Lompat ke isi

Ulau Bioa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{italic title}}
'''''Ulau Bioa''''', kadang dieja sebagai '''''Ulau Biowa''''' adalah salah satu kawasan dan ketampakan geografis yang ada di [[Tanah Rejang]]. Secara harafiah bermakna sebagai "kepala air" atau "hulu sungai", ''Ulau Bioa'' merujuk pada sisi barat [[Bukit Barisan]]{{efn|Bukit Barisan memisahkan kawasan Rejang Pesisir yang termasuk ke dalam administrasi [[Kabupaten Bengkulu Utara]] dan sebagian [[Bengkulu Tengah]] dari ''Luak Lêbong'' ([[Kabupaten Lebong]] yang sekarang).}} yang menghadap ke [[Samudra Hindia]].{{sfn|Jaspan|1984|pp=vii}} Sesuai dengan namanya kawasan ini merupakan [[hulu]] atau sumber dari banyak sungai di [[Provinsi Bengkulu]], seperti [[Air Besi]], [[Air Napal]], [[Air Padang, Bengkulu Utara|Air Padang]], [[Air Palik]],{{sfn|<!--Staff writer(s)/no by-line.-->|1862|pp=41}} [[Air Lais (Bengkulu Utara)|Air Lais]], dan sebagainya.{{sfn|Jaspan|1984|pp=63}}
'''''Ulau Bioa''''', kadang dieja sebagai '''''Ulau Biowa''''' adalah salah satu kawasan dan ketampakan geografis yang ada di [[Tanah Rejang]]. Secara harafiah bermakna sebagai "kepala air" atau "hulu sungai", ''Ulau Bioa'' merujuk pada sisi barat [[Bukit Barisan]]{{efn|Bukit Barisan memisahkan kawasan Rejang Pesisir yang termasuk ke dalam administrasi [[Kabupaten Bengkulu Utara]] dan sebagian [[Bengkulu Tengah]] dari ''Luak Lêbong'' ([[Kabupaten Lebong]] yang sekarang).}} yang menghadap ke [[Samudra Hindia]].{{sfn|Jaspan|1984|pp=vii}} Sesuai dengan namanya kawasan ini merupakan [[hulu]] atau sumber dari banyak sungai di [[Provinsi Bengkulu]], seperti [[Air Besi]], [[Air Napal]], [[Air Padang, Bengkulu Utara|Air Padang]], [[Air Palik]],{{sfn|<!--Staff writer(s)/no by-line.-->|1862|pp=41}} [[Air Lais (Bengkulu Utara)|Air Lais]], dan sebagainya.{{sfn|Jaspan|1984|pp=63}}


Saat ini kawasan ''Ulau Bioa'' berada dalam administrasi Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah. [[Marga (Rejang)|Marga-marga]] yang berada di kawasan ini meliputi [[Marga Air Besi]] (''Bioa Bêsai''), [[Marga Air Padang|Air Padang]] (''Bioa Padang''), [[Marga Bintunan|Bintunan]] (''Btunên''), [[Marga Lais|Lais]] (''Lai''), [[Marga Bermani Hulu Palik|Palik]] (''Paliak''), dan [[Marga Bermani Perbo|Perbo]] di Bengkulu Utara, serta [[Marga Bang Haji|Bang Haji]] (''Bang Ajai'') dan [[Marga Jurukalang (Pesisir)|Jurukalang]] (''Jêkalang''; ''Jikalang'') di Bengkulu Tengah.{{sfn|Jaspan|1984|pp=iv}} Masyarakat kawasan ini umumnya menuturkan bahasa Rejang dialek Pesisir, subdialek ''Ulau Bioa'', yang memiliki banyak kesamaan dengan dialek Lebong.{{sfn|Jaspan|1984|pp=vii}}
Saat ini kawasan ''Ulau Bioa'' berada dalam administrasi [[Kabupaten Bengkulu Utara]] dan [[Kabupaten Bengkulu Tengah|Bengkulu Tengah]]. [[Marga (Rejang)|Marga-marga]] yang berada di kawasan ini meliputi [[Marga Air Besi]] (''Bioa Bêsai''), [[Marga Air Padang|Air Padang]] (''Bioa Padang''), [[Marga Bintunan|Bintunan]] (''Btunên''), [[Marga Lais|Lais]] (''Lai''), [[Marga Bermani Hulu Palik|Palik]] (''Paliak''), dan [[Marga Bermani Perbo|Perbo]] di Bengkulu Utara, serta [[Marga Bang Haji|Bang Haji]] (''Bang Ajai'') dan [[Marga Jurukalang (Pesisir)|Jurukalang]] (''Jêkalang''; ''Jikalang'') di Bengkulu Tengah.{{sfn|Jaspan|1984|pp=iv}} Masyarakat kawasan ini umumnya menuturkan bahasa Rejang dialek Pesisir, subdialek ''Ulau Bioa'', yang memiliki banyak kesamaan dengan dialek Lebong.{{sfn|Jaspan|1984|pp=vii}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi terkini sejak 12 Agustus 2023 16.17

Ulau Bioa, kadang dieja sebagai Ulau Biowa adalah salah satu kawasan dan ketampakan geografis yang ada di Tanah Rejang. Secara harafiah bermakna sebagai "kepala air" atau "hulu sungai", Ulau Bioa merujuk pada sisi barat Bukit Barisan[a] yang menghadap ke Samudra Hindia.[1] Sesuai dengan namanya kawasan ini merupakan hulu atau sumber dari banyak sungai di Provinsi Bengkulu, seperti Air Besi, Air Napal, Air Padang, Air Palik,[2] Air Lais, dan sebagainya.[3]

Saat ini kawasan Ulau Bioa berada dalam administrasi Kabupaten Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah. Marga-marga yang berada di kawasan ini meliputi Marga Air Besi (Bioa Bêsai), Air Padang (Bioa Padang), Bintunan (Btunên), Lais (Lai), Palik (Paliak), dan Perbo di Bengkulu Utara, serta Bang Haji (Bang Ajai) dan Jurukalang (Jêkalang; Jikalang) di Bengkulu Tengah.[4] Masyarakat kawasan ini umumnya menuturkan bahasa Rejang dialek Pesisir, subdialek Ulau Bioa, yang memiliki banyak kesamaan dengan dialek Lebong.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bukit Barisan memisahkan kawasan Rejang Pesisir yang termasuk ke dalam administrasi Kabupaten Bengkulu Utara dan sebagian Bengkulu Tengah dari Luak Lêbong (Kabupaten Lebong yang sekarang).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Jaspan 1984, hlm. vii.
  2. ^ 1862, hlm. 41.
  3. ^ Jaspan 1984, hlm. 63.
  4. ^ Jaspan 1984, hlm. iv.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • "Extract Uit de Beschrijving Eener Reis Naar Het Tusschen Benkoelen en Palembang Gelegen Onafhankelijke Landschap Lebong, in 1857 Ondernomen Door den Kapitein der Infanterie F. G. Steck, Gedetacheerd Bij den Generalen Staf, Toenmaals Belast Met de Opname der Onafhankelijke Districten Tusschen Palembang en Benkoelen". Bijdragen Tot De Taal-, Land- En Volkenkunde Van Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Dutch). 8: 31–41. JSTOR https://www.jstor.org/stable/25733840.