Lompat ke isi

Ikatan Dokter Indonesia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: mengubah parameter nama di infobox Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(36 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox organization
{{Infobox organization
|name = Ikatan Dokter Intoleran
|name = Ikatan Dokter Indonesia
|image = Logo IDI.jpg
|image = Logo IDI.jpg
|image_border =
|image_border =
Baris 12: Baris 12:
|abbreviation = IDI
|abbreviation = IDI
|motto =
|motto =
|formation = {{Start date and years ago|df=yes|1950|10|24}}<ref name="Sejarah IDI">{{cite web |url=http://www.idionline.org/about/about-idi/ |title=Sejarah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) |last= |first= |date= |website=Ikatan Dokter Indonesia |publisher= |access-date=7 Februari 2019 |quote=}}</ref>
|formation = {{Start date and years ago|df=yes|1950|10|24}}<ref name="Sejarah IDI">{{cite web |url=http://www.idionline.org/about/about-idi/ |title=Sejarah Ikatan Dokter Indonesia (IDI) |last= |first= |date= |website=Ikatan Dokter Indonesia |publisher= |access-date=7 Februari 2019 |quote= |archive-date=2020-01-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200120212104/http://www.idionline.org/ABOUT/ABOUT-IDI/ |dead-url=yes }}</ref>
|extinction =
|extinction =
|type =
|type =
Baris 21: Baris 21:
|coords =
|coords =
|region_served =
|region_served =
|membership = 161.000+<ref>{{cite web |url=http://www.idionline.org/statistik/|title=Statistik Anggota IDI |last= |first= |date= |website=Ikatan Dokter Indonesia |publisher= |access-date=7 Februari 2019 |quote=}}</ref>
|membership = 199.000+<ref>{{cite web |url=http://idionline.org/statistik-anggota/ |title=Statistik Anggota - IDIOnline |last= |first= |date= |website=Ikatan Dokter Indonesia |publisher= |access-date=10 Mei 2022 |quote= |archive-date=2023-01-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230101095710/https://idionline.org/statistik-anggota/ |dead-url=yes }}</ref>
|language =
|language =
|leader_title = Ketua Umum
|leader_title = Ketua Umum
|leader_name = Dokter Terawan <ref>{{cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220326134619-20-776472/adib-khumaidi-resmi-jabat-ketua-umum-pb-idi-2022-2025 |title=Dokter Terawan
|leader_name = DR. Dr. Moh Adib Khumaidi, Sp.OT <ref>{{Cite news|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220326134619-20-776472/adib-khumaidi-resmi-jabat-ketua-umum-pb-idi-2022-2025 |title=Adib Khumaidi Resmi Jabat Ketua Umum PB IDI 2022-2025 |date=26 Maret 2022 |access-date= 29 Maret 2022 |work=[[CNN Indonesia]]|editor-first= |editor-last=}}</ref>
Resmi Jabat Ketua Umum PB IDI 2022-2025 |date=26 Maret 2022 |access-date= 29 Maret 2022 |newspaper=| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|main_organ =
|main_organ =
|parent_organization =
|parent_organization =
Baris 32: Baris 31:
|num_volunteers =
|num_volunteers =
|budget =
|budget =
|website = http://www.idionline.org/
|website = [http://www.idionline.org/ www.idionline.org]
|remarks =
|remarks =
}}
}}
Baris 49: Baris 48:
Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Isha Hōkokai. Hampir bersamaan berkembang pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap sebagai kelanjutan VIG masa tersebut. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka dicapai mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak [[1911]] telah rusak pada zaman kependudukan Jepang.<ref name="Sejarah IDI"/>
Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Isha Hōkokai. Hampir bersamaan berkembang pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap sebagai kelanjutan VIG masa tersebut. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka dicapai mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak [[1911]] telah rusak pada zaman kependudukan Jepang.<ref name="Sejarah IDI"/>


