Lompat ke isi

Gravitasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan Lollolwkwkwk (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Mnafisalmukhdi1
Tag: Pengembalian
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(18 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Gravitasi''' adalah fenomena alam di mana semua hal yang memiliki [[massa]] atau [[energi]] di [[alam semesta]]—termasuk [[planet]], [[bintang]], [[galaksi]], dan bahkan [[cahaya]]<ref name="Comins">{{cite book
'''Gravitasi''' atau '''gravitas''' adalah [[gaya]] [[tarik-menarik]] yang terjadi antara semua [[daftar partikel|partikel]] yang mempunyai [[massa]] di [[alam semesta]]. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari [[matahari]]. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan [[Teori Relativitas Umum]] dari [[Einstein]], namun hukum gravitasi universal [[Isaac Newton|Newton]] yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
| last1 = Comins
| first1 = Neil F.
| last2 = Kaufmann
| first2 = William J.
| title = Discovering the Universe: From the Stars to the Planets
| publisher = MacMillan
| date = 2008
| pages = 347
| url = https://books.google.com/books?id=J1d9HJHlISkC&pg=PA347
| isbn = 978-1429230421
| bibcode = 2009dufs.book.....C
| access-date = 2020-11-26
| archive-date = 2023-08-08
| archive-url = https://web.archive.org/web/20230808231149/https://books.google.com/books?id=J1d9HJHlISkC&pg=PA347
| dead-url = no
}}</ref>—saling [[tarik-menarik]] satu sama lain. Di [[bumi]], gravitasi menyebabkan benda fisik memiliki berat, gravitasi [[Bulan]] menyebabkan air laut [[pasang naik dan surut|pasang laut]], dan gravitasi [[matahari]] mengakibatkan planet dan beragam objek lainnya berada pada orbitnya masing-masing [[mengitari matahari|tata surya]]. Gaya gravitasi dari materi di ruang angkasa yang ada di alam semesta menyebabkan materi tersebut mulai berkumpul, membentuk [[bintang]] dan menyebabkan bintang-bintang tersebut berkumpul membentuk [[galaksi]] sehingga dapat dikatakan struktur berskala besar dalam [[alam semesta]] diciptakan oleh gravitasi. Gravitasi memiliki bentang nilai tak terbatas. Walaupun demikian, efeknya akan semakin melemah seiring suatu objek berjarak semakin jauh.


Fisika modern paling akurat mendeskripsikan gravitasi menggunakan teori [[relativitas umum]] yang diajukan oleh [[Albert Einstein]] pada 1915, yang menjabarkan gravitasi bukan sebagai sebuah [[gaya]], namun sebagai konsekuensi dari massa yang bergerak "lurus" dalam sebuah [[kelengkungan ruang-waktu]] yang disebabkan oleh distribusi massa yang tidak merata. Contoh paling ekstrim dari kelengkungan [[ruang-waktu]] tersebut adalah [[lubang hitam]], di mana tiada suatu benda apapun, bahkan cahaya, dapat lolos begitu ia melewati [[horizon peristiwa]] lubang hitam.<ref>{{Cite web|url=http://hubblesite.org/explore_astronomy/black_holes/home.html|title=HubbleSite: Black Holes: Gravity's Relentless Pull|website=hubblesite.org|access-date=2016-10-07|archive-date=2018-12-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20181226185228/http://hubblesite.org/explore_astronomy/black_holes/home.html|dead-url=no}}</ref> Namun, untuk kebanyakan kasus, gravitasi dapat dijelaskan oleh [[hukum gravitasi universal Newton]] yang lebih sederhana. [[Isaac Newton|Newton]] menjabarkan gravitasi sebagai sebuah [[gaya]] yang menyebabkan dua benda fisik untuk saling tarik-menarik satu sama lainnya, dengan daya yang [[kesebandingan (matematika)|sebanding]] dengan massa yang dihasilkan dan berbanding terbalik dengan jarak di antara kedua benda [[pangkat dua|dikuadratkan]]. Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel [[graviton]] dalam setiap [[atom]].
Sebagai contoh, [[bumi]] yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk [[makhluk hidup]], dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti [[bulan]], [[meteor]], dan benda angkasa lainnya, termasuk [[satelit]] buatan manusia.

Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel [[graviton]] dalam setiap [[atom]].


== Hukum Gravitasi Universal Newton ==
== Hukum Gravitasi Universal Newton ==
Baris 9: Baris 23:
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:


:Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
:Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan [[kuadrat]] jarak antara kedua massa titik tersebut.


:<math>F = G \frac{m_1 m_2}{r^2} = m_1 g</math>
:<math>F = G \frac{m_1 m_2}{r^2} = m_1 g</math>
Baris 20: Baris 34:
: ''g '' adalah percepatan gravitasi = <math>G \frac{m_2}{r^2} </math>
: ''g '' adalah percepatan gravitasi = <math>G \frac{m_2}{r^2} </math>


Dalam [[Sistem Internasional]], ''F'' diukur dalam newton (N), ''m''<sub>1</sub> dan ''m''<sub>2</sub> dalam kilogram (kg), ''r'' dalam meter (m), dan konstanta ''G'' kira-kira sama dengan 6,67 × 10<sup>−11</sup> N m<sup>2</sup> kg<sup>−2</sup>.
Dalam [[Sistem Internasional]], ''F'' diukur dalam [[newton]] (N), ''m''<sub>1</sub> dan ''m''<sub>2</sub> dalam [[kilogram]] (kg), ''r'' dalam [[meter]] (m), dan konstanta ''G'' kira-kira sama dengan 6,67 × 10<sup>−11</sup> N m<sup>2</sup> kg<sup>−2</sup>.


Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung [[berat]]. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan [[percepatan gravitasi|percepatan gravitasi bumi]]. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: <math>W = mg</math>. ''W'' adalah gaya berat benda tersebut, ''m'' adalah massa dan ''g'' adalah percepatan gravitasi.
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung [[berat]]. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan [[percepatan gravitasi|percepatan gravitasi bumi]]. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut: <math>W = mg</math>. ''W'' adalah gaya berat benda tersebut, ''m'' adalah massa dan ''g'' adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat.


== Sejarah teori gravitasi ==
== Sejarah teori gravitasi ==
Baris 28: Baris 42:


=== Revolusi ilmiah ===
=== Revolusi ilmiah ===
{{main|Revolusi ilmiah}}Penelitian modern dalam teori gravitasi dimulai dengan kerja [[Galileo Galilei]] di akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17. Dengan hasil percobaannya menjatuhkan bola dari [[Menara Pisa]], dan nantinya juga pengukuran bola yang meluncur melalui [[Bidang miring|kemiringan]], Galileo menunjukkan bahwa besarnya percepatan gravitasi adalah sama untuk semua objek. Hal ini menjadi kemajuan besar dari kepercayaan [[Aristoteles]] sebelumnya yang menyatakan bahwa objek yang lebih berat memiliki percepatan gravitasi yang lebih besar.<ref>[[Galileo]] (1638), ''[[Two New Sciences]]'', [http://oll.libertyfund.org/?option=com_staticxt&staticfile=show.php%3Ftitle=753&chapter=109891&layout=html&Itemid=27 First Day] Salviati speaks: "If this were what Aristotle meant you would burden him with another error which would amount to a falsehood; because, since there is no such sheer height available on earth, it is clear that Aristotle could not have made the experiment; yet he wishes to give us the impression of his having performed it when he speaks of such an effect as one which we see."</ref> Galileo membuat postulat hambatan udara sebagai alasan objek dengan massa kecil memungkinkan untuk jatuh lebih pelan di atmosfer. Hasil kerja Galileo menjadi dasar bagi formulasi teori gravitasi Newton.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=Cc6lBQAAQBAJ|title=Quantum Theory: A Mathematical Approach|first1=Peter|publisher=Springer|year=2014|isbn=978-3-319-09561-5|edition=illustrated|page=11|last1=Bongaarts}} [https://books.google.com/books?id=Cc6lBQAAQBAJ&pg=PA11 Extract of page 11]</ref>
{{main|Revolusi ilmiah}}Penelitian modern dalam teori gravitasi dimulai dengan kerja [[Galileo Galilei]] di akhir abad ke-16 dan awal abad ke-17. Dengan hasil percobaannya menjatuhkan bola dari [[Menara Pisa]], dan nantinya juga pengukuran bola yang meluncur melalui [[Bidang miring|kemiringan]], Galileo menunjukkan bahwa besarnya percepatan gravitasi adalah sama untuk semua objek. Hal ini menjadi kemajuan besar dari kepercayaan [[Aristoteles]] sebelumnya yang menyatakan bahwa objek yang lebih berat memiliki percepatan gravitasi yang lebih besar.<ref>[[Galileo]] (1638), ''[[Two New Sciences]]'', [http://oll.libertyfund.org/?option=com_staticxt&staticfile=show.php%3Ftitle=753&chapter=109891&layout=html&Itemid=27 First Day] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210901165611/https://oll.libertyfund.org/?option=com_staticxt&staticfile=show.php%3Ftitle%3D753&chapter=109891&layout=html&Itemid=27 |date=2021-09-01 }} Salviati speaks: "If this were what Aristotle meant you would burden him with another error which would amount to a falsehood; because, since there is no such sheer height available on earth, it is clear that Aristotle could not have made the experiment; yet he wishes to give us the impression of his having performed it when he speaks of such an effect as one which we see."</ref> Galileo membuat postulat hambatan udara sebagai alasan objek dengan massa kecil memungkinkan untuk jatuh lebih pelan di atmosfer. Hasil kerja Galileo menjadi dasar bagi formulasi teori gravitasi Newton.<ref>{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=Cc6lBQAAQBAJ|title=Quantum Theory: A Mathematical Approach|first1=Peter|publisher=Springer|year=2014|isbn=978-3-319-09561-5|edition=illustrated|page=11|last1=Bongaarts|access-date=2017-11-29|archive-date=2023-08-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230808231147/https://books.google.com/books?id=Cc6lBQAAQBAJ|dead-url=no}} [https://books.google.com/books?id=Cc6lBQAAQBAJ&pg=PA11 Extract of page 11]</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 35: Baris 49:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==


* {{id}} [http://orinetz.com/planet/animatesystem.php?sysid=QUQTS2CSDQ44FDURR3XD6NUD6&orinetz_lang=2 Simulasi gravitasi antar benda di dalam Tata Surya]
* {{id}} [http://orinetz.com/planet/animatesystem.php?sysid=QUQTS2CSDQ44FDURR3XD6NUD6&orinetz_lang=2 Simulasi gravitasi antar benda di dalam Tata Surya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121219053344/http://orinetz.com/planet/animatesystem.php?sysid=QUQTS2CSDQ44FDURR3XD6NUD6&orinetz_lang=2 |date=2012-12-19 }}
* {{id}} [http://orinetz.com/blog/viewblogentry.php?specific=NZW4T8RSSSSB0JRFILY43Z61Q&orinetz_lang=2 Percepatan Gravitasi Newton untuk benda berbentuk bola homogen berdimensi N]
* {{id}} [http://orinetz.com/blog/viewblogentry.php?specific=NZW4T8RSSSSB0JRFILY43Z61Q&orinetz_lang=2 Percepatan Gravitasi Newton untuk benda berbentuk bola homogen berdimensi N]