Kabayan: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
(24 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{kegunaan lain|Kabayan}} |
|||
'''Kabayan''' merupakan tokoh imajinatif dari budaya [[Sunda]] yang juga telah menjadi tokoh imajinatif masyarakat umum di [[Indonesia]]. Polahnya dianggap lucu, polos,tetapi sekaligus cerdas. Cerita-cerita lucu mengenai Kabayan di masyarakat Sunda dituturkan turun temurun secara lisan sejak abad ke-19 sampai sekarang. Seluruh cerita Kabayan juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang terus berkembang sesuai zaman. |
'''Kabayan''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{Sund|ᮊᮘᮚᮔ᮪}}) merupakan tokoh imajinatif dari budaya [[Sunda]] yang juga telah menjadi tokoh imajinatif masyarakat umum di [[Indonesia]]. Polahnya dianggap lucu, polos,tetapi sekaligus cerdas. Cerita-cerita lucu mengenai Kabayan di masyarakat Sunda dituturkan turun temurun secara lisan sejak abad ke-19 sampai sekarang. Seluruh cerita Kabayan juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang terus berkembang sesuai zaman. |
||
Tokoh Kabayan juga dapat disepadankan dengan tokoh dari Arab, seperti [[Abunawas]] atau [[ |
Tokoh Kabayan juga dapat disepadankan dengan tokoh dari Arab, seperti [[Abunawas]] atau [[Nasruddin]]. |
||
== Karya Sastra dan Film == |
== Karya Sastra dan Film == |
||
=== Buku === |
=== Buku === |
||
* |
* ''Si Kabayan'', [[Utuy Tatang Sontani]] (1959) |
||
* |
* ''Si Kabayan Manusia Lucu'', [[Achdiat Karta Mihardja]] (1997) |
||
* |
* ''Si Kabayan Nongol di Zaman Jepang'', Achdiat Karta Mihardja |
||
* |
* ''Si Kabayan dan beberapa dongeng Sunda lainnya'', [[Ayip Rosidi]] (1985) |
||
* |
* ''Si Kabayan jadi Wartawan'', [[Muhtar Ibnu Thalab]] (2005) |
||
* |
* ''Si Kabayan jadi Dukun'', [[Moh. Ambri]] |
||
* |
* ''Kabayan Bikin Ulah'' (2002, komik kompilasi).. |
||
=== Film === |
=== Film === |
||
Baris 21: | Baris 22: | ||
* ''[[Si Kabayan Saba Metropolitan]]'' (1992) |
* ''[[Si Kabayan Saba Metropolitan]]'' (1992) |
||
* ''[[Si Kabayan Cari Jodoh]]'' (1994) |
* ''[[Si Kabayan Cari Jodoh]]'' (1994) |
||
* |
* ''[[Kabayan Jadi Milyuner]]'' (2010) |
||
=== Carita Sunda === |
|||
⚫ | |||
* Si Kabayan Ngala Nangka |
|||
* Si Kabayan Ngala Tutut |
|||
== Pranala luar == |
|||
{{commons|Category:Budaya Sunda}} |
|||
* [http://blog-penerang.blogspot.com/2013/02/cerita-sunda-si-kabayan-ngala-tutut.html Cerita Kabayan] |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Budaya Sunda]] |
[[Kategori:Budaya Sunda]] |
||
[[Kategori:Seniman Indonesia]] |
|||
[[su:Kabayan]] |
|||
⚫ | |||
{{geo-stub}} |
Revisi terkini sejak 24 Agustus 2023 10.54
Kabayan (aksara Sunda: ᮊᮘᮚᮔ᮪) merupakan tokoh imajinatif dari budaya Sunda yang juga telah menjadi tokoh imajinatif masyarakat umum di Indonesia. Polahnya dianggap lucu, polos,tetapi sekaligus cerdas. Cerita-cerita lucu mengenai Kabayan di masyarakat Sunda dituturkan turun temurun secara lisan sejak abad ke-19 sampai sekarang. Seluruh cerita Kabayan juga menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Sunda yang terus berkembang sesuai zaman.
Tokoh Kabayan juga dapat disepadankan dengan tokoh dari Arab, seperti Abunawas atau Nasruddin.
Karya Sastra dan Film
[sunting | sunting sumber]Buku
[sunting | sunting sumber]- Si Kabayan, Utuy Tatang Sontani (1959)
- Si Kabayan Manusia Lucu, Achdiat Karta Mihardja (1997)
- Si Kabayan Nongol di Zaman Jepang, Achdiat Karta Mihardja
- Si Kabayan dan beberapa dongeng Sunda lainnya, Ayip Rosidi (1985)
- Si Kabayan jadi Wartawan, Muhtar Ibnu Thalab (2005)
- Si Kabayan jadi Dukun, Moh. Ambri
- Kabayan Bikin Ulah (2002, komik kompilasi)..
Film
[sunting | sunting sumber]- Si Kabayan (1975)
- Si Kabayan Saba Kota (1989)
- Si Kabayan dan Gadis Kota (1989)
- Si Kabayan dan Anak Jin (1991)
- Si Kabayan Saba Metropolitan (1992)
- Si Kabayan Cari Jodoh (1994)
- Kabayan Jadi Milyuner (2010)
Carita Sunda
[sunting | sunting sumber]- Si Kabayan Ngala Nangka
- Si Kabayan Ngala Tutut
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]Wikimedia Commons memiliki media mengenai Category:Budaya Sunda.