Lompat ke isi

Gongju: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(14 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 45: Baris 45:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Image:Gongju 1872.PNG|thumb|left|Gongju sekitar 1872]]
[[Berkas:Gongju 1872.PNG|jmpl|kiri|Gongju sekitar 1872]]
Gongju sebelumnya bernama [[Ungjin]] dan merupakan ibukota [[Baekje]] dari AD 475-538. Pada periode ini, Baekje berada di bawah ancaman dari [[Goguryeo]]. Goguryeo telah menyerbu ibukota sebelumnya [[Seoul|Hanseong]] (modern Seoul), yang memaksa Baekje untuk menemukan pusat baru dari kekuatan.
Gongju sebelumnya bernama [[Ungjin]] dan merupakan ibukota [[Baekje]] (periode 475-538). Pada periode ini, Baekje sedang berperang dengan [[Goguryeo]]. Goguryeo telah merebut ibukota sebelumnya [[Hanseong (Baekje)|Hanseong]] (kini Seoul), yang memaksa Baekje mundur untuk mendirikan ibukota baru.


Pada 538, [[Raja Seong dari Baekje|Raja Seong]] memindahkan ibukota ke [[Sabi]] (di zaman modern [[Daerah Buyeo]]). Namun, Gongju tetap menjadi pusat penting sampai musim gugur kerajaan di 660.
Pada 538, [[Raja Seong dari Baekje|Raja Seong]] memindahkan ibukota ke [[Sabi]] (sekarang [[Buyeo (Chungcheong Selatan)|Buyeo]]). Namun, Gongju tetap menjadi pusat sampai tahun 660.


=== Ibukota baru ===
=== Ibukota baru ===
Baris 59: Baris 59:
Rencana tersebut telah menimbulkan kontroversi, dengan partai-partai oposisi menyerukan [[referendum]] untuk melihat apakah itu didukung oleh penduduk. Beberapa kelompok sipil juga telah meluncurkan banding konstitusional, dan pada tanggal 21 Oktober 2004, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa undang-undang khusus untuk relokasi ibukota adalah inkonstitusional karena relokasi adalah masalah nasional yang serius yang memerlukan referendum nasional atau revisi konstitusi, sehingga secara efektif mengakhiri perselisihan. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas sedikit warga Korea Selatan menentang langkah tersebut, baik sebelum maupun sesudah putusan.
Rencana tersebut telah menimbulkan kontroversi, dengan partai-partai oposisi menyerukan [[referendum]] untuk melihat apakah itu didukung oleh penduduk. Beberapa kelompok sipil juga telah meluncurkan banding konstitusional, dan pada tanggal 21 Oktober 2004, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa undang-undang khusus untuk relokasi ibukota adalah inkonstitusional karena relokasi adalah masalah nasional yang serius yang memerlukan referendum nasional atau revisi konstitusi, sehingga secara efektif mengakhiri perselisihan. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas sedikit warga Korea Selatan menentang langkah tersebut, baik sebelum maupun sesudah putusan.


Namun, di akhir tahun 2004, pemerintah belum mengumumkan rencana lain yang akan memungkinkan Seoul untuk menjadi modal dalam nama saja dengan mempertahankan Cabang Eksekutif, Legislatif Cabang semua, dan Yudikatif Cabang di Seoul, sementara memindahkan semua cabang lain dari pemerintah untuk Gongju. Pertanyaannya tetap belum terpecahkan sampai saat ini.<ref>[http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/3554296.stm BBC News: S Korea chooses new capital site]</ref>
Namun, di akhir tahun 2004, pemerintah belum mengumumkan rencana lain yang akan memungkinkan Seoul untuk menjadi modal dalam nama saja dengan mempertahankan Cabang Eksekutif, Legislatif Cabang semua, dan Yudikatif Cabang di Seoul, sementara memindahkan semua cabang lain dari pemerintah untuk Gongju. Pertanyaannya tetap belum terpecahkan sampai saat ini.<ref>{{Cite web |url=http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/3554296.stm |title=BBC News: S Korea chooses new capital site |access-date=2014-01-25 |archive-date=2021-09-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210908083138/http://news.bbc.co.uk/1/hi/world/asia-pacific/3554296.stm |dead-url=no }}</ref>


[[Image:P7110009.JPG|thumb|Peta turis di museum nasional Gongju.]]
[[Berkas:Gongju tourist map P7110009.jpg|jmpl|Peta turis di museum nasional Gongju.]]


==Orang terkemuka==
== Orang terkenal ==
* [[Jaejoong]], anggota [[JYJ]].
Orang-orang terkenal yang terkait dengan Gongju termasuk anggota boy band populer [[JYJ]], YoungWoong JaeJoong (juga dikenal sebagai [[Jaejoong|Hero]]), pemain bisbol profesional [[Chan-ho Park]], dan penyanyi baru 2009 [[Taegoon]] yang lahir di sana.
* Pemain bisbol profesional [[Park Chan-ho]]
* [[Taegoon]]
* [[Chung Un-chan]] (1948– ) – Perdana Menteri Korea Selatan (2009-2010)
* [[Park Seri]] (1977 -) - Pemain Golf (LPGA Hall of Fame)
* [[Park Dong-jin]] (1916-2003) - Penyanyi [[Pansori]]
* [[Ko Sunny]] (1986 -) Model
== Kota kembar ==
Gongju memiliki hubungan kota kembar dengan kota:
*[[Qabala]], [[Azerbaijan]] (20 Agustus 2015)<ref>{{Cite web |url=http://www.qebele-ih.gov.az/gallery/59.html |title=Salinan arsip |access-date=2020-06-07 |archive-date=2021-04-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210426200540/http://www.qebele-ih.gov.az/gallery/59.html |dead-url=no }}</ref>
*[[Shenyang]], [[China]]
*Nagomi, Jepang
*[[Yamaguchi, Yamaguchi|yamaguchi]], [[Jepang]]
*Moriyama, Jepang
*[[county Calhoun, Alabama]],[[Amerika serikat]]


