Lompat ke isi

Hanji: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(28 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Seoul-Insadong-Papers.jpg|jmpl|ka|250px|Hanji.]]
'''Hanji''' atau '''Kertas Korea''' adalah [[kertas]] tradisional [[Korea]] yang telah digunakan sejak 1600 tahun yang lalu.<ref name="a">{{en}}[http://www.visitkorea.or.kr/ena/SI/SI_EN_3_6.jsp?cid=309610 Fabulous Hanji (Korean Traditional Paper)], ''visitkorea''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref><ref name="b">{{en}}[http://english.whatsonkorea.com/main.ph?code=H&scode=H-02&pst=L Hanji, A Long and Beautiful Tradition], ''whatsonkorea''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref> [[Orang Korea]] menggunakan hanji dalam berbagai perlengkapan sehari-hari dan keperluan rumah tangga mulai dari [[buku]], [[dinding]], [[jendela]], [[lantai]], sampai [[peti mati]].<ref name="a"/> Dikatakan orang Korea memanfaatkan Hanji dari sejak lahir sampai mati.<ref name="a"/>
'''Hanji''' atau '''Kertas Korea''' (한지;韓紙) adalah [[kertas]] tradisional [[Korea]] yang telah digunakan sejak 1600 tahun yang lalu.<ref name="a">{{en}}[http://www.visitkorea.or.kr/ena/SI/SI_EN_3_6.jsp?cid=309610 Fabulous Hanji (Korean Traditional Paper)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121007143253/http://www.visitkorea.or.kr/ena/SI/SI_EN_3_6.jsp?cid=309610 |date=2012-10-07 }}, ''visitkorea''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref><ref name="b">{{en}}[http://english.whatsonkorea.com/main.ph?code=H&scode=H-02&pst=L Hanji, A Long and Beautiful Tradition] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230327161037/http://english.whatsonkorea.com/main.ph?code=H&scode=H-02&pst=L |date=2023-03-27 }}, ''whatsonkorea''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref> [[Orang Korea]] menggunakan hanji dalam berbagai perlengkapan sehari-hari dan keperluan rumah tangga mulai dari [[buku]], [[dinding]], [[jendela]], [[lantai]], sampai [[peti mati]].<ref name="a"/> Dikatakan orang Korea memanfaatkan Hanji dari sejak lahir sampai mati.<ref name="a"/>


==Asal mula==
== Asal mula ==
Kertas ditemukan oleh seorang [[kasim]] pada tahun 105 M ([[Dinasti Han]]) bernama Chae Ryun ([[Tsai Lun]]).<ref name="a"/><ref name="b"/><ref name="d">{{en}}[http://www.koreatimes.co.kr/www/news/art/2009/09/153_3920.html Korean Paper], ''Koreatimes''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref> Sejarah masuknya teknik pembuatan kertas di Korea masih belum diketahui karena tidak dicatat dengan jelas.<ref name="a"/><ref name="b"/> Namun teks sejarah [[Jepang]] menyebutkan bahwa seorang [[biksu]] (asal kerajaan [[Baekje]]) bernama [[Tamjing]] membawa serta [[kertas]], [[tinta]], [[batu tinta]] dan [[batu asah]] ke Jepang pada tahun 605.<ref name="a"/><ref name="e">{{en}}[http://www.ifides.com/history00.html History of Hanji], ''Fides International''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref> Dari Korea kemudian teknik membuat kertas menyebar luas ke Jepang.<ref name="a"/>
Kertas ditemukan oleh seorang [[kasim]] pada tahun 105 M ([[Dinasti Han]]) bernama [[Tsai Lun]].<ref name="d">{{en}}[http://www.koreatimes.co.kr/www/news/art/2009/09/153_3920.html Korean Paper] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180312085026/http://www.koreatimes.co.kr/www/news/art/2009/09/153_3920.html |date=2018-03-12 }}, ''Koreatimes''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref> Sejarah masuknya teknik pembuatan kertas di Korea masih belum diketahui karena tidak dicatat dengan jelas. Namun teks sejarah [[Jepang]] menyebutkan bahwa seorang biksu asal [[Baekje]] bernama [[Damjing]] membawa serta [[kertas]], [[tinta]], [[batu tinta]] dan [[batu asah]] ke Jepang pada tahun 605.<ref name="e">{{en}}[http://www.ifides.com/history00.html History of Hanji] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20221210024459/http://ifides.com/history00.html |date=2022-12-10 }}, ''Fides International''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref> Dari Korea, teknik membuat kertas menyebar luas ke Jepang.<ref name="a"/>


