Lompat ke isi

Rosari Saleh: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mufti Nasution (bicara | kontrib)
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Notability|Academics|date=Juli 2021}}
Prof. Dr. rer. nat. '''Rosari Saleh''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|5|10|1961}})merupakan dosen tetap di [[Universitas Indonesia]] sejak 1992. Ia adalah satu-satunya [[Profesor|guru besar]] di Departemen Fisika [[Fakultas MIPA Universitas Indonesia]] yang juga pakar di bidang ''Condensed matter'' dan ''material physics'' yang mulai digelutinya semenjak tiga dasawarsa (30 tahun) lalu. Rosari memperoleh gelar doktor pada [[tahun 1990]] di [[Phillips-Universitaet Marburg, Germany.]] saat ini ia sedang melakukan beberapa penelitian di [[nanopartikel]].
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] rer. nat. '''Rosari Saleh''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|5|10|1961}}) adalah dosen tetap di [[Universitas Indonesia]] sejak 1992. Ia adalah pakar di bidang ''Condensed matter'' dan ''material physics'' semenjak tiga dasawarsa (30 tahun) lalu.


== Riwayat Hidup ==
Penelitian yang dilakukan ini bekerja sama dengan mahasiswanya di Fakultas MIPA Universitas Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan efesiensi pembuatan [[Panel surya|''solar cell'']] atau ''[[Fotovoltaik|photovoltaic (PV)]]'' generasi kedua di mana berdasarkan dari beberapa penelitian yang sudah ada telah mencapai efesiensi yang tinggi. Materi yang digunakannya dalam penelitian ini adalah ''amorphous [[Silikon|silicon]]'' beserta ''alloy''-nya, ''microcrystalline'', dan ''polycrystalline'' dengan menggunakan metode [[Laser crystallization|''laser'' ''crystallization'']].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=77&mit=3|title=Rosari Saleh|last=|first=|date=|website=aipi.or.id|publisher=Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia|access-date=16 September 2018}}</ref> Bersama rekan-rekan dosen UI, Rosari sekarang membentuk ''Nano Structure Science'' and ''Technology Research Group'' <ref name=":0" /> yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu ([[Kimia]], [[Biologi]], [[Farmasi]], dan [[Kedokteran]]).
Rosari memperoleh gelar doktor pada [[tahun 1990]] di [[Phillips-Universitaet Marburg, Germany.]]


=== Riwayat Karir ===
Pada 20 Oktober 2020, Rosari Saleh dicopot oleh rektor UI, Prof [[Ari Kuncoro]] dari jabatan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan. Tidak ada alasan yang jelas mengenai pencopitan tersebut namun disinyalir hubungan antara Rosari dan rektor tidak harmonis lagi. Tak terima dengan keputusan tersebut, ia menggugat rektor UI ke [[Pengadilan Tata Usaha Negara]]

==== Penelitian ====
Saat ini, Ia sedang melakukan beberapa penelitian di [[nanopartikel]]. Penelitian yang dilakukan ini bekerja sama dengan mahasiswanya di [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|Fakultas MIPA Universitas Indonesia]]. Penelitian yang dilakukannya adalah mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan efesiensi pembuatan [[Panel surya|''solar cell'']] atau ''[[Fotovoltaik|photovoltaic (PV)]]'' generasi kedua di mana berdasarkan dari beberapa penelitian yang sudah ada telah mencapai efesiensi yang tinggi. Materi yang digunakannya dalam penelitian ini adalah ''amorphous [[Silikon|silicon]]'' beserta ''alloy''-nya, ''microcrystalline'', dan ''polycrystalline'' dengan menggunakan metode [[Laser crystallization|''laser'' ''crystallization'']].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=77&mit=3|title=Rosari Saleh|last=|first=|date=|website=aipi.or.id|publisher=Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia|access-date=16 September 2018|archive-date=2018-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180916130341/https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=77&mit=3|dead-url=yes}}</ref> Bersama rekan-rekan dosen UI, Rosari sekarang membentuk ''Nano Structure Science'' and ''Technology Research Group'' <ref name=":0" /> yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu ([[Kimia]], [[Biologi]], [[Farmasi]], dan [[Kedokteran]]).

==== Birokrat ====
Pada tahun 2019, ia sempat mencalonkan diri menjadi Rektor UI, namun gagal masuk 7 besar. Setelah itu, ia kemudian menjadi tim suksesnya [[Ari Kuncoro]] yang kemudian terpilih menjadi rektor.

Pada 20 Oktober 2020, Rosari Saleh dicopot oleh rektor UI, Prof [[Ari Kuncoro]] dari jabatan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan meskipun baru menjabat kurang dari satu tahun, kemudian digantikan oleh Prof. Dr. rer. nat. [[Abdul Haris (dosen)|Abdul Haris]], M.Sc. yang tidak lain adalah koleganya sendiri di Departemen Fisika FMIPA UI. Tidak ada alasan yang jelas mengenai pencopitan tersebut namun disinyalir hubungan antara Rosari dan rektor tidak harmonis lagi. Tak terima dengan keputusan tersebut, ia menggugat rektor UI ke [[Pengadilan Tata Usaha Negara]].{{citation-needed}}


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 11: Baris 21:


[[Kategori:Wanita Indonesia]]
[[Kategori:Wanita Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Fisikawan Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Fisikawan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]

Revisi per 13 Agustus 2023 04.59

Prof. Dr. rer. nat. Rosari Saleh (lahir 5 Oktober 1961) adalah dosen tetap di Universitas Indonesia sejak 1992. Ia adalah pakar di bidang Condensed matter dan material physics semenjak tiga dasawarsa (30 tahun) lalu.

Riwayat Hidup

Rosari memperoleh gelar doktor pada tahun 1990 di Phillips-Universitaet Marburg, Germany.

Riwayat Karir

Penelitian

Saat ini, Ia sedang melakukan beberapa penelitian di nanopartikel. Penelitian yang dilakukan ini bekerja sama dengan mahasiswanya di Fakultas MIPA Universitas Indonesia. Penelitian yang dilakukannya adalah mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan efesiensi pembuatan solar cell atau photovoltaic (PV) generasi kedua di mana berdasarkan dari beberapa penelitian yang sudah ada telah mencapai efesiensi yang tinggi. Materi yang digunakannya dalam penelitian ini adalah amorphous silicon beserta alloy-nya, microcrystalline, dan polycrystalline dengan menggunakan metode laser crystallization.[1] Bersama rekan-rekan dosen UI, Rosari sekarang membentuk Nano Structure Science and Technology Research Group [1] yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu (Kimia, Biologi, Farmasi, dan Kedokteran).

Birokrat

Pada tahun 2019, ia sempat mencalonkan diri menjadi Rektor UI, namun gagal masuk 7 besar. Setelah itu, ia kemudian menjadi tim suksesnya Ari Kuncoro yang kemudian terpilih menjadi rektor.

Pada 20 Oktober 2020, Rosari Saleh dicopot oleh rektor UI, Prof Ari Kuncoro dari jabatan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan meskipun baru menjabat kurang dari satu tahun, kemudian digantikan oleh Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc. yang tidak lain adalah koleganya sendiri di Departemen Fisika FMIPA UI. Tidak ada alasan yang jelas mengenai pencopitan tersebut namun disinyalir hubungan antara Rosari dan rektor tidak harmonis lagi. Tak terima dengan keputusan tersebut, ia menggugat rektor UI ke Pengadilan Tata Usaha Negara.[butuh rujukan]

Referensi

  1. ^ a b "Rosari Saleh". aipi.or.id. Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-16. Diakses tanggal 16 September 2018.