Lompat ke isi

Cakraningrat I: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Cakraningrat I''', atau '''Raden Prasena''' adalah seorang [[Daftar raja Madura|Adipati Madura]], yang memerintah [[Bangkalan|Madura Barat]] sebagai penguasa bawahan dari [[Mataram Islam|Kesultanan Mataram]]. Ia dikawinkan dengan putri keraton Mataram yang bergelar Ratu Ibu, dan sebagai penguasa bawahan ia lebih banyak menghabiskan waktunya di keraton Mataram ketimbang di Madura. Cakraningrat I bersikap loyal terhadap [[Sultan Agung dari Mataram]]. Cakraningrat I dan anak sulungnya [[Melayakusuma|Raden Demang Malayakusuma]] gugur tahun 1647 saat menjalankan tugas dari Sultan Agung untuk mengatasi pemberontakan Pangeran Alit di alun-alun Plered. Anak keduanya, [[Cakraningrat II|Raden Undagan]], kemudian diangkat menjadi penggantinya dengan gelar Cakraningrat II.
'''Cakraningrat I''', atau '''Raden Prasena''' adalah seorang [[Daftar raja Madura|Adipati Madura]], yang memerintah [[Kabupaten Bangkalan|Madura Barat]] sebagai penguasa bawahan dari [[Mataram Islam|Kesultanan Mataram]].{{sfn|Poesponegoro|Notosusanto|2008|p=74}} Ketika [[Penaklukan Surabaya oleh Mataram|Mataram menyerang Surabaya dan Madura]], ia ditugaskan untuk mempertahankan daerah [[Kabupaten Sampang|Sampang]], namun ia berhasil dibujuk untuk menyerah oleh [[Rangga Gempol I]], panglima Mataram yang masih berdarah Madura.<ref>{{Cite web|last=Satu|first=News|date=2020-01-29|title=Sepenggal Kisah Pemerintahan Kabupaten Bangkalan Sejak Tahun 1905 {{!}} BANGKALAN|url=https://newssatu.com/bangkalan/sepenggal-kisah-pemerintahan-kabupaten-bangkalan-sejak-tahun-1905/|website=News Satu|language=id|access-date=2023-08-27}}</ref> Ia dikawinkan dengan putri keraton Mataram dan mendapat gelar Cakraningrat I dari [[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]], dan sebagai penguasa bawahan ia lebih banyak menghabiskan waktunya di [[Keraton Karta|keraton Mataram]] ketimbang di Madura.{{sfn|Poesponegoro|Notosusanto|2008|p=74}} Cakraningrat I bersikap loyal selama hidupnya terhadap Sultan Agung.{{sfn|Poesponegoro|Notosusanto|2008|p=74}} Cakraningrat I dan anak sulungnya [[Melayakusuma|Raden Demang Malayakusuma]] gugur tahun 1647 saat menjalankan tugas mengatasi pemberontakan Pangeran Alit di alun-alun [[Pleret, Pleret, Bantul|Plered]].{{sfn|Poesponegoro|Notosusanto|2008|p=74}} Anak lainnya, yaitu [[Cakraningrat II|Raden Undagan]], kemudian diangkat oleh Mataram menjadi penggantinya dengan gelar Cakraningrat II.{{sfn|Poesponegoro|Notosusanto|2008|p=74}}


== Lihat pula ==
[[Kategori: Cakraningrat]]
* [[Cakraningrat]]
[[Kategori: Tokoh Madura]]
* [[Cakraningrat II]]
[[Kategori: Sejarah Madura]]

== Rujukan ==
{{reflist}}

== Bacaan lanjut ==
* {{cite book|title=Sejarah nasional Indonesia: Kemunculan penjajahan di Indonesia, ±1700-1900|first1=Marwati Djoened|last1=Poesponegoro|first2=Nugroho|last2=Notosusanto|url=http://books.google.co.id/books?id=N5jc0h1BktwC&pg=PA74&dq=cakraningrat+I+prasena&hl=id&sa=X&ei=4YAWVKfROpOdugTo0YGQDQ&ved=0CCIQuwUwAQ#v=onepage&q=cakraningrat%20I%20prasena&f=false|publisher=PT Balai Pustaka|year=2008|id=ISBN 978-979-407-410-7|ref=harv}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}

{{kotak mulai}}
{{kotak suksesi|jabatan=[[Cakraningrat|Adipati Madura]]|tahun=1624-1647 |pendahulu=diangkat Mataram|pengganti=[[Cakraningrat II]]}}
{{kotak selesai}}

[[Kategori:Cakraningrat]]
[[Kategori:Tokoh Madura]]
[[Kategori:Sejarah Madura]]

Revisi terkini sejak 27 Agustus 2023 01.32

Cakraningrat I, atau Raden Prasena adalah seorang Adipati Madura, yang memerintah Madura Barat sebagai penguasa bawahan dari Kesultanan Mataram.[1] Ketika Mataram menyerang Surabaya dan Madura, ia ditugaskan untuk mempertahankan daerah Sampang, namun ia berhasil dibujuk untuk menyerah oleh Rangga Gempol I, panglima Mataram yang masih berdarah Madura.[2] Ia dikawinkan dengan putri keraton Mataram dan mendapat gelar Cakraningrat I dari Sultan Agung, dan sebagai penguasa bawahan ia lebih banyak menghabiskan waktunya di keraton Mataram ketimbang di Madura.[1] Cakraningrat I bersikap loyal selama hidupnya terhadap Sultan Agung.[1] Cakraningrat I dan anak sulungnya Raden Demang Malayakusuma gugur tahun 1647 saat menjalankan tugas mengatasi pemberontakan Pangeran Alit di alun-alun Plered.[1] Anak lainnya, yaitu Raden Undagan, kemudian diangkat oleh Mataram menjadi penggantinya dengan gelar Cakraningrat II.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Poesponegoro & Notosusanto 2008, hlm. 74.
  2. ^ Satu, News (2020-01-29). "Sepenggal Kisah Pemerintahan Kabupaten Bangkalan Sejak Tahun 1905 | BANGKALAN". News Satu. Diakses tanggal 2023-08-27. 

Bacaan lanjut

[sunting | sunting sumber]
Didahului oleh:
diangkat Mataram
Adipati Madura
1624-1647
Diteruskan oleh:
Cakraningrat II