Lompat ke isi

Energi listrik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan Referensi
 
(67 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Electric transmission lines.jpg|jmpl|300px|Jalur transmisi di [[Lund]], [[Swedia]].]]
'''Energi Listrik''' adalah energi akhir yang dibutuhkan bagi peralatan listrik untuk menggerakkan [[motor]], [[lampu]] penerangan, memanaskan, mendinginkan ataupun untuk menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi yang dihasilkan ini dapat berasal dari berbagai sumber misalnya, [[air]], [[minyak]], [[batu bara]], [[angin]], [[panas bumi]], [[nuklir]], [[matahari]] dan lainnya. Energi ini besarnya dari beberapa [[volt]] sampai ribuan hingga jutaan volt.


'''Energi listrik''' atau '''tenaga listrik''' adalah salah satu jenis [[energi]] utama yang dibutuhkan bagi peralatan [[listrik]] atau [[energi]] yang tersimpan dalam [[arus listrik]] dengan satuan ampere (''A'') dan [[tegangan listrik]] dengan satuan volt (''V'') dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (''W'') untuk menggerakkan [[motor]], [[lampu]] penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi listrik menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan perkantoran, mesin industri, [[kereta api]] listrik, lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan lain-lain.
Di dalam kelistrikan akan dihasilkan listrik statis yang dibangkitkan dengan menggosokkan sebatang gelas, anggaplah ia sebagai barang ajaib dari benda kemudian banyak teori yang tumbuh dan sekarang teori itu diterima dan disebut ”teori elektron” yang timbul sekitar tahun 1900. Diakhir abad kedelapan belas ketika pertama kali sumber listrik ditemukan oleh Volta Galvani sehingga mungkin untuk dipelajari efek kelistrikannya diatur oleh hukum tertentu sehingga mungkin untuk dihitung efeknya.

Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti [[air]], [[minyak]], [[batu bara]], [[angin]], [[panas bumi]], [[nuklir]], [[matahari]], dan lainnya. Satuan pokok energi listrik adalah [[Joule]], satuan lain adalah [[Kilowatt jam|KWh (Kilowattjam)]]. Listrik untuk industri dan perumahan dihasilkan dari [[pembangkit listrik]], misalnya: PLTA, PLTB, PLTD (diesel), PLTM, [[Pembangkit listrik tenaga surya|PLTS (surya)]], PLTU, dan lainnya.

Listrik memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar

aktivitas manusia berhubungan dengan pemanfaatan energi listrik tak terkecuali di lingkungan. Kemajuan teknologimengakibatkan peningkatan konsumsi energi listrikdan hal ini menyebabkan berkurangnya cadangan sumber energi fosil akibat habis terpakai serta menimbulkan emisi yang dapat

mempengaruhi iklim global.Transisi energi dari penggunaan energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan

merupakan salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut.Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu solusi energi alternatif yang ramah lingkunganyang dapat dikembangkan di mana saja<ref>{{Cite journal|last=Yunus , Amir , Sahidin|first=Alauddin , Ashadi , Asrul , Sudirman|date=2023|title=ANALISIS POTENSI ENERGI LISTRIK DI GEDUNG UMPAR MENGGUNAKAN PANEL SURYA 100WP|url=https://journals.telkomuniversity.ac.id/jett/article/view/5957/2104|journal=Blog Staff|volume=10|issue=1|pages=1|doi=https://doi.org/0.25124/jett.v10i1.5957}}</ref>

== Lihat pula ==
* [[Pembangkit listrik]]
* [[Pembangkit listrik tenaga bahan bakar fosil]]
* [[Pembangkit listrik tenaga panas bumi]]
* [[Tenaga angin]]
* [[Pembangkit listrik tenaga uap]]
* [[PLTN]]
* [[PLTA]]
* [[PLTD]]

== Bacaan lebih lanjut ==
* ''The Man Who Invented the Twentieth Century - Nicola Tesla, Forgotten Genius of Electricity'', Robert Lomas, Headline Book Publishing, London, 1999.
* ''Industrial Electronics for Engineers, Chemists, and Technicians,'' by D. J. Shanefield, William Andrew Publishing, Norwich, NY, 2001.

{{listrik-stub}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Listrik]]
[[Kategori:Energi]]

Revisi terkini sejak 30 Juli 2023 07.23

Jalur transmisi di Lund, Swedia.

Energi listrik atau tenaga listrik adalah salah satu jenis energi utama yang dibutuhkan bagi peralatan listrik atau energi yang tersimpan dalam arus listrik dengan satuan ampere (A) dan tegangan listrik dengan satuan volt (V) dengan ketentuan kebutuhan konsumsi daya listrik dengan satuan Watt (W) untuk menggerakkan motor, lampu penerangan, memanaskan, mendinginkan atau menggerakkan kembali suatu peralatan mekanik untuk menghasilkan bentuk energi yang lain. Energi listrik menjalankan peralatan rumah tangga, peralatan perkantoran, mesin industri, kereta api listrik, lampu umum, alat pemanasan, memasak, dan lain-lain.

Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti air, minyak, batu bara, angin, panas bumi, nuklir, matahari, dan lainnya. Satuan pokok energi listrik adalah Joule, satuan lain adalah KWh (Kilowattjam). Listrik untuk industri dan perumahan dihasilkan dari pembangkit listrik, misalnya: PLTA, PLTB, PLTD (diesel), PLTM, PLTS (surya), PLTU, dan lainnya.

Listrik memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sebagian besar

aktivitas manusia berhubungan dengan pemanfaatan energi listrik tak terkecuali di lingkungan. Kemajuan teknologimengakibatkan peningkatan konsumsi energi listrikdan hal ini menyebabkan berkurangnya cadangan sumber energi fosil akibat habis terpakai serta menimbulkan emisi yang dapat

mempengaruhi iklim global.Transisi energi dari penggunaan energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan

merupakan salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut.Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan salah satu solusi energi alternatif yang ramah lingkunganyang dapat dikembangkan di mana saja[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • The Man Who Invented the Twentieth Century - Nicola Tesla, Forgotten Genius of Electricity, Robert Lomas, Headline Book Publishing, London, 1999.
  • Industrial Electronics for Engineers, Chemists, and Technicians, by D. J. Shanefield, William Andrew Publishing, Norwich, NY, 2001.
  1. ^ Yunus , Amir , Sahidin, Alauddin , Ashadi , Asrul , Sudirman (2023). "ANALISIS POTENSI ENERGI LISTRIK DI GEDUNG UMPAR MENGGUNAKAN PANEL SURYA 100WP". Blog Staff. 10 (1): 1. doi:https://doi.org/0.25124/jett.v10i1.5957 Periksa nilai |doi= (bantuan).