Lompat ke isi

Tunas Baru Lampung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(47 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox_Company |
company_name = PT. Tunas Baru Lampung Tbk|
| name = PT Tunas Baru Lampung Tbk
| trading_name =
company_logo =|
| logo =
company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{BEI|TBLA}}) |
| logo_size =
company_slogan = |
| image =
foundation = [[1981]] |
| image_size =
location = [[Lampung]], [[Indonesia]]|
| image_caption =
key_people = Widarto |
| type = [[Perusahaan publik]]
num_employees = 3.565 (2016)|
| traded_as = {{IDX|TBLA}}
products = [[perkebunan]]|
industry = [[perkebunan]]|
| industry = [[Perkebunan]]
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1973|12|22}}
revenue =[[USD]] 235.4 million (2016) |
| fate =
net_income =Rp 621 billion (2016) |
| founder =
homepage = [http://www.tunasbarulampung.com/] |
| area_served = [[Indonesia]]
| location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = [[Widarto]]<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.tunasbarulampung.com/management//|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Tunas Baru Lampung Tbk|language=id|access-date=3 Agustus 2022}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Santoso Winata]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|Rose Brand|Kompas|Gunung Agung|Bumi Waras|Rossy|Burung Merak|Tawon|Segar}}
| products = {{hlist|[[Gula]]|[[Minyak goreng]] [[kelapa sawit|sawit]]|[[Biogas]]|[[Minyak inti sawit]]|[[Stearin]]|[[Margarin]]|[[Asam palmitat]]|[[Gliserin]]|[[Bungkil inti sawit]]|[[Molase]]|[[Sabun cuci]]}}
| services =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 15,972 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 735,4 milyar <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://www.tunasbarulampung.com/?wpfb_dl=183|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Tunas Baru Lampung Tbk|language=id|access-date=3 Agustus 2022}}</ref>
| owner = PT [[Budi Delta Swakarya]] (27,19%)<br/>PT [[Sungai Budi]] (28,08%)
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 21,084 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 6,492 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 2.838 <small>(2021)</small><ref name="annual"/>
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|daftar]]
| slogan =
| homepage = {{URL|https://www.tunasbarulampung.com}}
}}
}}
'''PT Tunas Baru Lampung Tbk''' adalah sebuah perusahaan [[agroindustri]] yang berkantor pusat di [[Jakarta]] dan mempunyai pabrik di [[Lampung]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki kebun [[kelapa sawit]] seluas 61.852 hektar dan 15 pabrik yang tersebar di [[Pulau Sumatra]], [[Jawa]], dan [[Kalimantan]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/> Perusahaan ini adalah bagian dari [[Sungai Budi Group]].