Pada abad ke-11 dan 12, teknik membuat [[kertas] di Korea telah berkembang pesat.<ref name="e"/> Istana kerajaan [[Goryeo]] (918-1392) mendukung perkembangan pembuatan kertas dan keterampilan mencetak sehingga banyak teks yang menerbitkan tulisan tentang [[agama Buddha]], [[pengobatan]] serta [[sejarah]].<ref name="e"/> Pada saat itu kerajinan kertas dinamakan ''Goryeo-ji'' (''kertas Goryeo'') dan dikenal luas di [[Cina]].<ref name="e"/> Banyak teks Cina yang memuji kecantikan kertas Korea dan banyak ilmuwan dan bangsawan mereka yang mencari produk kertas Korea di samping [[Goryeo Cheongja|keramik hijau]] (cheongja) dan [[ginseng]] Korea.<ref name="e"/>
Pada abad ke-11 dan 12, teknik membuat [[kertas]] di Korea telah berkembang pesat. Istana kerajaan [[Goryeo]] (918-1392) mendukung perkembangan pembuatan kertas dan keterampilan mencetak sehingga banyak teks yang menerbitkan tulisan tentang [[agama Buddha]], [[pengobatan]] dan [[sejarah]].<ref name="e"/> Pada saat itu kerajinan kertas dinamakan ''Goryeo-ji'' (''kertas Goryeo'') dan dikenal luas di [[Cina]]. Banyak teks Cina yang memuji kualitas kertas Goryeo di samping [[Goryeo Cheongja|keramik hijau]] (cheongja) dan [[ginseng]].<ref name="e"/>


==Kegunaan==
== Kegunaan ==
Hanji adalah [[kertas]] yang terbuat dari bahan yang alami, sehingga dijuluki kertas kehidupan.<ref name="b"/> Tidak seperti kertas di barat yang dibuat menggunakan bahan [[sodium hidroksida]], kertas Korea dibuat dari bahan yang alami.<ref name="b"/> Hanji terbuat daripada [[kulit pohon]] [[mulberi]] yang dinamakan ''chomok''.<ref name="a"/> Terdapat 3 jenis tanaman pohon mulberi di Korea tergantung dari kondisi iklim dimana mereka tumbuh.<ref name="a"/> Setiap jenis pohon mulberi mampu menghasilkan jenis [[kertas]] yang berbeda-beda.<ref name="a"/> Contohnya pohon mulberi ''mayopjong'' yang sebagian besar tumbu di wilayah tengah Korea, memiliki ciri khas tekstur yang keras namun tipis dan sedikit kandungan seratnya.<ref name="a"/> Jenis ini digunakan untuk kertas lantai.<ref name="a"/> Jenis Yoyojong memiliki [[kulit kayu]] yang tebal dengan serat yang panjang dan lembut.<ref name="a"/> Jenis ini digunakan untuk kertas kaligrafi.<ref name="a"/>
Hanji dijuluki sebagai "kertas kehidupan". Tidak seperti kertas yang dibuat menggunakan bahan [[sodium hidroksida]], kertas Korea dibuat dari kulit pohon [[mulberi]] yang dinamakan ''chomok''. Terdapat 3 jenis tanaman pohon mulberi di Korea tergantung dari kondisi iklim dimana mereka tumbuh. Setiap jenis pohon mulberi mampu menghasilkan jenis kertas yang berbeda-beda. Pohon mulberi ''mayopjong'' yang sebagian besar tumbuh di wilayah tengah Korea, memiliki ciri khas tekstur yang keras namun tipis dan sedikit kandungan serat. Jenis ini digunakan untuk kertas lantai. Jenis ''Yoyojong'' memiliki kulit kayu tebal dengan serat panjang dan lembut. Jenis ini digunakan untuk kertas kaligrafi.


