Lompat ke isi

Ampek Angkek, Agam: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kata Sumatra menjadi Sumatera, per diskusi
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Agam
|nama dati2=Agam
|luas=30,66 km2
|luas=30,66 km²
|penduduk=43984 jiwa
|penduduk=43.984
|kelurahan=
|kelurahan=-
|kode pos=26191
|nama camat=
|nama camat=Ekko Espito S,STP
|kepadatan=1434 jiwa/km²
|kepadatan=1.434
|provinsi=Sumatra Barat
|provinsi=Sumatera Barat
}}
}}
'''Ampek Angkek''' atau '''IV Angkek''' merupakan sebuah [[kecamatan]] yang terdapat pada [[Kabupaten Agam]], Provinsi [[Sumatra Barat]].
'''Ampek Angkek''' atau '''IV Angkek''' adalah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Agam]], [[Sumatera Barat]], [[Indonesia]].


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada masa kolonial [[Belanda]], kedua kelarasan yaitu [[IV Angkek, Agam|kelarasan Ampek Angkek]] dan kelarasan [[Candung, Agam|Canduang]], dilebur menjadi satu ke dalam [[IV Angkek, Agam|Onder distrik Ampek Angkek Canduang]] yang diperintah oleh seorang Asisten Demang yang berkedudukan di [[Lasi, Candung, Agam|Lasi]]. Onderdistrik Ampek Angkek Canduang merupakan bagian dari [[Tilatang Kamang, Agam|Distrik Tilatang Kamang]] [[Ampek Angkek, Agam|Ampek Angkek]] [[Candung, Agam|Canduang]], di mana distrik ini terdiri atas: [[Tilatang Kamang, Agam|Onderdistrik Tilatang Kamang]], [[Ampek Angkek, Agam|Onderdistrik Ampek Angkek Canduang]] dan [[Baso, Agam|Onderdistrik Baso]] yang diperintah oleh seorang Demang berkedudukan di [[Biaro Gadang, IV Angkek, Agam|Biaro]].
Pada masa kolonial [[Belanda]], kedua kelarasan yaitu [[IV Angkek, Agam|kelarasan Ampek Angkek]] dan kelarasan [[Candung, Agam|Canduang]], dilebur menjadi satu ke dalam [[IV Angkek, Agam|Onder distrik Ampek Angkek Canduang]] yang diperintah oleh seorang Asisten Demang yang berkedudukan di [[Lasi, Candung, Agam|Lasi]]. Onderdistrik Ampek Angkek Canduang merupakan bagian dari [[Tilatang Kamang, Agam|Distrik Tilatang Kamang]] Ampek Angkek [[Candung, Agam|Canduang]], di mana distrik ini terdiri atas: [[Tilatang Kamang, Agam|Onderdistrik Tilatang Kamang]], Onderdistrik Ampek Angkek Canduang dan [[Baso, Agam|Onderdistrik Baso]] yang diperintah oleh seorang Demang berkedudukan di [[Biaro Gadang, IV Angkek, Agam|Biaro]].

== Administrasi ==
Kecamatan Ampek Angkek terbagi menjadi 7 [[nagari]], diantaranya:
# Nagari Lambah
# Nagari Panampuang
# Nagari Biaro Gadang
# Nagari Ampang Gadang
# Nagari Pasia
# Nagari Balai Gurah
# Nagari Batu Taba


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 23: Baris 34:


{{Authority control}}
{{Authority control}}

{{kecamatan-stub}}


<!-- PINDAHAN
<!-- PINDAHAN
Baris 49: Baris 58:
== Sejarah ==
== Sejarah ==


Nama Kecamatan ini berasal dari nama bekas dua kelarasan yaitu kelarasan IV Angkat dan kelarasan canduang. Kelarasan IV Angkat terdiri dari tujuh Nagari, yaitu:
Nama Kecamatan ini berasal dari nama bekas dua kelarasan yaitu kelarasan IV Angkat dan kelarasan canduang. Kelarasan IV Angkat terdiri dari tujuh Nagari, yaitu:


# Nagari Balai Gurah
# Nagari Balai Gurah
Baris 64: Baris 73:
# Nagari Lasi
# Nagari Lasi
# Nagari Bukik Batabuah
# Nagari Bukik Batabuah