== Sejarah ==
'''PT. Tunas Baru Lampung Tbk''' ({{BEI|TBLA}}) merupakan [[perusahaan multinasional]] yang memproduksi [[perkebunan]] yang bermarkas di [[Lampung]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini didirikan pada tahun [[1981]]. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan [[perkebunan]]. Pada awal berdirinya, perusahaan ini masuk menjadi salah satu anggota
Perusahaan ini didirikan oleh [[Sungai Budi Group]] pada tahun 1973 untuk berbisnis di bidang perkebunan kelapa sawit. Mulai tahun 1990 hingga 1999, bisnis produksi minyak goreng dari Sungai Budi Group dikonsolidasikan ke dalam perusahaan ini. Pada tahun 1996, perusahaan ini berekspansi ke [[Jawa Timur]] dengan mengakuisisi sebuah pabrik minyak goreng, dan pada tahun 1999, perusahaan ini meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi pabrik tersebut. Pada tanggal 14 Februari 2000, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Jakarta]]. Perusahaan ini kemudian juga membangun pabrik kelapa sawit kedua di [[Lampung]]. Pada tahun 2004, perusahaan ini mengakuisisi PT Agro Bumi Mas, sehingga menjadi pabrik kelapa sawit ketiga di dalam perusahaan ini. Pada tahun 2011, perusahaan ini membangun pabrik kelapa sawit keempat di [[Banyuasin]],
dari [[Sungai Budi Group]] yang telah berdiri sejak tahun [[1947]]. Sungai Budi Group sendiri merupakan pelopor dalam industri pertanian yang ada di
[[Sumatera Selatan]] dengan kapasitas 45 ton per jam. Setahun kemudian, perusahaan ini mulai membangun dermaga dan pabrik gula rafinasi dengan kapasitas 600 ton per hari, yang akhirnya mulai dioperasikan setahun kemudian. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai membangun pabrik gula dengan kapasitas giling 8.000 ton tebu per hari, yang akhirnya mulai dioperasikan tiga tahun kemudian. Pada tahun 2015, perusahaan ini mulai membangun pabrik [[biodiesel]] dengan kapasitas 1.050 ton per hari dan pabrik minyak goreng. Pada tahun 2020, perusahaan ini mulai membangun pabrik pemurnian [[gliserin]] dan [[reesterifikasi]] [[asam palmitat]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.tunasbarulampung.com/company/|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Tunas Baru Lampung Tbk|language=id|access-date=3 Agustus 2022}}</ref>
Indonesia. Keterlibatan Tunas Baru Lampung ini dalam salah satu kelompok
usaha pertanian diharapkan dapat membantu dalam pembangunan negara, khususnya dalam bidang pertanian. Bersama dengan perusahaan lain seperti
PT [[Budi Acid Jaya]] Tbk yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang pembuatan [[Tapioka|tepung tapioka]] yang terbesar di Indonesia yang juga
terdaftar dalam anggota Sungai Budi Group, perusahaan ini telah berperan
dalam tumbuh kembang sektor pertanian secara [[Bangsa|nasional]].


== Anak usaha ==
Sejak
mulai beroperasi di [[Lampung]] beberapa tahun silam, perusahaan telah
Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 12 anak usaha, yakni:
# PT [[Bumi Sentosa Abadi]]
berkomitmen untuk terus mengambangkan sayap bisnisnya. Salah satunya dengan menjadi salah satu produsen minyak goreng nabati berkualitas
# PT [[Bangun Nusa Indah Lampung]]
tinggi dengan harga yang terjangkau bagi konsumen [[Tanah Air]]. Dalam perkembangannya, perusahaan ini juga berhasil melakukan penawaran umum
# PT [[Budi Dwiyasa Perkasa]]
perdana dengan mengubah status perusahaan menjadi perusahaan terbuka.
# PT [[Adikarya Gemilang]]
Dengan ini, perusahaan telah berhasil mencatatkan saham perusahaan untuk
# PT [[Bangun Tatalampung Asri]]
pertama kali di [[Bursa Efek Jakarta]] (BEJ) sejak tanggal 14 Februari
# PT [[Budinusa Ciptawahana]]
[[2000]].
# PT [[Agro Bumi Mas]]
# PT [[Bumi Perkasa Gemilang]]
# PT [[Solusi Jaya Perkasa]]
# PT [[Dinamika Graha Sarana]]
# PT [[Samora Usaha Jaya]]
# [[TBLA International]] Pte.Ltd.


== Referensi ==
Beberapa produk buatan Tunas Baru Lampung antara lain
{{reflist}}
[[Minyak masakan|minyak goreng]] dengan kapasitas produksi pabrik yang ada di Lampung dan
[[Jawa Timur]] sebesar 400.000 ton per tahun. Selain itu perusahaan juga
telah memproduksi minyak kelapa dengan kapasitas per tahun-nya sekitar
129.167 ton yang telah diproduksi di pabrik yang ada di Lampung dan
Riau. Pabrik lainnya yang ada di [[Lampung]] juga telah memproduksi [[sabun]]
dengan kapasitas produksi sebesar 27.450 ton tiap tahun. Minyak mentah buatan tiga pabrik yang ada di Lampung, Sumatra Selatan dan Lampung mampu menampung produksi sebanyak 900.000 ton, 225.000
ton dan 225.000 ton tiap tahunnya. Di samping itu perusahaan juga memproduksi stearin, [[Tepung gula|gula halus]] dan beberapa produk olahan lainnya.


