Lompat ke isi

Gelombang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(18 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Local wavelength.svg|jmpl|Gelombang [[air laut]] saat mendekati [[pantai]] akan berubah [[panjang gelombang]]nya]]
[[Berkas:Local wavelength.svg|jmpl|Gelombang [[air laut]] saat mendekati [[pantai]] akan berubah [[panjang gelombang]]nya]]Deskripsi tentang sebuah gelombang hingga kini masih belum jelas dan akurat, oleh karena  permukaan laut merupakan suatu bidang yang kompleks dengan pola yang selalu berubah dan tidak stabil (Garrison, 1993). Gelombang merupakan fenomena alam penaikan dan penurunan air secara periodik  dan dapat dijumpai di semua tempat di seluruh dunia. Gross (1993) mendefenisikan gelombang sebagai gangguan yang terjadi di permukaan air. Sedangkan Sverdrup ''at al,''(1946) mendefenisikan gelombang sebagai sesuatu yang terjadi secara periodik terutama gelombang yang disebabkan oleh adanya peristiwa pasang surut.


'''Gelombang''' adalah [[getaran]] yang merambat. Bentuk ideal dari suatu '''gelombang''' akan mengikuti gerak sinusoide. Selain [[radiasi elektromagnetik]], dan mungkin [[radiasi gravitasi]], yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada [[medium]] (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan [[gaya]] pegas) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan [[energi]] dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan [[partikel]] medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara massal.<ref>{{Harv|Hall|1982| p=8}}</ref><ref>Pragnan Chakravorty, "What Is a Signal? [Lecture Notes]," IEEE ''Signal Processing Magazine'', vol. 35, no. 5, pp. 175-177, Sept. 2018. {{doi|10.1109/MSP.2018.2832195}}</ref> Secara umum, gelombang terbagi menjadi kelompok gelombang berdasarkan arah rambat dan kelompok gelombang berdasarkan medium rambat. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dapat dikelompokkan menjadi [[gelombang longitudinal]] dan [[gelombang transversal]]. Sedangkan berdasarkan medium perambatannya, gelombang dikelompokkan menjadi [[gelombang mekanik]] dan [[Radiasi elektromagnetik|gelombang elektromagnetik]].<ref>{{Cite book|last=Yuberti|first=|date=2013|url=http://repository.radenintan.ac.id/2978/1/Buku_Konsep_Materi_Fisika_Dasar_2__An_Yuberti.pdf|title=Konsep Materi Fisika Dasar 2|location=Bandar Lampung|publisher=Anugrah Utama Raharja (AURA)|isbn=978-602-1297-30-8|pages=85|url-status=live|access-date=2021-01-23|archive-date=2023-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230410192737/http://repository.radenintan.ac.id/2978/1/Buku_Konsep_Materi_Fisika_Dasar_2__An_Yuberti.pdf|dead-url=no}}</ref>
Massa air permukaan selalu dalam keadaan bergerak, gerakan ini terutama ditimbulkan oleh kekuatan angin yang bertiup melintasi permukaan air dan menghasilkan energi gelombang dan arus. Bentuk gelombang yang dihasilkan cenderung tidak menentu dan tergantung pada beberapa sifat gelombang, periode dan tinggi dimana gelombang dibentuk, gelombang jenis ini disebut ''“Sea”.'' Gelombang yang terbentuk akan bergerak ke luar menjauhi pusat asal gelombang dan merambat ke segala arah, serta melepaskan energinya ke pantai dalam bentuk empasan gelombang. Rambatan gelombang ini dapat menempuh jarak ribuan kilometer sebelum mencapai suatu pantai, jenis gelombang ini disebut ''“Swell”.''


