Lompat ke isi

Geowisata: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: pl:Geoturystyka
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(16 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Geowisata''' merupakan [[pariwisata]] minat khusus dengan memanfaatkan potensi [[sumber daya alam]] seperti bentuk bentang alam, batuan, struktur [[geologi]] dan [[sejarah]] kebumian, sehingga diperlukan peningkatan pengayaan wawasan dan pemahaman proses fenomena fisik alam.<ref>[http://www.pusdiklat-geologi.esdm.go.id/diklat-statis/ds-ge-gwis.php Diklat Geowisata]. Pusdiklat Geologi. 2007.</ref> Contoh objek geowisata adalah [[gunung berapi]], [[danau]], air panas, [[pantai]], [[sungai]], dan lain-lain.
'''Geowisata''' atau '''geoturisme''' merupakan [[pariwisata]] minat khusus dengan memanfaatkan potensi [[sumber daya alam]] seperti bentuk bentang alam, batuan, struktur [[geologi]] dan [[sejarah]] kebumian, sehingga diperlukan peningkatan pengayaan wawasan dan pemahaman proses fenomena fisik alam.<ref>[http://www.pusdiklat-geologi.esdm.go.id/diklat-statis/ds-ge-gwis.php Diklat Geowisata] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080818202509/http://www.pusdiklat-geologi.esdm.go.id/diklat-statis/ds-ge-gwis.php |date=2008-08-18 }}. Pusdiklat Geologi. 2007.</ref> Contoh objek geowisata adalah [[gunung berapi]], [[danau]], air panas, [[pantai]], [[sungai]], dan lain-lain.

Hasil Seminar Nasional tentang Geowisata pada tahun 1999 yang diselenggarakan di Bandung oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral RI, merumuskan geowisata sebagai pariwisata yang memanfaatkan seluruh aspek geologi, dengan ruang lingkup mengenai unsur abiotik seperti bentang alam, batuan, mineral, fosil, tanah, air, dan proses, termasuk di dalamnya sejarah geologi.

== Lihat pula ==
* [[Ekowisata]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 5: Baris 10:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[http://www.nationalgeographic.com/travel/sustainable/about_geotourism.html Geotourism] di [http://www.nationalgeographic.com/ Nationalgeographic.com]
* [http://www.nationalgeographic.com/travel/sustainable/about_geotourism.html Geotourism] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080417064231/http://www.nationalgeographic.com/travel/sustainable/about_geotourism.html |date=2008-04-17 }} di [http://www.nationalgeographic.com/ Nationalgeographic.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101221233930/http://www.nationalgeographic.com/ |date=2010-12-21 }}

{{pariwisata-stub}}
{{pariwisata-stub}}
{{Link FA|hi}}


[[Kategori:Pariwisata]]
[[Kategori:Jenis pariwisata]]
[[Kategori:Geologi]]


[[en:Geotourism]]
[[fa:ژئوتوریسم]]
[[hi:पर्यटन भूगोल]]
[[hi:पर्यटन भूगोल]]
[[ja:ジオツーリズム]]
[[nl:Geografie van recreatie en toerisme]]
[[nl:Geografie van recreatie en toerisme]]
[[no:Geoturisme]]
[[pl:Geoturystyka]]

Revisi terkini sejak 1 Agustus 2023 01.25

Geowisata atau geoturisme merupakan pariwisata minat khusus dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam seperti bentuk bentang alam, batuan, struktur geologi dan sejarah kebumian, sehingga diperlukan peningkatan pengayaan wawasan dan pemahaman proses fenomena fisik alam.[1] Contoh objek geowisata adalah gunung berapi, danau, air panas, pantai, sungai, dan lain-lain.

Hasil Seminar Nasional tentang Geowisata pada tahun 1999 yang diselenggarakan di Bandung oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (P3G), Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral RI, merumuskan geowisata sebagai pariwisata yang memanfaatkan seluruh aspek geologi, dengan ruang lingkup mengenai unsur abiotik seperti bentang alam, batuan, mineral, fosil, tanah, air, dan proses, termasuk di dalamnya sejarah geologi.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Diklat Geowisata Diarsipkan 2008-08-18 di Wayback Machine.. Pusdiklat Geologi. 2007.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]