Selanjutnya digelar muktamar pertama Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) di Deca Park yang kemudian menjadi gedung pertemuan Kotapraja Jakarta. (sekarang telah digusur) Sebanyak 181 dokter WNI (62 diantaranya datang dari luar Jakarta) menghadiri Muktamar tersebut. Dalam muktamar IDI itu, Dr. Sarwono Prawirohardjo (sekarang Prof.) terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.<ref name="Sejarah IDI"/>
Selanjutnya digelar muktamar pertama Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) di Deca Park yang kemudian menjadi gedung pertemuan Kotapraja Jakarta. (sekarang telah digusur) Sebanyak 181 dokter WNI (62 diantaranya datang dari luar Jakarta) menghadiri Muktamar tersebut. Dalam muktamar IDI itu, [[Sarwono Prawirohardjo|Dr. Sarwono Prawirohardjo]] (sekarang Prof.) terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.<ref name="Sejarah IDI"/>


== Daftar Ketua IDI ==
== Daftar Ketua IDI ==
Baris 59: Baris 58:
* Prof. dr. M Djoewari (1956–1958)
* Prof. dr. M Djoewari (1956–1958)
* dr. H. R. Soeharto (1958–1960)
* dr. H. R. Soeharto (1958–1960)
* dr. H. Amino Gondhohutomo (1960–1970)
* dr. H. [[Amino Gondohutomo]] (1960–1970)
* Prof. dr. Sadatun Soerjohardjo (1970–1974)
* Prof. dr. Sadatun Soerjohardjo (1970–1974)
* dr. H. Amino Gondhohutomo (1974–1976)
* dr. H. [[Amino Gondohutomo]] (1974–1976)
* dr. Utojo Sukaton (1976–1980)
* dr. Utojo Sukaton (1976–1980)
* dr. Abdullah Cholil, MPH (1980–1982)
* dr. Abdullah Cholil, MPH (1980–1982)
Baris 71: Baris 70:
* dr. [[Merdias Almatsier]] (1997–2000)
* dr. [[Merdias Almatsier]] (1997–2000)
* Dr. dr. Ahmad Djojosugito (2000–2003)
* Dr. dr. Ahmad Djojosugito (2000–2003)
* Prof. Dr. F. A. Moeloek, Sp.OG (K) (2003-2006)
* [[Fahmi Idris (dokter)|Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.]] (2006–2009)
* [[Fahmi Idris (dokter)|Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes.]] (2006–2009)
* dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (2009–2012)
* dr. Prijo Sidipratomo, Sp.Rad (2009–2012)
* dr. Zaenal Abidin, MH (2012–2015)
* dr. Zaenal Abidin, SH. MH (2012–2015)
* Prof. dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (K) (2012–2018)<ref>{{cite news|url=http://www.idionline.org/berita/hasil-muktamar-idi-ke-29-ketua-terpilih-pb-idi-dr-daeng-m-faqih-sh-mh/ |title=Hasil Muktamar IDI ke-29: Pengukuhan Ketua Umum PB IDI – Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (K) dan Ketua Terpilih, Dr, Daeng M Faqih, SH, MH |date=25 November 2015 |access-date= 7 Februari 2019 |newspaper=Ikatan Dokter Indonesia| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
* Prof. dr. [[Ilham Oetama Marsis]], SpOG (K) (2012–2018)<ref>{{cite news |url=http://www.idionline.org/berita/hasil-muktamar-idi-ke-29-ketua-terpilih-pb-idi-dr-daeng-m-faqih-sh-mh/ |title=Hasil Muktamar IDI ke-29: Pengukuhan Ketua Umum PB IDI – Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (K) dan Ketua Terpilih, Dr, Daeng M Faqih, SH, MH |date=25 November 2015 |access-date=7 Februari 2019 |newspaper=Ikatan Dokter Indonesia |first= |last= |editor-first= |editor-last= |archive-date=2019-02-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190209124528/http://www.idionline.org/berita/hasil-muktamar-idi-ke-29-ketua-terpilih-pb-idi-dr-daeng-m-faqih-sh-mh/ |dead-url=yes }}</ref>
* dr. Daeng M. Faqih, SH, MH (2018–2021)
* dr. [[Daeng M. Faqih]], SH, MH (2018–2021)
* dr. Muhammad Adib Khumaidi, SpOT (2022–2025){{end-col}}
* Dr.dr. [[Muhammad Adib Khumaidi ]] Sp.OT(2022–2025){{end-col}}
Tolong ini dikoreksi?


