and Prevention]] |accessdate=4 April 2020 |language=en-us |date=22 January 2019 |archive-date=2019-01-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190130020626/https://www.cdc.gov/flu/pandemic-resources/1957-1958-pandemic.html |dead-url=no }}</ref> Menurut sebuah penelitian dalam ''Journal of Infectious Diseases'', peningkatan kematian tertinggi terjadi di [[Amerika Latin]].<ref>{{cite journal |last1=Viboud |first1=Cécile |last2=Simonsen |first2=Lone |last3=Fuentes |first3=Rodrigo |last4=Flores |first4=Jose |last5=Miller |first5=Mark A. |last6=Chowell |first6=Gerardo |title=Global Mortality Impact of the 1957–1959 Influenza Pandemic |journal=Journal of Infectious Diseases |date=4 February 2016 |volume=213 |issue=5 |pages=738–745 |doi=10.1093/infdis/jiv534}}</ref> Sekitar 70.000<ref name="accident" /> hingga 116.000 orang meninggal di [[Amerika Serikat]].<ref name="Atlantic" /> Pada awal 1958 di [[Inggris]], diperkirakan 14.000 orang telah meninggal karena flu dari total 9 juta orang yang jatuh sakit.<ref name="bjp" /> Menurut penelitian oleh Barbara Sands, beberapa peningkatan kematian yang dikaitkan dengan program [[Lompatan Jauh ke Depan]] di [[Tiongkok]] mungkin sebenarnya disebabkan oleh flu tahun 1957. Flu ini jauh tidak mematikan dibandingkan pandemi [[flu Spanyol]] 1918.<ref name=globalsecurity>{{cite news |title=1957 Asian Flu Pandemic |url=https://www.globalsecurity.org/security/ops/hsc-scen-3_pandemic-1957.htm |accessdate=4 April 2020 |work=Global Security |archive-date=2021-01-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210125161617/https://www.globalsecurity.org/security/ops/hsc-scen-3_pandemic-1957.htm |dead-url=no }}</ref> |
||
== Dampak ekonomi == |
== Dampak ekonomi == |
||
[[Dow Jones Industrial Average]] kehilangan 15% dari nilainya pada paruh kedua tahun 1957.<ref name=Atlantic>{{cite news |last1=Pinsker |first1=Joe |title=How to Think About the Plummeting Stock Market |url=https://www.theatlantic.com/business/archive/2020/02/coronavirus-stock-market/607216/ |accessdate=4 April 2020 |work=The Atlantic |date=28 February 2020|quote=Perhaps a better parallel is the flu pandemic of 1957 and ’58, which originated in East Asia and killed at least 1 million people, including an estimated 116,000 in the U.S. In the second half of 1957, the Dow fell about 15 percent. “Other things happened over that time period” too, Wald notes, but “at least there was no world war.”}}</ref> Di Inggris, pemerintah membayar £ 10.000.000 untuk tunjangan sakit dan beberapa pabrik dan tambang harus tutup.<ref name="bjp" /> |
[[Dow Jones Industrial Average]] kehilangan 15% dari nilainya pada paruh kedua tahun 1957.<ref name=Atlantic>{{cite news |last1=Pinsker |first1=Joe |title=How to Think About the Plummeting Stock Market |url=https://www.theatlantic.com/business/archive/2020/02/coronavirus-stock-market/607216/ |accessdate=4 April 2020 |work=The Atlantic |date=28 February 2020 |quote=Perhaps a better parallel is the flu pandemic of 1957 and ’58, which originated in East Asia and killed at least 1 million people, including an estimated 116,000 in the U.S. In the second half of 1957, the Dow fell about 15 percent. “Other things happened over that time period” too, Wald notes, but “at least there was no world war.” |archive-date=2021-04-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210404131852/https://www.theatlantic.com/business/archive/2020/02/coronavirus-stock-market/607216/ |dead-url=no }}</ref> Di Inggris, pemerintah membayar £ 10.000.000 untuk tunjangan sakit dan beberapa pabrik dan tambang harus tutup.<ref name="bjp" /> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
Revisi terkini sejak 22 Juli 2023 08.10