Pada zaman penjajahan Jepang, sekitar tahun 1943 bentuk Pemerintahan IV Angkat Canduang mengalami perubahan dan diganti menjadi dua bagian, yaitu;
Pada zaman penjajahan Jepang, sekitar tahun 1943 bentuk Pemerintahan IV Angkat Canduang mengalami perubahan dan diganti menjadi dua bagian, yaitu;
Baris 78: Baris 85:
Selanjutnya dengan ketetapan Bupati/Ketua Dewan Pemerintah Daerah sementara kabupaten agam No. 038/I-2/1950 tanggal 22 Juni 1950, kedua Wilayah di atas disatukan kembali menjadi IV Angkat Canduang. Sebagai Kepala Pemerintahannya adalah Asisten Wedana. Kemudian pada tahun 1975 setelah dilakukan Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok Pemerintahan di daerah maka istilah asisten Wedana diganti dengan Camat selaku Kepala Wilayah.
Selanjutnya dengan ketetapan Bupati/Ketua Dewan Pemerintah Daerah sementara kabupaten agam No. 038/I-2/1950 tanggal 22 Juni 1950, kedua Wilayah di atas disatukan kembali menjadi IV Angkat Canduang. Sebagai Kepala Pemerintahannya adalah Asisten Wedana. Kemudian pada tahun 1975 setelah dilakukan Undang-undang No. 5 tahun 1974 tentang pokok-pokok Pemerintahan di daerah maka istilah asisten Wedana diganti dengan Camat selaku Kepala Wilayah.


Kemudian lagi berdasarkan SK Gubernur Tk. I Sumatra Barat No. 337/GSB/1984, dibentuk Pemerintah Perwakilan Kecamatan IV Angkat Canduang, yang membawahi 18 Desa dari tiga Nagari (Canduang Koto Laweh, Bukik Batabuah dan Lasi).
Kemudian lagi berdasarkan SK Gubernur Tk. I Sumatera Barat No. 337/GSB/1984, dibentuk Pemerintah Perwakilan Kecamatan IV Angkat Canduang, yang membawahi 18 Desa dari tiga Nagari (Canduang Koto Laweh, Bukik Batabuah dan Lasi).


Dengan demikian secara Administratif Pemerintah 18 Desa itu dijadikan oleh Kepala Perwakilan Kecamatan IV Angket Canduang yang berkedudukan di Lasi. Sedangkan pada Kecamatan Induk 33 buah desa dari tujuh Kenagarian, yang penyelenggaraan Pemerintahannya dipimpin oleh Camat Kepala Wilayah yang berkedudukan di Biaro.
Dengan demikian secara Administratif Pemerintah 18 Desa itu dijadikan oleh Kepala Perwakilan Kecamatan IV Angket Canduang yang berkedudukan di Lasi. Sedangkan pada Kecamatan Induk 33 buah desa dari tujuh Kenagarian, yang penyelenggaraan Pemerintahannya dipimpin oleh Camat Kepala Wilayah yang berkedudukan di Biaro.
Baris 85: Baris 92:


Sekalipun telah beberapa kali diadakan penataan Desa (dari 51 Desa menjadi 30 desa), namun masih belum dapat memenuhi harapan kita terhadap pelaksanaan Pemerintah Desa. Semoga dengan kondisi dan data yang tersedia hendaknya semakin dapat ditingkatkan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, yang mencakup dari berbagai aspek kegiatan dan kehidupan masyarakat. -->
Sekalipun telah beberapa kali diadakan penataan Desa (dari 51 Desa menjadi 30 desa), namun masih belum dapat memenuhi harapan kita terhadap pelaksanaan Pemerintah Desa. Semoga dengan kondisi dan data yang tersedia hendaknya semakin dapat ditingkatkan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, yang mencakup dari berbagai aspek kegiatan dan kehidupan masyarakat. -->


{{kecamatan-stub}}

Revisi terkini sejak 12 Agustus 2023 05.22

Ampek Angkek
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenAgam
Pemerintahan
 • CamatEkko Espito S,STP
Populasi
 • Total43,984 jiwa
 • Kepadatan1,434/km2 (3,710/sq mi)
Kode pos
26191
Kode Kemendagri13.06.07 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS1307070 Edit nilai pada Wikidata
Nagari/kelurahan-
Peta
PetaKoordinat: 0°17′21.12011″S 100°25′44.67320″E / 0.2892000306°S 100.4290758889°E / -0.2892000306; 100.4290758889

Ampek Angkek atau IV Angkek adalah kecamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Indonesia.

Pada masa kolonial Belanda, kedua kelarasan yaitu kelarasan Ampek Angkek dan kelarasan Canduang, dilebur menjadi satu ke dalam Onder distrik Ampek Angkek Canduang yang diperintah oleh seorang Asisten Demang yang berkedudukan di Lasi. Onderdistrik Ampek Angkek Canduang merupakan bagian dari Distrik Tilatang Kamang Ampek Angkek Canduang, di mana distrik ini terdiri atas: Onderdistrik Tilatang Kamang, Onderdistrik Ampek Angkek Canduang dan Onderdistrik Baso yang diperintah oleh seorang Demang berkedudukan di Biaro.

Administrasi

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Ampek Angkek terbagi menjadi 7 nagari, diantaranya:

  1. Nagari Lambah
  2. Nagari Panampuang
  3. Nagari Biaro Gadang
  4. Nagari Ampang Gadang
  5. Nagari Pasia
  6. Nagari Balai Gurah
  7. Nagari Batu Taba

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]