Hanji memiliki banyak manfaat.<ref name="c">{{en}}[http://www.visitkorea.or.kr/ena/CU/CU_EN_8_3_4.jsp Hanji (Korean Paper) print], ''visitkorea''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref> Berbagai [[perlengkapan]] [[rumah tangga]] dan [[peralatan]] sehari-hari [[orang Korea]] dibuat dari hanji, antara lain [[kerajinan tangan]],[[payung]], [[lentera]], [[sepatu]], [[boneka]], kertas untuk melapisi [[pintu]], [[jendela]], dan [[lantai]].<ref name="a"/><ref name="c"/><ref name="e"/> Hanji berguna pula untuk mengatur cahaya, temperatur serta kelembabapan dalam ruangan dan juga melindungi pemilik rumah daripada tiupan angin.<ref name="b"/><ref name="c"/> [[Upacara]] keagamaan pun memerlukan hanji, terutama karena orang Korea yang menjunjung tinggi [[Konfusianisme]].<ref name="b"/> Kertas yang berwarna putih memiliki makna kesucian dan kemurnian digunakan untuk berbagai upacara formal.<ref name="b"/>
Berbagai perlengkapan rumah tangga dan peralatan sehari-hari orang Korea dibuat dari hanji, antara lain kerajinan tangan, [[payung]], [[lentera]], [[sepatu]], [[boneka]], kertas untuk melapisi [[pintu]], [[jendela]], dan [[lantai]].<ref name="c">{{en}}[http://www.visitkorea.or.kr/ena/CU/CU_EN_8_3_4.jsp Hanji (Korean Paper) print] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120226062223/http://www.visitkorea.or.kr/ena/CU/CU_EN_8_3_4.jsp |date=2012-02-26 }}, ''visitkorea''. Diakses pada 11 Mei 2010.</ref> Hanji berguna pula untuk mengatur cahaya, temperatur serta kelembabapan dalam ruangan dan juga melindungi pemilik rumah dari tiupan angin. Upacara keagamaan memerlukan hanji, terutama karena orang Korea yang menjunjung tinggi [[Konfusianisme]]. Kertas yang berwarna putih memiliki makna kesucian dan kemurnian digunakan untuk berbagai upacara formal.


Dikarenakan tekstur dan permukaannya yang bagus dan lembut, sejak lama hanji disenangi kaum [[ilmuwan]] dan [[pelukis]] di masa lalu.<ref name="a"/> Bahkan kantor pemerintahan menggunakannya untuk merekam catatan-catatan.<ref name="a"/>
Dikarenakan tekstur dan permukaannya yang lembut, sejak lama hanji telah dimanfaatkan oleh kaum ilmuwan dan pelukis. Kantor pemerintahan menggunakannya sebagai kertas untuk buku.


==Ciri khas==
== Daya tahan ==
[[Berkas:Korean book-Jikji-Selected Teachings of Buddhist Sages and Seon Masters-1377.jpg|jmpl|ka|200px|Jikji.]]
Hanji memiliki ciri khas daya tahan yang tahan lama dan bahkan bisa bertahan selama 1000 tahun.<ref name="a"/><ref name="c"/> Tekstur permukaannya lembut dan tembus cahaya dikarenakan jenis pohon [[mulberi]] Korea yang berkualitas baik seperti berserat panjang dan kuat.<ref name="a"/> Salah satu bukti daya tahan hanji adalah masih tersisanya buku cetak tertua di dunia, [[Jikji]] (1377) yang saat ini disimpan di [[Perpustakaan Nasional Perancis]] di [[Paris]] serta teks [[sutra]] Buddha ''[[Mugujunggwang Daedaranigyung]]'' (751) yang juga merupakan [[Memori Warisan Dunia]] [[UNESCO]].<ref name="a"/><ref name="c"/>
Hanji tahan lama dan mampu bertahan selama 1000 tahun. Salah satu bukti daya tahan hanji adalah masih tersisanya buku cetak tertua di dunia, [[Jikji]] (1377) yang saat ini disimpan di [[Perpustakaan Nasional Prancis]], [[Paris]] serta teks [[sutra]] Buddha ''[[Mugujeonggwang Daedaranigyeong]]'' (751) yang merupakan [[Memori Warisan Dunia]] [[UNESCO]].<ref name="c"/>


