Lompat ke isi

Gereja Katolik di Lesotho: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Gereja Katolik menurut negara}} '''Gereja Katolik di Lesotho''' adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma. Sekitar 90 persen dari populasi adalah orang Kristen, setengahnya adalah Katolik.<ref name=report>[https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90104.htm International Religious Freedom Report 2007: Lesotho]. United States Bureau of Democracy, Human Rights and Labo...'
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Baris 1: Baris 1:
{{Gereja Katolik menurut negara}}
{{Gereja Katolik menurut negara}}
'''Gereja Katolik di Lesotho''' adalah bagian dari [[Gereja Katolik]] di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] di [[Roma]]. Sekitar 90 persen dari populasi adalah orang Kristen, setengahnya adalah Katolik.<ref name=report>[https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90104.htm International Religious Freedom Report 2007: Lesotho]. United States [[Bureau of Democracy, Human Rights and Labor]] (September 14, 2007). ''This article incorporates text from this source, which is in the [[public domain]].''</ref> [[Islam|Muslim]], penganut agama non-Kristen lainnya, dan 10 persen sisanya terdiri dari ateis. Umat Kristen tersebar di seluruh negeri, sedangkan umat Islam sebagian besar tinggal di bagian timur laut negara itu. Kebanyakan pemeluk Islam berasal dari Asia, sedangkan mayoritas pemeluk Kristen adalah penduduk asli Basotho.
'''Gereja Katolik di Lesotho''' adalah bagian dari [[Gereja Katolik]] di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] di [[Roma]]. Sekitar 90 persen dari populasi adalah orang Kristen, setengahnya adalah Katolik.<ref name=report>[https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90104.htm International Religious Freedom Report 2007: Lesotho] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191208043927/https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90104.htm |date=2019-12-08 }}. United States [[Bureau of Democracy, Human Rights and Labor]] (September 14, 2007). ''This article incorporates text from this source, which is in the [[public domain]].''</ref> [[Islam|Muslim]], penganut agama non-Kristen lainnya, dan 10 persen sisanya terdiri dari ateis. Umat Kristen tersebar di seluruh negeri, sedangkan umat Islam sebagian besar tinggal di bagian timur laut negara itu. Kebanyakan pemeluk Islam berasal dari Asia, sedangkan mayoritas pemeluk Kristen adalah penduduk asli Basotho.


Banyak orang Kristen masih mempraktikkan kepercayaan dan ritual budaya tradisional mereka bersama dengan agama Kristen. Gereja Katolik telah memadukan beberapa aspek budaya lokal ke dalam pelayanannya. Misalnya, menyanyikan himne selama kebaktian telah berkembang menjadi cara menyanyi lokal dan tradisional (gaya seruan dan tanggapan berulang) dalam bahasa Sesotho, bahasa pribumi, serta [[bahasa Inggris|Bahasa Inggris]]. Selain itu, para pendeta terlihat mengenakan pakaian lokal selama kebaktian.
Banyak orang Kristen masih mempraktikkan kepercayaan dan ritual budaya tradisional mereka bersama dengan agama Kristen. Gereja Katolik telah memadukan beberapa aspek budaya lokal ke dalam pelayanannya. Misalnya, menyanyikan himne selama kebaktian telah berkembang menjadi cara menyanyi lokal dan tradisional (gaya seruan dan tanggapan berulang) dalam bahasa Sesotho, bahasa pribumi, serta [[bahasa Inggris|Bahasa Inggris]]. Selain itu, para pendeta terlihat mengenakan pakaian lokal selama kebaktian.
Baris 8: Baris 8:
Peran menonjol Gereja Katolik di negara ini berasal dari keberhasilan pendirian sekolah Katolik pada abad terakhir dan pengaruhnya terhadap kebijakan pendidikan. Gereja Katolik dulunya memiliki sekitar 75 persen dari semua sekolah dasar dan menengah di negeri ini, dan berperan penting dalam mendirikan [[Universitas Nasional Lesotho]]; pada tahun 2007, bagaimanapun, ia memiliki kurang dari 40 persen sekolah dasar dan menengah.<ref name=report/>
Peran menonjol Gereja Katolik di negara ini berasal dari keberhasilan pendirian sekolah Katolik pada abad terakhir dan pengaruhnya terhadap kebijakan pendidikan. Gereja Katolik dulunya memiliki sekitar 75 persen dari semua sekolah dasar dan menengah di negeri ini, dan berperan penting dalam mendirikan [[Universitas Nasional Lesotho]]; pada tahun 2007, bagaimanapun, ia memiliki kurang dari 40 persen sekolah dasar dan menengah.<ref name=report/>


Gereja Katolik membantu mendirikan [[Basotho National Party]] (BNP) pada tahun 1959 dan mensponsori pemilihan kemerdekaan pada tahun 1966. Sebagian besar anggota BNP menganut Katolik. BNP memerintah negara itu dari kemerdekaan pada tahun 1966 hingga 1985 ketika digulingkan dalam kudeta militer. Oposisi saat itu [[Basutoland Congress Party]] (BCP) secara historis telah disejajarkan dengan Protestan [[Lesotho Evangelical Church]].<ref>[https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls /irf/2001/5617.htm Departemen Luar Negeri AS]</ref>
Gereja Katolik membantu mendirikan [[Basotho National Party]] (BNP) pada tahun 1959 dan mensponsori pemilihan kemerdekaan pada tahun 1966. Sebagian besar anggota BNP menganut Katolik. BNP memerintah negara itu dari kemerdekaan pada tahun 1966 hingga 1985 ketika digulingkan dalam kudeta militer. Oposisi saat itu [[Basutoland Congress Party]] (BCP) secara historis telah disejajarkan dengan Protestan [[Lesotho Evangelical Church]].<ref>{{Cite web |url=https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls |title=/irf/2001/5617.htm Departemen Luar Negeri AS |access-date=2023-06-14 |archive-date=2023-07-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230705074835/https://2001-2009.state.gov/g/drl/rls/ |dead-url=no }}</ref>


==Hierarki Gereja Katolik di Lesotho==
==Hierarki Gereja Katolik di Lesotho==

Revisi per 1 Agustus 2023 19.04

Gereja Katolik di Lesotho adalah bagian dari Gereja Katolik di seluruh dunia, di bawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma. Sekitar 90 persen dari populasi adalah orang Kristen, setengahnya adalah Katolik.[1] Muslim, penganut agama non-Kristen lainnya, dan 10 persen sisanya terdiri dari ateis. Umat Kristen tersebar di seluruh negeri, sedangkan umat Islam sebagian besar tinggal di bagian timur laut negara itu. Kebanyakan pemeluk Islam berasal dari Asia, sedangkan mayoritas pemeluk Kristen adalah penduduk asli Basotho.

Banyak orang Kristen masih mempraktikkan kepercayaan dan ritual budaya tradisional mereka bersama dengan agama Kristen. Gereja Katolik telah memadukan beberapa aspek budaya lokal ke dalam pelayanannya. Misalnya, menyanyikan himne selama kebaktian telah berkembang menjadi cara menyanyi lokal dan tradisional (gaya seruan dan tanggapan berulang) dalam bahasa Sesotho, bahasa pribumi, serta Bahasa Inggris. Selain itu, para pendeta terlihat mengenakan pakaian lokal selama kebaktian.

Ada tiga kelompok misionaris utama, semuanya Kristen, aktif di negara ini: Katolik, Protestan, dan Anglikan.

Peran menonjol Gereja Katolik di negara ini berasal dari keberhasilan pendirian sekolah Katolik pada abad terakhir dan pengaruhnya terhadap kebijakan pendidikan. Gereja Katolik dulunya memiliki sekitar 75 persen dari semua sekolah dasar dan menengah di negeri ini, dan berperan penting dalam mendirikan Universitas Nasional Lesotho; pada tahun 2007, bagaimanapun, ia memiliki kurang dari 40 persen sekolah dasar dan menengah.[1]

Gereja Katolik membantu mendirikan Basotho National Party (BNP) pada tahun 1959 dan mensponsori pemilihan kemerdekaan pada tahun 1966. Sebagian besar anggota BNP menganut Katolik. BNP memerintah negara itu dari kemerdekaan pada tahun 1966 hingga 1985 ketika digulingkan dalam kudeta militer. Oposisi saat itu Basutoland Congress Party (BCP) secara historis telah disejajarkan dengan Protestan Lesotho Evangelical Church.[2]

Hierarki Gereja Katolik di Lesotho

Ada 4 keuskupan termasuk satu keuskupan agung:

Referensi

  1. ^ a b International Religious Freedom Report 2007: Lesotho Diarsipkan 2019-12-08 di Wayback Machine.. United States Bureau of Democracy, Human Rights and Labor (September 14, 2007). This article incorporates text from this source, which is in the public domain.
  2. ^ "/irf/2001/5617.htm Departemen Luar Negeri AS". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-05. Diakses tanggal 2023-06-14.