Lompat ke isi

KRI Pulau Fanildo (732): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Nafisathallah (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''KRI Pulau Fanildo (732)''' adalah kapal perang penyapu ranjau yang dipesan oleh TNI Angkatan Laut dari galangan kapal Abeking & Rasmussen di Jerman.<ref>{{Cite web|last=Hanani|first=Adly Bara|date=2022-10-13|title=KRI Pulau Fani dan KRI Pulau Fanildo Resmi Perkuat TNI AL|url=https://ulasan.co/kri-pulau-fani-dan-kri-pulau-fanildo-resmi-perkuat-tni-al/|website=Ulasan.co|languag...'
Tag: tanpa kategori [ * ] VisualEditor
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Ship|Ship caption=KRI Pulau Fanildo (732) sedang menjalani uji coba di laut|Ship country=Indonesia|Ship flag={{TNI-AL flag}}|Ship builder=[[Abeking & Rasmussen]]|Ship image= |Ship length=62 meter|Ship beam=11 meter|Ship laid down=2019}}
'''KRI Pulau Fanildo (732)''' adalah [[kapal perang]] [[Kapal penyapu ranjau|penyapu ranjau]] yang dipesan oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]] dari [[galangan kapal]] [[Abeking & Rasmussen]] di [[Jerman]].<ref>{{Cite web|last=Hanani|first=Adly Bara|date=2022-10-13|title=KRI Pulau Fani dan KRI Pulau Fanildo Resmi Perkuat TNI AL|url=https://ulasan.co/kri-pulau-fani-dan-kri-pulau-fanildo-resmi-perkuat-tni-al/|website=Ulasan.co|language=id-ID|access-date=2023-04-26}}</ref> Kapal yang dibangun dengan basis desain kelas Frankenthal Angkatan Laut Jerman<ref>{{Cite web|last=ES&T Redaktion|date=2020-12-01|title=Baubeginn der Minenjäger für die indonesische Marine|url=https://esut.de/2020/12/meldungen/24517/baubeginn-der-minenjaeger-fuer-die-indonesische-marine/|website=esut.de|language=de-DE|access-date=2023-04-26}}</ref> ini memiliki [[kapal saudari]] yaitu [[KRI Pulau Fani (731)]].<ref>{{Cite web|last=NWZonline.de|title=Marine: A & R baut Minenjagdboote für Indonesien|url=https://www.nwzonline.de/wesermarsch/marine-a-r-baut-minenjagdboote-fuer-indonesien_a_3,2,3131731269.html|website=www.nwzonline.de|language=de|access-date=2023-04-26}}</ref>

'''KRI Pulau Fanildo (732)''' adalah [[kapal perang]] [[Kapal penyapu ranjau|penyapu ranjau]] yang dipesan oleh [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut|TNI Angkatan Laut]] dari [[galangan kapal]] [[Abeking & Rasmussen]] di Lemwerder, [[Jerman]].<ref>{{Cite web|last=Hanani|first=Adly Bara|date=2022-10-13|title=KRI Pulau Fani dan KRI Pulau Fanildo Resmi Perkuat TNI AL|url=https://ulasan.co/kri-pulau-fani-dan-kri-pulau-fanildo-resmi-perkuat-tni-al/|website=Ulasan.co|language=id-ID|access-date=2023-04-26}}</ref> Kapal yang dibangun dengan basis desain kelas Frankenthal Angkatan Laut Jerman<ref>{{Cite web|last=ES&T Redaktion|date=2020-12-01|title=Baubeginn der Minenjäger für die indonesische Marine|url=https://esut.de/2020/12/meldungen/24517/baubeginn-der-minenjaeger-fuer-die-indonesische-marine/|website=esut.de|language=de-DE|access-date=2023-04-26}}</ref> ini memiliki [[kapal saudari]] yaitu [[KRI Pulau Fani (731)]].<ref>{{Cite web|last=NWZonline.de|title=Marine: A & R baut Minenjagdboote für Indonesien|url=https://www.nwzonline.de/wesermarsch/marine-a-r-baut-minenjagdboote-fuer-indonesien_a_3,2,3131731269.html|website=www.nwzonline.de|language=de|access-date=2023-04-26}}</ref>