[[Kategori:Perusahaan perkebunan Indonesia]]
== Pranala luar ==
* [http://jsponsel.com/ Situs resmi]
{{perusahaan-Indonesia-stub}}



[[Kategori:Lampung]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
{{Perusahaan-Indonesia-stub}}
[[Kategori:Perusahaan pertanian]]
[[Kategori:Perkebunan]]

Revisi terkini sejak 27 Agustus 2023 12.01

PT Tunas Baru Lampung Tbk
Perusahaan publik
Kode emitenIDX: TBLA
IndustriPerkebunan
Didirikan22 Desember 1973; 50 tahun lalu (1973-12-22)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Widarto[1]
(Direktur Utama)
Santoso Winata[1]
(Komisaris Utama)
Produk
Merek
  • Rose Brand
  • Kompas
  • Gunung Agung
  • Bumi Waras
  • Rossy
  • Burung Merak
  • Tawon
  • Segar
PendapatanRp 15,972 triliun (2021)[2]
Rp 735,4 milyar (2021)[2]
Total asetRp 21,084 triliun (2021)[2]
Total ekuitasRp 6,492 triliun (2021)[2]
PemilikPT Budi Delta Swakarya (27,19%)
PT Sungai Budi (28,08%)
Karyawan
2.838 (2021)[2]
Anak usahaLihat daftar
Situs webwww.tunasbarulampung.com

PT Tunas Baru Lampung Tbk adalah sebuah perusahaan agroindustri yang berkantor pusat di Jakarta dan mempunyai pabrik di Lampung. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki kebun kelapa sawit seluas 61.852 hektar dan 15 pabrik yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.[2][3] Perusahaan ini adalah bagian dari Sungai Budi Group.

Perusahaan ini didirikan oleh Sungai Budi Group pada tahun 1973 untuk berbisnis di bidang perkebunan kelapa sawit. Mulai tahun 1990 hingga 1999, bisnis produksi minyak goreng dari Sungai Budi Group dikonsolidasikan ke dalam perusahaan ini. Pada tahun 1996, perusahaan ini berekspansi ke Jawa Timur dengan mengakuisisi sebuah pabrik minyak goreng, dan pada tahun 1999, perusahaan ini meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi pabrik tersebut. Pada tanggal 14 Februari 2000, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta. Perusahaan ini kemudian juga membangun pabrik kelapa sawit kedua di Lampung. Pada tahun 2004, perusahaan ini mengakuisisi PT Agro Bumi Mas, sehingga menjadi pabrik kelapa sawit ketiga di dalam perusahaan ini. Pada tahun 2011, perusahaan ini membangun pabrik kelapa sawit keempat di Banyuasin, Sumatera Selatan dengan kapasitas 45 ton per jam. Setahun kemudian, perusahaan ini mulai membangun dermaga dan pabrik gula rafinasi dengan kapasitas 600 ton per hari, yang akhirnya mulai dioperasikan setahun kemudian. Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai membangun pabrik gula dengan kapasitas giling 8.000 ton tebu per hari, yang akhirnya mulai dioperasikan tiga tahun kemudian. Pada tahun 2015, perusahaan ini mulai membangun pabrik biodiesel dengan kapasitas 1.050 ton per hari dan pabrik minyak goreng. Pada tahun 2020, perusahaan ini mulai membangun pabrik pemurnian gliserin dan reesterifikasi asam palmitat.[2][3]

Anak usaha

[sunting | sunting sumber]

Hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki 12 anak usaha, yakni:

  1. PT Bumi Sentosa Abadi
  2. PT Bangun Nusa Indah Lampung
  3. PT Budi Dwiyasa Perkasa
  4. PT Adikarya Gemilang
  5. PT Bangun Tatalampung Asri
  6. PT Budinusa Ciptawahana
  7. PT Agro Bumi Mas
  8. PT Bumi Perkasa Gemilang
  9. PT Solusi Jaya Perkasa
  10. PT Dinamika Graha Sarana
  11. PT Samora Usaha Jaya
  12. TBLA International Pte.Ltd.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "Komisaris & Direksi". PT Tunas Baru Lampung Tbk. Diakses tanggal 3 Agustus 2022. 
  2. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2021". PT Tunas Baru Lampung Tbk. Diakses tanggal 3 Agustus 2022. 
  3. ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Tunas Baru Lampung Tbk. Diakses tanggal 3 Agustus 2022.