Lompat ke isi

Sinunukan, Mandailing Natal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi
 
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{kecamatan
{{kecamatan
|nama=Sinunukan
|nama=Sinunukan
|peta=[[Berkas:(Peta Lokasi) Kecamatan Sinunukan, Mandailing Natal.svg|200px]]
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Mandailing Natal
|nama dati2=Mandailing Natal
|luas=- km²
|luas=23.663 km²
|penduduk=-
|penduduk=15.519 jiwa
|kelurahan=14
|kelurahan=14
|nama camat= Satruddin, S.H
|nama camat= Satruddin, S.H
|kepadatan=- jiwa/km²
|kepadatan=66 jiwa/km²
|provinsi=Sumatera Utara
|provinsi=Sumatera Utara
}}
}}
'''Sinunukan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Mandailing Natal]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini termasuk kawasan Pantai Barat [[Sumatera Utara]] yang komoditi utama masyarakatnya adalah pertanian dan perkebunan [[kelapa sawit]]. Di kecamatan ini terdapat beberapa perusahaan terbuka yang bergerak dalam bidang perkebunan, seperti PT. Sago Nauli, PT. Gruti, dsb.
'''Sinunukan''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Mandailing Natal]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini termasuk kawasan Pantai Barat [[Sumatera Utara]] yang komoditas utama masyarakatnya adalah pertanian dan perkebunan [[kelapa sawit]]. Di kecamatan ini terdapat beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan, seperti PT. Sago Nauli, PT. Gruti, dsb.
Pusat Pemerintahan Kecamatan Sinunukan terletak di Desa Sinunukan III yang merupakan Ibu kota Kecamatan ini, Kantor Kecamatanpun berada di Desa ini, sedangkan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan berada di Desa Wonosari yang juga merupakan Desa Pemekaran dari Desa Sinunukan III.