Suatu medium disebut:
Gelombang mempunyai ukuran yang bervariasi mulai dari riak dengan ketinggian beberapa centimeter sampai pada gelombang badai yang dapat mencapai ketinggian 30 m. Selain oleh angin, gelombang dapat juga ditimbulkan oleh adanya gempa bumi, letusan gunung berapi, dan longsor bawah air yang menimbulkan gelombang yang bersifat merusak (Tsunami) serta oleh daya tarik bulan dan bumi yang menghasilkan gelombang tetap yang dikenal sebagai gelombang  pasang surut.
# '''linear''' jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan.
# '''terbatas''' jika terbatas, selain itu disebut "tak terbatas".
# '''seragam''' jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda.
# '''isotropik''' jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda.


== Jenis ==
Sebuah gelombang tertdiri dari beberapa bagian antara lain:


=== Gelombang longitudinal ===
a.      Puncak gelombang ''(Crest)'' adalah titik tertinggi dari sebuah gelombang.
Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatan. Gelombang longitudinal dapat diamati pada getaran [[pegas]].<ref>{{Cite book|last=Putra, V. G. V.|first=|date=2017|url=https://www.researchgate.net/profile/Valentinus_Putra2/publication/327858097_PENGANTAR_FISIKA_DASAR/links/5ba9a3b892851ca9ed237c0f/PENGANTAR-FISIKA-DASAR.pdf|title=Pengantar Fisika Dasar|location=Sleman|publisher=CV. Mulia Jaya Publisher|isbn=978-602-72713-6-4|pages=114|url-status=live|access-date=2021-01-27|archive-date=2020-10-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20201013091143/https://www.researchgate.net/profile/Valentinus_Putra2/publication/327858097_PENGANTAR_FISIKA_DASAR/links/5ba9a3b892851ca9ed237c0f/PENGANTAR-FISIKA-DASAR.pdf|dead-url=no}}</ref>


=== Gelombang transversal ===
b.      Lembah gelombang ''(Trough)'' adalah titik terendah gelombang, diantara dua puncak gelombang.
Gelombang transversal merupakan gelombang dengan arah getaran yang tegak lurus dengan arah rambat.{{Sfn|Abdullah|2017|p=548}}


== Besaran ==
c.       Panjang gelombang ''(Wave length)''adalah jarak mendatar antara dua puncak gelombang atau antara dua lembah gelombang.


=== Simpangan ===
d.      Tinggi gelombang ''(Wave height)''adalah jarak tegak antara puncak dan lembah gelombang.
Simpangan merupakan jarak perpindahan titik pada [[medium]]. Pengukuran jarak dimulai dari posisi keseimbangan. Simpangan suatu titik pada medium selalu berubah-ubah dari nilai minimum hingga nilai maksimum selama gelombang merambat. Nilai maksimum dan minimum dicapai secara periodik.{{Sfn|Abdullah|2017|p=549-550}}


=== Amplitudo ===
e.      Priode gelombang ''(Wave period)''adalah waktu yang diperlukan oleh dua puncak gelombang yang berurutan untuk melalui satu titik.
Amplitudo merupakan titik simpangan maksimum titik yang dilewati gelombang dalam medium. Nilai tetap dari simpangan merupakan nilai amplitudo. Nilai simpangan maksimum dapat positif maupun negatif.{{Sfn|Abdullah|2017|p=551}}