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 83: Baris 84:
* [[Dokter keluarga]]
* [[Dokter keluarga]]
* [[Dokter spesialis]]
* [[Dokter spesialis]]
* [[Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}

{{organisasi-stub}}
== Pranala luar ==
[http://idionline.org/ Situs Web Resmi IDI]


[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi profesi]]
[[Kategori:Organisasi profesi]]
[[Kategori:Organisasi kedokteran dan kesehatan di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi kedokteran dan kesehatan di Indonesia]]


{{organisasi-stub}}

Revisi terkini sejak 18 Agustus 2023 03.16

Ikatan Dokter Indonesia
SingkatanIDI
Tanggal pendirian24 Oktober 1950; 73 tahun lalu (1950-10-24)[1]
Kantor pusatJl. Dr. G.S.S.Y. Ratulangi No. 29, Menteng, Jakarta Pusat 10350
Jumlah anggota
199.000+[2]
Ketua Umum
DR. Dr. Moh Adib Khumaidi, Sp.OT [3]
Situs webwww.idionline.org

Ikatan Dokter Indonesia disingkat IDI adalah organisasi profesi kedokteran di Indonesia. IDI bertugas sebagai organisasi yang menaungi para dokter di seluruh Indonesia. Organisasi ini berafiliasi dengan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Vandel IDI

Organisasi kedokteran awalnya bermula dari perhimpunan yang bernama Vereniging van lndische Artsen tahun 1911, dengan tokohnya adalah dr. J.A.Kayadu yang menjabat sebagai ketua dari perkumpulan ini.

Selain itu, tercatat nama-nama tokoh seperti dr. Wahidin, dr, Soetomo dan dr Tjipto Mangunkusumo, yang bergerak dalam lapangan sosial dan politik.

Pada tahun 1926 perkumpulan ini berubah nama menjadi Vereniging van lndonesische Geneeskundige atau disingkat VIG.

Pada masa dahulu dikenal 3 macam dokter Indonesia, ada dokter Jawa keluaran sekolah dokter Jawa, ada Indische Arts keluaran Stovia dan NIAS serta ada pula dokter lulusan Faculteit Medica Batvienis pada tahun 1927.

Dalam masa pendudukan Jepang (1943), VIG dibubarkan dan diganti menjadi Jawa Isha Hōkokai. Hampir bersamaan berkembang pula Persatuan Thabib Indonesia (Perthabin) cabang Yogya yang dianggap sebagai kelanjutan VIG masa tersebut. Tidaklah mungkin bahwa Perthabin dan PDI sekaligus merupakan wadah dokter di Indonesia, maka dicapai mufakat antara Perthabin dan Dewan Pimpinan PDI untuk mendirikan suatu perhimpunan dokter baru. Dr. Soeharto berpendapat bahwa perkumpulan dokter yang ada sejak 1911 telah rusak pada zaman kependudukan Jepang.[1]

Selanjutnya digelar muktamar pertama Ikatan Dokter Indonesia (MIDI) di Deca Park yang kemudian menjadi gedung pertemuan Kotapraja Jakarta. (sekarang telah digusur) Sebanyak 181 dokter WNI (62 diantaranya datang dari luar Jakarta) menghadiri Muktamar tersebut. Dalam muktamar IDI itu, Dr. Sarwono Prawirohardjo (sekarang Prof.) terpilih menjadi Ketua Umum IDI pertama.[1]

Daftar Ketua IDI[sunting | sunting sumber]

Berikut nama-nama yang pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar (PB) IDI dan Ketua IDI Terpilih:

Tolong ini dikoreksi?

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Sejarah Ikatan Dokter Indonesia (IDI)". Ikatan Dokter Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-01-20. Diakses tanggal 7 Februari 2019. 
  2. ^ "Statistik Anggota - IDIOnline". Ikatan Dokter Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-01. Diakses tanggal 10 Mei 2022. 
  3. ^ "Adib Khumaidi Resmi Jabat Ketua Umum PB IDI 2022-2025". CNN Indonesia. 26 Maret 2022. Diakses tanggal 29 Maret 2022. 
  4. ^ "Hasil Muktamar IDI ke-29: Pengukuhan Ketua Umum PB IDI – Prof. Dr. Ilham Oetama Marsis, SpOG (K) dan Ketua Terpilih, Dr, Daeng M Faqih, SH, MH". Ikatan Dokter Indonesia. 25 November 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-02-09. Diakses tanggal 7 Februari 2019. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Situs Web Resmi IDI