Lompat ke isi

Stasiun Negeri Agung: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 4°34′21″S 104°36′22″E / 4.572444°S 104.606060°E / -4.572444; 104.606060
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up, replaced: persusulan → penyusulan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 23: Baris 23:
| callsign = AGUNG
| callsign = AGUNG
}}
}}
'''Stasiun Negeri Agung (NGN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Negeri Agung, Negeri Agung, Way Kanan|Negeri Agung]], [[Negeri Agung, Way Kanan|Negeri Agung]], [[Way Kanan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +46 meter ini termasuk dalam [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling tenggara di Kabupaten Way Kanan.
'''Stasiun Negeri Agung (NGN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Negeri Agung, Negeri Agung, Way Kanan|Negeri Agung]], [[Negeri Agung, Way Kanan|Negeri Agung]], [[Kabupaten Way Kanan|Way Kanan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +46 meter ini termasuk dalam [[Divisi Regional IV Tanjungkarang]] serta merupakan stasiun yang letaknya paling tenggara di Kabupaten Way Kanan.


Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] Cempaka–Giham dimulai pembangunannya tahun 2013-2014, beroperasi parsial pada tahun 2016, dan mulai diuji coba penuh di seluruh segmennya pada Agustus 2018,<ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20140313/98/210275/kai-bangun-rel-ganda-tanjung-enim-tarahan-rp15-triliun|title=KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun {{!}} Ekonomi|website=Bisnis.com|access-date=2019-04-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1071827-kemenhub-bakal-bangun-jalur-ganda-kereta-api-di-lampung|title=Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung - VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2018-09-05|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-04-17}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20180831/98/833666/kai-divre-iv-tanjung-karang-selesaikan-pembangunan-111-km-rel-dua-ganda|title=KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda {{!}} Ekonomi|website=Bisnis.com|access-date=2019-04-17}}</ref> tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini dirombak. Jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Prabumulih saja dan jalur 3 merupakan sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Semua jalur di stasiun ini cukup untuk memuat rangkaian [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]].
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah [[jalur ganda]] Cempaka–Giham dimulai pembangunannya tahun 2013-2014, beroperasi parsial pada tahun 2016, dan mulai diuji coba penuh di seluruh segmennya pada Agustus 2018,<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20140313/98/210275/kai-bangun-rel-ganda-tanjung-enim-tarahan-rp15-triliun|title=KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-04-17|last=Agus|first=Rustam|editor-last=Kristianto|editor-first=Feri}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1071827-kemenhub-bakal-bangun-jalur-ganda-kereta-api-di-lampung|title=Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung|last=Yuliawati|first=Lis|date=2018-09-05|work=[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2019-04-17}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20180831/98/833666/kai-divre-iv-tanjung-karang-selesaikan-pembangunan-111-km-rel-dua-ganda|title=KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-04-17|last=Saeno|editor-last=Newswire}}</ref> tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini dirombak. Jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Prabumulih saja dan jalur 3 merupakan sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Semua jalur di stasiun ini cukup untuk memuat rangkaian [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]].


Uniknya, jalur ganda di petak jalan antara Negeri Agung–Blambangan Umpu [[Jalur ganda#Keganjilan|tidak sejajar]]; berbeda ketinggian jalur dan posisinya menjauh dari rute lama jalur. Hal ini karena pengaruh kontur jalur yang berbukit-bukit yang tidak memungkinkan untuk mengepras bukit yang sejajar dengan rute lama.
Uniknya, jalur ganda di petak jalan antara Negeri Agung–Blambangan Umpu [[Jalur ganda#Keganjilan|tidak sejajar]]; berbeda ketinggian jalur dan posisinya menjauh dari rute lama jalur. Hal ini karena pengaruh kontur jalur yang berbukit-bukit yang tidak memungkinkan untuk mengepras bukit yang sejajar dengan rute lama. Keunikan lainnya adalah, bersama dengan [[Stasiun Negararatu|Stasiun Negara Ratu]], apabila ada kereta api penumpang dari arah Prabumulih yang akan berhenti di stasiun ini, maka kereta api tersebut akan melawan arus jalur ganda dari arah Tanjungkarang dan berbelok ke jalur 2 untuk mendapatkan peron. Sebagai akibatnya, jika ada kereta api dari arah Tanjungkarang yang hendak melintas diharuskan berhenti terlebih dahulu di sinyal masuk hingga kereta api penumpang berangkat dan jalur telah aman.


Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu [[kereta api Rajabasa]].
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu [[kereta api Rajabasa]].