#


== Fitur umum ==
== Fitur umum ==
Baris 26: Baris 32:
Mungkin itu terlihat bahwa [[deskripsi]] dari gelombang berhubungan dekat ke asal fisiknya untuk setiap contoh spesifik dari proses terbentuknya gelombang. Contohnya, [[akustik]] dibedakan dari [[optik]] dalam gelombang suara terkait ke mekanik daripada ke perpindahan [[gelombang elektromagnetik]] disebabkan oleh [[getaran]]. Konsep-konsep seperti [[massa]], [[momentum]], [[inertia]], atau [[elastisitas]], oleh karena itu penting dalam menggambarkan akustik (sebagai yang berbeda dari [[optik]]) untuk proses terbentuknya gelombang. Perbedaan dalam pengenalan awal karakteristik gelombang tertentu terhadap sifat dari medium yang terlibat. Contohnya, dalam kasus [[udara]]: [[vortex]], [[tekanan radiasi]], [[gelombang kejut]] dan lain lain; dalam kasus [[benda padat]]: [[gelombang Rayleigh]], [[dispersi]]; dan sebagainya.
Mungkin itu terlihat bahwa [[deskripsi]] dari gelombang berhubungan dekat ke asal fisiknya untuk setiap contoh spesifik dari proses terbentuknya gelombang. Contohnya, [[akustik]] dibedakan dari [[optik]] dalam gelombang suara terkait ke mekanik daripada ke perpindahan [[gelombang elektromagnetik]] disebabkan oleh [[getaran]]. Konsep-konsep seperti [[massa]], [[momentum]], [[inertia]], atau [[elastisitas]], oleh karena itu penting dalam menggambarkan akustik (sebagai yang berbeda dari [[optik]]) untuk proses terbentuknya gelombang. Perbedaan dalam pengenalan awal karakteristik gelombang tertentu terhadap sifat dari medium yang terlibat. Contohnya, dalam kasus [[udara]]: [[vortex]], [[tekanan radiasi]], [[gelombang kejut]] dan lain lain; dalam kasus [[benda padat]]: [[gelombang Rayleigh]], [[dispersi]]; dan sebagainya.


Sifat-sifat yang lain, tetapi, meskipun biasanya digambarkan dalam hal asal, mungkin disamaratakan untuk semua gelombang. Untuk beberapa alasan, teori gelombang mewakili cabang [[fisika]] tertentu yang prihatin dengan sifat dari proses terbentuknya gelombang secara bebas dari asal fisik mereka.<ref name=Ostrovsky>
Sifat-sifat yang lain, tetapi, meskipun biasanya digambarkan dalam hal asal, mungkin disamaratakan untuk semua gelombang. Untuk beberapa alasan, teori gelombang mewakili cabang [[fisika]] tertentu yang prihatin dengan sifat dari proses terbentuknya gelombang secara bebas dari asal fisik mereka.<ref name=Ostrovsky>{{cite book|title=Modulated waves: theory and application|url=http://www.amazon.com/gp/product/0801873258|author=Lev A. Ostrovsky & Alexander I. Potapov|publisher=Johns Hopkins University Press|isbn=0-8018-7325-8|year=2002|access-date=2012-05-19|archive-date=2020-03-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20200316074044/https://www.amazon.com/gp/product/0801873258|dead-url=no}}</ref> Contohnya, berdasarkan asalnya secara [[mekanik]] dari [[gelombang akustik]], gangguan yang berpindah dalam ruang waktu bisa ada jika hanya [[medium]] yang terlibat bukan kaku tak terbatas maupun [[kelenturan|lentur]] yang tak terbatas.

{{cite book|title=Modulated waves: theory and application|url=http://www.amazon.com/gp/product/0801873258|author= Lev A. Ostrovsky & Alexander I. Potapov|publisher=Johns Hopkins University Press|isbn=0-8018-7325-8|year=2002 }}

</ref> Contohnya, berdasarkan asalnya secara [[mekanik]] dari [[gelombang akustik]], gangguan yang berpindah dalam ruang waktu bisa ada jika hanya [[medium]] yang terlibat bukan kaku tak terbatas maupun [[kelenturan|lentur]] yang tak terbatas.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 38: Baris 40:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

