Huang Jiguang: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-karir +karier) |
k Bot: Menghapus dari Semua artikel biografi |
||
(14 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox military person |
|||
[[Berkas:Hjg03.jpg|200px|thumb|Ilustrasi Huang Jiguang ketika mengorbankan diri]] |
|||
| name = Huang Jiguang |
|||
| native_name = {{nobold|{{lang|zh-hans|黄继光}}}} |
|||
| image = |
|||
| birth_date = {{birth date|1931|01|18|mf=y}} |
|||
| birth_place = Desa Huang Jiguang, [[Kabupaten Zhongjiang]], [[Sichuan]], Tiongkok |
|||
| death_date = {{death date and age|1952|10|19|1931|01|18|mf=y}} |
|||
| death_place = [[Kabupaten Chorwon]], [[Korea Utara]] |
|||
|battles = [[Perang Korea]] {{KIA}} |
|||
}} |
|||
'''Huang Jiguang''' ([[Hanzi]]: 黄继光) ([[1930]]-[[1952]][[†]]) lahir di kabupaten [[Zhongjiang]], [[Sichuan]]. Dia memulai kariernya dalam militer tahun [[1949]] dalam perang saudara. Tahun [[1951]] bergabung dengan pasukan sukarelawan Tiongkok untuk [[Perang Korea]]. Di sana dia menunjukkan prestasinya sehingga beberapa kali mendapat kenaikan pangkat. |
'''Huang Jiguang''' ([[Hanzi]]: 黄继光) ([[1930]]-[[1952]][[†]]) lahir di kabupaten [[Zhongjiang]], [[Sichuan]]. Dia memulai kariernya dalam militer tahun [[1949]] dalam perang saudara. Tahun [[1951]] bergabung dengan pasukan sukarelawan Tiongkok untuk [[Perang Korea]]. Di sana dia menunjukkan prestasinya sehingga beberapa kali mendapat kenaikan pangkat. |
||
Pada [[19 Oktober]] [[1952]], dalam [[pertempuran Sangkumryung]]/ Shangganling, bersama dua rekannya dia mendapat misi untuk menghancurkan bunker senapan mesin pasukan Sekutu yang menghalangi gerak laju pasukannya. Dalam misi ini seorang rekannya gugur dan seorang lainnya terluka sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan, dia sendiri terluka di lengan karena tembakan musuh. |
Pada [[19 Oktober]] [[1952]], dalam [[pertempuran Sangkumryung]]/ Shangganling, bersama dua rekannya dia mendapat misi untuk menghancurkan bunker senapan mesin pasukan Sekutu yang menghalangi gerak laju pasukannya. Dalam misi ini seorang rekannya gugur dan seorang lainnya terluka sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan, dia sendiri terluka di lengan karena tembakan musuh. |
||
Dengan hati-hati dia merangkak ke sasaran di bawah hujan peluru yang deras. Namun hingga granat terakhir dilemparkan bunker itu masih kokoh berdiri dan terus melancarkan serangannya. Demi menyelesaikan tugas negara, dia memutuskan mengorbankan dirinya dengan melompat ke depan bunker itu menggunakan tubuhnya meredam tembakan senapan. Hal itu membuka jalan bagi pasukannya untuk menyerang balik dan merebut beberapa titik penting. Berkat pengorbanannyalah tentara gabungan [[ |
Dengan hati-hati dia merangkak ke sasaran di bawah hujan peluru yang deras. Namun hingga granat terakhir dilemparkan bunker itu masih kokoh berdiri dan terus melancarkan serangannya. Demi menyelesaikan tugas negara, dia memutuskan mengorbankan dirinya dengan melompat ke depan bunker itu menggunakan tubuhnya meredam tembakan senapan. Hal itu membuka jalan bagi pasukannya untuk menyerang balik dan merebut beberapa titik penting. Berkat pengorbanannyalah tentara gabungan [[Tiongkok]] dan [[Korea Utara]] berhasil menduduki daerah sasaran. |
||