Flu Asia yang juga dikenal sebagai pandemi flu 1957–1958 adalah peristiwa pandemi virus influenza A subtipe H2N2 yang bermula dari Singapura dan membunuh paling tidak satu juta orang di seluruh dunia.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Galur virus yang menyebabkan pandemi, virus influenza A subtipe H2N2, adalah rekombinasi virus flu burung dan flu manusia.[1] Karena virus ini sepenuhnya baru, tidak ada kekebalan yang dimiliki oleh populasi.[2] Kasus flu bermula di Singapura pada bulan Februari 1957, Hong Kong pada April 1957, dan di kota-kota pesisir di Amerika Serikat pada musim panas 1957.[3] Virus influenza H2N2 terus bersirkulasi hingga tahun 1968, ketika ia berubah melalui perpindahan antigenik menjadi virus influenza A subtipe H3N2, penyebab pandemi influenza 1968.[1][4]
Perkiraan kematian
[sunting | sunting sumber]Penyakit ini diperkirakan memiliki tingkat komplikasi 3% dan mortalitas 0,3% di Inggris.[2] Secara keseluruhan, pandemi menyebabkan 1 hingga 2 juta kematian di seluruh dunia;[1] Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat memperkirakan 1,1 juta kematian di seluruh dunia.[5] Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Infectious Diseases, peningkatan kematian tertinggi terjadi di Amerika Latin.[6] Sekitar 70.000[4] hingga 116.000 orang meninggal di Amerika Serikat.[7] Pada awal 1958 di Inggris, diperkirakan 14.000 orang telah meninggal karena flu dari total 9 juta orang yang jatuh sakit.[2] Menurut penelitian oleh Barbara Sands, beberapa peningkatan kematian yang dikaitkan dengan program Lompatan Jauh ke Depan di Tiongkok mungkin sebenarnya disebabkan oleh flu tahun 1957. Flu ini jauh tidak mematikan dibandingkan pandemi flu Spanyol 1918.[8]
Dampak ekonomi
[sunting | sunting sumber]Dow Jones Industrial Average kehilangan 15% dari nilainya pada paruh kedua tahun 1957.[7] Di Inggris, pemerintah membayar £ 10.000.000 untuk tunjangan sakit dan beberapa pabrik dan tambang harus tutup.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c "1957 flu pandemic". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-04-04. Diakses tanggal 4 April 2020.
- ^ a b c d Jackson, Claire (1 August 2009). "History lessons: the Asian Flu pandemic". British Journal of General Practice. 59 (565): 622–623. doi:10.3399/bjgp09X453882.
- ^ "1957-1958 Pandemic (H2N2 virus)". CDC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-30. Diakses tanggal 8 April 2020.
- ^ a b "Pandemic flu virus from 1957 mistakenly sent to labs". CIDRAP (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-09. Diakses tanggal 4 April 2020.
- ^ "1957-1958 Pandemic (H2N2 virus)". Centers for Disease Control and Prevention (dalam bahasa Inggris). 22 January 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-30. Diakses tanggal 4 April 2020.
- ^ Viboud, Cécile; Simonsen, Lone; Fuentes, Rodrigo; Flores, Jose; Miller, Mark A.; Chowell, Gerardo (4 February 2016). "Global Mortality Impact of the 1957–1959 Influenza Pandemic". Journal of Infectious Diseases. 213 (5): 738–745. doi:10.1093/infdis/jiv534.
- ^ a b Pinsker, Joe (28 February 2020). "How to Think About the Plummeting Stock Market". The Atlantic. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-04. Diakses tanggal 4 April 2020.
Perhaps a better parallel is the flu pandemic of 1957 and ’58, which originated in East Asia and killed at least 1 million people, including an estimated 116,000 in the U.S. In the second half of 1957, the Dow fell about 15 percent. “Other things happened over that time period” too, Wald notes, but “at least there was no world war.”
- ^ "1957 Asian Flu Pandemic". Global Security. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 4 April 2020.