==Proses pembuatan==
== Proses pembuatan ==
Pertama-tama, batang pohon mulberi yang digunakan harus ditebang antara bulan November dan Februari, kemudian direndam dalam air selama 1 malam sampai kulitnya mengelupas.<ref name="d"/> Setelah mengelupas, kulit dikeringkan kemudian direndam lagi dalam air dingin dan jernih.<ref name="d"/> Kulit kayu yang telah mengelupas kemudian direbus bersama campuran jerami gandum dan jerami padi, lalu ditumbuk dan disaring.<ref name="b"/><ref name="d"/> Hasil saringan akan menjadi kertas dan kemudian dikeringkan.<ref name="d"/>
Walaupun diperkenalkan dari [[Cina]], namun sejak tahun 610, teknik membuat kertas Korea menjadi berbeda dengan [[kertas]] [[Cina]].<ref name="d"/> Pada abad ke-8, Korea mengembangkan teknik dan proses pembuatan kertas yang lebih eksklusif.<ref name="d"/>


== Lihat pula ==
Pertama-tama, batang pohon mulberi yang digunakan harus ditebang antara bulan November dan Februari, kemudian direndam dalam air selama semalam sampai kulitnya mengelupas.<ref name="b"/><ref name="d"/> Setelah mengelupas, kulit tersebut harus dikeringkan kemudian direndam lagi dalam air yang dingin dan jernih.<ref name="b"/><ref name="d"/> Kulit kayu yang telah mengelupas kemudian direbus bersama campuran jerami gandum dan jerami padi, lalu ditumbuk dan disaring.<ref name="b"/><ref name="d"/> Hasil saringan akan menjadi kertas dan kemudian dikeringkan.<ref name="d"/>
* [[Jikji Simche Yojeol]]
* [[Washi]]


== Pranala luar ==
Salah seorang ahli atau pengrajin hanji bernama [[Jang Yong Hun]] (68) dari [[Gapyeong]], [[Gyeonggi]], dianugerahkan [[pemerintah]] [[Korea Selatan]] sebagai aset budaya hidup.<ref name="b"/> Jang telah membuat kertas tradisional sejak berusia 19 tahun.<ref name="b"/> Semenjak meluasnya produk kertas barat, penggunaan hanji sudah mulai berkurang sejak tahun 1970-an.<ref name="b"/> Permintaan akan mesin pembuatan kertas moderen semakin meningkat karena tidak memakan banyak waktu.<ref name="b"/> Pengrajin kertas Jang Yong Hun telah bersusah payah mempertahankan teknik membuat hanji karena ia merasa perlu untuk melestarikannya.<ref name="b"/> Jang Yong Hun sampai sekarang masih memproduksi kertas tradisional bersama keluarganya.<ref name="b"/>
* {{en}}[http://www.koreatimes.co.kr/www/news/include/print.asp?newsIdx=47694 Korean Artists Take Hanji to Germany] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304200215/http://www.koreatimes.co.kr/www/news/include/print.asp?newsIdx=47694 |date=2016-03-04 }}


==Lihat pula==
== Referensi ==
*[[Jikji Simche Yojeol]]
*[[Washi]]

==Pranala luar==
*{{en}}[Korean Artists Take Hanji to Germany]

==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}


[[Kategori:Kertas]]
[[Kategori:Kertas]]
[[Kategori:Seni di Korea]]

Revisi terkini sejak 14 Agustus 2023 07.04

Hanji.

Hanji atau Kertas Korea (한지;韓紙) adalah kertas tradisional Korea yang telah digunakan sejak 1600 tahun yang lalu.[1][2] Orang Korea menggunakan hanji dalam berbagai perlengkapan sehari-hari dan keperluan rumah tangga mulai dari buku, dinding, jendela, lantai, sampai peti mati.[1] Dikatakan orang Korea memanfaatkan Hanji dari sejak lahir sampai mati.[1]

Asal mula

[sunting | sunting sumber]

Kertas ditemukan oleh seorang kasim pada tahun 105 M (Dinasti Han) bernama Tsai Lun.[3] Sejarah masuknya teknik pembuatan kertas di Korea masih belum diketahui karena tidak dicatat dengan jelas. Namun teks sejarah Jepang menyebutkan bahwa seorang biksu asal Baekje bernama Damjing membawa serta kertas, tinta, batu tinta dan batu asah ke Jepang pada tahun 605.[4] Dari Korea, teknik membuat kertas menyebar luas ke Jepang.[1]