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_70_TAHUN_2023_GAPEKA_SUMBAGSEL_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|accessdate=12 Mei 2023}}</ref>
[[Kereta api Rajabasa|Rajabasa]], tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] dan tujuan [[Stasiun Tanjungkarang|Bandar Lampung]] (ekonomi)
{| class="wikitable"

!Nama kereta api
=== Papasan dan penyusulan<ref>{{Cite book|last=Anonim|first=|date=2021|title=Buku Daftar Waktu Gapeka 2021 Divre IV Tanjung Karang|location=Jakarta|publisher=Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT Kereta Api Indonesia (Persero)|isbn=|pages=|url-status=live}}</ref> ===

* [[Kereta api Rajabasa|KA Rajabasa]] tujuan [[Stasiun Kertapati|Palembang]] (KA S12A) berpapasan dengan [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] tujuan [[Stasiun Tarahan|Tarahan]] (KA 3005A) yang melintas langsung.

== Jadwal kereta api ==
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Negeri Agung '''per 10 Februari 2021 (sesuai Gapeka 2021).'''
{| class="wikitable sortable"
!No. KA
!KA
!Tujuan
!Kelas
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Tiba
!Keterangan
!Berangkat
|-
|S12
| rowspan="2" |[[Kereta api Rajabasa|Rajabasa]]
|[[Stasiun Kertapati|Palembang Kertapati (KPT)]]
| rowspan="2" |Ekonomi
|11.29
|11.31
|-
|-
|{{kereta api|Rajabasa}}
|S11
|Ekonomi
|[[Stasiun Tanjung Karang|Lampung Tanjungkarang (TNK)]]
|{{sta|Kertapati}}
|14.03
|{{Sta|Tanjungkarang}}
|14.05
|–
|}
|}


== Insiden ==
== Insiden ==
Pada tanggal 6 Oktober 2015, [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] dengan nomor KA 3026 menabrak gerbong paling belakang KA 3024 yang sedang berhenti di stasiun ini. Tidak ada korban jiwa, tetapi akibat tabrakan tersebut, rangkaian KA 3024 yang ditabrak oleh Lokomotif KA 3026 mengalami kerusakan dan anjlok sebanyak 17 as, begitu pula dengan dua Lokomotif KA 3026 ([[Lokomotif CC205|CC 205 13 15 dan CC 205 13 26]]) dan 2 (dua) gerbong dibelakangnya anjlok sebanyak 20 as serta kerusakan komponen jalan rel di stasiun ini. Proses evakuasi terhadap kedua rangkaian KA yang anjlok tersebut selesai dilakukan pada pukul 19.22 WIB tanggal 7 Oktober 2015 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini pun rusak berat sehingga harus dikirim ke [[Electro-Motive Diesel|Progress Rail]] pada tahun 2018, dan telah kembali ke Lampung pada tahun 2020.<ref>{{Cite web|title=Tabrakan Kereta Api Batubara di Way Kanan-Lampung|url=https://video.medcom.id/metro-news/lKYA1vjK-tabrakan-kereta-api-batubara-di-way-kanan-lampung|website=medcom.id|access-date=28 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|first=Komite Nasional Keselamatan Transportasi|date=2017|title=LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN TABRAKAN KA 3026 DENGAN KA 3024 DI KM 147+752 JALUR II EMPLASEMEN ST. NEGERIAGUNG|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2015/KNKT.15.10.05.02.pdf|access-date=28 Agustus 2021}}</ref>
Pada tanggal 6 Oktober 2015, [[Kereta api batu bara rangkaian panjang|KA Babaranjang]] dengan nomor KA 3026 menabrak gerbong paling belakang KA 3024 yang sedang berhenti di stasiun ini. Tidak ada korban jiwa, tetapi akibat tabrakan tersebut, rangkaian KA 3024 yang ditabrak oleh Lokomotif KA 3026 mengalami kerusakan dan anjlok sebanyak 17 as, begitu pula dengan dua Lokomotif KA 3026 ([[Lokomotif CC205|CC 205 13 15 dan CC 205 13 26]]) dan 2 (dua) gerbong dibelakangnya anjlok sebanyak 20 as serta kerusakan komponen jalan rel di stasiun ini. Proses evakuasi terhadap kedua rangkaian KA yang anjlok tersebut selesai dilakukan pada pukul 19.22 WIB tanggal 7 Oktober 2015 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini pun rusak berat sehingga harus dikirim ke [[Electro-Motive Diesel|Progress Rail]] pada tahun 2018, dan telah kembali ke Lampung pada tahun 2020.<ref>{{Cite news|title=Tabrakan Kereta Api Batubara di Way Kanan-Lampung|url=https://video.medcom.id/metro-news/lKYA1vjK-tabrakan-kereta-api-batubara-di-way-kanan-lampung|work=[[Medcom.id]]|access-date=28 Agustus 2021}}</ref><ref>{{Cite web|first=Komite Nasional Keselamatan Transportasi|date=2017|title=LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN TABRAKAN KA 3026 DENGAN KA 3024 DI KM 147+752 JALUR II EMPLASEMEN ST. NEGERIAGUNG|url=http://knkt.dephub.go.id/knkt/ntsc_railway/Report/baru/2015/KNKT.15.10.05.02.pdf|access-date=28 Agustus 2021}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 29 Juli 2023 12.36