== Referensi ==
Juga,

*[[Chung Un-chan]] (1948– ) – Perdana Menteri Korea Selatan (2009-2010)
* Park, Seri (1977 -) - Pemain Golf (LPGA Hall of Fame)
* Park, Dong Jin (1916-2003) - Penyanyi; [[Pansori]]
* Ko Sunny (1986 -) Model Korea Populer

==Referensi==
{{Reflist}}
{{Reflist}}


==Pranala luar==
== Pranala luar ==
{{Commons category|Gongju, Chungcheongnam-do|Gongju}}
{{Commons category|Gongju, Chungcheongnam-do|Gongju}}
*[http://www.gongju.go.kr/english/index.html City government website]
* [http://www.gongju.go.kr/english/index.html City government website]


{{Chungcheong Selatan}}
{{Chungcheong Selatan}}
{{Kota metropolitan di Korea Selatan}}
{{Kota metropolitan di Korea Selatan}}


[[Category:Baekje]]
[[Kategori:Gongju| ]]
[[Kategori:Baekje]]
[[Category:Kota di Chungcheong Selatan]]
[[Kategori:Kota di Chungcheong Selatan]]
[[Category:Gongju| ]]

Revisi terkini sejak 7 Agustus 2023 12.52

Gongju
공주
Transkripsi Korea
 • Hangul
 • Hanja
 • Alih Aksara yang DisempurnakanGongju-si
 • McCune-ReischauerKongju-si
Gongsanseong
Gongsanseong
Logo resmi Gongju
Lokasi di Korea Selatan
Lokasi di Korea Selatan
Negara Korea Selatan
WilayahHoseo
Pembagian administratif1 eup, 10 myeon, 6 dong
Luas
 • Total940,71 km2 (363,21 sq mi)
Populasi
 (Mei 2013[1])
 • Total116.870
 • Kepadatan139,2/km2 (361/sq mi)
 • Dialek
Chungcheong

Gongju (Gongju-si), juga dieja Kongju, adalah sebuah kota di Chungcheong Selatan, Korea Selatan.

Gongju sekitar 1872

Gongju sebelumnya bernama Ungjin dan merupakan ibukota Baekje (periode 475-538). Pada periode ini, Baekje sedang berperang dengan Goguryeo. Goguryeo telah merebut ibukota sebelumnya Hanseong (kini Seoul), yang memaksa Baekje mundur untuk mendirikan ibukota baru.

Pada 538, Raja Seong memindahkan ibukota ke Sabi (sekarang Buyeo). Namun, Gongju tetap menjadi pusat sampai tahun 660.

Ibukota baru

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 11 Agustus 2004, Perdana Menteri Korea Selatan Lee Hae-chan mengumumkan bahwa ibukota negara akan dipindahkan dari Seoul untuk Gongju (sekitar 120 km selatan Seoul) dan Yeongi dimulai pada tahun 2007. Sebuah 72,91 kilometer persegi (18.020 ekar) situs dipilih untuk proyek, yang dijadwalkan akan selesai pada tahun 2030. Hal ini dipertimbangkan bahwa fungsi pemerintahan dan administrasi akan pindah ke ibukota baru, bersama dengan (mungkin) Majelis Nasional dan Mahkamah Agung, meskipun tidak ada relokasi yang cukup besar diharapkan sampai tahap pertama proyek telah selesai pada tahun 2012.

Langkah ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan penduduk Seoul dan dominasi ekonomi selama sisa Korea Selatan, mungkin bukan kebetulan, itu akan juga memindahkan pemerintahan dan administrasi dari berbagai tembakan artileri Korea Utara.

Biaya diproyeksikan proyek berkisar dari $45bn untuk sebanyak $94bn.

Rencana tersebut telah menimbulkan kontroversi, dengan partai-partai oposisi menyerukan referendum untuk melihat apakah itu didukung oleh penduduk. Beberapa kelompok sipil juga telah meluncurkan banding konstitusional, dan pada tanggal 21 Oktober 2004, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa undang-undang khusus untuk relokasi ibukota adalah inkonstitusional karena relokasi adalah masalah nasional yang serius yang memerlukan referendum nasional atau revisi konstitusi, sehingga secara efektif mengakhiri perselisihan. Jajak pendapat menunjukkan bahwa mayoritas sedikit warga Korea Selatan menentang langkah tersebut, baik sebelum maupun sesudah putusan.

Namun, di akhir tahun 2004, pemerintah belum mengumumkan rencana lain yang akan memungkinkan Seoul untuk menjadi modal dalam nama saja dengan mempertahankan Cabang Eksekutif, Legislatif Cabang semua, dan Yudikatif Cabang di Seoul, sementara memindahkan semua cabang lain dari pemerintah untuk Gongju. Pertanyaannya tetap belum terpecahkan sampai saat ini.[2]

Peta turis di museum nasional Gongju.

Orang terkenal

[sunting | sunting sumber]

Kota kembar

[sunting | sunting sumber]

Gongju memiliki hubungan kota kembar dengan kota:

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Gonju Statistics Service Website
  2. ^ "BBC News: S Korea chooses new capital site". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-08. Diakses tanggal 2014-01-25. 
  3. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-26. Diakses tanggal 2020-06-07. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]