== Spesifikasi ==
Memiliki dimensi panjang 61,4 meter dengan lebar mencapai 11,1 meter. Bagian lambungnya dibuat menggunakan [[material]] khusus berupa [[baja]] non-magnetik yang memiliki ''degaussing system'' untuk mengurangi kemagnetan [[kapal]]. Dilengkapi dengan teknologi [[sonar]] sehingga dapat mendeteksi [[objek]] yang ada di bawah [[air]] seperti [[ranjau laut]] atau [[kapal selam]], maupun sekedar mengklasifikasi ancaman jika terjadi kontak di dalam air. Teknologi lainnya seperti, bermesin propulsi motor elektrik yang meminimalisir kebisingan, terdapat ROV (Remotely Operated Vehicle) perangkat kendali remot bawah air yang difungsikan untuk menetralisir ranjau dan USV (Unmanned Surface Vessel) yakni perangkat kapal permukaan tanpa awak untuk misi yang serupa.<ref>{{Cite web|last=Rizkia|first=Zulaika|date=2023-04-09|title=39 Hari Digojlok di Jerman, Kru Kapal Penyapu Ranjau TNI AL KRI Pulau Fani & Fanildo Bukan Tim Sembarangan - Zona Jakarta|url=https://www.zonajakarta.com/internasional/6738399620/39-hari-digojlok-di-jerman-kru-kapal-penyapu-ranjau-tni-al-kri-pulau-fani-fanildo-bukan-tim-sembarangan|website=39 Hari Digojlok di Jerman, Kru Kapal Penyapu Ranjau TNI AL KRI Pulau Fani & Fanildo Bukan Tim Sembarangan - Zona Jakarta|language=id|access-date=2023-04-27}}</ref>
==Komandan==
# Letkol Laut (P) Slamet Ariyadi, S.E., M.Tr.Opsla.(2023-Ekarang)


== Daftar Referensi ==
== Daftar Referensi ==

Revisi terkini sejak 14 Agustus 2023 14.06

KRI Pulau Fanildo (732) sedang menjalani uji coba di laut
Karier Indonesia Indonesia
ProduksiAbeking & Rasmussen
Mulai dibuat 2019
Diluncurkan -
Harga Unit -
Status -
Karakteristik umum
Berat benaman -
Panjang 62 meter
Lebar 11 meter
Draught-
Kecepatan -
Awak kapal -

KRI Pulau Fanildo (732) adalah kapal perang penyapu ranjau yang dipesan oleh TNI Angkatan Laut dari galangan kapal Abeking & Rasmussen di Lemwerder, Jerman.[1] Kapal yang dibangun dengan basis desain kelas Frankenthal Angkatan Laut Jerman[2] ini memiliki kapal saudari yaitu KRI Pulau Fani (731).[3]

Spesifikasi

[sunting | sunting sumber]

Memiliki dimensi panjang 61,4 meter dengan lebar mencapai 11,1 meter. Bagian lambungnya dibuat menggunakan material khusus berupa baja non-magnetik yang memiliki degaussing system untuk mengurangi kemagnetan kapal. Dilengkapi dengan teknologi sonar sehingga dapat mendeteksi objek yang ada di bawah air seperti ranjau laut atau kapal selam, maupun sekedar mengklasifikasi ancaman jika terjadi kontak di dalam air. Teknologi lainnya seperti, bermesin propulsi motor elektrik yang meminimalisir kebisingan, terdapat ROV (Remotely Operated Vehicle) perangkat kendali remot bawah air yang difungsikan untuk menetralisir ranjau dan USV (Unmanned Surface Vessel) yakni perangkat kapal permukaan tanpa awak untuk misi yang serupa.[4]

  1. Letkol Laut (P) Slamet Ariyadi, S.E., M.Tr.Opsla.(2023-Ekarang)

Daftar Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hanani, Adly Bara (2022-10-13). "KRI Pulau Fani dan KRI Pulau Fanildo Resmi Perkuat TNI AL". Ulasan.co. Diakses tanggal 2023-04-26. 
  2. ^ ES&T Redaktion (2020-12-01). "Baubeginn der Minenjäger für die indonesische Marine". esut.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2023-04-26. 
  3. ^ NWZonline.de. "Marine: A & R baut Minenjagdboote für Indonesien". www.nwzonline.de (dalam bahasa Jerman). Diakses tanggal 2023-04-26. 
  4. ^ Rizkia, Zulaika (2023-04-09). "39 Hari Digojlok di Jerman, Kru Kapal Penyapu Ranjau TNI AL KRI Pulau Fani & Fanildo Bukan Tim Sembarangan - Zona Jakarta". 39 Hari Digojlok di Jerman, Kru Kapal Penyapu Ranjau TNI AL KRI Pulau Fani & Fanildo Bukan Tim Sembarangan - Zona Jakarta. Diakses tanggal 2023-04-27.