Pemerintah RRT kemudian menganugerahinya gelar pahlawan kelas satu Perang Korea dan organisasi pemuda komunis RRT memberinya gelar sebagai pemuda teladan. Demikian pula pemerintah Korea Utara membangun sebuah monumen untuk memperingati kepahlawanannya di situs pertempuran Sangkumryung. Kampung halamannya di kabupaten Zhongjiang, desa Xingfa, juga belakangan berganti nama menjadi desa Jiguang. |
Pemerintah RRT kemudian menganugerahinya gelar pahlawan kelas satu Perang Korea dan organisasi pemuda komunis RRT memberinya gelar sebagai pemuda teladan. Demikian pula pemerintah Korea Utara membangun sebuah monumen untuk memperingati kepahlawanannya di situs pertempuran Sangkumryung. Kampung halamannya di kabupaten Zhongjiang, desa Xingfa, juga belakangan berganti nama menjadi desa Jiguang. |
||
== Sumber == |
== Sumber == |
||
* {{zh}} Shi Liwen, Chaoxian Zhanzheng, ''Beijing: Zhongguo renmin jiefangjun luxian chubanshe'' |
* {{zh}} Shi Liwen, Chaoxian Zhanzheng, ''Beijing: Zhongguo renmin jiefangjun luxian chubanshe'' |
||
{{lifetime|1930|1952|Huang, Jiguang}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Artikel mengandung aksara Han]] |
|||
[[zh:黄继光]] |
|||
[[Kategori:Kelahiran 1930]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Marga Huang]] |
|||
[[Kategori:Meninggal usia 22]] |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 19 Agustus 2023 03.08
Huang Jiguang | |
---|---|
Nama asli | 黄继光 |
Lahir | Desa Huang Jiguang, Kabupaten Zhongjiang, Sichuan, Tiongkok | 18 Januari 1931
Meninggal | 19 Oktober 1952 Kabupaten Chorwon, Korea Utara | (umur 21)
Perang/pertempuran | Perang Korea † |
Huang Jiguang (Hanzi: 黄继光) (1930-1952†) lahir di kabupaten Zhongjiang, Sichuan. Dia memulai kariernya dalam militer tahun 1949 dalam perang saudara. Tahun 1951 bergabung dengan pasukan sukarelawan Tiongkok untuk Perang Korea. Di sana dia menunjukkan prestasinya sehingga beberapa kali mendapat kenaikan pangkat.
Pada 19 Oktober 1952, dalam pertempuran Sangkumryung/ Shangganling, bersama dua rekannya dia mendapat misi untuk menghancurkan bunker senapan mesin pasukan Sekutu yang menghalangi gerak laju pasukannya. Dalam misi ini seorang rekannya gugur dan seorang lainnya terluka sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan, dia sendiri terluka di lengan karena tembakan musuh.
Dengan hati-hati dia merangkak ke sasaran di bawah hujan peluru yang deras. Namun hingga granat terakhir dilemparkan bunker itu masih kokoh berdiri dan terus melancarkan serangannya. Demi menyelesaikan tugas negara, dia memutuskan mengorbankan dirinya dengan melompat ke depan bunker itu menggunakan tubuhnya meredam tembakan senapan. Hal itu membuka jalan bagi pasukannya untuk menyerang balik dan merebut beberapa titik penting. Berkat pengorbanannyalah tentara gabungan Tiongkok dan Korea Utara berhasil menduduki daerah sasaran.
Pemerintah RRT kemudian menganugerahinya gelar pahlawan kelas satu Perang Korea dan organisasi pemuda komunis RRT memberinya gelar sebagai pemuda teladan. Demikian pula pemerintah Korea Utara membangun sebuah monumen untuk memperingati kepahlawanannya di situs pertempuran Sangkumryung. Kampung halamannya di kabupaten Zhongjiang, desa Xingfa, juga belakangan berganti nama menjadi desa Jiguang.
Sumber
[sunting | sunting sumber]- Shi Liwen, Chaoxian Zhanzheng, Beijing: Zhongguo renmin jiefangjun luxian chubanshe