Kecamatan Sinunukan merupakan
salah satu kecamatan hasil pemekaran
wilayah berdasarkan Perda No. 10 Tahun
2007 tentang pembentukan kecmatan di
Kabupaten Mandaling Natal. Kecamatan
Sinunukan terletak 200-300 meter di atas
permukaan laut. Kecamatan Sinunukan
memiliki batas – batas wilayah yang
berbatasan langsung dengan Kecamatan
Natal (sebelah utara), Provinsi Sumatera
Barat (sebelah selatan), Kecamatan Batahan
(sebelah barat), Kecamatan Lingga Bayu dan
Kecamatan Ranto Baek (sebelah timur).
Wilayah Administrasi Kecamatan
Sinunukan dibagi atas 14 desa terdiri dari 13
desa lama dan 1 desa hasil pemekaran yaitu
: Desa Sinunukan IV, Sinunukan II,
Sinunukan I, Sinunukan III, Banjar Aur Utara,
Kampung Kapas II ( sebelumnya UPT
Kampung Kapas II ), Pasir Putih, Suka
Damai, Widodaren, Wonosari, Sinunukan I
Central ( sebelumnya Karya Mulya ),
Sidomakmur, Air Apa . Luas wilayah
kecamatan adalah 23.663 Ha atau 3,57
persen dari luas wilayah Kabupaten
Mandailing Natal yang desa terluasnya yaitu
Desa Sinunukan IV dengan luas 4.770 Ha.
Curah Hujan di Kecamatan
Sinunukan berbeda setiap bulannya. Dan
sangat dipengaruhi oleh iklim, keadaan
topografi dan perputaran/pertemuan arus
udara. Curah hujan tertinggi terjadi di bulan
Nopember, yakni 332 MM dengan hari hujan
sebanyak 28 hari, sedangkan terendah terjadi
pada bulan Mei, yakni 18 MM dengan hari
hujan sebanyak 4 hari.
Di Kecamatan Siununukan hanya dikenal
dua musim, yaitu musim hujan dan musim
kemarau. Musim kemarau terjadi antara bulan
Mei – Juli. Sebaliknya, musim hujan terjadi
pada bulan Januari – April dan Agustus –
Desember, karena arus angin banyak
mengandung uap air yang berasal dari Asia
dan Samudera Pasifik. Keadaan ini silih
berganti setiap tahunnya.
Di tahun 2012 ini, sudah 4 pejabat
kecamatan (Camat) yang telah memimpin di
Kecamatan Sinunukan. Kecamatan
Sinunukan saat ini dipimpin oleh Bapak
Satruddin , yang baru menjabat di awal tahun
2012. Kecamatan Sinunukan adalah
kecamatan hasil pemekaran dari Kecamatan
Batahan yang pada hingga saat ini terdiri dari
13 desa dan 1 desa hasil pemekaran.
Minimnya pegawai negeri sipil di kantor
kecamatan merupakan kendala dalam
menjalankan pemerintahan kecamatan.
Maka, demi kelancaran penyelenggaraan
pemerintahan di Kecamatan Sinunukan
terdapat beberapa kantor instansi – instansi
pemerintah seperti : Kantor Cabang Dinas
Pendidikan dan Kantor Urusan Agama yang
berada di pusat pemerintahan Kecamatan
Sinunukan di Sinunukan III yang mempunyai
peranan dan fungsi dan tugas masing –
masing di kecamatan Sinunukan sehingga
dapat memperlancar roda pemerintahan di
kecamatan Sinunukan.
Kecamatan Sinunukan di dominasi suku
Jawa, namun banyak juga suku – suku
bangsa lain di kecamatan ini seperti suku
Batak Mandailing, Batak Angkola, Nias, dll.
Komposisi penduduk Kecamatan
Sinunukan didominasi oleh penduduk
muda/dewasa. Dapat kita lihat pada piramida
penduduk Kecamatan Sinunukan pada
penduduk usia 0-4 tahun yang jumlahnya
lebih besar dari kelompok penduduk usia
yang lebih tua (penduduk usia 5-9 tahun).
Jika pemerintah berhasil mempertahankan
tingkat pertumbuhan yang rendah dibanding
sebelumnya, maka seharusnya jumlah
penduduk usia 0-4 tahun lebih rendah
dibandingkan penduduk usia 5-9 tahun. Hal
ini seharusnya dapat menjadi perhatian
pemerintah dalam mengambil langkah –
langkah kebijakan di bidang kependudukan
kedepannya.
Jumlah penduduk Kecamatan
Sinunukan pada tahun 2011 adalah 15.375
jiwa. Angka ini meningkat pada tahun 2011.
Tingkat pertumbuhan penduduk dapat kita
simpulkan bahwa terjadi peningkatan dari
tahun ke tahun. Selama tahun 2010 – 2011
dapat kita lihat dari tabel tingkat pertumbuhan
penduduk tercatat meningkat dari 0,94 persen
dari jumlah penduduk 15.375 jiwa menjadi
15.519 jiwa. Dengan luas wilayah 23.663 km2,
setiap km2 ditempati penduduk sebanyak 66
orang pada tahun 2011.
Jumlah penduduk terbanyak terdapat
di Desa/Kelurahan Sinunukan II yaitu
sebanyak 2.896 jiwa dengan kepadatan
penduduk 65 jiwa per km², Desa Banjar Aur
Utara sebanyak 1.464 jiwa dan Desa
Sinunukan I sebanyak 1.330 jiwa.
Sedangkan, penduduk paling sedikit berada
di Desa Kampung Kapas II sebanyak 728
jiwa. Desa Banjar Aur Utara merupakan desa
yang paling padat penduduknya dengan
kepadatan 193 jiwa per km² dan Desa
Sinunukan IV dan Desa Sinunukan I Central
merupakan desa dengan kepadatan
penduduk terkecil yaitu sebanyak 25 jiwa per
km².
Karena Kecamatan Sinunukan
dikelilingi hamparan kebun kelapa sawit,
hampir semua warga di Sinunukan bermata
penghasilan sebagai petani perkebunan.
Hampir kebanyakan bekerja sebagai buruh
harian lepas.
{{Sinunukan, Mandailing Natal}}
{{Sinunukan, Mandailing Natal}}
{{Kabupaten Mandailing Natal}}
{{Kabupaten Mandailing Natal}}
{{kecamatan-stub}}


{{Authority control}}
[[map-bms:Sinunukan, Mandailing Natal]]


{{kecamatan-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Agustus 2023 05.04

Sinunukan
Peta lokasi Kecamatan Sinunukan
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Utara
KabupatenMandailing Natal
Pemerintahan
 • CamatSatruddin, S.H
Populasi
 • Total15,519 jiwa jiwa
Kode Kemendagri12.13.22 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1202011 Edit nilai pada Wikidata
Luas23.663 km²
Desa/kelurahan14

Sinunukan adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan ini termasuk kawasan Pantai Barat Sumatera Utara yang komoditas utama masyarakatnya adalah pertanian dan perkebunan kelapa sawit. Di kecamatan ini terdapat beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan, seperti PT. Sago Nauli, PT. Gruti, dsb. Pusat Pemerintahan Kecamatan Sinunukan terletak di Desa Sinunukan III yang merupakan Ibu kota Kecamatan ini, Kantor Kecamatanpun berada di Desa ini, sedangkan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan berada di Desa Wonosari yang juga merupakan Desa Pemekaran dari Desa Sinunukan III.