Pada abad ke-11 dan 12, teknik membuat kertas di Korea telah berkembang pesat. Istana kerajaan Goryeo (918-1392) mendukung perkembangan pembuatan kertas dan keterampilan mencetak sehingga banyak teks yang menerbitkan tulisan tentang agama Buddha, pengobatan dan sejarah.[4] Pada saat itu kerajinan kertas dinamakan Goryeo-ji (kertas Goryeo) dan dikenal luas di Cina. Banyak teks Cina yang memuji kualitas kertas Goryeo di samping keramik hijau (cheongja) dan ginseng.[4]

Hanji dijuluki sebagai "kertas kehidupan". Tidak seperti kertas yang dibuat menggunakan bahan sodium hidroksida, kertas Korea dibuat dari kulit pohon mulberi yang dinamakan chomok. Terdapat 3 jenis tanaman pohon mulberi di Korea tergantung dari kondisi iklim dimana mereka tumbuh. Setiap jenis pohon mulberi mampu menghasilkan jenis kertas yang berbeda-beda. Pohon mulberi mayopjong yang sebagian besar tumbuh di wilayah tengah Korea, memiliki ciri khas tekstur yang keras namun tipis dan sedikit kandungan serat. Jenis ini digunakan untuk kertas lantai. Jenis Yoyojong memiliki kulit kayu tebal dengan serat panjang dan lembut. Jenis ini digunakan untuk kertas kaligrafi.

Berbagai perlengkapan rumah tangga dan peralatan sehari-hari orang Korea dibuat dari hanji, antara lain kerajinan tangan, payung, lentera, sepatu, boneka, kertas untuk melapisi pintu, jendela, dan lantai.[5] Hanji berguna pula untuk mengatur cahaya, temperatur serta kelembabapan dalam ruangan dan juga melindungi pemilik rumah dari tiupan angin. Upacara keagamaan memerlukan hanji, terutama karena orang Korea yang menjunjung tinggi Konfusianisme. Kertas yang berwarna putih memiliki makna kesucian dan kemurnian digunakan untuk berbagai upacara formal.

Dikarenakan tekstur dan permukaannya yang lembut, sejak lama hanji telah dimanfaatkan oleh kaum ilmuwan dan pelukis. Kantor pemerintahan menggunakannya sebagai kertas untuk buku.

Daya tahan

[sunting | sunting sumber]
Jikji.

Hanji tahan lama dan mampu bertahan selama 1000 tahun. Salah satu bukti daya tahan hanji adalah masih tersisanya buku cetak tertua di dunia, Jikji (1377) yang saat ini disimpan di Perpustakaan Nasional Prancis, Paris serta teks sutra Buddha Mugujeonggwang Daedaranigyeong (751) yang merupakan Memori Warisan Dunia UNESCO.[5]

Proses pembuatan

[sunting | sunting sumber]

Pertama-tama, batang pohon mulberi yang digunakan harus ditebang antara bulan November dan Februari, kemudian direndam dalam air selama 1 malam sampai kulitnya mengelupas.[3] Setelah mengelupas, kulit dikeringkan kemudian direndam lagi dalam air dingin dan jernih.[3] Kulit kayu yang telah mengelupas kemudian direbus bersama campuran jerami gandum dan jerami padi, lalu ditumbuk dan disaring.[2][3] Hasil saringan akan menjadi kertas dan kemudian dikeringkan.[3]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d (Inggris)Fabulous Hanji (Korean Traditional Paper) Diarsipkan 2012-10-07 di Wayback Machine., visitkorea. Diakses pada 11 Mei 2010.
  2. ^ a b (Inggris)Hanji, A Long and Beautiful Tradition Diarsipkan 2023-03-27 di Wayback Machine., whatsonkorea. Diakses pada 11 Mei 2010.
  3. ^ a b c d e (Inggris)Korean Paper Diarsipkan 2018-03-12 di Wayback Machine., Koreatimes. Diakses pada 11 Mei 2010.
  4. ^ a b c (Inggris)History of Hanji Diarsipkan 2022-12-10 di Wayback Machine., Fides International. Diakses pada 11 Mei 2010.
  5. ^ a b (Inggris)Hanji (Korean Paper) print Diarsipkan 2012-02-26 di Wayback Machine., visitkorea. Diakses pada 11 Mei 2010.