== Daftar pustaka ==

# {{cite book|last=Abdullah|first=Mikrajuddin|date=|year=2017|url=https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|title=Fisika Dasar II|location=Bandung|publisher=Institut Teknologi Bandung|isbn=|pages=|ref={{sfnref|Abdullah|2017}}|url-status=live|access-date=2021-01-28|archive-date=2023-04-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20230410192736/https://firmanlaurensius.files.wordpress.com/2017/05/fisika-dasar-ii-mikrajuddin-abdullah-mei-2017.pdf|dead-url=no}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.file-edu.com/2011/03/gelombang-stasioner.html Gelombang stasioner]
* {{id}} [http://www.file-edu.com/2011/03/gelombang-stasioner.html Gelombang stasioner] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120808235205/http://www.file-edu.com/2011/03/gelombang-stasioner.html |date=2012-08-08 }}
* {{id}} [http://www.file-edu.com/2011/06/makalah-gelombang-elektromagnetik.html Makalah gelombang elektromaknetik]
* {{id}} [http://www.file-edu.com/2011/06/makalah-gelombang-elektromagnetik.html Makalah gelombang elektromaknetik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120511043736/http://www.file-edu.com/2011/06/makalah-gelombang-elektromagnetik.html |date=2012-05-11 }}
* {{id}} [http://www.file-edu.com/2011/11/soal-dan-pembahasan-gelombang.html Soal dan pembahasan gelomban]
* {{id}} [http://www.file-edu.com/2011/11/soal-dan-pembahasan-gelombang.html Soal dan pembahasan gelomban] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120322085104/http://www.file-edu.com/2011/11/soal-dan-pembahasan-gelombang.html |date=2012-03-22 }}

{{Authority control}}


[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Fisika]]

Revisi terkini sejak 29 Juli 2023 23.04

Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya

Gelombang adalah getaran yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Selain radiasi elektromagnetik, dan mungkin radiasi gravitasi, yang bisa berjalan lewat ruang hampa udara, gelombang juga terdapat pada medium (yang karena perubahan bentuk dapat menghasilkan gaya pegas) di mana mereka dapat berjalan dan dapat memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain tanpa mengakibatkan partikel medium berpindah secara permanen; yaitu tidak ada perpindahan secara massal.[1][2] Secara umum, gelombang terbagi menjadi kelompok gelombang berdasarkan arah rambat dan kelompok gelombang berdasarkan medium rambat. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang longitudinal dan gelombang transversal. Sedangkan berdasarkan medium perambatannya, gelombang dikelompokkan menjadi gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik.[3]

Suatu medium disebut:

  1. linear jika gelombang yang berbeda di semua titik tertentu di medium bisa dijumlahkan.
  2. terbatas jika terbatas, selain itu disebut "tak terbatas".
  3. seragam jika ciri fisiknya tidak berubah pada titik yang berbeda.
  4. isotropik jika ciri fisiknya "sama" pada arah yang berbeda.

Gelombang longitudinal

[sunting | sunting sumber]

Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatan. Gelombang longitudinal dapat diamati pada getaran pegas.[4]

Gelombang transversal

[sunting | sunting sumber]

Gelombang transversal merupakan gelombang dengan arah getaran yang tegak lurus dengan arah rambat.[5]

Simpangan

[sunting | sunting sumber]

Simpangan merupakan jarak perpindahan titik pada medium. Pengukuran jarak dimulai dari posisi keseimbangan. Simpangan suatu titik pada medium selalu berubah-ubah dari nilai minimum hingga nilai maksimum selama gelombang merambat. Nilai maksimum dan minimum dicapai secara periodik.[6]

Amplitudo

[sunting | sunting sumber]

Amplitudo merupakan titik simpangan maksimum titik yang dilewati gelombang dalam medium. Nilai tetap dari simpangan merupakan nilai amplitudo. Nilai simpangan maksimum dapat positif maupun negatif.[7]

Fitur umum

[sunting | sunting sumber]

Sulit untuk membuat suatu definisi tentang semua yang mencakup aspek dari kata gelombang. Sebuah getaran dapat didefinisikan sebagai sebuah gerakan "bolak balik". Namun, sebuah getaran belum tentu sebuah gelombang. Sebuah usaha untuk menetapkan keperluan dan karakteristik yang mencukupi yang memenuhi kriteria sebagai sebuah fenomena yang dapat disebut sebagai sebuah Gelombang yang menghasilkan garis perbatasan kabur.