Stasiun Negeri Agung
Kereta Api Indonesia

Stasiun Negeri Agung
Lokasi
Koordinat4°34′8″S 104°36′34″E / 4.56889°S 104.60944°E / -4.56889; 104.60944
Ketinggian+46 m
Operator
Letak
km 147+752 lintas lintas PanjangTanjungkarangPrabumulih[1]
Jumlah peron2 (satu peron sisi yang rendah dan satu peron pulau yang cukup tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananRajabasa
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
  • NGN
  • 6706[2]
  • AGUNG
KlasifikasiIII/kecil[2]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Negeri Agung (NGN) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Negeri Agung, Negeri Agung, Way Kanan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +46 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang serta merupakan stasiun yang letaknya paling tenggara di Kabupaten Way Kanan.

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda Cempaka–Giham dimulai pembangunannya tahun 2013-2014, beroperasi parsial pada tahun 2016, dan mulai diuji coba penuh di seluruh segmennya pada Agustus 2018,[3][4][5] tata letak stasiun dan pos sinyal di jalur ini dirombak. Jalur 2 kini hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Baturaja-Prabumulih saja dan jalur 3 merupakan sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Semua jalur di stasiun ini cukup untuk memuat rangkaian KA Babaranjang.

Uniknya, jalur ganda di petak jalan antara Negeri Agung–Blambangan Umpu tidak sejajar; berbeda ketinggian jalur dan posisinya menjauh dari rute lama jalur. Hal ini karena pengaruh kontur jalur yang berbukit-bukit yang tidak memungkinkan untuk mengepras bukit yang sejajar dengan rute lama. Keunikan lainnya adalah, bersama dengan Stasiun Negara Ratu, apabila ada kereta api penumpang dari arah Prabumulih yang akan berhenti di stasiun ini, maka kereta api tersebut akan melawan arus jalur ganda dari arah Tanjungkarang dan berbelok ke jalur 2 untuk mendapatkan peron. Sebagai akibatnya, jika ada kereta api dari arah Tanjungkarang yang hendak melintas diharuskan berhenti terlebih dahulu di sinyal masuk hingga kereta api penumpang berangkat dan jalur telah aman.

Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu kereta api Rajabasa.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[6]

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Rajabasa Ekonomi Kertapati Tanjungkarang

Pada tanggal 6 Oktober 2015, KA Babaranjang dengan nomor KA 3026 menabrak gerbong paling belakang KA 3024 yang sedang berhenti di stasiun ini. Tidak ada korban jiwa, tetapi akibat tabrakan tersebut, rangkaian KA 3024 yang ditabrak oleh Lokomotif KA 3026 mengalami kerusakan dan anjlok sebanyak 17 as, begitu pula dengan dua Lokomotif KA 3026 (CC 205 13 15 dan CC 205 13 26) dan 2 (dua) gerbong dibelakangnya anjlok sebanyak 20 as serta kerusakan komponen jalan rel di stasiun ini. Proses evakuasi terhadap kedua rangkaian KA yang anjlok tersebut selesai dilakukan pada pukul 19.22 WIB tanggal 7 Oktober 2015 dan menyebabkan seluruh perjalanan KA dibatalkan. Lokomotif yang terlibat dalam kecelakaan ini pun rusak berat sehingga harus dikirim ke Progress Rail pada tahun 2018, dan telah kembali ke Lampung pada tahun 2020.[7][8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Agus, Rustam. Kristianto, Feri, ed. "KAI Bangun Rel Ganda Tanjung Enim-Tarahan Rp1,5 Triliun". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17. 
  4. ^ Yuliawati, Lis (2018-09-05). "Kemenhub Bakal Bangun Jalur Ganda Kereta Api di Lampung". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2019-04-17. 
  5. ^ Saeno. Newswire, ed. "KAI Divre IV Tanjung Karang Selesaikan Pembangunan 111 Km Rel Dua Ganda". Bisnis.com. Diakses tanggal 2019-04-17. 
  6. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  7. ^ "Tabrakan Kereta Api Batubara di Way Kanan-Lampung". Medcom.id. Diakses tanggal 28 Agustus 2021. 
  8. ^ "LAPORAN INVESTIGASI KECELAKAAN PERKERETAAPIAN TABRAKAN KA 3026 DENGAN KA 3024 DI KM 147+752 JALUR II EMPLASEMEN ST. NEGERIAGUNG" (PDF). 2017. Diakses tanggal 28 Agustus 2021. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Blambangan Umpu
menuju Prabumulih
Prabumulih–Panjang Tulungbuyut
menuju Panjang

4°34′21″S 104°36′22″E / 4.572444°S 104.606060°E / -4.572444; 104.606060{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman