Jembatan penyeberangan orang: Perbedaan antara revisi
k Bot: Migrasi 14 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1068842 |
k topik terlalu sempit untuk menempatkan commonscat "footbridge" karena footbridge tidak hanya untuk melintasi jalan raya (QuickEdit) |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Jpo.jpg| |
[[Berkas:Jpo.jpg|jmpl|Jembatan penyeberangan orang di Jl. Jend Basuki Rahmat, [[Surabaya]], [[Jawa Timur]]]] |
||
[[Berkas:Jembatanpenyebrangan.jpg|thumb|Jembatan penyeberangan orang di Jl. Merdeka, [[Bandung]], [[Jawa Barat]]]] |
|||
'''Jembatan penyeberangan orang''' disingkat '''JPO''' adalah fasilitas [[pejalan kaki]] untuk menyeberang [[jalan]] yang ramai dan lebar atau menyeberang [[jalan tol]] dengan menggunakan [[jembatan]], sehingga [[orang]] dan [[lalu lintas]] [[kendaraan]] dipisah secara fisik. |
'''Jembatan penyeberangan orang''' disingkat '''JPO''' adalah fasilitas [[pejalan kaki]] untuk menyeberang [[jalan]] yang ramai dan lebar atau menyeberang [[jalan tol]] dengan menggunakan [[jembatan]], sehingga [[orang]] dan [[lalu lintas]] [[kendaraan]] dipisah secara fisik. |
||
Jembatan penyeberangan juga digunakan untuk menuju tempat pemberhentian |
Jembatan penyeberangan juga digunakan untuk menuju tempat pemberhentian bus (seperti busway [[Transjakarta]] di [[Indonesia]]), untuk memberikan akses kepada penderita [[cacat]] yang menggunakan [[kursi roda]], tangga diganti dengan suatu akses dengan kelandaian tertentu. Langkah lain yang juga dilakukan untuk memberikan kemudahan akses bagi penderita cacat adalah dengan menggunakan tangga berjalan ataupun dengan menggunakan [[lift]] seperti yang digunakan pada salah satu akses JPO menuju [[tempat perhentian bus]] di Jl. M.H. Thamrin, [[Jakarta]]. |
||
== Desain JPO == |
== Desain JPO == |
||
Desain jembatan penyeberangan biasanya menggunakan prinsip yang sama dengan jembatan untuk kendaraan. Tetapi karena biasanya lebih ringan dari jembatan kendaraan, dalam desain JPO biasanya mempertimbangkan getaran dan efek dinamik dari penggunanya. Di samping itu masalah estetika juga menjadi pertimbangan penting dalam membangun JPO terutama dijalan-jalan protokol [[dimana]] desain arsitektur menjadi pertimbangan yang penting. |
|||
Variabel-variabel yang memengaruhi penggunaan JPO |
Variabel-variabel yang memengaruhi penggunaan JPO |
||
* Kepadatan [[lalu lintas]] |
* Kepadatan [[lalu lintas]] |
||
* lebar jalur |
* lebar jalur |
||
* lokasi |
* lokasi |
||
* aksesibilitas |
* aksesibilitas |
||
* pagar di sekitar [[trotoar]] |
* pagar di sekitar [[trotoar]] |
||
* penegakan hukum terhadap pelanggar larangan menyeberang di [[jalan]] [[kendaraan]] bila sudah memeiliki JPO |
* penegakan hukum terhadap pelanggar larangan menyeberang di [[jalan]] [[kendaraan]] bila sudah memeiliki JPO |
||
== Kombinasi JPO dengan perbelanjaan == |
== Kombinasi JPO dengan perbelanjaan == |
||
[[Berkas:Jpo2.jpg| |
[[Berkas:Jpo2.jpg|jmpl|JPO antara PIM I dan PIM II di Jl Arteri Pondok Indah, [[Jakarta]]]] |
||
Salah satu pendekatan lain yang digunakan dikawasan perbelanjaan yang ramai adalah dengan mengkombinasikan JPO dengan pertokoan/perbelanjaan seperti: |
Salah satu pendekatan lain yang digunakan dikawasan perbelanjaan yang ramai adalah dengan mengkombinasikan JPO dengan pertokoan/perbelanjaan seperti: |
||
* JPO yang menhubungkan [[Pondok Indah Mall]] I dengan Pondok Indah Mall II |
* JPO yang menhubungkan [[Pondok Indah Mall]] I dengan Pondok Indah Mall II |
||
* JPO di Pasar [[Tanah Abang]] |
* JPO di Pasar [[Tanah Abang]] |
||
* JPO di Pusat Perbelanjaan [[Mangga Dua]] Jakarta |
* JPO di Pusat Perbelanjaan [[Mangga Dua]] Jakarta |
||
* JPO di Pasar Baru Jakarta |
* JPO di Pasar Baru Jakarta |
||
* JPO di Pusat Perbelanjaan Elektronik Glodok |
* JPO di Pusat Perbelanjaan Elektronik Glodok |
||
* JPO di Pasar Cikunir |
* JPO di Pasar Cikunir |
||
* JPO di Kings Plaza Bandung |
* JPO di Kings Plaza Bandung |
||
[[Berkas:JPO1.jpg| |
* JPO yang menghubungkan [[Galaxy Mall]] 1 dan Galaxy Mall 3 Surabaya |
||
[[Berkas:JPO1.jpg|jmpl|Contoh lain JPO yang digabungkan dengan [[tempat perhentian bus]] dan [[trotoar]] yang baik ]] |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 36: | Baris 36: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* |
* Efektivitas Penggunaan Jembatan Penyeberangan Orang (Jpo) Dan Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Penyeberang Jalan Dalam Menggunakannya [http://eprints.undip.ac.id/4294/1/herlinstaTA.pdf] |
||
⚫ | * Pedestrian Overpasses or Underpasses/Skybridges/Pedestrian Tunnels [http://www.cityofseattle.net/Transportation/pedestrian_masterplan/pedestrian_toolbox/tools_deua_overpass.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120326090420/http://cityofseattle.net/transportation/pedestrian_masterplan/pedestrian_toolbox/tools_deua_overpass.htm |date=2012-03-26 }} |
||
⚫ | |||
* Transport for London, Survace Transport Panel: Subways [http://www.tfl.gov.uk/assets/downloads/corporate/Item10-Subways.pdf] |
* Transport for London, Survace Transport Panel: Subways [http://www.tfl.gov.uk/assets/downloads/corporate/Item10-Subways.pdf] |
||
⚫ | |||
{{commonscat|Footbridges}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Jembatan]] |
[[Kategori:Jembatan]] |
||
[[Kategori:Perabot jalan]] |
[[Kategori:Perabot jalan]] |
||
[[Kategori:Lalu lintas]] |
[[Kategori:Lalu lintas]] |
||
[[en:Pedestrian crossings#Footbridges and tunnels]] |
Revisi terkini sejak 7 Agustus 2023 03.46
Jembatan penyeberangan orang disingkat JPO adalah fasilitas pejalan kaki untuk menyeberang jalan yang ramai dan lebar atau menyeberang jalan tol dengan menggunakan jembatan, sehingga orang dan lalu lintas kendaraan dipisah secara fisik.
Jembatan penyeberangan juga digunakan untuk menuju tempat pemberhentian bus (seperti busway Transjakarta di Indonesia), untuk memberikan akses kepada penderita cacat yang menggunakan kursi roda, tangga diganti dengan suatu akses dengan kelandaian tertentu. Langkah lain yang juga dilakukan untuk memberikan kemudahan akses bagi penderita cacat adalah dengan menggunakan tangga berjalan ataupun dengan menggunakan lift seperti yang digunakan pada salah satu akses JPO menuju tempat perhentian bus di Jl. M.H. Thamrin, Jakarta.
Desain JPO
[sunting | sunting sumber]Desain jembatan penyeberangan biasanya menggunakan prinsip yang sama dengan jembatan untuk kendaraan. Tetapi karena biasanya lebih ringan dari jembatan kendaraan, dalam desain JPO biasanya mempertimbangkan getaran dan efek dinamik dari penggunanya. Di samping itu masalah estetika juga menjadi pertimbangan penting dalam membangun JPO terutama dijalan-jalan protokol dimana desain arsitektur menjadi pertimbangan yang penting.
Variabel-variabel yang memengaruhi penggunaan JPO
- Kepadatan lalu lintas
- lebar jalur
- lokasi
- aksesibilitas
- pagar di sekitar trotoar
- penegakan hukum terhadap pelanggar larangan menyeberang di jalan kendaraan bila sudah memeiliki JPO
Kombinasi JPO dengan perbelanjaan
[sunting | sunting sumber]Salah satu pendekatan lain yang digunakan dikawasan perbelanjaan yang ramai adalah dengan mengkombinasikan JPO dengan pertokoan/perbelanjaan seperti:
- JPO yang menhubungkan Pondok Indah Mall I dengan Pondok Indah Mall II
- JPO di Pasar Tanah Abang
- JPO di Pusat Perbelanjaan Mangga Dua Jakarta
- JPO di Pasar Baru Jakarta
- JPO di Pusat Perbelanjaan Elektronik Glodok
- JPO di Pasar Cikunir
- JPO di Kings Plaza Bandung
- JPO yang menghubungkan Galaxy Mall 1 dan Galaxy Mall 3 Surabaya
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Efektivitas Penggunaan Jembatan Penyeberangan Orang (Jpo) Dan Variabel-Variabel Yang Mempengaruhi Penyeberang Jalan Dalam Menggunakannya [1]
- Pedestrian Overpasses or Underpasses/Skybridges/Pedestrian Tunnels [2] Diarsipkan 2012-03-26 di Wayback Machine.
- Transport for London, Survace Transport Panel: Subways [3]