Kata gelombang kadang dipahami secara intuitif sebagai suatu yang mengacu kepada transportasi spasial gangguan yang secara umum tidak disertai oleh sebuah gerakan dari medium yang menempati suatu ruangan secara keseluruhan. Pada gelombang, energi dari sebuah getaran berpindah jauh dari sumbernya dalam bentuk sebuah gangguan di sekitar mediumnya (Hall 1980, hlm. 8). Namun, gerakan ini bermasalah untuk sebuah gelombang transversal (misalnya, gelombang pada tali), di mana energi bergerak di kedua arah yang sama, atau untuk gelombang elektromagnetik / cahaya dalam hampa udara, di mana konsep medium tidak berlaku dan interaksi dengan suatu target adalah kunci utama untuk pendeteksian dan penerapan praktis sebuah gelombang. Antara lain gelombang air pada permukaan air laut; gelombang cahaya dihasilkan oleh Matahari; microwave digunakan di oven microwave; penyiaran gelombang radio oleh stasiun radio; dan gelombang suara dihasilkan oleh penerima gelombang radio, ponsel dan makhluk hidup (sebagai suara), untuk menyebutkan hanya sedikit fenomena gelombang.

Mungkin itu terlihat bahwa deskripsi dari gelombang berhubungan dekat ke asal fisiknya untuk setiap contoh spesifik dari proses terbentuknya gelombang. Contohnya, akustik dibedakan dari optik dalam gelombang suara terkait ke mekanik daripada ke perpindahan gelombang elektromagnetik disebabkan oleh getaran. Konsep-konsep seperti massa, momentum, inertia, atau elastisitas, oleh karena itu penting dalam menggambarkan akustik (sebagai yang berbeda dari optik) untuk proses terbentuknya gelombang. Perbedaan dalam pengenalan awal karakteristik gelombang tertentu terhadap sifat dari medium yang terlibat. Contohnya, dalam kasus udara: vortex, tekanan radiasi, gelombang kejut dan lain lain; dalam kasus benda padat: gelombang Rayleigh, dispersi; dan sebagainya.

Sifat-sifat yang lain, tetapi, meskipun biasanya digambarkan dalam hal asal, mungkin disamaratakan untuk semua gelombang. Untuk beberapa alasan, teori gelombang mewakili cabang fisika tertentu yang prihatin dengan sifat dari proses terbentuknya gelombang secara bebas dari asal fisik mereka.[8] Contohnya, berdasarkan asalnya secara mekanik dari gelombang akustik, gangguan yang berpindah dalam ruang waktu bisa ada jika hanya medium yang terlibat bukan kaku tak terbatas maupun lentur yang tak terbatas.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Hall 1982, hlm. 8)
  2. ^ Pragnan Chakravorty, "What Is a Signal? [Lecture Notes]," IEEE Signal Processing Magazine, vol. 35, no. 5, pp. 175-177, Sept. 2018. DOI:10.1109/MSP.2018.2832195
  3. ^ Yuberti (2013). Konsep Materi Fisika Dasar 2 (PDF). Bandar Lampung: Anugrah Utama Raharja (AURA). hlm. 85. ISBN 978-602-1297-30-8. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2021-01-23. 
  4. ^ Putra, V. G. V. (2017). Pengantar Fisika Dasar (PDF). Sleman: CV. Mulia Jaya Publisher. hlm. 114. ISBN 978-602-72713-6-4. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2020-10-13. Diakses tanggal 2021-01-27. 
  5. ^ Abdullah 2017, hlm. 548.
  6. ^ Abdullah 2017, hlm. 549-550.
  7. ^ Abdullah 2017, hlm. 551.
  8. ^ Lev A. Ostrovsky & Alexander I. Potapov (2002). Modulated waves: theory and application. Johns Hopkins University Press. ISBN 0-8018-7325-8. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-03-16. Diakses tanggal 2012-05-19. 

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  1. Abdullah, Mikrajuddin (2017). Fisika Dasar II (PDF). Bandung: Institut Teknologi Bandung. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2021-01-28. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]